Anda di halaman 1dari 5

Nama : Refi Tamala

NPM : 02072000032
dosen pengampuh : santi sani,ST.,MT
MK : PELABUHAN
BANGUNAN PELINDUNG PANTAI
      Bangunan pelindung pantai adalah bangunan yang digunakan untuk melindungi pantai terhadap
kerusakan yang disebabkan oleh serangan gelombang dan arus.
    
Berikut ini beberapa banguan pelindung pantai:

Groin
Groin merupakan bangunan
struktur pelindung pantai
yang dibangun menjorok
relatif tegak lurus terhadap
arah pantai. Secara umum,
material konstruksinya
berasal dari kayu, baja,
beton, dan batu.
Jetty
Jetty merupakan bangunan tegak
lurus pantai yang diletakkan di
kedua sisi muara sungai yang
berfungsi untuk mengurangi
pendangkalan alur oleh sedimen
pantai. Pada penggunaan muara
sungai sebagai jalur pelayaran,
pengendapan di muara dapat
mengganggu lalu lintas kapal.
Dengan jetty panjang tranport
sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran,
kondisi gelombang tidak pecah
sehingga memungkinkan kapal
untuk masuk ke muara sungai.
Breakwater
Breakwater atau pemecah
gelombang merupakan struktur
yang dibuat sejajar dengan garis
pantai dan berada pada jarak
tertentu dari garis pantai.
Pemecah gelombang dibangun
sebagai salah satu bentuk
perlindungan pantai terhadap
erosi dengan menghancurkan
energi gelombang tersebut
sebelum sampai ke garis pantai.

Fungsi breakwater
Bangunan ini berfungsi buat melindungi pantai yang terletak di belakangnya asal serangan
gelombang yang bisa menyebabkan erosi pada pantai. perlindungan oleh pemecah
gelombang lepas pantai terjadi karena berkurangnya tenaga gelombang yg hingga pada
perairan di belakang bangunan.
sebab pemecah gelombang ini didesain terpisah ke arah tanggal pantai, namun masih di
dalam zona gelombang pecah (breaking zone). Maka bagian sisi luar pemecah gelombang
menyampaikan proteksi menggunakan meredam energi gelombang sehingga gelombang
dan arus pada belakangnya dapat dikurangi.
PERENCAANAAN BREAKWATER
Beberapa tata cara dalam perencanaan breakwater
1. Mengetahui kondisi iklim gelombang dan pasang surut di
daerah Pantai
2. Menghitung kedalaman perairan di lokasi perencanaan.
3. Menghitung tinggi gelombang di laut dalam dan tinggi
gelombang di depan struktur.
4. menghitung dimensi struktur bangunan pemecah
gelombang
5. Memperhitungkan anggaran biaya dan waktu dalam
perencanaan.
6. Mendesain struktur yang akan dibuat.
7. Serta melakukan analisis data tanah untuk pondasi.

Anda mungkin juga menyukai