Metodologi Penelitian dan

Biostatistik
Agussalim Bukhari
Desain Penelitian
 JENIS PENELITIAN
• Berdasarkan Lingkup Penelitian
–Penelitian Klinis
–Penelitian Lapangan
–Penelitian Laboratorium
• Berdasarkan waktu
– Penelitian transversal (cross sectional)
– Penelitian Longitunidal Kohort:
Prospektif atau retsrospektif
• Berdasarkan substansi
– Penelitian dasar
– Penelitian Terapan
• Berdasarkan ada tidaknya analisis antar
variabel
– Penelitian Deskriptif
– Penelitian Analitik
 PENELITIAN DESKRIPTIF
• Bertujuan melakukan deskripsi mengenai
fenomena yang ditemukan, baik yang berupa
faktor resiko maupun efek atau hasil
• Disajikan apa adanya, Peneliti tidak menganalisis
mengapa fenomena itu terjadi
• Tidak ada hipotesis
• Contoh: Survei angka kesakitan atau kematian di
suatu daerah, atau gambaran klinis dan lab
penyakit tertentu
 DESAIN PENELITIAN ANALITIK
• Observasional
– Cross sectional
– Case control: OR (Odds ratio), Confidence Interval
(CI)
– Kohort:RR (relative risk), CI
• Intervensional/Experimental
– Uji Klinis
– Intervensi, Pengetahuan, perilaku, kesehatan
Masyarakat
 Uji KLINIK
• Uji Klinik Fase I: Uji Toksisitas (sampel kecil)
• Uji Klinik Fase II: Uji Efektivitas sampel kecil
• Uji Klinik Fase III: Uji Efektivitas sampel Besar
• Uji Klinik Fase IV : Post Marketing (surveilance)
UJI STATISTIK
 Analisis
Data

Deskriptif Bivariat Multivatiat

Regresi
Logistik

Regresi
Linier
 Masalah Jenis Hipotesis (asosiasi)
skala
Pengukuran
Komparatif Korelatif
Tidak berpasangan Berpasangan

Numerik 2 kelompok >2 2 kelompok >2

Kelompok Kelompok

Uji t Tidak One way Uji t Repeted Pearson

berpasanga Anova Berpasanga Anova
n n
Kategorik Mann Kruskal- Wilcoxon Friedman Spearman
(Ordinal) Whitney Wallis Somers’d
Gamma
Kategorik Chi Square McNemar, Cochrane Koefisien
(Nominal/O Fisher Marginal Homogenity Kontigensi
rdinal) Kolmogorov-Smirnov Wilcoxon, Friedman Lambda
(tabel BxK) (Prinsip PxK)
 Penyakit Tdk P
jantung jantung

Merokok 70 30 100

Tidak 30 70 100
merokok

100 100
Menentukan Besar Sampel
 Tahapan menentukan besar sampel

• Tentukan penelitian desain khusus atau tidak

• Deskriptif atau analitik?
• Deskriptif----variabel kategorik atau numerik
• Analitik---hub kategorik, numerik
• Analitik---hub kategorik/numerik---
berpasangan atau tidak?
 Jenis
penelitian

Non-desain
Desain khusus
khusus

Rumus sesuai
Deskriptif Analitik
desain khusus

Kategirk- Kategorik- Numerik-

Kategorik Numerik
kategorik numerik numerik

Tidak Tidak
Berpasangan berpasangan
berpasangan berpasangan
 Desain khusus
• Diagnostik
• Prognostik
• Multivariat regrei linier
• Regresi logistik
• Kesisntasan
• Uji kesuasuain
• Uji validitas
 Penelitian Deskriptif
• Mengetahui proporsi variabel: proporsi diare
di suatu daerah
• Mengetahui rerata variabel: rerata
hemoglobin di suatu daerah
• Pertanyaannya: Bagaimana
prevalensi/proporsi/rerata….?
 Penelitian analitis
• Bertujuan mengetahui hubungan antar
variabel
• Pertanyaan penelitiannya:…adakah hub….atau
adakah perbedaan….atau adakah korelasi….
 Penelitian deskriptif kategorik
• n = Zα2PQ/d
• Zα = 1.96
• P = proporsi kejadian (dari referensi), jika tidak
diketahui ditetapkan 0.5
• Q = 1-P
• d = Presisi, selisih dari nilai yang didapatkan
dari nilai sebenarnya, misalnya 10%, 5%
 Penelitian deskriptif numerik
• n = (ZαxS/d)2
• S = simpang baku/standar deviasi (dari
penelitian sebelumnya) atau perkiraan
• d = selisih yang diharapkan dari nilai yang
ddapat dan nilai sebenarnya, misanya
 Masalah Jenis Hipotesis (asosiasi)
skala
Pengukuran
Komparatif Korelatif
Tidak berpasangan Berpasangan

Numerik 2 kelompok >2 2 kelompok >2

Kelompok Kelompok

Uji t Tidak One way Uji t Repeted Pearson

berpasanga Anova Berpasanga Anova
n n
Kategorik Mann Kruskal- Wilcoxon Friedman Spearman
(Ordinal) Whitney Wallis Somers’d
Gamma
Kategorik Chi Square McNemar, Cochrane Koefisien
(Nominal/O Fisher Marginal Homogenity Kontigensi
rdinal) Kolmogorov-Smirnov Wilcoxon, Friedman Lambda
(tabel BxK) (Prinsip PxK)
TERIMA KASIH