Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH PEMIKIRAN DAN PERISTIWA

PENTING BAGI MASYARAKAT INDONESIA

KELOMPOK 5
Rafly Kurniawan
Evansandra
Nadinda Aisyahkina
Muhammad Hafizh Ihsan
Bagus Reza Riyanto
Nabila Sari
M.Fajar.P
BIDANG POLITIK
 Pengaruh pemikiran dan peristiwa penting Eropa dalam kehidupan di Indonesia sebagai berikut.

A. Praktik Politik Kolonial


Pada 20 Maret 1602, para pedagang Belanda mendirikan Verenigde Oost-Indiche Compagnie
(VOC). Di masa itu, terjadi persaingan sengit di antara negara-negara Eropa, yaitu Portugis,
Spamyol kemudian juga Inggris, Perancis dan Belanda unntuk memperebutkan hegemoni
perdagangan Asia Timur.
B. Perkembangan Paham-Paham Baru di Indonesia
Paham baru yang berkembang di Eropa setelah terjadinya Renaisans, Reformasi Gerja, dan
Revolusi Industri juga memengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia. Paham-paham baru
yang berkembang akibat pemikiran dan peristiwa penting di Eropa sebagai berikut.
1. Liberalisme
Libelarisme menginginkan adanya suatu masyarakat yang bebas. Namun dilain pihak banyak yang
menggunakan kebebasan tersebut untuk berbuat kesewenangan yang pasti dapat merugikan orang
lain.
2. Kapitalisme
Adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksidi kendalikan
oleh pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam perekonomian pasar.
BIDANG EKONOMI
 Pengaruh pemikiran dan peristiwa penting eropa bagi masyarakat Indonesia dalam bidang
ekonomi.
A. Perkenbangan Industri pada Masa Kolonial.
Sejak penerapan politik liberal, di Indonesia telah berdiri perusahaan dan perkebunan baik
yang berkembang oleh pemerintah maupun pihak swasta. Penggunaan mesin-mesin untuk
kegiatan produksi di Indonesia merupakan pengaruh Revolusi Industri.
B. Perkembangan Kegiatan Perekonomian.
Oengaruh revolusi Inudstru yang di bawa bangsa Belanda ke Indonesia turut berdampak
pada kegiatan perekonomian di Indonesia.
Untuk menunjang proses produksi, pemerintah kolonial Belanda membangun sarana dan
prasarana transportasi, baik darat maupun laut. Pada tahun 1872 perusahaan Nederlandsch
Inlandsche Spoorwag (NIS) membangun sarana transportasi kereta api untuk mengangkut
gula dari pabrik-pabrik di wilayah Voorstenlanden ke pelabuhan di Semarang.
Praktk kolonial yang di terapkan di Indonesia memperkenalkan rakyat Indonesia dengan
sistem permodalan. Ketika sistem tanam paksa dihapus oleh pemerintah kolonial pada
tahun 1870, banyak praktik usaha dibidang permodalan dikembangkan dengan memberikan
modal bagi pengusaha swasta yang akan membuka perkebuna di Indonesia pada tahun 1869
NHM muncul sebagai “bang perkebunan.
BIDANG BUDAYA
 Pengaruh pemikiran dan peristiwa penting eropa bagi masyarakat Indonesia dalam bidang budaya
sebagai berikut.
A. Pengaruh Arsitektur.
Pengaruh barat sebagai akibat dari pemikiran dan peristiwa penting di Eropa dalam bidang
kebudayan memberi nuansa baru bagi perkembangan arsitektur di Indonesia. Budaya barat di
padukan dengan kebudayaan lokal menghasilkan perpaduan baru yang disebut kebudayaan Indis.
Sejak abad XVII Belanda mulai membangun kota kota penting dikepulauan Indonesia yang
mengalami perkembangan pesat antara lain Batavia, Semarang, Surabaya, dan Makasar. Belanda
mulai menata kota kota tersebut sebagai miniature kota yang ada di Eropa.
B. Perubahan Gaya Hidup
Penduduk di Indonesia dibedakan mejadi 3 golongan. Golongan pertama diduduki oleh orang-
orang Belanda, goongan kedua diduduki oleh orang tiohoa dan Indonesia, dan golongan ketiga
merupakan kelas terendah dalam kasta sosial masa kolonial.
Tahun 1920-an berdiri toko toko busana berhaya eropa, hanya orang-orang dari golongan tertentu
yang mampu membeli pakaian dari toko toko tersebut
Abad XX nasi menjadi makanan pokok bagi penduduk Indonesia, pada masa ini masyarakat
mengenal kebiasaan makan yang di disebut Rijsttafel. Rijsttafek merupakan cara penyajian
makanan berurutan dimulai dari pembuka, menu utama dan menu penutup. Rijsttafel dilakukan
seminggu sekali.
BIDANG SOSIAL
 Pengaruh pemikiran dan peristiwa penting eropa bagi masyarakat Indonesia dalam bidang sosial sebagia
berikut.
A. Perkembangan Pendidikan di Indonesia.
Sejak pemerintah kolonial Belanda menerapkan kebijakan politik eti, khususnya dibidang edukasi atau
pendidikan, kaum intelektual muncul di Indonesia sebagai hasil dari pendidikan kolonial Belanda.
Pemerintah kolonial Belanda membuka sekolah-sekolah di Indonesia antara lain:
• Eerste School (sekolah angka satu) dibuka pada tahun 1892, dibangun disetiap ibu kota keresidenan.
• Tweede School (sekolah Anka Dua) dibangun untuk anak-anak dari kalangan pertama.
• Algemeene Middelbare School (AMS) atau disebut juga Sekolah Menengan Atas.
• Opleidingscholen Voor inlandsche Ambtenaren (OSVIA) atau disebut juga Sekolah Tinggi.
• Kolonial Belanda juga membangun sekolah pertanian dan teknik di Bogor dan Bandung yaitu Institut
Pertanian Bogor (IPB) dab Institut Teknologi Bandung (ITB).
B. Penyebaran Agama Nasrani.
Selain berdagang, kedatangan bangsa Portugis di Indonesia untuk menyebarkan agama Katolik.
Bangsa Portugis menyebarkan agama Katolik di Maluku.
Agama katolik di Maluku diperkenalkan oleh seorang berkebangsaan Spanyol, bernama St. Franciscus
Xavernus 1590-1552).
Penyebaran agama Katolik juga di lakukan di Nusa Tengara Timur. Misionaris di daerah ini adalah
para rohaniwan dan Ordo Fransiskan dan Dominikan. Mereka menyebarkan agama Katolik melalui
cerama-ceramah dan teladan hidup. Pemyebaran agama Katolik di Nusa Tenggara Timur dipusatkan
di Larantuka.
Seperti dalam proses penyebaran agama Hindu, Budha, dan Islam, dalam penyebaran agama kristen
juga terjadi sinkretisme (praktik pencampuran antara agama Kristen dan kepercayaan lokal).
ILUSTRASI FOTO.
Sesi tanya jawab
Kesimpulan :
Peristiwa penting di eropa membuat pengaruh
kebudayaan bangsa Indonesia. Pengaruh tersebut
mulai dari kosakata bahasa, musik, seni tari, pakaian,
arsitektur hingga cara berpikir. Selain itu, kedatangan
Bangsa Eropajuga mengenalkan berbagai hal baru ke
bangsa kita.
TERIMAKASIH.

Anda mungkin juga menyukai