Pengaruh Pemikiran dan Peristiwa Penting di Eropa bagi

Masyarakat Indonesia

Anggota :
1. Angelica Grecia L
2. Denaya Annisa
3. Jovansyah Ali
4. Labibah Ayudita
5. M Gilang
6. Puji Widya
Pengaruh Pemikiran dan Peristiwa Penting di Eropa bagi
Masyarakat Indonesia

Bidang Politik Bidang Sosial

Bidang Budaya Bidang Ekonomi

 Bidang Politik

Praktik Politik Kolonial Perkembangan paham-paham di Indonesia

Liberalisme Kapitalisme

VOC EIC

Sistem Ekonomi
Politik Pintu Terbuka
Liberal
Praktik Politik Kolonial
1. VOC
awal abad ke 17 oleh VOC yang menerapkan monopoli perdagangan
Dimulai sejak di Indonesia.

Hak istimewa yang diberikan pemerintah Belanda kepada VOC

dengan tujuan memperkuat VOC di Timur Jauh dan menjalin
Hak Oktroi kerjasama dengan raja-raja pribumi.

Kerjasama VOC dengan raja-raja pribumi menyebabkan penguasa-penguasa pribumi menjadi ketergantungan
terhadap VOC.
2. EIC

Dilakukan oleh Inggris di Indonesia tahun 1811-1816, dalam

bentuk kongsi dagang EIC (East India Company). Berpusat di
India.

Dengan dikeluarkannya konfensi London, Inggris harus menyerahkan wilayah

Indonesia kembali ke tangan Belanda. Akibatnya, EIC berakhir.
Perkembangan paham-paham baru di
Indonesia

Dilatarbelakangi oleh terjadinya renaissans, reformasi gereja dan revolusi industri yang
mempengaruhi masyarakat Indonesia
Liberalisme
Politik Liberal di Hindia Belanda disebut Politik
pintu terbuka (Open door policy).
Pelaksanaan politik colonial liberal di Indonesia, dimana
golongan liberal Belanda berpendapat bahwa kegiatan
Yaitu ekonomi Indonesia harus ditangani oleh pihak swasta,
pemerintah berperan mengawasi saja.

Kapitalisme
Paham yang memandang bahwa perokonomian suatu negara dapat ditingkatkan dengan
pembangunan sektor industri dengan modal besar.

Sistem Kapitalis di Indonesia contohnya pasar oligopoly. Oligopoli merupakan jenis pasar yang dikuasai
oleh beberapa produsen yang memiliki modal besar sehingga produsen yang memiliki modal kecil susah
untuk bersaing dalam pasar oligopili
 PENGARUH PEMIKIRAN
DAN PERISTIWA PENTING
DI EROPA BAGI
MASYARAKAT DI
INDONESIA DI BIDANG
EKONOMI
 a. Perkembangan industri pada masa kolonial

Di indonesia banyak berdiri perusahaan dan

perkebunan yang menggunakan mesin mesin
produksi sejak diterapkannya politik liberal

Sebagian besar menghasilkan makanan,

minuman, gula dan tembakau
Perusahaan dan industri pada masa kolonial Belanda yang masih berdiri
 b. Perkembangan Kegiatan Perekonomian

Terjadi perluasan kegiatan perekonomian Pemerintah kolonial Belanda membangun

contohnya seperti produksi tebu teknologi sarana dan prasarana transportasi baik
pengangkutan dan penggilingan darat maupun lautlaut

 Pada tahun 1872 Nederlandsch Inlandsche

Spoorweg (NIS) membangun kereta api
untuk mengangkut gula dari pabrik pabrik
Voorstenlanden ke Pelabuhan Semarang
 Nederlandsch Indische Stoomram
Maatschapij membangun jalur kereta yang
menghubungkan Batavia dengan
Buitenzorg (Bogor)
 Transportasi antarpulau dikelola oleh
Koninklijke Paetvaart Maatschapij
 Transportasi yang menghubungkan
Hindia Belanda dengan negara negara
Eropa dikelola oleh Nederlandsche
Handel Maatschapij
Sistem Pemodalan Pada masa Kolonial
• Modal diberikan kepada pengusaha swasta yang akan membuka
perkebunan di Indonesia
1896 NHM muncul sebagai bank perkebunan
yang membiayai tujuh belas pabrik gula

Akibat sistem pemodalan rempah yang awalnya

menjadi komoditas utama digantikan dengan hasil
industri agraris

Pemerintah kolonial menyewakan tanah

kepada pedagang Tionghoa dan Eropa

Tanaman yang biasa ditanam adalah kopi, tebu dan

teh yang ditanam di Batavia, Jawa Tengah dan Jawa
Timur
 BIDANG SOSIAL
Perkembangan Pendidikan di Indonesia

Sistem sekolah dasar dibuka tahun 1892 yaitu Eerste School (Sekolah Angka Satu)
 Hanya untuk anak anak priayi
 Masa belajarnya 6 tahun.

Tahun 1914 Eerste School dikembangkan menjadi Hollands Inlandsche School (HIS/sekolah dasar).
Pemerintah Belanda juga membuka Tweede School (sekolah angka dua)
 Untuk anak anak dari kalangan rakyat biasa.
 Masa belajarnya adalah 3 tahun

Sekolah lanjutan bagi Eerste School maupun Tweede School yaitu Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), setingkat SMP. Dan
setingkat SMA pada masa Belanda disebut Algemeene Middelbare School (AMS). Serta beberapa sekolah tinggi.
Eerste School (Sekolah Angka Satu) Hollands Inlandsche School (HIS/sekolah dasar).
Penyebaran Agama Nasrani

 Selain berdagang, kedatangan bangsa Portugis di Indonesia untuk menyebarkan agama Katolik. Mereka
menyebarkan di kepulauan Maluku

 Agama Katolik diperkenalkan oleh seorang berkebangsaan Spanyol bernama St.

Franciscus Xaverius (1506-1552).
 Ia berhasil menarik banyak pengikut.

 Penyebaran agama Katolik juga dilakukan di NTT, Minahasa, Bolaang Mongondow,

Pulau Siau, Sangihe Talaud, Blambangan dan Panarukan oleh para rohaniawan dari
Ordo Fransiskan dan Dominikan.
 Melalui ceramah, teladan hidup dan melakukan kegiatan sosial. Franciscus Xaverius
 Bangsa Belanda menyebarkan agama Kristen Protestan di Indonesia dengan tidak mementingkan
misi Gospel, bagi bangsa Belanda misi Glory merupakan misi yang paling utama.

 Penyebaran agama Kristen juga terjadi sinkretisme, terutama di pulau Jawa.

 Contohnya : mengajarkan umatnya agar tidak mengikuti gaya kebarat baratan untuk
menjadi seorang Kristen.
PENGARUH BARAT AKIBAT PERISTIWA PENTING DI EROPA DALAM BIDANG BUDAYA DI INDONESIA

Pengaruh Arsitektur Barat Pengaruh Gaya Hidup

KANTOR-KANTOR
BENTENG PEMERINTAHAN BUSANA GAYA EROPA
SISTEM KASTA PADA
MASAKOLONIAL BELANDA

FASILITAS DAN PRASARANA

PENUNJANG EKONOMI
MAKANAN PESTA
 PENGARUH ARSITEKTUR BARAT

1. BENTENG BENTENG BELGICA

Bangunan pertama yang dibangun Bangsa Barat di

Indonesi adalah benteng. Benteng berfungsi sebagai
markas militer dan kantor perdagangan

ROTTERDAM

VAN DER WIJK

 2. BANGUNAN –BANGUNAN PEMERINTAHAN BELANDA

ARSITEKTUR EROPA

Pintu, Jendela, dan Ornamen lain yang digunakan sebagai

hiasan bangunan

PENGARUH LOKAL

Bentuk atap yang luas dan atap pinggul tunggal di seluruh

bagian utama bangunan
 GAYA ARISTEKTUR PADA BANGUNAN-BANGUNAN MASA KOLONIAL

Sebagian besar digunakan untuk bangunan

GAYA NEOGOTIK &
RASIONALISME BELANDA
perusahaan-perusahaan swasta Eropa, seperti De
Javaasche Bank (Bank Indonesia).

BI DI JAKARTA BI DI BANDUNG

BI DI YOGYAKARTA
 GAYA NAPOLEON KLASIK

Sebagian besar digunakan untuk bangunan hasil rancangan

Department voor Burgerlijke Openbare Werken (Departemen
Pekerajaan Umum).
 3. Sarana dan Prasarana Penunjang Ekonomi Liberal

PEMBANGUNAN JALAN RAYA POS

PEMBANGUNAN TEROWONGAN & REL KERETA API KONDISI PELABUHAN

 PENGARUH GAYA HIDUP

Diatur dalam hukum ketatanegaran Hindia Belanda dan

1. STRATA SOSIAL MASA KOLONIAL diterapkan tahun 1927

Diduduki oleh orang-orang Belanda dan Eropa lainnya.

Menjadi trendsetter bagi golongan lainnya karena segala
GOLONGAN PERTAMA
aspek yang dikenakan atau dilakukan akan ditiru oleh
golongan lain.

Diduduki oleh golongan Tionghoa dan orang-orang keturunan

GOLONGAN KEDUA Eropa

Diduduki oleh kaum pribumi yang merupakan kelas terendah

GOLONGAN KETIGA dalam strata sosial masa kolonial
 Mengadopsi gaya berbusana Eropa yang bahannya sudah disesuaikan dengan
2. GAYA BUSANA iklim tropis Indonesia.

Waktu Santai Saat Pesta

 PESTA

Biasanya diselenggarakan di Societeit

Terbatas untuk kalangan tertentu yang hanya

tergabung dalam Soos (perkumpulan).

Dijadikan ajang pertemuan dengan teman dan

kolega, sehingga dapat bertukar informasi

Biasanya diiringi dengan musik, sehingga tamu

pesta dapat melakukan kegiatan utamanya, yaitu
dansa
 MAKANAN
Sejak awal abad XX, nasi sudah menjadi makanan
pokok bagi kaum pribumi dan orang-orang
Belanda di Indonesia.

Kebiasaan makan pada masa ini disebut Rijsttafel.

Cara penyajian makanan berurutan dimulai dari

menu pembuka, menu utama, dan menu
penutup.

Penyajian makanan ala Eropa dengan menu makanan

Indonesia. dalam perkembangannya, Rijsttafel hanya
dilakukan seminggu sekali.