Anda di halaman 1dari 5

Nama Kelompok :

1. Melisya Wina [9]


2. Mohamad Khasbi Assidiq [10]
3. Mutri Palovita [12]
4. Syahrul Mujib Praditya [29]
"Menyusun Opini Dalam Bentuk Artikel"
• Artikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan,
B. Menyusun pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di
masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah populer.
Opini Dalam Intinya, artikel opini adalah tulisan yang berisi pendapat penulis
tentang data, fakta, fenomena, atau kejadian tertentu dengan
Bentuk maksud dimuat di surat kabar atau majalah.
• Sebelum menyusun sebuah opini dalam bentuk artikel, ada
Artikel beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain struktur artikel
opini, argumentasi, dan bahasa yang di gunakan.
1.STRUKTUR ARTIKEL OPINI 
a).Pernyataan pendapat atau pandangan (Thesis Statement) 
b).Argument (Arguments) 
c).Pernyataan ulang atau penegasan kembali pendapat (Reiteration)
2.ARGUMENTASI
 Argumentasi adalah bagian terpenting dalam artikel opini.
Argumentasi harus kuat didukung oleh data dan fakta karena opini
bersifat aktual yang berisi analisis subjektif terhadap permasalahan.
Argumentasi dibangun harus konstruktif agar pesan diserap secara baik
oleh pembaca artikel kemudian berikan solusi yang komprehensif.
3.PENGGUNAAN BAHASA 
Bahasa dalam artikel opini disebut bahasa ilmiah populer. Berbeda
dengan bahasa ilmiah pada umumnya. Penggunaan bahasa perlu
melihat sasaran pembaca.
Artikel ditulis berdasarkan pandangan (views) penulisnya
sehingga artikel mengandung opini. Meskipun demikian, opini
tersebut berdasarkan fakta yang ada. Opini dapat berubah menjadi
fakta apabila dapat dibuktikan kebenarannya. Untuk itu, Anda
perlu memahami perbedaan fakta dan opini. 
Ciri-ciri fakta sebagai berikut.
1. Bersumber dari kejadian atau peristiwa atau hal atau objek di
sekitar kita. 
2. Kebenarannya dapat dibuktikan sesuai kejadian, peristiwa, hal,
atau objek yang diungkapkan atau dilaporkan.
3. Mengedepankan hasil temuan dan sering kali menggunakan
kutipan dari berbagai sumber sebagai penguat argumen.
4. Kejadiannya sudah terjadi dan biasanya disertai waktu kejadian
5. Pengungkapannya dalam bentuk kalimat berita atau pernyataan.
Adapun ciri-ciri opini sebagai berikut.
1. Bersumber dari hasil pemahaman seseorang mengenai
fakta atau apa saja, kemudian diungkapkan dalam
pernyataan. Oleh karena itu, opini bisa benar dan salah
 2. Kebenaran opini bergantung pada dua hal, yakni
kebenaran fakta  dan kebenaran pemahaman. Oleh karena
itu, kebenaran opini bersifat relatif,
3. Menggunakan kata-kata menurut saya, menurut hemat
saya, atau berdasarkan sepengetahuan saya karena
kalimat opini adalah bentuk pendapat pribadi. 
4. Belum pasti kejadiannya atau informasi yang terkandung
belum dibuktikan kebenarannya sehingga biasanya
diawali dengan kata-kata, seperti menurut
saya,sepertinya, dan saya rasa.

Anda mungkin juga menyukai