Anda di halaman 1dari 17

2.6.

PENYELENGGARAAN UKM ESENSIAL &


PENYELENGGARAAN UKM PENGEMBANGAN
2.6. UKM ESENSIAL 4

PROMKES KESLING KESGA GIZI P2

Cakupan dan Cakupan dan Cakupan dan Cakupan dan Cakupan dan
pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
UKM Esensial UKM Esensial UKM Esensial UKM Esensial UKM Esensial
Promosi Kesehatan Kesehatan Gizi. Pencegahan dan
Kesehatan Lingkungan Keluarga. Pengendalian
Penyakit
 Cakupan UKM Esensial Promosi Kesehatan diukur dengan 3 (tiga) indikator utama yaitu:
a. presentasi posyandu aktif sesuai dengan target yang telah ditetapkan menurut ketentuan
perundang2an,
b. terbentuknya tatanan sehat sesuai dengan pedoman,
c. melakukan proses pemberdayaan masyarakat.
 Persentase Posyandu Aktif adalah posyandu yang mampu melaksanakan kegiatan utamanya
secara rutin
■ setiap bulan (KIA: ibu hamil, ibu nifas, bayi, balita, KB, imunisasi, gizi, pencegahan dan
penanggulangan
■ diare) dengan cakupan masing-masing minimal 50% dan melakukan kegiatan tambahan.
 Terbentuknya Tatanan Sehat sesuai dengan pedoman adalah upaya yang dilakukan petugas
Puskesmas
■ dalam membentuk tatanan/tempat yang mengupayakan Kesehatan dengan melakukan
proses untuk
■ Memberdayakan masyarakat melalui kegiatan menginformasikan, mempengaruhi da
membantu masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku dan
lingkungan sehat serta menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Contoh: rumah tang
sehat, sekolah sehat, dan lain-lain
 Melakukan Proses Pemberdayaan Masyarakat adalah memfasilitasi proses pemberdayaan
masyarakat dg tahapan:
a. pengenalan kondisi desa/kelurahan;
No YANG HARUS DOK
DISIAPKAN REGULASI DOK BUKTI

1 Tercapainya indikator kinerja SK Indikator Capaian indikator kinerja


pelayanan UKM esensial kinerja
Promosi Kesehatan
2 Dilaksanakan upaya-upaya Bukti Pelaksanaan
promotif dan
preventif
3 Dilakukan pemantauan dan Bukti pemantauan
penilaian serta tindak lanjut dan penilaian serta
secara periodik tindak lanjut
4 Disusun rencana tindak lanjut Rencana tindak lanjut
berdasarkan
hasil pemantauan
5 Dilaksanakan pencatatan, Bukti-buki
dan dilakukan pelaporan pencatatan dan
kepada Dinkes pelaporan ke Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
 Cakupan UKM Esensial Kesehatan Lingkungan diukur dengan 3 (tiga)
indikator utama, yaitu:
a.jumlah desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
b.Persentasi Fasilitas Umum (TFU) yang memenuhi syarat kesehatan dan;
c.Persentasi Tempat Pengolahan Pangan (TPP) yang memenuhi syarat
kesehatan.

 Untuk mencapai kinerja UKM Esensial Kesehatan Lingkungan dilakukan


upaya-upaya promotif dan preventif sebagai berikut:
- pemicuan, pendampingan verifikasi desa STBM serta update data, dan lain-lain
- melakukan inspeksi kesehatan lingkungan TFU dan TPP, pembinaan, update data dan lain-
lain
- upaya-upaya promotive dan preventif sesuai dengan indikator tambahan yang
ditetapkan oleh Puskesmas yang mengacu pada pedoman/panduan dan atau
ketentuan yang berlaku.

 Dilakukan pemantauan dan analisis serta tindak lanjut terhadap capaian


indikator kinerja pelayanan UKM esensial dan upaya pencapaian kinerja
pelayanan UKM esensial Kesehatan Lingkungan yang telah dilakukan.
 Pencatatan dan pelaporan UKM Esensial Kesehatan Lingkungan, baik
No YANG HARUS DOK
DISIAPKAN REGULASI DOK BUKTI

1 Tercapainya indikator kinerja SK Indikator Capaian indikator kinerja


pelayanan UKM esensial kinerja
Kesling
2 Dilaksanakan upaya-upaya Bukti Pelaksanaan
promotif dan
preventif
3 Dilakukan pemantauan dan Bukti pemantauan
penilaian serta tindak lanjut dan penilaian serta
secara periodik tindak lanjut
4 Disusun rencana tindak lanjut Rencana tindak lanjut
berdasarkan
hasil pemantauan
5 Dilaksanakan pencatatan, Bukti-buki
dan dilakukan pelaporan pencatatan dan
kepada Dinkes pelaporan ke Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
YANG PERLU DIPERHATIKAN
Cakupan UKM Esensial Kesehatan Keluarga diukur dengan 5 (lima)
indikator utama, yaitu:

a.Indikator yang digunakan untuk menggambarkan akses ibu hamil terhadap pelayanan masa
hamil adalah cakupan K1 (kunjungan pertama). Sedangkan indikator untuk menggambarkan
kualitas layanan adalah cakupan K4-K6 (kunjungan ke-4 sampai ke-6) dan kunjungan
selanjutnya apabila diperlukan.

b.presentasi bayi baru lahir, baduta, balita, anak usia sekolah dasar yang
mendapatkan
pelayanan sesuai dengan standar

c.presentasi remaja yang mendapatkan skrining kesehatan remaja

d.presentasi calon pengantin yang mendapatkan skrining kesehatan calon pengantin

e.presentasi lanjut usia yang mendapatkan pelayanan


dalam memelihara
dan

Untuk mencapai kinerja UKM Esensial KIA dilakukan upaya-upaya promotif dan
preventif berikut:
a.Pelaksanaan kelas ibu hamil dan kelas ibu balita, minimal 50% desa sudah mempunyai kelas ibu hamil
dan kelas ibu balita
b.Puskesmas sudah melakukan orientasi P4K
c.Puskesmas melaksanakan penyeliaan fasilitatif minimal 2 kali dalam setahun
d.Peningkatan peran masyarakat dalam pemanfaatan buku KIA melalui pelaksanaan kelas ibu balita,
sosialisasi/orientasi kader kesehatan, guru PAUD/KB/TK/RA dan kelompok BKB
e.Puskesmas PKPR menjangkau sasaran remaja di luar Gedung melalui UKS baik di sekolah umum
maupun SLB, pesantren, posyandu remaja, pramuka, pelayanan ke panti/LKSA dan rutan anak/LPKA
f. Puskesmas melakukan kerja sama dengan KUA, Lembaga agama lin dan LS, terkait lainnya dalam
mendorong catin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi.
g.Puskesmas melakukan pelayanan kesehatan reproduksi bagi catin yang berkualitas dengan penyediaan
SDM dan sarana prasarana untuk melakukan KIE dan skrining kesehatan
h.Pemanfaatan kohort usia reproduksi dalam memantau pelayanan bagi catin dan pelayanan KB
No YANG HARUS DOK
DISIAPKAN REGULASI DOK BUKTI

1 Tercapainya indikator kinerja SK Indikator Capaian indikator kinerja


pelayanan UKM esensial Kesga kinerja
2 Dilaksanakan upaya-upaya Bukti Pelaksanaan
promotif dan preventif
3 Dilakukan pemantauan dan Bukti pemantauan
penilaian serta tindak lanjut dan penilaian serta
secara periodik tindak lanjut
4 Disusun rencana tindak lanjut Rencana tindak lanjut
berdasarkan
hasil pemantauan
5 Dilaksanakan pencatatan, Bukti-buki
dan dilakukan pelaporan pencatatan dan
kepada Dinkes pelaporan ke Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
 Pelayanan Antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal
komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu
hamil serta terpadu dengan program lain yang memerlukan
intervensi selama kehamilannya.

 Sasaran pelayanan antenatal adalah seluruh ibu hamil yang ada di


wilayah kerja Puskesmas.

 Pelayanan Kesehatan Balita sebagaimana dalam standar


pelayanan minimal:
a.penimbangan berat badan
b.pengukuran panjang badan/tinggi badan
c.pemantauan perkembangan
d.imunisasi
e.pemberian vitamin A
 Sasaran pelayanan balita sehat adalah seluruh balita yang ada di
wilayah kerja Puskesmas
 Kriteria Puskesmas mampu laksana Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja (PKPR) jika memenuhi kriteria:

a.ada tenaga terlatih/terorientasi PKPR


b.ada pedoman PKPR
c.menyediakan layanan konseling bagi remaja

 Layanan untuk remaja di Puskesmas PKPR melalui pelayanan dalam


dan luar Gedung, meliputi layanan medis termasuk pemeriksaan
penunjang dan rujukannya, konseling, pemberian KIE dan Pendidikan
Keterampilan Hidup Sehat (PKHS), Pemberdayaan kader remaja baik di
sekolah maupun di masyarakat melalui posyandu remaja.

 Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Puskesmas PKPR mengikuti


prinsip-prinsip menjamin privasi dan kerahasiaan, mempromosikan
kemandirian remaja tanpa mensyaratkan izin orang tua, kebebasan
berkunjung, biaya terjangkau/gratis, memperhatikan keadilan dan
Yang Perlu Diperhatikan
 Ibu hamil KEK apabila tidak ditangani akan berisiko melahirkan bayi Berat
Bayi Lahir Rendah (BBLR) yang menjadi salah satu penyumbang masalah
stunting.
 ASI Eksklusif merupakan salah satu standar emas Pemberian Makan Bayi
dan Anak yang akan berkontribusi berkurangnya kejadian Gizi Kurang dan
stunting.
 Surveilan gizi berupaya memantau secara terus menerus masalah-masalah
yang terjadi agar bila ada masalah cepat tertangani dan menjadi dasar
untuk perencanaan yang baik
 Cakupan UKM Esensial Gizi diukur dengan 3 (tiga) indikator utama:
a.Puskesmas melaksanakan Surveilans Gizi (bukti pelaksanaan Surveilans
Gizi),
b.presentasi bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif,
c.pelaksanaan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita
Untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial Gizi dilakukan upaya-upaya
promotif dan preventif sebagai berikut:
a. Melaksanakan Surveilans Gizi, melalui:
 Pengumpulan data dalam EPPGBM (elektronik pencatatan dan pelaporan gizi
berbasis masyarakat)
 pengolahan dan analisis data EPPGBM
 diseminasi pemanfaatan data EPPGBM
 pemberian PMT kepada ibu hamil KEK
 pemberian TTD kepada ibu hamil
 pemberian TTD pada remaja putri
b. Pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia kurang dari 6 bulan melalui:
 Pelaksanaan KIE ASI Eksklusif kepada ibu hamil dan ibu balita
 Pelaksanaan 10 Langkah Keberhasilan Menyusui
 Pelaksanaan kegiatan Kelompok pendukung Ibu Menyusui dan ibu balita

c. Pelaksanaan Tata Laksana Gizi Buruk pada balita, melalui:


 Tersedianya Tim Asuhan Gizi yg kompeten dalam pencegahan dan Tata Laksana
Gizi Buruk pada balita
 Puskesmas mempunyai Pedoman/NSPK/SOP dalam Tata Laksana Gizi Buruk pada
balita
No YANG HARUS DOK
DISIAPKAN REGULASI DOK BUKTI

1 Tercapainya indikator kinerja SK Indikator Capaian indikator kinerja


pelayanan UKM esensial Gizi kinerja
2 Dilaksanakan upaya-upaya Bukti Pelaksanaan
promotif dan preventif
3 Dilakukan pemantauan dan Bukti pemantauan
penilaian serta tindak lanjut dan penilaian serta
secara periodik tindak lanjut
4 Disusun rencana tindak lanjut Rencana tindak lanjut
berdasarkan
hasil pemantauan
5 Dilaksanakan pencatatan, Bukti-buki
dan dilakukan pelaporan pencatatan dan
kepada Dinkes pelaporan ke Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
Yang Perlu Diperhatikan
 Cakupan UKM Esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
diukur dengan 3 (tiga) indikator utama berdasarkan prioritas
masalah dan transformasi layanan kesehatan primer di Puskesmas.
 Untuk mencapai kinerja UKM Esensial Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit dilakukan upaya-upaya promotif dan
preventif sesuai dengan kebijakan, pedoman dan panduan yang
berlaku.
 Dilakukan pemantauan dan analisis serta tindaklanjut terhadap
capaian indikator kinerja pelayanan UKM esensial dan upaya
pencapaian kinerja pelayanan UKM esensial Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit yang telah dilakukan.
 Pencatatan dan pelaporan UKM Esensial Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit, baik secara manual maupun elektronik,
No YANG HARUS DOK
DISIAPKAN REGULASI DOK BUKTI

1 Tercapainya indikator kinerja SK Indikator Capaian indikator kinerja


pelayanan UKM esensial P2 kinerja
2 Dilaksanakan upaya-upaya Bukti Pelaksanaan
promotif dan preventif
3 Dilakukan pemantauan dan Bukti pemantauan
penilaian serta tindak lanjut dan penilaian serta
secara periodik tindak lanjut
4 Disusun rencana tindak lanjut Rencana tindak lanjut
berdasarkan
hasil pemantauan
5 Dilaksanakan pencatatan, Bukti-buki
dan dilakukan pelaporan pencatatan dan
kepada Dinkes pelaporan ke Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota

Anda mungkin juga menyukai