Anda di halaman 1dari 16

KRISIS EKONOMI

DIBUAT OLEH :
JOSHUA STEVEN LEE
122200030
KRISIS EKONOMI

Menurut Proses Terjadinya


 Sifatnya mendadak : seperti krisis karena kenaikan harga minyak
mentah pada tahun 1974 oleh OPEC, dan krisis keuangan Asia
tahun 1997-1998 mengalami depresiasi mata uang Asia.
Menurut Sumbernya
 Sumber Internal
 Produksi tertekan( High Cost ), gagal panen
 Konsumsi lesu ( High Price)
 Sumber External
 Interest Rate
 Exchange Rate
 Loan Problem
KRISIS EKONOMI

Krisis Ekonomi Menurut Sumber Internal


 Krisis Produksi : Pengurangan produksi yang berdampak
pada taraf hidup petani lewat jalur rumah tangga, naiknya
harga lewat jalur produsen atau pasar.
 Kalau kontribusi produknya besar bisa memicu inflasi malah
bisa memberikan dampak yang lebih luas, kesempatan kerja
ataupun kemiskinan
 Krisis perbankan, karena kondisi perbankan yang kurang kuat,
maka bisa membuat bank collaps, ini berdampak pada:
 Kesempatan kerja dan pendapatan
 Kesulitan sumber pembiayaan, atau mahal.
KRISIS EKONOMI

 Krisis Nilai Tukar


Depresiasi rupiah terhadap mata uang asing akan berdampak
terhadap impor yang import contern nya tinggi volume akan
menurun, sebaliknya untuk ekspor dalam rupiah akan meningkat
apabila pelaku ekonomi bisa.
KRISIS EKONOMI

Dampak Krisis Ekonomi Menurut Sumber Internal


Jumlah pengangguran meningkat
Produksi berkurang di ikuti dengan tingginya inflasi
Kredit jadi mahal, suhu bunga tinggi dan investasi
menurun, secara akumulasi memicu krisis keuangan.
Saving para devosan bisa hilang, mereka rugi dan
kepercayaan terhadap bank hilang.
KRISIS EKONOMI

Sumber Krisis Eksternal


 Krisis Perdagangan
 Aspek Ekspor
 Harga perdagangan internasional menurun
 Permintaan dunia turun drastis

Penurunan ekspor akan berdampak ganda dalam negeri. Ketika


harga karet dan biji sawit merosot, ekonomi di Indonesia menjadi
terganggu
 Aspek impor
 Kenaikan harga dari produsen luar negeri secara signifikan.
Seperti kenaikan harga minyak bumi yang menimbulkan krisis
minyak bumi pada tahun 1974. Pada produsen terjadi biaya
produksi yang tinggi yang mengakibatkan Hyper Inflation.
Krisis Modal
 Pengurangan modal dalam negeri dalam jumlah yang besar
 Penghentian utang luar negeri
 Capital Flight yang berdampak pada investasi yang dapat
menyebabkan PDB turun dan juga menyebabkan depresiasi
rupiah
Krisis Modal berdampak pada sektor yang potensial seperti kelapa
sawit, industri makanan dan minuman. Pada sektor rumah tangga
terjadi penurunan pendapatan dan pada sektor perusahan terjadi
shrinking bisnis atau penyusutan.
ANALISIS EMPIRIS

Terdapat 8 negara yang sampai dengan 1996 dikenal


sebagai East Asian Miracle karena pertumbuhannya
yang tinggi. 8 negara itu yaitu Hongkong, Jepang,
Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Thailand, dan
Taiwan. Hongkong, Korea Selatan, Jepang dan
Singapura disebut sebagai The Four Tiger karena
juga memiliki pengaruh yang besar.
ANALISIS EMPIRIS

Performance yang bagus itu untuk beberapa negara


menimbulkan kerentanan dan potensi krisis, yaitu:
 Rendahnya daya saing industri
 Kurangnya transparansi dalam hubungan industri
 Lemahnya sistem perbankan
 Maraknya ULN jangka pendek untuk keperluan jangka
panjang
ANALISIS EMPIRIS

Krisis Keuangan Asia 1997-1998


 Bermula dari krisis nilai tukar rupiah, diatasi dengan
menaikkan tingkat bunga 57% tetapi mengalami kegagalan.
Karena cadangan devisa tidak mampu menahan
intervesi pasar, maka pemerintah melepas sistem
kurs devisa
JALUR TRANMISI KUNCI DAN INDIKATOR
MONITOR DAMPAK KRISIS EKONOMI

Tipe Krisis Jalur Transmisi Indikator Utama Monitor


Ekonomi Utama Dampak
Krisis Produksi • Kesempatan Kerja • Output menurut sektor dan
• Pendapatan wilayah
• Inflasi • kesempatan kerja menurut
sektor dan wilayah
• pendapatan menurut sektor
• inflasi menurut wilayah
• Kemiskinan menurut wilayah
Krisis Perbankan • Kredit • Output menurut sektor dan
• Suku Bunga wilayah
Pinjaman • kesempatan kerrja menurut
• Output sektor dan wilayah
• Kesempatan Kerja • Pendapatan menurut sektor
• Pendapatan dan wilayah
• Kemiskinan menurut wilayah
JALUR TRANMISI KUNCI DAN INDIKATOR
MONITOR DAMPAK KRISIS EKONOMI

Tipe Krisis Jalur Transmisi Indikator Utama Monitor


Ekonomi Utama Dampak
Krisis Nilai Tukar • Ekspor • Ekspor menurut sektor dan
• Impor wilayah
• Output • Impor menurut sektor dan
• Kesempatan Kerja wilayah
• Pendapatan • Output menurut sektor dan
• Inflasi wilayah
• Inflasi menurut wilayah
• Kesempatan kerja menurut
sektor dan wilayah
• Pendapatan menurut sektor
dan wilayah
• Kemiskinan menurut wilayah
JALUR TRANMISI KUNCI DAN INDIKATOR
MONITOR DAMPAK KRISIS EKONOMI

Tipe Krisis Jalur Transmisi Indikator Utama Monitor


Ekonomi Utama Dampak
Krisis Ekspor • Output • Ekspor menurut sektor dan
• Kesempatan Kerja wilayah
• Pendapatan • Output menurut sektor dan
wilayah
• Inflasi menurut wilayah
• Kesempatan kerja menurut
sektor dan wilayah
• Pendapatan menurut sektor
dan wilayah
• Kemiskinan menurut wilayah
JALUR TRANMISI KUNCI DAN INDIKATOR
MONITOR DAMPAK KRISIS EKONOMI

Tipe Krisis Jalur Transmisi Indikator Utama Monitor


Ekonomi Utama Dampak
Krisis Impor • Output • Output menurut sektor dan
• Kesempatan Kerja wilayah
• Pendapatan • Inflasi menurut wilayah
• Inflasi • Kesempatan kerja menurut
sektor dan wilayah
• Pendapatan menurut sektor
dan wilayah
• Kemiskinan menurut wilayah
JALUR TRANMISI KUNCI DAN INDIKATOR
MONITOR DAMPAK KRISIS EKONOMI

Tipe Krisis Jalur Transmisi Indikator Utama Monitor


Ekonomi Utama Dampak
Krisis Modal • Output • Output menurut sektor dan
• Nilai tukar wilayah
• Kesempatan kerja • Inflasi menurut wilayah
• Pendapatan • Kesempatan kerja menurut
• Inflasi sektor dan wilayah
• Pendapatan menurut sektor
dan wilayah
• Kemiskinan menurut wilayah
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai