Pengangguran, Inflasi Dan Kebijakan Pemerintah
Pengangguran, Inflasi Dan Kebijakan Pemerintah
DAN KEBIJAKAN
PEMERINTAH
Pengantar
• Pengangguran dan infalsi merupakan dua masalah ekonomi
utama.
• Perekonomian tidak selalu mencapau kesempatan kerja penuh
“dimana di kebanyakan negara masalah utama yang dihadapi
adalah pengangguran, yang didasarkan pada analisis bahwa
mekanisme pasar tidak mampu mengatasi masalah ini,
pemerintah perlu menjalankan kebijakan ekonomi untuk
mengatasinya.”
• Tiga bentuk kebijakan pemerintah:
– Kebijakan fiskal
– Kebijakan moneter
– Kebijakan segi penawaran
Pengangguran
Penganggura
n
Penyebab Ciri
Setengah
friksional Siklikal Struktural Teknologi Terbuka Tersembunyi Musiman
menganggur
Masalah Pengangguran
Jenis Pengangguran berdasarkan penyebabnya:
• Pengangguran normal atau friksional
Apabila dalam suatu ekonomi terdapat pengangguran sebanyak dua atau tiga
persen dari jumlah tenaga kerja maka ekonomi dipandang sbg kesempatan
kerja penuh. Pengangguran inilah yang dinamakan pengangguran normal
(pengangguran friksional)
• Pengangguran siklikal
Penambahan pengangguran akibat dari terjadi kemerosotan permintaan
agregat dimana perusahaan mengurangi pekerja atau menutup
perusahaannya.
Lanjutan
• Pengangguran struktural
Terjadi akibat adanya perubahan struktur dan kegiatan ekonomi sebagai akibat
perkembangan ekonomi.
• Pengangguran teknologi
Pengangguran yang ditimbulkan oleh adanya penggantian tenaga kerja manusia
seperti mesin dan bahan kimia sebagai akibat dari adanya kemajuan teknologi.
Masalah Pengangguran
Jenis pengangguran berdasarkan cirinya:
• Pengangguran terbuka
Pengangguran yang tercipta akibat pertambahan lowongan pekerjaan yang
lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja
• Pengangguran tersembunyi
Pengangguran ini terjadi di sektor pertanian atau jasa dimana jumlah tenaga
kerja sangat berlebihan akibat dari kelebihan tenaga kerja tsb sebagian
tenaga kerja di kegiatan tersebut dipindahkan ke kegiatan ekonomi yang lain
tanpa mengurangi tingkat produksi di kegiatan yang pertama.
Lanjutan
• Pengangguran bermusim
Pengangguran yang terjadi pada waktu” tertentu di dalam satu tahun, biasanya
terdapat pada sektor pertanian dan perikanan..
• Setengah menganggur
Tenaga kerja yang bekerja dalam jumlah jam kerja yang terbatas tetapi tidak
sepenuhnya bekerja dan juga bukan penganggur., karena itu digolongkan sebagai
setengah menganggur (underemployment)
Akibat Buruk Pengangguran
• Ada dua aspek akibat buruk pengangguran yaitu :
• Akibat buruk atas kegiatan perekonomian
– Pengangguran menyebabkan masyarakat tidak memaksimumkan tingkat
kemakmuran
– Pengangguran menyebabkan pendapatan pajak pemerintah berkurang
– Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi
• Akibat buruk atas individu dan masyarakat
– Pengangguran menyebabkan kehilangan mata pencarian dan pendapatan
– Pengangguran dapat menyebabkan kehilangan keterampilan
– Pengangguran menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik
Tujuan Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi pengangguran:
• Tujuan bersifat ekonomi
– Menyediakan lowongan pekerjaan
– Meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat
– Memperbaiki pembagian pendapatan
• Tujuan bersifat sosial dan politik
– Meningkatkan kemakmuran keluarga dan kestabilan keluarga
– Menghindari masalah kejahatan
– Mewujudkan kestabilan politik
Inflasi
Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu
proses kenaikan harga-harga yang berlaku
dalam suatu perekonomian.
Tingkat inflasi (persentasi kenaikan harga)
berbeda dari satu periode dengan periode
lainnya, dan negara yang satu dengan negara
yang lainnya.
Sumber Inflasi Akibat Inflasi
Tingkat pengeluaran
agregate melebihi
kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan
produk.
Pekerja di berbagai kegiatan
ekonomi menuntut
kenaikan upah
Inflasi dan
Implikasinya
• Tingkat inflasi yaitu presentasi kecepatan kenaikan harga-harga
dalam suatu tahun tertentu, biasanya digunakan sebagai ukuran
untuk menunjukkan samapi dimana buruknya masalah ekonomi
yang dihadapi.
• Dalam perekonomian yang pesat berkembang inflasi yang rendah
tingkatnya dinamakan inflasi merayap.
Jenis-jenis Inflasi
• Berdasarkan kepada sumber atau penyebab kenaikan harga-
harga yang berlaku, inflasi dibedakan atas 3 berikut:
• Inflasi tarikan permintaan
Inflasi ini terjadi apabila sektor perusahaan tidak mampu dengan cepat
melayani permintaan masyarakat yang wujud dalam pemasaran (permintaan
agregat yang tinggi).
• Inflasi desakan biaya
Inflasi desakan biaya adalah masalah kenaikan harga-harga dalam
perekonomian yang diakibatkan oleh kenaikan biaya produksi (goncangan
penawaran).
• Inflasi diimpor
Inflasi yang bersumber dari kenaikan harga-harga barang yang diimpor,
apabila barang yang diimpor mengalami kenaikan harga mempunyai peranan
yang penting dalam kegiatan pengeluaran perusahaan.
Inflasi Tarikan Permintaan
AS
Tingkat bunga
P2
PF AD3
P1
AD2
AD1
0
Y1 YF Y2
AS2
AS1
P4
P3
Tingkat bunga
P2 AD2
P1
AD1
AD
0
Y1 Y2 Y1 = YF
AS1
P2
Tingkat bunga
P1
AD
0
Y2 Y1 YF
AE (P2)
E2
AE (P0)
E0
450
0
Y0 YF Y1 Pendapatan
Nasional, Y
Pengangguran & Kebijakan Fiskal
Pendekatan AD = AS AS
B
P1 AD1
P2
A
P0 C AD2
Tingkat Harga
AD0
0
Y0 YF Y1 Pendapatan
Nasional Riil
Efek Kebijakan Moneter dalam
Mengatasi Inflasi
AS
E1
P1 AD1
E2
P2
E0
P0 AD2
Tingkat Harga
AD0
0
Y0 YF Y1 Pendapatan
Nasional Riil
Inflasi & Kebijakan Segi
Penawaran
AS0
AS1
Tingkat Bunga
E1
E0
P0
AD1
AD0
0 Y0 Y1 YF Pendapatan
Nasional Riil