Anda di halaman 1dari 14

SISTEM

OPERASI
A1
KELOMPOK 4
“PROSES SISTEM
OPERASI”
Nama Anggota

210170128 210170204

01 Pathia 02 Assri Yani


Sibuea

210170042 210170214

03 Nazwa 04 Yasmin
Aulia Amirah
Harahap
APA ITU PROSES?
Proses pada Sistem Operasi berisikan instruksi, program counter, data,
register pemroses, alamat pengiriman, stack data dan variabel pendukung
lainnya. Berikut ini beberapa pengertian tentang proses, diantaranya
adalah :

1. Proses adalah sebuah konsep utama pada sistem operasi, sehingga


masalah manajemen proses adalah masalah utama pada perancangan
sistem operasi.

2. Proses adalah program yang sedang dieksekusi.

3. Proses adalah unit kerja terkecil yang secara individu mempunyai


sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi.
Untuk kegiatan proses, sistem operasi berperan untuk
mengelola segala proses pada sistem dan mengalokasikan
sumber daya ke proses tersebut. Berbagai proses berjalan
secara bersamaan, dimana setiap proses mendapatkan bagian-
bagian memori dan kendali sendiri-sendiri (peran SO),
sehingga setiap proses (program) memiliki 2 prinsip di
bawah ini :

1. Independent, adalah program-program tersebut berdiri


sendiri, tidak saling bergantung dan terpisah.

2. One program at any instant, adalah hanya satu proses


yang dilayani oleh pemroses pada satu waktu.
STATUS PROSES
Meskipun pada setiap proses terdiri dari suatu kesatuan yang terpisah, tetapi
adakalanya proses-proses tersebut butuh saling berinteraksi. Satu proses
dapat dibangkitkan dari output proses lainnya sebagai input.

Saat proses dieksekusi, akan terjadilah perubahan status. Status proses


diartikan sebagai bagian dari aktivitas proses yang sedang berlangsung pada
saat itu. Status-status proses terdiri atas :
1. New : proses yang sedang dibuat
2. Running : proses yang sedang dijalankan
3. Waiting : proses sedang menunggu beberapa event (kejadian) yang akan
terjadi (seperti penyelesaian input output atau penerimaan sebuah signal /
tanda)
4. Ready : proses sedang menunggu untuk diproses oleh prosesor
5. Terminated : proses telah selesai menjalankan tugasnya (selesai dieksekusi)
PROSES CONTROL BLOCK
(PCB)
Process Control Block merupakan berbagai informasi lain yang diperlukan
sistem operasi untuk mengontrol dan berkoordinasi dengan berbagai proses
yang aktif.

Setiap proses yang ada di dalam sistem operasi akan digambarkan oleh Process
Control Block. Di dalam PCB terdapat banyak informasi yang saling
berhubungan dengan proses yang lebih spesifik.

Process Control Block hanya bertugas untuk menyimpan informasi yang mana
antara proses satu dengan proses lainnya akan bervariasi. Salah satu contoh
struktur data yang mengontrol beberapa Process Control Block misalnya
process table.
1. Identifier: elemen ini digunakan untuk mengidentifikasi dan
membedakan antara satu proses dengan proses yang lainnya
2. State: status dari proses yang sedang dieksekusi, diblok, dan
lain-lain
3. Priority: status dari proses yang sedang dieksekusi, diblok, dan
lain-lain priority
4. Program counter: alamat berikutnya akan dieksekusi
5. Memory pointers: pointer yang nantinya akan menunjukkan
alamat memori data dan kode yang saling berhubungan dengan
blok dan memori yang dibagikan dengan proses yang
lainnya(jika ada)
6. Context data: Data yang ada di dalam register prosesor pada
saat proses akan diseksekusi
7. I/O status information: informasi yang berkaitan dengan
permintaan mengenai I/O device yang masih belum terpenuhi
(misalnya akses ke harddisk), apa saja daftar file yang
digunakan oleh proses, dan lain sebagainya.
8. Accounting information: informasi seputar total waktu proses
yang sudah digunakan, batas waktu proses, nomor urutan, dan
lain sebagainya.
PENJADWALAN
1. PROSES
Memaksimalkan penggunaan CPU; secara
cepat proses berpindah ke CPU untuk
berbagi waktu
2. Penjadwalan proses memilih sebuah proses
dari proses-proses Yang Ada untuk di
eksekusi oleh CPU
3. Melihara antrian penjadwalan proses:
 Job queue --> kumpulan semua proses
yang ada pada system
 Ready queue --> kumpulan semua proses
yang berada di memori utama yang siap
dan menunggu untuk di eksekusi
 Device queue --> kumpulan proses yang
menunggu perangkat I/O tertentu
 Proses berimigrasi di antara beberapa
antrian di atas
JENIS PENJADWALAN
PROSES
1. Menyeleksi proses-proses yang siap
untuk dieksekusi dan mengalokasikan
CPU untuk salah satu proses tersebut.
1. SHORT- 2. Disebut juga CPU scheduler
3. Setelah sebuah proses terpilih dari
TERM antrian l, proses tersebut di terukan ke
CPU untuk dieksekusi.
SCHEDULER a. Bisa merupakan satu satu nya
penjadwalan Yang terjadi pada
system
b. Sering di panggil (milliseconds) >>
(harus dengan cepat)
1. Menyeleksi proses-proses dari suatu kelompok
dan membawa nya ke memori utama.
a. Jarang memanggil (seconds, minutes) >>
(bisa lambat)

2. LONG-
b. Mengontrol derajat multiprogramming
(jumlah proses di memori)
2. Proses dapat di gambarkan sebagai:

TERM c. I/O-bound process --> lebih banyak


menghabiskan waktu untuk melakukan I/O
do bandingkan melakukan komputasi, CPU
SCHEDULER bursts Yang di butuhkan Lebih pendek.
d. CPU-bound process --> lebih banyak
menghabiskan waktu untuk melakukan
komputasi; beberapa CPU bursts yang di
butuhkan sangat lama.
3. Long-term scheduler berusaha untuk melakukan
process mix dengan baik.
Dapat ditambahkan jika derajat
multiprogramming perlu di
3. MEDIUM- turunkan
a. Hapus proses dari
TERM memori, Simpan proses
ke disk, ambil lagi proses
SCHEDULER dari disk untuk di
eksekusi: swapping
THANK
YOU 

Anda mungkin juga menyukai