Anda di halaman 1dari 48

PERMINTAAN DAN

PENAWARAN
Permintaan dan Penawaran

 Permintaan (Demand) dan


Penawaran (Supply) adalah dua kata
yang sering dipakai para ekonom.
 Permintaan dan penawaran adalah
kekuatan yang menyebabkan pasar
bekerja  Menentukan Harga dan
Jumlah yang diperjualbelikan.
PASAR

 PASAR berfungsi mempertemukan


kelompok PEMBELI dan PENJUAL
dalam aktivitas jualbeli suatu barang
dan/atau jasa.
 PEMBELI berinteraksi dengan
PENJUAL di Pasar.
PASAR
 Pembeli menentukan permintaan.

 Penjual menentukan penawaran.


PERMINTAAN (D; Qd; QD)
 Jumlah barang yang diminta = Jumlah
barang yang ingin dibeli konsumen pada
kondisi tertentu dari faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
 Jumlah yang ingin dibeli tidak selalu sama
dengan jumlah yang benar-benar dibeli oleh
konsumen.
 Jumlah yang ingin dibeli  terkait dengan
konsep flow  terkait dimensi waktu.
HUKUM PERMINTAAN

Hukum Permintaan menyatakan bahwa


ada hubungan terbalik (berlawanan)
antara HARGA dan JUMLAH barang
yang diminta.

Harga Jumlah yg diminta


(Cet. Par.)
SKEDUL PERMINTAAN

Skedul Permintaan adalah tabel yang


memperlihatkan hubungan
antara harga komoditas
dan jumlah komoditas yang diminta.
Skedul Permintaan
Harga Jumlah
Rp 0.00 12
0.50 10
1.00 8
1.50 6
2.00 4
2.50 2
3.00 0
Kurva Permintaan

Kurva Permintaan adalah kurva yang


menunjukkan hubungan antara harga
komoditas dengan jumlah komoditas yang
diminta. Kurva Permintaan mempunya
slope/sudut kemiringan negatif.
Kurva Permintaan
Harga
Tomat
Harga Jumlah
Rp 3.00 Rp 3.00 0
2.50 D
2.50 2
2.00 4
2.00 1.50 6
1.00 8
1.50
0.50 10
1.00 0.00 12
0.50

Jumlah
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Tomat
Faktor Penentu Permintaan
 Harga Komoditas Ybs. (Px)
 Harga komoditas lain yang terkait (Py)
 Pendapatan rata-rata konsumen (I)
 Selera (Tastes = T)
 Distribusi Pendapatan dalam
masyarakat (ID)
 Populasi (Pop)
Permintaan Pasar

 Permintaan Pasar merupakan pejumlahan


horizontal dari seluruh permintaan
individu anggota pasar.
Faktor Penentu Permintaan (Cont. ..)
 D = f(P; Pi; I; T; ID; Pop) ; P D
 Py D (Cet. Par.)  Substitusi
 Py D (Cet. Par.)  Komplenter
T D (Cet. Par)
I D (Cet. Par)
 ID Kelompok Masyarakat yang ID nya
naik  D nya bergeser ke kanan (sebaliknya)
 Pop D  terjadi bila disertai DAYA
BELI  terjadi bila Pendapatan riel naik.
Perubahan Jumlah Komoditas
yang diminta versus Perubahan
dalam permintaan
Perubahan dalam Jumlah komoditas
yang diminta:
 Pergerakan sepanjang kurva permintaan.
 Disebabkan oleh perubahan harga dari
produk ybs.
Perubahan dalam Jumlah yang
Harga
Tomat
diminta

C
Rp 4.00

2.00 A

D1
0 12 20 Jumlah tomat
Perubahan Jumlah Komoditas
yang diminta versus Perubahan
dalam permintaan (Cont. ..)
Perubahan dalam Permintaan :
 Menyebabkan pergeseran Kurva Permintaan,
ke kiri atau ke kanan.
 Disebabkan oleh perubahan faktor selain Px.
Perubahan dalam Permintaan
Harga Tomat

Peningkatan
dari
Permintaan

Penurunan
dari
Permintaan
D2
D1
D3
0
Jumlah Tomat
Pendapatan Konsumen

 I naik, permintaan untuk barang normal


(Normal Good) akan naik.
 Kenaikan I, permintaan barang inferior
(Inferior Good) akan turun.
Pendapatan Konsumen
Normal Good
Harga Tomat

Rp 3.00 Kenaikan
2.50 pendapatan...
Kenaikan permintaan
2.00

1.50

1.00

0.50
D2
D1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah Tomat
Pendapatan Konsumen
Inferior Good
Harga Gaplek

Rp 3.00

2.50 Peningkatan
2.00
Pendapatan...
Penurunan Permintaan
1.50

1.00

0.50

D2 D1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah Gaplek
Harga barang lain yang terkait
Substitusi & Komplementer
 Bila jatuhnya harga suatu barang
menyebabkan berkurangnya permintaan
barang lain, kedua barang tersebut
mempunyai hubungan substitusi.
 Bila jatuhnya harga suatu barang
menyebabkan bertambahnya permintaan
barang lain, kedua barang tersebut
mempunyai hubungan komplementer.
PENAWARAN (Supply; S; QS; Qs)
• Jumlah yang ditawarkan adalah jumlah
komoditas yang ingin dijual oleh penjual
• Jumlah yang ditawarkan mungkin tidak
sama dengan jumlah yang dijual
• Jumlah yang dijual (oleh penjual) =
Jumlah yang dibeli (oleh pembeli) 
Jumlah yang dipertukarkan
• Penawaran  Konsep flow
HUKUM PENAWARAN

Hukum Penawaran menyatakan bahwa


terdapat hubungan positif (searah)
antara harga (Px) dan Jumlah yang
ditawarkan (S).
Faktor Penentu Penawaran

 Harga komoditas ybs. (Px)


 Harga komoditas lain yang terkait (Py)
 Biaya Produksi (CP)  Harga Input
 Teknologi (Tn)
 Tujuan Perusahaan (TP)
Skedul Penawaran

Skedul Penawaran adalah tabel yang


memperlihatkan hubungan
antara harga komoditas
dan jumlah komoditas yang ditawarkan.
SKEDUL PENAWARAN

Harga Jumlah
Rp 0.00 0
0.50 0
1.00 1
1.50 2
2.00 3
2.50 4
3.00 5
Kurva Penawaran

Kurva Penawaran adalah kurva yang


menunjukkan hubungan antara harga
komoditas dengan jumlah komoditas yang
ditawarkan. Kurva Penawaran mempunya
slope/sudut kemiringan positif.
Kurva Penawaran
Harga Tomat

Rp 3.00 Harga Jumlah


Rp 0.00 0
2.50 0.50 0
1.00 1
2.00 1.50 2
S
2.00 3
1.50 2.50 4
3.00 5
1.00

0.50

0 1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah Tomat
Market Supply

 Penawaran Pasar merupakan pejumlahan


horizontal dari seluruh penawaran
individu anggota pasar.
Perubahan dalam Jumlah komoditas
yang ditawarkan versus Perubahan
dalam Penawaran
Perubahan dalam Jumlah komoditas yang
ditawarkan
 Pergerakan sepanjang Kurva Penawaran.
 Disebabkan oleh perubahan harga produk.
Perubahan Jumlah yang
ditawarkan
Harga Tomat
S
C
Rp 3.00 Kenaikan Harga
Tomat
menyebabkan
pergerakan
sepanjang kurva
A penawaran.
1.00

0 1 5 Jumlah Tomat
Perubahan dalam Jumlah komoditas
yang ditawarkan versus Perubahan
dalam Penawaran

Perubahan dalam Penawaran


 Menyebabkan pergeseran Kurva Penawaran,
ke kiri atau ke kanan.
 Disebabkan oleh perubahan faktor selain Px.
Perubahan dalam Jumlah komoditas
yang ditawarkan versus Perubahan
dalam Penawaran
Faktor yang mempengarhi Perubahan dari faktor ini . . .
Jumlah yang ditawarkan
Harga Komoditas ybs. Menghasilkan keadaan
Pergerakan sepanjang kurva
Penawaran
Biaya Produksi/Input Pergeseran Kurva Penawaran
Teknologi Pergeseran Kurva Penawaran
Tujuan Perusahaan Pergeseran Kurva Penawaran
Harga komoditas lain Pergeseran Kurva Penawaran
yang terkait
Perubahan Penawaran
Harga Tomat S3
S1 S2
Penurunan
Penawaran

Kenaikan
Peawaran

0 Jumlah Tomat
PENENTUAN HARGA (P) DAN KUANTITAS
(Q) KESEIMBANGAN DI PASAR
 P dan Q yang terjadi di pasar  ditentukan
oleh Permintaan (D) dan Penawaran (S)
komoditas ybs.
 P yang terjadi di pasar  Harga Keseimba-
ngan (P*) = P yang menyeimbangkan/
menyamakan S dan D.
 Dalam grafik, P keseimbangan merupakan P
yang dihasilkan dari perpotongan Kurva D dan
Kurva S.
PENENTUAN HARGA (P) DAN KUANTITAS
(Q) KESEIMBANGAN DI PASAR
 Q yang terjadi di pasar  Kuantitas Keseim-
bangan (Q*) = Q yang menyeimbangkan/
menyamakan S dan D.
 Dalam grafik, Q keseimbangan merupakan Q
yang dihasilkan dari perpotongan Kurva D dan
Kurva S.
 Kondisi Keseimbangan (Market Equilibrium)
 Q* = QD = QS  terjadi P*
KESEIMBANGAN PASAR
Skedul Permintaan Skedul Penawaran

Harga Jumlah Harga Jumlah


Rp 0.00 19 Rp 0.00 0
0.50 16 0.50 0
1.00 13 1.00 1
1.50 10 1.50 4
2.00 7 2.00 7
2.50 4 2.50 10
3.00 1 3.00 13

Pada Harga Rp 2.00, Jumlah yang


diminta = Jumlah yang ditawarkan!
Keseimbangan dari
Harga Penawaran dan Permintaan
Tomat
Penawaran
Rp 3.00

2.50
Keseimba-
ngan
2.00

1.50

1.00

0.50 Permintaan
Jumlah
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Tomat
Ekses Penawaran = Surplus
Harga
Tomat Penawaran

Rp 3.00 Surplus = Ekses Penawaran

2.50

2.00

1.50

1.00

0.50 Permintaan
Jumlah
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Tomat
Ekses Permintaan = Shortage
Harga Tomat

Penawaran

Rp 2.00

Rp 1.50

Shortage Permintaan

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jumlah Tomat
Surplus
Apabila harga yang terjadi (P) di atas harga
keseimbangan (P*), jumlah barang yang ditawarkan
melebihi jumlah barang yang diminta.  ekses
penawaran atau surplus. Penjual akan menurunkan
harga untuk meningkatkan penjualan  menuju ke
keseimbangan pasar.
Tiga Tahap Menganalisis
Perubahan Keseimbangan
 Tentukan apakah kejadian tsb berupa pergeseran
kurva penawaran atau kurva permintaan atau
keduanya.
 Tentukan apakah kurva tsb bergeser ke kiri atau ke
kanan.
 Periksa bagamana pergeseran kurva-kurva tsb
mempengaruhi harga dan kuntitas keseimbangan (P*
dan Q*).
Ekses Permintaan
Apabila harga yang terjadi (P) di bawah
harga keseimbangan (P*), jumlah barang
yang diminta melebihi jumlah barang
yang ditawarkan.  ekses permintaan
atau shortage. Penjual akan menaikkan
harga untuk mengurangi permintaan 
menuju ke keseimbangan pasar.
Bagaimana kenaikan Permintaan
mempengaruhi Keseimbangan
Harga 1. Cuaca panas meningkatkan permintaan semangka...
Semangka

Penawaran

Rp 2.50 Keseimbangan baru


2.00
2. ...akibatnya harga naik... Keseimbangan awal

D2

D1
0 7 10 Jumlah Semangka
3. ...dan meningkatnya kuantitas yg dijual.
Pergeseran Kurva versus
Pergerakan sepanjang Kurva
 Pergeseran Kurva Penawaran disebut Perubahan
dalam penawaran.
 Pergerakan sepanjang Kurva Penawaran (yang tetap)
disebut perubahan dalam jumlah yang ditawarkan.
 Pergeseran Kurva Permintaan disebut Perubahan
dalam permintaan.
 Pergerakan sepanjang Kurva Permintaan (yang tetap)
disebut perubahan dalam jumlah yang diminta.
Bagaimana penurunan Penawaran
mempengaruhi Keseimbangan
Harga Jagung 1. Gempa bumi mengurangi penawaran...
S2
Ke
sei
m
S1
ba
ng
an
ba
ru
Rp 2.50

2.00 Initial equilibrium


2. ...Harga naik...

Permintaan (D)

0 1 2 3 4 7 8 9 10 11 12 13 Jumlah Jagung

3. ...dan jumlah penjualan menurun


Apa yang terjadi thd P dan Q bila
Penawaran atau Permintaan
bergeser ?

No Change An Increase A Decrease


In Supply In Supply In Supply
No Change P same P down P up
In Demand Q same Q up Q down
An Increase P up P ambiguous P up
In Demand Q up Q up Q ambiguous
A Decrease P down P down P ambiguous
In Demand Q down Q ambiguous Q down

Anda mungkin juga menyukai