Sheets
TEAM
2 1. Grasella Br Sinaga (4211111025)
Struktur CSS
02
01 Inline Style
Metode Inline Style adalah cara menginput kode CSS
langsung ke dalam tag HTML dengan menggunakan
atribut style.
Contoh penggunaannya:
1. <!DOCTYPE html>
2. <html>
3. <head>
4. <title>Contoh Inline Style CSS</title>
5. </head>
6. <body>
7. <h1 style= "color: orange;font-family: sans-serif;text-
align: center;">Belajar CSS
8.</h1>
9.</body>
10.</html>
Penempatan CSS ke Dalam HTML
02 Internal Style Sheets
Metode Internal Style Sheets, atau 12.
disebut juga Embedded Style Sheets 13. <p>Selamat Datang Di</p>
digunakan untuk memisahkan kode 14. <p>Universitas Negeri Medan</p>
CSS dari tag HTML namun tetap dalam 15.
satu halaman HTML. Atribut style 16. </body>
yang sebelumnya berada di dalam tag, 17. </html>
dikumpulkan pada pada sebuah tag
<style>. Tag style ini harus berada pada
bagian <head> dari halaman HTML.
Contoh penggunaan nya:
1. <!DOCTYPE html>
2. <html>
3. <head>
4. <style>
5. p {
6. color: #000099;
7. text-align: center;
8. }
9. </style>
10. </head>
Penempatan CSS ke Dalam HTML
h1 {
color: navy;
margin-left: 20px;
}
Pada metode link external style sheets ini, kita menggunakan atribut href pada tag <link>, yang
akan berisi alamat dari halaman CSS, dalam hal ini mystyle.css. dalam penyimpanannya file css
harus satu folder dengan !DOCTYPE.html
apabila berbeda folder maka disesuaikan dengan alamat folder nya .
2. Struktur CSS
CSS SYNTAX
Karena kita menginginkan seluruh tag berwarna biru, maka tinggal menggunakan CSS Tag Selector. Inputkan kode
CSS berikut diantara tag <style> dan </style> pada bagian head:
1
2
3 h2 {
color: blue;
}
Untuk hal ini, kita tinggal menambahkan kode CSS seperti contoh <h2> sebelumnya, sebagai
berikut:
1. h2 {
2. color: blue;
3. }
4. h3 {
5. color: blue;
6. }
Menggabungkan struktur
Jika yang kita maksud adalah seluruh tag <strong> dimanapun tag tersebut berada, maka
kode CSSnya cukup sebagai berikut:
1. strong {
2. color:red;
3. }
Namun kode CSS tersebut akan membuat seluruh tag <strong> dimanapun, termasuk tag
<strong> yang berada di dalam tag <h1> akan berwarna merah. Sehingga, jika ditambahkan
syarat hanya untuk tag <strong>yang berada di dalam tag <p>, maka kita harus menulis
selector CSS menjadi:
4. p strong {
5. color:red;
6. }
Menggabungkan Struktur
d. Seluruh tag <h2> yang memiliki class judul, dan seluruh tag yang memiliki
class paragraf menjadi italic (huruf miring)
1 h2.judul , .paragraf {
2 font-style: italic;
3 }
e. Ubah ukuran text menjadi 14pt untuk tag yang memiliki id “belajar_html”, tag p dengan id “belajar_css”
dan seluruh tag h3 yang memiliki class “subheader”
2 font-size:14pt;
3 }
3. Layout dan Display CSS
LayOut
Inline
Elemen yang memiliki property display: inline; hanya
memblok sesuai dengan konten yang ada pada elemen
tersebut. Kita tidak dapat mengubah atau mengatur nilai
lebar dan tinggi dari elemen tersebut. Selain itu, nilai
margin-top dan margin-bottom juga tidak berpengaruh pada
elemen inline.
Contoh elemen html yang memiliki default value inline,
yaitu:
• <span>
• <a>
• <img>
Beberapa Value Yang Dimiliki Oleh Display
Block
Elemen yang memiliki property display: block; selalu membuat blok baru
pada tampilan. Elemen akan membentang dari kiri hingga ke kanan
mengisi penuh lebar dari halaman browser. Kita dapat melakukan
manipulasi banyak hal pada elemen yang bernilai block. Baik mengatur
lebar, tinggi, margin sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan.
Contoh default value block, yaitu :
• <div>
• <p>
• <form>
• <header>
• <footer>
• <section>
Beberapa Value Yang Dimiliki Oleh Display
Inline-Block
Display yang memiliki value inline-block, memiliki karakteristik gabungan
dari dua value sebelumnya yaitu, inline dan block. Elemen yang memiliki
nilai ini akan tampil secara inline atau sejajar/menyamping namun tiap
elemen memiliki sifat value block.
Elemen dengan display: inline-block; dapat diatur property lain seperti
height, width dan margin yang tidak dapat diatur di inline. Namun,
tampilan akan mengalur kesamping seperti display inline.
Beberapa Value Yang Dimiliki Oleh Display
Table
Kita dapat membuat tampilan berupa table dengan memanfaatkan property
display CSS. Display memiliki value yang mendukung pembuatan table layaknya
tag HTML. Berikut beberapa value display yang memiliki kesamaan dengan tag
HTML dalam pembuatan elemen table :
• table, seperti <table> element
• table-caption, seperti <caption> element
• table-column-group, seperti <colgroup> element
• table-header-group, seperti <thead> element
• table-footer-group, seperti <tfoot> element
• table-row-group, seperti <tbody> element
• table-cell, seperti <td> element
• table-column, seperti <col> element
• table-row, seperti <tr> element
Beberapa Value Yang Dimiliki Oleh Display
None
Property Va l u e
Property CSS adalah jenis style, atau Va l u e C S S a d a l a h n i l a i d a r i
elemen apa yang akan diubah dari p ro p e r t y. M i s a l k a n u n t u k p ro p e r t y
sebuah tag HTML. CSS memiliki background-color yang digunakan
puluhan property yang dapat untuk mengubah warna latar
digunakan agar menampilkan hasil b e l a k a n g d a r i s e b u a h s e l e c t o r,
akhir yang kita inginkan. Hampir value atau nilainya dapat berupa
semua property dalam CSS dapat red, blue, black, atau white.
d i p a k a i u n t u k s e l u r u h s e l e c t o r.
Block Tabel
Melalui NotePad
2 3 Melalui GDB Online:
Klik Disini