Anda di halaman 1dari 19

JENIS ALIRAN-ALIRAN

SENI RUPA
DAN TOKOHNYA
1. Aliran, Tokoh, Jenis Karya Seni Rupa Modern

A. Aliran-aliran Seni Rupa Modern


1. Naturalisme 9. Surealisme
2. Realisme 10. Dadaisme

3. Romantisme 11. Pointilisme

4. Ekspresionisme 12. Konstrusikisme

5. Kubisme 13. Abstraksionisme

6. Fauvisme 14. Optikal Art


7. Impresionisme 15. Pop-art

8. Futurisme 16. Post Modern (kontemporer)


Aliran, Tokoh, dan Contoh Jenis Karya
1. Naturalisme
Aliran yang dianggap sebagai realisme yang memiliki obyek yang
indah & membuai saja, secara visual persis dengan obyek aslinya
namun cenderung dilebih-lebihkan.
Tokohnya: “Rembrandt, Basuki Abdullah”
2. Realisme

Aliran yang memandang dunia sebagai sesuatu yang nyata. Mereka


ingin mengangkat tema kehidupan sehari-hari dengan objek yang riil.
Tokohnya : “Francisco de Goya, Dede Eri Supria”
3. Romantisme

Adalah aliran yang banyak menampilkan tema kehidupan dunia


misteri, dan cerita roman dengan mengutamakan peran pribadi
secara emosional.
Tokohnya : “Theodore Gericoult, Raden Saleh”
4. Ekspresionisme

Aliran yang berusaha melukiskan aktualitas yang didistorsikan ke


arah suasana kesedihan, kekerasan, atau tekanan bathin yang
berat.
Tokohmya : “Vincent van Gogh, Affandi”
5. Impresionisme
Aliran yang menggambarkan kesan-kesan obyek dengan
permainan warna dan cahaya. Biasa juga disebut lukisan yang
kabur dan tidak mendetail.
Tokohnya : “Claude Monet, Srihadi Sudarsono”
6. Kubisme

Aliran yang bertitik tolak pada penyerderhanaan bentuk-bentuk


alam secara geometris yakni segitiga, kerucut, kubus dll.
Tokognya : “Pablo Picasso, Heri Dono”
7. Fauvisme

Aliran yang menekankan pada penggunaan garis kontur yang tegas


dan berusaha mengembalikan warna pada peranannya yang
mutlak (tdk harus sesuai dengan kenyataan).
Tokohnya: “Henri Mattise, Sukamto”
8. Futurisme

Aliran yang mengambarkan keindahan garis-garis dinamis penuh


gerak.
Tokohnya: “Carlo Carra, Nyoman Nuarta”
Aliran, Tokoh, dan Contoh Jenis Karya
9. Surealisme
Aliran yang menggambarkan keterpaduan alam nyata dan
keserbabisaan alam mimpi.
Tokohnya: “Salvador Dali, Sigit Santoso”
10. Dadaisme
Aliran yang mempunyai sikap menihilkan hukum-hukum keindahan
seni yang berlaku. Aliran yang tidak ingin membuat suatu karya
indah secara fisik, namun bermuatan kritik tajam, pesan perdamaian
atau pesan sosial lain dengan cara membuat sindiran tidak
langsung, hingga ke ungkapan langsung yang provokatif terhadap
kaum-kaum yang dianggap memberikan pengaruh negatif pada
kelangsungan hidup manusia.
Tokohnya: “Tristan Tzara, Sucipto Adi”
11. Pointilisme

Aliran yang menggunakan titik-titik kecil untuk menciptakan


sebuah gambar. Titik-titik cat yang diterapkan pada kanvas dibuat
sedemikian rupa sehingga warna berbaur secara visual untuk
menciptakan kesan halus.
Tokohnya : “Seurat’s La Parade, Keo Budi Harijanto”
12. Konstrukisme

Aliran seni rupa yang sangat menekankan pada penggambaran


seni sebuah bangunan.
Tokohmya : “Vladimir Tatlin, Jim Nyoman Nuarta”
13. Abstraksionisme
Aliran yang menggambarkan sesuatu yang tidak
berwujud/nonfiguratif yang terdiri dari susunan warna, garis yang
terbebas dari bentuk-bentuk alam.
Tokohnya : “Wassily Kandinsky, Popo Iskandar”
14. Optikal Art

Aliran seni rupa yang memperlihatkan objek manipulasi visual


yang bisa menipu penglihatan mata.
Tokognya : “Walter Gropius, Agus Djaja”
15. Pop-Art
Aliran seni yang yang menggunakan sesuatu yang populer sebagai
tema atau konsep yang digunakan dalam karyanya.
Tokohnya: “Tom Wasselman, Ris Purnomo”
16. Post Modern (Kontemporer)

Aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang
sesuai perkembangan zaman. Aliran seni rupa ini merefleksikan
situasi dan waktu secara tematik. (Tema sesuai waktu kekinian)
Tokohnya: “Mariah Robertson, Gregorius Sidharta Soegijo”
TERIMA KASIH..!!

Anda mungkin juga menyukai