Menurut seniman yang bernama Plato, Aristoteles, dan Rousseau,seni rupa adalah
jiplakan atau tiruan terhadap alam yang memiliki sifat ideal sesuai dengan fungsi dan
proporsinya.
1. Gambir Anom
2. Wakidi Basuki Abdullah
3. Abdullah Sudrio Subroto
4. Theodore Rousseu
5. Rembrant
6. William Bliss Baker
7. William Hogart
8. Franss Hall
9. Raden Saleh
2. Aliran Seni Rupa Realisme
Berbeda dengan aliran seni sebelumnya, namun aliran seni rupa realisme tak jauh
berbeda dengan naturalisme.
Hanya saja aliran seni realisme ini menggambarkan situasi, keadaan, atau kejadian
tanpa fokus kepada objeknya.
Dengan menggunakan aliran seni ini, seniman berkomunikasi kepada penikmat seni
mengenai sebuah kejadian atau peristiwa.
karya seni rupa ini harus digambarkan dengan detail dan fokus sehingga mampu
menggambarkan suasana
menceritakan sebuah kisah dengan baik.
Kebanyakan seniman yang menggunakan aliran ini megambil hewan ataupun manusia
sebagai objeknya dengan tampilan ekspresi yang lebih nyata atau hidup.
Tokoh-tokoh seniman Indonesia dan dunia yang menggunakan aliran realisme ini
diantaranya :
1. Tarmizi
2. Basuki Abdullah
3. Charles Prancois
4. Honore Daumier,
5. Gustove Corbert.
6. Framsisco de Goya
3. Aliran Seni Rupa Ekspresionisme
Aliran seni rupa ekspresionisme merupakan seni rupa yang lebih menunjukkan tentang
curahan perasaan batin dari senimannya dengan penyampaian secara umum dan
bebas.
Dilihat dari imajinasi, perasaan, maupun emosi batin yang dirasakan seniman turut
tergambarkan pada setiap goresan karya seni yang diciptakan
Pada umumnya, aliran seni ini mengambil objek manusia dan juga benda yang bisa
dijadikan perantara untuk mencurahkan ekspresi yang sesuai dengan perasaan si
seniman.
Berikut beberapa seniman yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri yang
menggunakan aliran seni rupa ekspresionisme, yakni:
Aliran seni ini biasanya mengisahkan certa yang berlatar belakang romantis ataupun
dramatis, atau bahkan keduanya.
Adapaun ciri dari aliran seni romantisme diantaranya adalah sebagai berikut:
Penggunaaan warna yang mencolok dan juga kontras terhadap objek ataupun
beda yang digambarkan.
Adapun seniman terkenal dari Indonesia dan Luar Negeri yang mempopulerkan aliran
ini, seperti:
1. Theoborre
2. Ferdinand Victor
3. Raden Saleh
4. Eugen Delacroix
5. Victor Marie Hugo
6. Gerriwult