1. NATURALISME
Proporsi, persektif, warna dan keseimbangannya sama persis dengan objek aslinya.
Kebanyakan dari aliran naturalisme mengambil objek lanskap/pemandangan alam.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran naturalisme adalah Wakidi Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Abdullah
Sudrio Subroto.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran naturalisme adalah William Bliss Baker, Theodore Rousseu, Frans Hall
dan William Hogart.
2. REALISME
Penggambaran detail objek sangat diperhatikan, khususnya untuk menciptakan kesan dan susana dari sebuah objek.
Kebanyakan dari aliran realisme mengambil objek berupa manusia maupun hewan dengan ekspresi yang terlihat hidup.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran realisme adalah Basuki Abdullah dan Tarmizi.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran realisme adalah Fransisco de Goya, Charles Prancois, Honore Daumier
dan Gustove Corbert.
3. ROMANTISME
Aliran Romantisme. (digaleri.com)
Romantisme merupakan aliran seni rupa irasional, fantstis dan absurd dengan latar kisah romantisme dan dramatisme.
Sehingga ciri dari aliran romantisme yang paling mencolok adalah:
Lebih memainkan warna cerah dan mencolok pada objek dan benda di sekitar objek.
Kebanyakan dari aliran romantisme mengambil objek manusia, khususnya pria dan wanita dalam situasi yang romantis,
baik secara detail maupun secara umum.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran romantisme adalah Raden Saleh.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran romantisme adalah Ferdinand Victor Eugène Delacroix, Victor Marie
Hugo, Theoborre dan Gerriwult.
4. EKPRESIONISME
Lebih menekankan pada ekspresi kesedihan, ketakutan, kekerasan, kemiskinan dan ekspresi manusia.
Jadi aliran ekspresionisme mengambil objek wajah manusia dan ekspresi yang ditunjukkannya.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran ekspresionisme adalah Popo Iskandar, Srihadi Soedarsono dan Affandi.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran ekspresionisme adalah Paul Gaugiuin, Vincent Van Gogh, Ernest
Ludwig, Emile Nolde, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky dan Paul Klee.
5. IMPRESIONISME
Menggambarkan objek tanpa memperhatikan detail yang khusus dan cenderung blur atau kabur.
Sebagian besar aliran impresionisme mengambil objek manusia dan beberapa ada juga yang hewan.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran impresionisme adalah Kusnadi, Solichin, Zaini dan Affandi.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran impresionisme adalah Vincent Van Gogh, Claude Monet, Casmile
Pissaro, Aguste Renoir, Sisley, Edward Degas dan Mary Cassat.
6. KUBISME
Dalam penggambarannya, objek dirubah ke dalam kombinasi bidang-bidang seerti segitiga, persegi, lingkarang dan lain
sebagainya.
Objek yang digambar biasanya berupa hewan dan manusia, dengan latar alam atau bangunan.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran kubisme adalah Fajar Sidik dan Srihadi Sudarsono.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran kubisme adalah Pablo Ruiz Picasso, Salvador Felip Jacint Dalí
Domènech, Gezanne, Metzinger, Albert Glazes, Braque, Fernand Leger, Francis Picabia, Robert Delaunay dan Juan
Gris.
7. FAUVISME
Wujud dari objek yang digambar tidak terlalu penting, warna imajinatif dan liarnya yang sangat ditonjolkan.
Ada beberapa pelukis yang khusus melukis favisme dalam bentuk lanskap dan ada juga yang tidak terikat pada tipe
objek tertentu.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran kubisme belum diketahui, kemungkinan belum ada yang fokus pada aliran
(yang ke-anak muda-an) ini.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran fauvisme adalah Andre Dirrain, Henry Matisse, Rauol Dufi, Maurice de
Vlamink Paul Cezanne, Gustave Moreau, Paul Gauguin, dan Kess Van Dongen.
8. DADAISME
Aliran Dadisme. (kunstundfilm.de)
Dadaisme merupakan aliran seni rupa yang menekankan seni rupa yang anti-seni dan anti-perasan. Ciri dari aliran
dadaisme yang paling mencolok adalah:
Gambar suatu objek berbau kekerasan, kasar dan bersifat kritikan, sindiran atau plesetan.
Objek yang dijadikan bahan lukisan tanpa batasan dan beragam, baik benda, manusia, hewan maupun tumbuhan.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran dadaisme adalah Hendra Gunawan.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran dadaisme adalah Max Ernst, Juan Gross, Guillaume Apollinaire, Marcel
Duchamp, Hans Arp, dan Picabia.
9. FUTURISME
Gambar suatu objek dilukis dalam bentuk/model sedang bergerak, sehingga memiliki gerak bayang disekitarnya.
Objek yang dijadikan bahan lukisan biasanya makhluk hidup, misalkan kucing yang bekaki lebih dari 4 karena
digambarkan sedang bergerak dalam model bayang.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran futurisme belum diketahui, kemungkinan tipe aliran seni ini belum begitu
populer di Indonesia.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran futurisme adalah Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo
Ballad dan Ruigi Russalo.
10. SUREALISME
Objek merupakan penggabungan dua objek nyata yang berbeda wujud dan terkesan aneh.
Objek yang digabung dalam lukisan bisa makhluk hidup dan benda mati, bebas asalkan bisa menjadi unik.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Abdul Rahman dan Gusti Putu Saderi.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Salvador Dali dan Andre Masson.
11. KONTEMPORER / POSMO / POST MODERN
Penggambaran sebuah objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik.
Objek yang dilukiskan adalah objek yang dinamis, bebas, ekspresif dan mencolok.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran kontemporer adalah Sprinka, Jim Nyoman Nuarta, Supankat, dan
Angelina P.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran kontemporer adalah Frank Auerbach, Ida Applebroog dan Richard
Artschwager.
12. KONSTRUKTIVISME
Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar bangunan dari satu sudut lukis.
Objek bisa berupa banguan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran konstruktivisme adalah Sprinka, Jim Nyoman Nuarta, Supankat, dan
Angelina P.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran konstruktivisme adalah Laszlo Moholy-nagy, Victor Pasmore, Liubov
Popova, Oskar Schlemmer, dan Naum Gabo.
13. POP ART / POPULER ART
Karya seni rupa pop art sebagian besar berupa seni rupa karikatur yang memuat sindiran, kritik atau humor.
Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif/cara pandang lain.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran konstruktivisme adalah Ris Purnomo, Nyoman Nuarta.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran pop art adalah George Segal, Tom Wasselman, Claes Oldenburg,
Yoseph Benys, dan Cristo.
14. ABSTRAKSIONISME
Aliran Abstraksionisme. (
digaleri.com)
Abstraksionisme merupakan aliran seni rupa yang menghindari peniruan objek secara mentah, membrikan sensasi
keberadaan objek dan menggantikan unsur bentuk dan porsinya. Ciri dari aliran abstraksionisme yang paling mencolok
adalah:
Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis, seimbang, menggunakan batasan-batasan warna yang bersih dan statis.
Objek yang dilukis berlatar akademis dan istana-sentris.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran neo-klasik belum diketahui, sepertinya tidak begitu ada yang meminati
atau fokus pada aliran ini.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran abstraksionisme Jean August Dominique Ingres.
16. POINTILISME
Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika dinikmati dari dekat.
Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, maupun berwarna-hitam putih.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran pointilisme adalah Rijaman, Keo Budi Harijanto.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran pointilisme adalah Seurat’s La Parade dan Vincent van Gogh.
17. PRIMITIF
Objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan dan manusia dalam bentuk garis sederhana.
Detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa garis dan aksen sederhana.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran primitif adalah S. Sudjojono.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran primitif adalah Ricardo Ponce.
18. OPTIK
Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, kesatria, raja dan ratu.
Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah dan juga kastil atau bangunan klasik.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran gotik sepertinya juga tidak ada.
Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran gotik adalah Albert Durer, Jan Van Eyck, Mathias Grunnewald dan Pieter
Droughel.