Anda di halaman 1dari 13

INFORMAL INSTITUTIONS

Oleh :
© Syaiful Wahab
bakul@teorigovernance 1
Informal institutions
 informal institutions adalah aturan-aturan dan
prosedur-prosedur informal yang mengatur
interaksi sosial melalui pembatasan dan pemberian
peluang bagi perilaku para aktor. (Helmke dan
Levitsky (2004)
 informal institutions sebagai socially shared rules,

usually unwritten, that are created, communicated,


and enforced outside of officially sanctioned
channels (sebagai aturan-aturan yang tersebar
dalam masyarakat yang biasanya tidak tertulis,
yang diciptakan, dikomukasikan dan ditegakkan di
luar saluran-saluran resmi).
bakul@teorigovernance 2
 Helmke dan Levitsky (2004) menawarkan ada
empat tipologi informal institution yang dapat
digunakan dan dikembangkan untuk mengetahui
hubungan-hubungan (relationship) yang bakal
terjadi di dalamnya.
 Karakteristik dari hubungan formal-informal

institusional ini ada kecederungan bisa saja


mengarah pada satu dari dua kategori yang
secara jelas akan bertentangan atau sebaliknya.

bakul@teorigovernance 3
The origins of informal institution
 lembaga informal muncul dalam praktek2
seperti hukum adat, klientelisme, dan patrimonialisme
 Mereka menganggap sebagai kodrat sejarah, atau bagian
dari statis lanskap budaya.

 informal institution dikhawatirkan akan membangkitkan


kembali perilaku tradisional yang tidak membangun dan
mendorong kehidupan masyarakat modern.

 Namun juga harus diakui bahwa juga tidak sedikit masalah-


masalah sosial politik modern justru dapat terselesaikan
melalui pendekatan-pendekatan informal institution.

bakul@teorigovernance 4
A typology of informal institutions

Outcomes Efective formal Ineffective formal


institution institutions

Covergent complementary Substitutive


Divergent Accommodating competing

Sumber : Gretchen Helmke dan Steven Levitsky, “Informal Institution and Comparative
Politics : A Research Agenda”, Perspective on Politics, December 2004, Vol.2/No.4.

bakul@teorigovernance 5
Complementary
 Bahwa informal institusions yang pada waktu bersamaan
eksis dengan formal institusional yang efektif membuat
para actor berharap bahwa aturan-aturan yang yang
tertulis dapat ditegakkan.
 Complementary formula institusional , bisa juga
menyediakan sebuah pondasi bagi formula institutions,
menciptakan menguatkan incentives, dilaksanakan dengan
formal rules yang kemudian bisa eksis dalam kertas.
 Dalam tiap kasus, informal institutions tidak hanya eksis
dalam waktu yang cukup lama dalam satu formal rules,
tetapi juga memainkan peranan kunci dalam pembuatan
formal rules of the game yang efektif.

bakul@teorigovernance 6
Accomodating
 Informal insititution ini menciptakan
incentives menjadi satu cara yang mengubah
substansi formal rules, tetapi tanpa secara
langsung menghancurkan/ melanggarnya.
 Mereka hanya menentang spirit formal rule,

tetapi bukan aturan aturan yang tertulisnya


 Dengan demikian tipe ini sering menolong

untuk menggabungkan kepentingan para


actor dengan keberadaan tatanan atau irama
formal rules yang ada.

bakul@teorigovernance 7
Competing

 bahwa informal institution yang pada waktu


bersamaan berdampingan dengan inefektif formal.
 informal institution membentuk incentives dalam
cara-cara yang bertentangan dengan formal rules,
dimana untuk mengikuti satu aturan para actor
harus melanggarnya lainnya.
 Tipe ini sering ditemukan dalam konteks negara-
negara post colonial yang dimana informal
institution dikenakan secara paksa pada indigenous
rules dan struktur-struktur kewenangan.

bakul@teorigovernance 8
Substitutive
 Seperti complementary institutions, subsitusions
informal institutions digunakan para aktor yang mencari
manfaat yang cocok dengan formal rules dan procedure
 Mereka eksis dalam lingkungan dimana formal rules
tidak secara rutin ditegakkan.
 Tipe ini cenderung untuk muncul dimana struktur
Negara lemah atau kehilangan kewenangan
(authoritynya).
 Contoh kasus concertacesioners di Mexiko yang
menyediakan sebuah “a way station” bagi pemerintah
dan elit oposisi hingga jalan keluar dari perdebatan.

bakul@teorigovernance 9
keterlekatan informal institution
dengan efektitasnya

Outcomes Efective formal Ineffective formal


institution institutions

Covergent complementary Substitutive

Divergent Accommodating competing

bakul@teorigovernance 10
Source of change Mechanism of Pace of change
change
Formal Change in design of Often relatively
institutional change formal institution rapid
Formal Change in Variable
institutional change effectiveness of
formal institutions
Cultural evolution Change in societal Very slow
values
Change in Now rounds of Often slow,
distribution of bargaining incremental
power, resources
Updating of Tipping Rapid
belief/mechanism
for coordination

bakul@teorigovernance 11
SUMBER BACAAN
 Helmke, Gretchen dan Steven Levitsky, 2004,
“Informal Institution and Comparative
Politics : A Research Agenda”, Perspective on
Politics, December 2004, Vol.2/No.4.

bakul@teorigovernance 12
sekian

Terima Kasih

bakul@teorigovernance 13

Anda mungkin juga menyukai