Anda di halaman 1dari 13

OLEH : JAKA PURWANTO, S.Sos.

MM
KEPALA DISPERMASDES KABUPATEN KLATEN
PENANGANAN DAN PENCEGAHAN
STUNTING

MEMASTIKAN 1000 HARI


PERTAMA KEHIDUPAN MANUSIA
INDONESIA TERPENUHI GIZI
DAN KESEHATAN

1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

HAMIL LAHIR UMUR 2 TH


Indikator Pemantauan Layanan
PAKET
NO INDIKATOR PEMANTAUAN
LAYANAN
Ibu hamil diperiksa oleh bidan, minimal 4 kali
1 pemeriksaan selama masa kehamilan sesuai
trimester kehamilan
Ibu hamil mendapatkan minimal 90 butir pil Fe
2 (tablet penambah darah) sejak pertama kali
diketahui hamil
Ibu yang melahirkan (termasuk bayinya)
KESEHAT
mendapatkan perawatan nifas dari bidan atau
AN IBU 3
dokter, minimal 3 kali perawatan dalam waktu 42
DAN ANAK
hari setelah proses persalinan
(KIA)
Anak usia 0-12 bulan mendapatkan pemberian
4
imunisasi dasar lengkap.
Anak usia 0-23 bulan diukur berat badannya
5
setiap bulan
Anak usia 0-23 bulan diukur panjang/tinggi
6 badannya oleh tenaga kesehatan terlatih minimal
2 kali dalam setahun
PAKET
NO INDIKATOR PEMANTAUAN
LAYANAN
Orang tua/pengasuh yang memiliki anak usia 0-23
7 bulan mengikuti kegiatan konseling gizisetiap bulan
sekali
KONSELIN Ibu hamil dengan kondisi resiko tinggi dan/atau
G GIZI Kekurangan Energi Kronis (KEK), anak usia 0-23
TERPADU bulan dengan kondisi gizi buruk, gizi kurang, dan
8
stunting mendapat kunjungan ke rumah secara
terpadu oleh bidan dan atau petugas kesehatan
minimal 1 bulan sekali
Rumah Tangga yang ada ibu hamil dan anak usia 0-
SANITASI 9
23 bulan memiliki akses air minum yang layak
DAN AIR
Rumah Tangga yang ada ibu hamil dan anak usia 0-
BERSIH 10
23 bulan memiliki jamban keluarga
PERLINDU 11 Anak usia 0-23 bulan memiliki akte kelahiran
NGAN Rumah tangga yang ada ibu hamil dan anak usia 0-
12
SOSIAL 23 bulan memiliki jaminan layanan kesehatan
Anak usia 0-23 bulanbeserta orangtua/pengasuh
PENDIDIK
13 mengikuti kegiatan kelas pengasuhan pada layanan
AN ANAK
dasar di Desa minimal sebulan sekali
USIA DINI
Anak usia2-6 tahun terdaftar dan aktif mengikuti
(PAUD) 14
layanan PAUD
MONITORING DAN EVALUASI.
MEMASTIKAN :
1.KPM aktif melaksanakan pemantauan ibu
hamil dan baduta.
2.Posyandu di seluruh RT aktif melaksanakan
kegiatan.
3.Ada penganggaran dari APBDes untuk
kegiatan penanganan dan pencegahan
stunting
1.Di setiap Kecamatan terdapat pertemuan rutin
forum KPM degan agenda :
a. Perkembangan pemantauan ibu hamil dan anak 0-2
tahun.
b. Sharing bersama pengisian data ibu hamil dan anak
0-2 pada aplikasi eHDW
c. Penyusunan kegiatan penanganan dan pencegahan
stunting yang dibahas pada Rembug Stunting
Tingkat Desa
d. Gerakan mengawal anggaran penanganan dan
pencegahan stunting
RAPAT
RUTIN
BULANAN
KPM

REMBUG
STUNTING
TINGKAT
DESA
2. Posyandu di seluruh RT aktif melaksanakan
kegiatan:

a.Pendataan rutin setiap tahun kondisi posyandu dan


kader posyandu.
b.Pembinaan kegiatan dan adminstrasi posyandu
c.Penyelenggaraan lomba posyandu
DATA
POSYANDU DI
KABUPATEN KLATEN
JUMLAH POSYANDU = 2278
POSYANDU PRATAMA= 12
POSYANDU MADYA = 28
POSYANDU PURNAMA = 931
POSYANDU MANDIRI = 1307
JUMLAH KADER POSYANDU = 11.964

KADER AKTIF = 11.431


Pembinaan kegiatan dan administrasi
Posyandu
Penyelenggaraan lomba posyandu tingkat
Kabupaten
3. Ada penganggaran dari APBDes untuk
kegiatan penanganan dan pencegahan stunting.

ANGGARAN DANA DESA UNTUK KEGIATAN


PENANGANAN DAN PENCEGAHAN STUNTING:

Tahun 2020 : 1.262.878.100


Tahun 2021 : 1.264.744.500

Anda mungkin juga menyukai