Anda di halaman 1dari 18

TEKS

LAPORAN
HASIL
OBSERVASI
Oleh:
Izhhar Amala Zein,
M.Pd.
Pengertian
Teks
Laporan Hasil Observasi
“Teks Teks laporan hasil observasi
merupakan jenis teks yang melaporkan atau
menyampaikan hasil suatu pengamatan
secara umum. Teks laporan hasil observasi
memaparkan hasil pengamatan secara
sistematik dan objektif berdasarkan
kenyataan atau fakta yang ada.

7
itle. P5
Book T
Struktur pada teks
laporan hasil
observasi!

1. Pernyataan Umum 3. Deskripsi Manfaat


Pengantar mengenai hal yang akan
disampaikan. Tentang objek yang dikaji Bagian ini berisi manfaat dari objek yang
dan menjelaskan secara garis besar. diobservasi, baik bagi manusia maupun
alam secara umum.

2. Deskripsi Bagian
Penjelasan detail objek atau bagian-bagian
dari objek. Memuat gambaran dari setiap
klasifikasi yang terdapat pada objek.
Tujuan Teks Laporan Hasil
Observasi
Adapun tujuan dari teks LHO ini adalah sebagai berikut.

1. Mengatasi suatu permasalahan.


2. Menemukan cara terbaru serta tekniknya.
3. Mengambil keputusan yang lebih efektif dan efisien.
4. Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
5. Mengetahui perkembangan suatu persoalan.
Fungsi Teks Laporan Hasil
Observasi
Adapun Fungsi dari teks LHO adalah sebagai berikut.

1. Melaporkan kegiatan pengamatan dan sebuah tanggung jawab tugas.


2. Menjelaskan dasar penyusunan, keputusan dan pemecahan masalah dalam pengamatan.
3. Sarana untuk pendokumentasian.
4. Sebagai sumber informasi yang terpercaya.
Struktur Laporan Hasil Observasi
yang Disajikan Secara Ilmiah
Dapat disajikan, baik secara populer maupun ilmiah. Laporan populer memiliki bagian-bagian
yang lebih fleksibel, tetapi bagiannya tidak lengkap. Hal itu tampak pada artikel dalam surat
kabar atau majalah. Sementara itu, laporan ilmiah memiliki bagian lebih lengkap dan
sistematika teratur.
Laporan hasil observasi pada umumnya disajikan dalam bentuk karya tulis atau yang lazim
disebut dengan makalah. Adapun yang dimaksud dengan makalah adalah karya tulis yang
membahas suatu persoalan dengan pemecahan masalah berdasarkan hasil membaca atau hasil
pengamatan lapangan. Makalah biasanya disusun untuk diskusi-diskusi resmi, seperti
simposium, seminar, atau lokakarya. Makalah sering pula disebut paper, yakni tugas tertulis
pada suatu mata pelajaran yang penyusunannya dapat berupa kajian hasil obervasi lapangan.
Makalah disajikan dalam bagian-bagian sebagai berikut.
Sajian Ilmiah Teks
Laporan Hasil
Observasi

1. Pendahuluan 3. Deskripsi Manfaat


Menguraikan masalah yang akan dibahas,
meliputi latar belakang masalah, perumusan Kesimpulan adalah pemaknaan kembali
masalah, prosedur masalah, dan sistematika terhadap uraian yang telah dibuat pada
pembahasan bagian pembahasan. Bagian ini merupakan
hasil pemaknaan kembali pembahasan.
2. Pembahasan Dalam mengambil kesimpulan tersebut,
Uraian tentang hasil kajian penulis dalam mengembangkan
penulis harus mengacu pada permasalahan
jawaban terhadap masalah yang dirumuskan. Pembahasan yang diajukan dalam bagian pendahuluan.
masalah dilengkapi dengan data lapangan (hasil observasi)
serta pendapat-pendapat penulis itu sendiri. Bagian ini boleh
saja disusun lebih dari satu bagian.
Ciri-ciri teks laporan
hasil observasi. ● Setiap paragraph terdapat satu kalimat utama yang
diikuti kalimat penjelas.

● Bersifat objektif.

● Ditulis dengan fakta yang ditemukan pada saat


pengamatan.

● Tidak mengandung hal yang memihak dan subjektif

● Ditulis secara lengkap

● Menggunakan istilah-istilah bidang ilmu ● Mengandung pengertian objek yang diamati


tertentu.
● Memiliki pengklasifikasian objek yang diamati

● Menggunakan istilah yang baku. ● Mengandung deskripsi objek yang diamati

● Terdapat kalimat klasifikasi.


Teks Eksplanasi Sebagai
Pembanding Teks Laporan
Hasil Observasi
● Teks eksplanasi adalah teks yang bertujuan untuk menjelaskan proses
terjadinya suatu fenomena alam maupun fenomena sosial. Teks
eksplanasi bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana dan
mengapa, sehingga dalam struktur teks eksplanasi terdapat banyak
pernyataan sebab akibat.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

● Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (non human
participants), misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
● Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
● Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional (kata
kerja aktif).
● Menggunakan konjungsi waktu dan kausal (sebab akibat), misalnya
jika, bila, sehingga, sebelum, pertama dan kemudian.
● Menggunakan kalimat pasif.
● Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang
diterangkan secara kausal itu benar adanya.
Kaidah Kebahasaan
Teks Laporan Hasil Observasi

● Kalimat Definisi
Kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu benda, hal aktivitas, dan lain-lain. Digunakan
dalam teks laporan dan merujuk pada sebuah istilah teknis atau ilmiah tertentu. Kalimat definisi biasanya
menggunakan kopula, seperti adalah, merupakan, dan yaitu.

● Kalimat Deskripsi
Kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri khusus suatu benda. Sifat-sifat itu merujuk pada hal
khusus yang ditangkap panca indera. Membantu pembaca membayangkan apa yagn sedang dibicarakan
seolah-olah seperti melihat merasakan atau mengalaminya.
Selain itu menggambarkan sifat atau ciri khusus suatu objek, juga dapat menjelaskan aktivitas yang
dilakukan objek tersebut.
Kaidah Kebahasaan
Teks Laporan Hasil Observasi

Imbuhan di-
Perbedaan imbuhan “di-” dan kata depan “di”

Perbedaan Imbuhan di- Kata depan di

Fungsi Membentuk kata kerja Menunjukkan keterangan


pasif tempat atau waktu

Penulisan Disatukan dengan kata Dipisahkan dengan kata


yang mengikutinya yang mengikutinya
Kaidah Kebahasaan
Teks Laporan Hasil Observasi

Imbuhan di-
Perbedaan imbuhan “di-” dan kata depan “di”
Kaidah Kebahasaan
Teks Laporan Hasil Observasi

● Menggunakan frasa nomina yang diikuti pendeskripsi dan penjenis.

● Menggunakan verba relasional, seperti: ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk,
meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain.

● Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti: bertelur, membuat, hidup,
makan, tidur, dan sebagainya.

● Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta), perbedaan (berbeda
dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan (tetapi, sedangkan, namun), dan
pilihan (atau).

● Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek
yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
● Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti: herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme,
parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.

● Menggunakan kalimat definisi. Kalimat yang menggunakan verba definitif

● Menggunakan kalimat deskripsi. Kalimat yang menggunakan verba sebagai deskriptif

● Menggunakan kalimat aktif transitif. Kalimat yang kata kerjanya memerlukan objek. Contohnya kata
kerja dengan awalan me-.

● Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya memiliki satu klausa atau kalimat tunggal.

● Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa.

● Persamaan kata/sinonim dan lawan kata/antonim.


Terima
Kasih!

Anda mungkin juga menyukai