Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN RISIKO

DASAR

B.2.321.19.004.3.19R0.IC/
B.2.321.20.004.3.20R0.DL
LINGKUP BAHASAN / MATA AJAR

1. LATAR BELAKANG DAN FAKTOR PENDORONG


2. PENGANTAR MANAJEMEN RISIKO
3. PRINSIP - PRINSIP MANAJEMEN RISIKO
4. KERANGKA KERJA DALAM MANAJEMEN
RISIKO
5. PROSES MANAJEMEN RISIKO
6. PRAKTEK PENYUSUNAN KAJIAN RISIKO

www.pln.co.id |
PRINSIP - PRINSIP
MANAJEMEN RISIKO
03
Prinsip Manajemen Risiko PLN
Manajemen risiko melakukan perbaikan terus-
menerus berdasarkan pengalaman dan
pembelajaran Menjunjung tinggi integritas dan sesuai
peraturan perundang-undangan yang
berlaku
Penerapan seluruh aspek Manajemen
Risiko dipengaruhi oleh perilaku dan Manajemen risiko adalah bagian
budaya manusia terintegrasi dari semua kegiatan
organisasi

Data, informasi, dan dokumen Pendekatan yang terstruktur dan


Manajemen Risiko bersifat rahasia, komprehensif pada manajemen risiko
memberikan hasil yang konsisten dan dapat
dibandingkan

Kerangka kerja dan proses manajemen


Manajemen Risiko bersifat sistematis dan
risiko harus disesuaikan dengan
berkesinambungan, yaitu didasarkan pada
penggunaanya dan sebanding dengan
informasi/data/analisis terbaik yang
konteks internal serta eksternal, termasuk
tersedia, dapat diulang serta mengikuti
juga terhadap sasaran terkait
perubahan/perkembangan best practices

Keterlibatan para pemangku kepentingan secara inclusive


Risiko yang muncul, berubah, atau hilang ketika terjadi perubahan yang memadai dan tepat waktu, akan membuat mereka
konteks eksternal dan internal organisasi. mau berbagi pengetahuan, pandangan, dan persepsinya
untuk menjadi bahan pertimbangan www.pln.co.id |
Hal Yang Penting Untuk Diingat :

1) Integritas
- Merupakan bentuk sikap kejujuran,
kebajikan, berperilaku baik dan benar,
atau bermoral
- Merupakan wujud keutuhan prinsip moral
dan etika dalam berorganisasi

www.pln.co.id |
Hal Yang Penting Untuk Diingat :

2) Terintegrasi
- Menyatu dengan proses bisnis terkait
- Kejelasan tanggung jawab pemilik risiko
- Sesuai kebutuhan dan tepat waktu
- Membantu menyusun prioritas tindakan
atas proses terkait
- Membantu pemilihan alternatif tindakan
yang mungkin
- Membantu proses pengambilan keputusan

www.pln.co.id |
Hal Yang Penting Untuk Diingat :

3) Terstruktur & Komprehensif


‒ Memberikan pendekatan sistem kajian
risiko yang efisien dan konsisten
‒ Memberikan hasil yang dapat
dibandingkan
‒ Menghasilkan pemahaman yang sama
untuk seluruh organisasi

www.pln.co.id |
Hal Yang Penting Untuk Diingat :

4) Disesuaikan Dengan Kebutuhan


Pengguna
‒ Menyelaraskan dengan konteks internal
dan eksternal penggunanya serta profil
risiko
‒ Sesuai dengan sasaran organisasi
‒ Sesuai dengan budaya organisasi
‒ Sesuai dengan tuntutan hukum organisasi
‒ Sesuai dengan kebutuhan sumber daya
untuk pengelolaan risiko

www.pln.co.id |
Hal Yang Penting Untuk Diingat :

5) Inklusif
‒ Mendorong keterlibatan para pemangku
kepentingan dalam proses kajian dan
penanganan risiko
‒ Mendorong kesamaan sudut pandang risiko
di antara unit kerja dalam satu organisasi dan
dengan pemangku kepentingan
‒ Memastikan bahwa strategi manajemen
risiko tetap relevan dengan risiko-risiko
organisasi dan selalu dalam kondisi terkini
‒ Mempersiapkan penanganan risiko secara
komprehensif

www.pln.co.id |
Hal Yang Penting Untuk Diingat :

6) Dinamis
‒ Membuat manajemen risiko selalu siaga dan
merespon perubahan yang terjadi, baik pada
konteks eksternal maupun konteks internal
‒ Dapat mendeteksi dan mengantisipasi risiko-
risiko yang mungkin timbul atau terjadi
karena adanya perubahan
‒ Mampu membangun ketahanan organisasi
‒ Mampu memastikan bahwa kerangka kerja
manajemen risiko siap untuk menghadapi
dan mengadaptasi perubahan yang terjadi
dan tetap efektif.

www.pln.co.id |
Hal Yang Penting Untuk Diingat :
7) Informasi terbaik yang tersedia
‒ Mendorong pembangunan database untuk keperluan
manajemen risiko
‒ Para pemangku kepentingan akan meminta informasi yang
akurat dan dapat dipercaya untuk mengelola risiko
‒ Penggunaan informasi yang tersedia tepat waktu untuk
pengelolaan risiko
‒ Penggunaan informasi untuk mengevaluasi keefektifan
pengendalian risiko
‒ Penggunaan informasi untuk memantau dan mengkaji dan
melaporkan pengelolaan risiko tepat waktu
‒ Dorongan untuk membangun sistem informasi yang tersedia
dengan kebutuhan organisasi dalam mengelola risiko.

www.pln.co.id |
Hal Yang Penting Untuk Diingat :

8) Rahasia
‒ Dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan
(pemangku kepentingan) sesuai dengan haknya
‒ Harus mendapatkan persetujuan dari EVP
Manajemen Risiko sebelum disampaikan
kepada pemangku kepentingan, terutama
kepada pihak eksternal Perusahaan.

www.pln.co.id |
Hal Yang Penting Untuk Diingat :

9) Faktor Manusia dan Budaya


‒ Diperlukan untuk menyelaraskan
kemampuan sumber daya manusia
organisasi, kepentingan para pemangku
kepentingan dan sasaran organisasi
‒ Menjaga keselarasan budaya organisasi,
budaya lingkungan dan perilaku anggota
organisasi dalam mengelola risiko
‒ Memantau apakah kerangka kerja
manajemen risiko telah memadai untuk
menampung interaksi antara budaya,
perilaku, dan fungsi pengelolaan risiko
organisasi secara keseluruhan

www.pln.co.id |
Hal Yang Penting Untuk Diingat :

10) Perbaikan Berkelanjutan


‒ Hal ini akan meningkatkan kematangan penerapan
manajemen risiko
‒ Menangani harapan para pemangku kepentingan guna
melindungi kepentingan masyarakat secara keseluruhan
‒ Membantu kepentingan organisasi untuk memenuhi
kewajiannya
‒ Memanfaatkan hasil dari internal audit dan unit assurance
provider lainnya untuk meningkatkan perbaikan
berkelanjutan
‒ Manajemen risiko harus menjadi bagian dari sistem
perbaikan berkelanjutan organisasi

www.pln.co.id |
Sekian dan
Terima Kasih
Prinsip Manajemen Risiko

ISO 31000:2018 menyatakan bahwa :


 “Prinsip-prinsip manajemen risiko
merupakan landasan untuk mengelola
risiko dan harus dipertimbangkan ketika
akan menetapkan kerangka kerja dan
proses manajemen risiko” ini berarti
penerapan prinsip tersebut akan tersebar
pada berbagai tempat di kerangka kerja dan
proses manajemen risiko.
 “Prinsip-prinsip manajemen risiko
membuat organisasi mampu untuk
menangani dampak ketidakpastian pada
sasaran-sasarannya”

www.pln.co.id |

Anda mungkin juga menyukai