KEMAMPUAN DASAR DAN

KARAKTERISTIK TARI ANAK USIA TK

 Kelompok 2
● Asluhah pokjar waru
● Ida Amarta fato'atan pokjar waru
● Yuvita Setya Ningsih pokjar Waru
● Alfin Naili Pokjar waru
● Alfiyah Pokjar Waru
 Kekhususan individu dipengaruhi faktor :
1. Internal (bawaan/bakat) yang dibawa setiap individu sejak lahir
2. Ekssternal (pengalaman dan lingkungan)
3. Penggabungan internal dan eksternal (faktor yang berpengaruh
pada perkembangan manusia)

Kegiatan seni yang tepat berguna untuk mengembangkan

potensi anak, contoh
1. Menggambar dan melukis
2. Kerajinan tangan
3. Bermain musik dan bernyanyi
4. Menari
 Yang terpenting dalam proses
pembelajaran seni
1. Terciptanya suasana yang menyenangkan
2. Keterlibatan anak secara aktif

Kemampuan dasar intelektual (kecerdasan) anak

usia TK diamati kemampuannya dalam
1. Linguistik
2. Logis matematis
3. Keruangan / spasial (menggambar lingkungan)
4. Musikal
5. Kinestetik (menulis/ prakarya)
6. Intrapribadi (memahami perasaan diri sendiri)
7. Antarpribadi (sesama teman)
Kemampuan dasar emosional anak TK bisa
ditingkatkan melalui kegiatan belajar

1. Mengidentifikasi dan memberi nama perasaan

2. Mengungkapkan perasaan
3. Menilai intensitas perasaan
4. Menghadapi atau mengelola perasaan
5. Menunda pemuasan kebutuhan sesaat
6. Mengendalikan dorongan- dorongan
7. Mengurangi ketegangan
8. Mengetahui perbedaan atara perasaan dan tindakan
Kemampuan dasar sosial anak usia
TK dapat dicapai melalui kegiatan

1. Menari dalam kelompok

2. Menari secara bergiliran
3. Menemukan tema tari berdasarkan pengalaman dan
lingkungan
 Kemampuan seseaorang membedakan, mengelompokkan dan
memfokus disebut sebagai kemampuan untuk mengorganisasi
pengamatan atau persepsi. Organisasi persepsi mengikuti beberapa
prinsip itu dijelaskan oleh sarwono sebagai berikut :

a. Wujud dan latar

b. Pola pengelmpokan
Ada beberapa pola pengamatan yang menetap sebagai berikut :
1. Ketetapan warna
2. Ketetapan bentuk
3. Ketetapan ukuran
4. Keteapan letak
 Fisikal memiliki sifat motorik, ia merupakan keterampilan yang
banyak melibatkan gerakan-gerakan tubuh. Beberapa kemampuan fisik
yang dapat dilakukan anak dalam pembelajaran tari diantaranya:

a. Keseimbangan f. Kreatifitas
b. Lokomotor g. Teknik
c. Kecepatan h. Belajar mengendalikan tubuhnya
d. Perubahan i. Gerak bersemangat
e. Ekspresi j. Melakukan koordinasi gerak, meliputi : gerak kaki
dan tangan, kaki dan kepala, serta kepala dan lengan
 Kemampuan estetis adalah kemampuan yang
berhubungan dengan keindahan. Kemampuan dasar
ekstetis anak TK terlihat dari kemampuannya
mengungkapkan keindahan tari maupun dalam kegiatan
menari

Kemampuan dasar kreatif anak TK dapat dikenali dari

kemampuannya membuat gerakan- gerakan yang unik berbeda dengan
teman – temannya apabila melakukan kesalahan pada waktu menari
 Karakteristik Anak
Dalam psikologi, anak usia 5-6 tahun disebut
sebagai masa negativitas kedua. Sering ditandai
dengan tempertantrum , yaitu tingkah laku
mengamuk, menangis, menjerit, merusak,
menyerang dan menyakiti diri sendiri apabila ada
kehendak-kehendak yang tidak terpenuhi (Sarwono,
2000:29).
 Karakteristik Tari
Dalam pembelajaran tari, pemilihan materi harus
sesuai dengan karakteristik tari anak usia TK
yang mencakup aspek intelektual, emosional,
social, perseptual, fisikal, estetis dan
kreatifitasnya sehingga pembelajaran tari dapat
digunakan sebagai tujuan dan sarana
mengembangkan seluruh potensi dasar anak.
Pemilihan materi
tari mencangkup
beberapa hal
berikut ini :
 1. Tari yang Bertema
Tujuannya adalah memberi kesempatan untuk
mengungkapkan pengetahuan dan pengalaman
terhadap sesuatu yang dilihat dan didengarnya
serta memberi kesempatan mengungkapkan hal-
hal yang dirasakannya. Tema yang berkaitan
adalah tentang lingkungan sekitar, contohnya :
perilaku manusia, perilaku binatang dan tokoh-
tokoh dari dongeng.
 2. Gerak Tari Bersifat Tiruan
Tujuannya adalah memberi kesempatan untuk
menampilkan situasi kehidupan nyata berdasarkan
kemampuannya dalam memahami dan menanggapi hal-
hal yang dilihat, didengar dan dirasakannya.
Contohnya : menirukan perilaku manusia (marah, sedih,
senang), menirukan kegiatan kerja (mencangkul,
bercocok tanam), menirukan gerak binatang (burung,
kuda, kucing katak), menirukan gerak benda (bunga,
angina, hujan)
 3. Gerak Tari yang Variatif
Tujuannya adalah memberi kesempatan anak untuk
memperhatikan pengendalian otot pada seluruh tubuhnya.
Contoh : Tari Saman dari Aceh
4. Berbentuk Tari Kelompok
Tujuannya memberi kesempatan pada anak untuk
mengembangakan kebutuhan sosialnya.

5. Pola Lantai Kurang Lebih 5

Tujuannya adalah memberi kesempatan dalam kegiatan yang
kompleks, yaitu bergerak sambil melakukan perubahan posisi tempat
menari dan melakukan perubahan arah.
Contoh : tari piring dari Solok, Sumatra Barat
6. Lama Waktu Menari Kurang Lebih 5 Menit
Tujuannya adalah memberi kesempatan untuk menunjukkan
kemampuannya berkonsentrasi dan perhatian lebih lama.

7. Diiringi Musik yang Lebih Sederhana

Tujuannya adalah memberi kesempatan untuk
menunjukkan kemampuan anak usia TK dalam melakukan
kegiatan yang kompleks yaitu bergerak sambil
mendengarkan alunan music.
 THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik