Anda di halaman 1dari 23

Pembelajaran Kreasi Seni Musik di

Taman Kanak-Kanak
Modul 6

Kelompok 5:

- NENCY KUSUMA WARDANI 858182863


- YUNI ARINDAH 858182738
- RENIS EKA MURTI W. 858182791
- BELIA BETRI PUSPA 858182444
Kegiatan Belajar 1
Perencanaan Pembelajaran Seni Musik

A. JENIS KEGIATAN
Konsep dasar dan elemen musik :

1. Elemen ritme
a. beat
b. pecahan dari beat 2. Elemen melodi
a. pitch atau nada 3. Elemen volume 4. Elemen timbre atau warna nada
c. durasi bunyi a. bunyi a. warna bunyi
d. diam b. arah bunyi
c. pola b. perubahan volume bunyi b. warna nada instrumen
e. tempo/kecepatan c. aksen yang tiba-tiba kuat c. suara tunggal atau bersama
f. meter
g. aksentuasi
h. phrase

5. Elemen desain 6. Elemen tekstur 7. Elemen karakter


a. rancangan yang mencakup a. satu nyanyian tunggal atau a. beat
perulangan bunyi tunggal b. terkesan lesu atau segar
b. kontras b. lebih dari satu suara dalam c. seperti orang berjalan
musik vocal atau instrumental
Prinsip dasar pendidikan musik anak di TK

1. Mengajarkan anak menyanyi sesuai dengan melodi


2. Melatih keberanian anak bereksperimen
3. Melatih keberanian anak berekspresi
4. Melatih keberanian anak untuk mendengarkan musik
5. Memperkenalkan beragam gaya music
B. PEMILIHAN TEMA
Pemilihan tema sangat penting sebelum kita menerapkan kegiatan musik
Pemilihan tema yang cocok akan menarik minat anak terhadap musik.
Contohnya di TK pendidik bisa memilih salah satu tema misalnya “TEMA
BINATANG” yang fokus pada jenis binatang yang hidup di air
METODE PEMBELAJARAN SENI MUSIK

1. Metode Menirukan / imitasi

Ketika seorang guru bernyanyi dengan indah & bersemangat, maka siswa juga akan menirukannya. Peniruan
dimulai dari proses pengamatan. Pada musik pengamatan terjadi melalui pendengaran saja atau pendengaran &
pengelihatan. Hasil pengamatan diserap dan disusul dengan respons menirukan.

2. Metode yang Digunakan pada Pendekatan Pembelajaran Kodaly

Kodaly menggunakan simbol-simbol musik untuk menuntun membaca musik & menyanyikan notasi dengan
ucapan solmisasi (do, re, mi, fa, so. La, ti). Atau simbol bentuk tangan (hand sign)

3. Metode yang Digunakan pada Pendekatan Pembelajaran Dalcroze

Pendekatan ini berhubungan dengan gerak tari. Musik dengan birama tertentu memunculkan
stimulus gerak, demikian pula sebaliknya.
4. Metode yang digunakan pada Pendekatan Orff

• Identik dengan adanya bagian yang diulang / pengulangan


• Dilakukan tahap demi tahap menggunakan alat musik pukul tidak bernada
atau bernada
• Contoh Alat musik: Xilofon / glockenspiel

Xilofon glockenspiel
Berpedoman
• Kegiatan yang
telah disusun

Pengorganisasi materi
• Pengembangan fisik Pendekatan
• Lingkungan yang pembelajaran
kondusif terpadu seni Prinsip-prinsip
• Pengembangan • Kebutuhan anak
keterampilan hidup • Belajar sambil
• Menggunakan media, bermain
bahasa, kognitif, sosem, • Kreatif
seni • Inovatif
5. Penerapan konsep dasar dalam kegiatan
mendengarkan
• Merespon melalui gerak
• Menghasilkan berbagai suara dari bernyayi
• Bereksperimen dengan berbagai macam bunyi
• Menirukan dan mengenali beragam bunyi yang didengarnya
serta mengenal pola-pola bunyi
6. Penerapan konsep dasar musik dalam
kegiatan bernyanyi

Nyanyian anak memiliki ciri:


• Pendek dan sederhana
• Memiliki bagian yang diulang-ulang
• Terdiri atas bebrapa atau satu bait, dengan syair dapat diubah-ubah
• Memberi peluang untuk melakukan gerakan tertentu
• Jangkauan nada yang nyaman dinyanyikan anak
• Terdiri atas 2 atau 3 nada
• Interval berjarak dekat
• Isi dan syair lagu sesuai dengan minat, hakikat, dan sesuai dengan perkembangan mental dan
fisik anak
7. Penerapan Konsep Dasar Musik dalam Kegiatan Gerak
1. Anak meletakkan tangan di kepala  frekuensi nada tinggi, tangan di bahu  nada sedang, tangan
di dada  nada rendah

2. Anak mengungkapkan perasaan gembira dengan gerak ritmis

3. Gerak locomotor (berjalan, berlari, melompat, dll), gerak oxial ( menggaruk, berdiam diri,
bergoyang), dan memukul bagian tubuh dalam kegiatan music (menepuk paha, bertepuk tangan)

4. Melakukan gerak, misalnya berjalan sesuai irama music dengan hitungan tetap

5. Melakukan gerak makin lama makin cepat & corak gerak anak sehari-hari

6. Melakukan gerak sambal bernyanyi sesuai imajinasi anak dengan syair nyanyian

7. Anak mengulangi pola ritme dengan gerak bertepuk tangan (kemampuan respon bunyi anak)
8. Penerapan Konsep Dasar Musik dalam Kegiatan Permainan Musik
Hal-hal penting dalam kegiatan permainan musik:

a. Gerak tubuh dengan


hitungan tetap masuk ke
permainan musik

b. Instrument musik dapat


memperkuat cerita/ drama

c. Alat musik pukul sesuai


untuk anak  menggunakan
otot kasar & mudah dipegang
a. Alat musik yang digoyang untuk nada yang panjang durasinya

Ringbell Angklung Marakas

b. Permainan angklung dapat dipergunakan untuk mengeksplorasi bunyi, panjang, pendek patah-patah, permainan
tempo, & dinamis

c. Anak yang mandiri dan terampil dapat dilatih memainkan alat musik melodis berbilah (keyboard), piano, resonator
bell, & alat music berbilah lain sesuai kemampuan

Resonator bell
9. Penerapan Konsep Dasar Musik dalam Kegiatan Kreativitas
(Pengorganisasian Bunyi)

Kreativitas yang dapat dilakukan anak-anak:

1. Memproduksi pola ritme/ melodi dengan menggunakan tubuh, suara, atau instrument
musik

2. Menggunakan gerak ritmis untu memperlihatkan kegiatan/ suasana yang mengacu pada
musik/ kata, contoh anak bergerak sambil bernyanyi sesuai syair lagu

3. Membuat improvisasi dengan materi musik yang dikenal anak

4. Menjawab kalimat musik dalam bentuk pola ritme/ kalimat melodi


Kegiatan Belajar 2
Proses Kreasi Karya Seni Musik di TK
Dalam proses kreasi karya seni, diperlukan proses :

Mengamati

Merasakan

Berpikir

Berbuat
Proses Pembuatan Karya Seni

1. Pilih sub topik

6. Berikan
rangsangan dan 2. Menunjukkan
penguatan pada media
anak

5. Berikan
kesempatan pada 3. Bangun
anak dalam Komunikasi
berkreasi

4. Bimbing anak-
anak dalam
berimajinasi
DESAIN INSTRUKSIONAL
Tercantum
• Bidang pengembangan
• Kelompok
• Waktu
• Kompetensi Dasar
• Hasil Belajar
• Indikator
I. MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran terpadu model terkait bidang musik dan gerak atau tari.

II. STRATEGI PEMBELAJARAN


A. Persiapan
1. Guru menyiapkan alat musik pukul, lalu diletakkan dengan rapi di sudut/ depan kelas
2. Menyiapkan ikan hidup dikolam, akuarium atau ember. Bisa diganti dengan gambar/ model
3. Alat perekam lagu

B. Pendahuluan
4. Guru memimpin lagu pembukaan: “Selamat Pagi Bu” bersahutan menyanyikannya
5. Bernyanyi & bergerak membentuk lingkaran. Anak-anak duduk membentuk lingkaran
6. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
7. Guru memanggil nama tiap-tiap anak dengan menggunakan melodi ular

C. Kegiatan Inti
8. Materi Pokok
a. pengenalan pola ritme & pola melodi
b. improvisasi ritmis melalui syair nama anak
c. memainkan ritme dengan instrument pukul
2. Uraian Materi Pokok
a. Pengenalan ritme dilakukan dengan menyebutkan nama-nama anak melalui pola ritme dan pola
melodi kalimat pendek.

b. Improvisasi : anak dapat mengubah nama temannya sambil melakukan gerak ritmis
c. Memainkan pola ritme dengan alat music pukul
d. Mengenal binatang ikan
e. Lagu “Ikan di Kolam” belum dikenal anak, maka guru terlebih dahulu menyanyikan dengan tempo
sedang
f. Menyanyikan lagu bersama-sama diiringi musik yang dimainkan oleh guru
• 3. Kegiatan Inti Pembelajaran
• a. Guru menyanyikan pola ritme
• b. Guru bertepuk tangan 2x anak-anak menyimak
• c. Anak-anak dibagi dalam 2 kelompok
• d. Anak-anak menyebut nama teman sambil bertepuk tangan atau menderapkan kaki
• e. Guru memukul alat musik dengan mempercepat tempo irama
• f. Guru memperlihatkan alat peraga ikan di kolam/ akuarium
• g. Guru memperlihatkan binatang dan menanyakan bagaiamna jalannya, kecepatannya,bentuknya,
dsb
• h. Guru menyayikan lagu ikan di kolam diulangi minimal 2x
• i. sambil berjalan seolah-olah mengelilingi kolam, anak mengikuti nyanyian
• j. Anak bergiliran beberapa seolah-olah berenang dilantai dan beberapa bernyanyi
• k. Guru memukul alat music penguring saat anak bergerak
• l. Menyanyi bersama dengan tempo cepat dan lambat diiringi musik oleh guru
D. PENUTUP

Guru memberi penekanan pada pengalaman yang diperoleh anak. Menyimpulkan dengan
suara dan cara yang dramatis. Guru menggerakkan tangan, seperti gerak ular atau siput,
diikuti oleh anak pada kedua kalinya untuk memberi kesan dan mengingat

III.METODE
A. Ceramah
B. Tanya Jawab
C. Demonstrasi
D. Latihan
E. Pertunjukan
IV. SARANA
A. Ruang yang dapat digunakan untuk bergerak
B. Bahan : nyanyian dan pola ritme
C. Alat bantu
1. Satu alat musik melodis, umpamanya piano atau keyboard
2. Alat musik pukul: stik/clapper, wood block, tambur, gendang, atau lainnya
3. Gambar atau model binatang ular, cacing, ulat, dan siput yang melata atau siput yang
berjalan. Dapat pula dalam bentuk video
D. Sumber Belajar
1. Binatang hidup di air, yaitu ikan
2. Gambar atau model binatang tersebut
3. Gambar pola ritme dalam bentuk binatang-binatang atau garis
E. Sumber bacaan
1. Pekerti, Widia. 1997. “Pengaruh Pembelajaran Terpadu Matematika dan Musik terhadap Hasil
Belajar Matematika pada Murid Kelas 1 SD.” Tesis Program Pascasarjana IKIP Jakarta.
2. Balitbang Depdiknas. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi : Kompetensi Dasar Pendidikan
Anak Usia Dini. Jakarta : Pusat Kurikulum.
V. EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan observasi yang menghasilkan :
1. Catatan harian
2. Pengisian format cek untuk indikator
3. Portofolio

VI. TINDAK LANJUT


Catatan kegiatan pada satu pertemuan dapat dilanjutkan dengan bidang
pengembangan/kegiatan lain karena dengan pendekatan terpadu pembelajaran menjadi
sistematis.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai