•Ayuni Wulandari •Sri Wahyuni •Rini Anggraini A. Membandingkan isi berbagai resensi 1. Pengertian resensi Secara etimologi, resensi berasal dari bahasa Latin, dari kata kerja Revidere atau recensere yang memiliki arti melihat kembali, menimbang, atau menilai. Dalam bahasa Belanda resensi dikenal dengan istilah recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Adapun dalam kamus besar bahasa Indonesia, resensi diartikan sebagai pertimbangan atau pembicaraan tentang buku dan sebagainya. Secara garis besar resensi diartikan sebagai kegiatan untuk mengulas atau menilai sebuah hasil karya baik itu berupa buku, novel, maupun film dengan cara memaparkan data-data, sinopsis, dan kritikan terhadap karya tersebut. Resensi adalah istilah yang merujuk pada sebuah ulasan tentang kelemahan atau kelebihan sebuah karya. Resensi biasanya dibuat dalam bentuk tulisan dan ditujukan kepada pembaca. 2. Jenis teks resensi
• Resensi buku berisi ulasan tentang kelebihan
dan kekurangan sebuah buku. • Resensi film mengulas isi dari sebuah film, baik tentang ceritanya, akting para pemainnya, maupun sinematografinya. • Resensi pertunjukan berisi ulasan tentang sebuah pertunjukan, misalnya teater, drama, tari, atau musik. •Resensi karya seni mengulas hal-hal filosofis dan artistik dari sebuah karya seni, misalnya lukisan atau patung. 3. Tujuan resensi buku dan karya lain • Membantu pembaca atau penikmat karya seni untuk mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas. • Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku atau karya yang diresensi. • Mengetahui latar belakang dan alasan sebuah karya dilahirkan. • Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya. • Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi buku. Karena dimulai, maka juga akan diakhiri. Jika diakhiri tanpa memulai itu bukan presentasi tapi masalah hati 😊