Anda di halaman 1dari 19

Format Berita Televisi

Fikry Zahria Emeraldien


 Pemilihan format berita yang akan diproduksi dan disiarkan akan
dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, di antaranya ketersediaan
stok gambar (visual) dari peristiwa yang akan diberitakan,
Format momentum terjadinya peristiwa, serta perkembangan lanjutan
dari peristiwa yang terjadi.
Berita Contoh: berita gempa yang terjadi di Aceh dan sekitarnya pada

Televisi tahun 2004. Karena belum ada stok gambar yang


mencukupi, stasiun TV membuat format berita berupa
teks dan suara saja.
 Merupakan format berita yang paling sederhana.
Format berita ini hanya berbentuk lead in yang dibaca
oleh presenter. Kesederhanaan format berita ini
ditandai juga dengan tidak adanya gambar dan juga
Reader grafis. Umumnya, bentuk berita ini dipilih oleh stasiun
TV karena naskah berita sudah sangat dekat dengan
deadline atau kejadian penting dengan nilai aktualitas
tinggi baru saja terjadi.
 Kriteria berita yang dapat ditulis dalam bentuk reader:
a. Berita yang disiarkan sangat aktual
b. Berita memiliki nilai berita sangat tinggi
c. Berita memiliki implikasi dan dampak besar bagi khalayak
d. Sudah ada kepastian tentang kebenaran berita. Artinya,
peristiwa benar-benar terjadi, bukan rumor

Reader e. Belum ada ketersediaan gambar, di sisi yang lain berita


mendesak untuk disiarkan
f. Perstiwa yang diberitakan bisa terjadi sebelum tayangan berita
atau juga bahkan pada saat program berita ditayangkan (on air)
g. Berita dapat berkaitan maupun tidak berkaitan dengan berita
yang sedang mengudara
h. Durasi tidak lebih dari 30 detik
 VO adalah format berita TV yang lead in dan berita secara
keseluruhan dibacakan oleh presenter yang bertugas.
Contoh: berita tentang kondisi korban gempa yang diawali
dengan lead in kemudian dilanjutkan dengan tubuh berita
yang berisi kekurangan bantuan makanan, air bersih,

Voice Over tenda yang tidak mencukupi, dan sanitasi di lokasi

(VO) pengungsian yang buruk.


 Ketentuan berita VO:
a. Peristiwa memiliki nilai berita
b. Gambar yang dimiliki kurang dramatis
c. Keterbatasan data yang dimiliki
d. Durasi antara 20-30 detik
 Secara harfiah, natsound berarti suara lingkungan. Teknik format
berita ini adalah dengan tidak menghilangkan suara yang terekam
dalam gambar.
 Format pengembangan dari VO. Jika dalam VO suara dihilangkan
Natural Sound untuk digantikan dengan suara presenter, maka di dalam
(natsound) natsound, suara dipertahankan
 Contoh: Berita perang pemberontak Libia dengan pendukung
Muammar Khadafi, 2011. Berita dibuat dengan format natsound
dengan mempertahankan suara tembakan meriam dan senjata
api, sehingga suasana perang tetap terbangun.
 Bentuk berita TV di mana lead in dan tubuh berita dibaca secara
keseluruhan oleh presenter tanpa ada gambar dari lokasi kejadian.
Visual yang ditampilkan berupa grafik atau tulisan yang berkaitan
dengan kejadian yang diberitakan.
 Contoh: berita gempa yang terjadi di daerah terpencil. Stasiun TV
Voice Over- menayangkan VO-grafik dengan menampilkan peta lokasi gempa
 Ketentuan VO-grafik:
Grafik
a. Memiliki nilai berita yang besar
b. Gambar belum tersedia namun memiliki data yang cukup
c. Durasi tidak lebih dari 20 detik
 Format berita TV yang hanya berisi lead in dan kemudian disusul sound
bite dari narasumber. Pernyataan dari narasumber inilah yang disebut
sebagai sound bite.
 Kriteria format berita dengan bentuk sound on tape:
a. Peristiwa yang diberitakan memiliki nilai berita
b. Statement dari narasumber menjadi keunggulan dari berita

Sound on Tape c. Jika disusun dalam format lain, pernyataan narasumber menjadi
tidak menarik karena tidak utuh
(SOT) d. Narasumber yang memberikan statement bisa hanya satu
orang atau lebih. Yang penting ada keterkaitan antara masing-
masing statement
e. Format berita sound on tape dibuat dalam rangka pelengkap berita
yang sebelumnya bisa berdiri sendiri
f. Durasi tak lebih dari 60 detik atau lebih.
 Format berita TV yang presenternya hanya membacakan lead in-
nya saja. Isi berita akan ditayangkan secara keseluruhan sebagai
body berita segera setelah presenter membacakan lead in.
 Tubuh berita merupakan paket berita yang dikemas utuh antara
gambar, narasi, sound bite, dan kadang juga grafis. Umumnya PKG
Package (PKG) diakhiri dengan narasi.
 Contoh: Berita tentang kerusuhan suporter sepak bola dengan
polisi di luar stadion. Di dalamnya terdapat rekaman suporter
yang melempari polisi dengan batu, polisi yang menembakkan
gas air mata, suara tembakan polisi, suara sirine mobil polisi dan
teriakan para suporter.
 Kriteria berita yang dapat dibuat dalam format package:
a. Nilai berita yang mencukupi dari peristiwa yang terjadi
b. Kelengkapan data yang mencukupi
c. Tersedianya gambar yang dramatis dan menarik
d. Jika dianggap penting, reporter stand up di awal atau akhir
Package (PKG) berita
e. Jika memiliki natural sound, suara tersebut sebaiknya
dimunculkan untuk membangun atmosfer berita agar lebih
menarik dan dramatis
f. Durasi tidak lebih dari 150 detik
 Berita TV yang disiarkan langsung dari lokasi peliputan. Sebelum
reporter melaporkan berita, presenter terlebih dulu membacakan
lead in kemudian memanggil reporter lapangan untuk
menyampaikan laporannya
 Membutuhkan teknologi SNG (satellite news gathering)
 Format berita live on cam memiliki kriteria:
a. Nilai berita dari peristiwa yang diberitakan sangat besar atau
Live on Cam luar biasa
b. Peristiwa yang diberitakan masih berlangsung
c. Jika peristiwa telah terjadi, harus dibuktikan dengan gambar
gambar secara langsung
d. Perencanaan liputan yang tertata
e. Durasi disesuaikan dengan kebutuhan
 Berita TV yang produksinya dilakukan dengan merekam langsung
di lokasi peristiwa, namun penayangannya ditunda.
 Secara teknis, LOT dilakukan dengan cara: reporter merekam dan
menyusun laporan peliputannya di lokasi peliputan, kemudian
Live on Tape penyiarannya dilakukan setelah reporter selesai merekam
(LOT) laporannya
 Contoh: berita tentang suasana di lokasi pengungsi bencana banjir
yang sanitasinya buruk. Liputan memperlihatkan kehadiran
reporter di lokasi sehingga menaikkan nilai jual berita pada
khalayak
 Kriteria berita LOT:
a. Ada nilai berita
b. Memperlihatkan kehadiran reporter di lokasi berita
Live on Tape c. Aktualitas diutamakan walaupun siarannya tunda

(LOT) d. Ada pertimbangan tertentu untuk tidak disiarkan langsung


karena biayanya yang mahal
e. Durasi sesuai dengan kebutuhan, namun umumnya lebih pendek
daripada live on cam
 Format siaran langsung berita TV yang disiarkan dari lokasi
peristiwa dengan menggunakan telepon ke studio, dengan urutan:
presenter membaca lead in kemudian memanggil reporter di
lapangan untuk menyampaikan laporannya. Wajah reporter
Live by Phone dimunculkan dalam bentuk grafis bersama grafis lokasi peristiwa
 Aktualitas peristiwa bernilai sangat tinggi, namun tidak mungkin
menyiarkannya dalam bentuk live on cam
 Contoh: Berita tentang gempa
 Kriteria berita dalam format live by phone:
a. Memiliki nilai berita yang sangat aktual
b. Tidak memungkinkan melakukan siaran langsung karena
pertimbangan teknis
c. Belum ada gambar, atau gambar sedang dikirim melalui video
streaming padahal pada saat yang bersamaan harus segera
Live by Phone disiarkan
d. Wajah reporter ditampilkan dalam bentuk grafis dengan
harapan penonton mengetahui reporter yang sedang live on phone
e. Saat melakukan reportase bisa di-insert gambar yang
berhubungan dengan peristiwa atau hanya dalam bentuk grafis
saja
f. Durasi berkisar antara 40-60 detik
 Format berita TV yang hampir mirip dengan live by phone, di mana
reporter meliput langsung di lokasi kejadian hanya dengan
merekam suara kemudian penyiarannya dilakukan secara tunda
 Kriteria berita dalam bentuk phone record:
a. Adanya nilai berita
b. Tidak mungkin disiarkan langsung karena pertimbangan teknis
Phone Record c. Gambar belum ada atau sedang dikirim melalui video streaming
d. Wajah reporter dimunculkan dalam grafis supaya pemirsa
mengetahui reporter yang berbicara
e. Pada saat melakukan reportase, bisa di-insert gambar yang
berhubungan dengan peristiwa atau hanya dalam bentuk grafis
saja karena gambar belum tersedia
 Format berita TV yang hanya menayangkan (rolling) gambar-
gambar yang menarik dan dramatis. Presenter hanya membaca
lead in kemudian diikuti dengan tayangan gambar-gambar
tersebut tanpa adanya narasi tambahan yang mengiringinya

Visual News  Sound bite dipertahankan untuk memperlihatkan dramatisnya


berita. Contoh: berita kerusuhan massal dan berdarah antara
pengunjuk rasa dan polisi. Di sini presenter membaca lead in
disusul dengan gambar aksi serang antara pengunjuk rasa dan
polisi disusul dengan suara tembakan polisi dan jeritan korban
yang terkena peluru
 Kriteria visual news:
a. Ketersediaan gambar yang menarik dan dramatis
b. Ketersediaan gambar ini jika dirangkai dapat bercerita secara
kronologis
c. Adanya natural sound yang bisa dijadikan atmosfer berita,
Visual News seperti suara jeritan manusia dan tembakan senapan
d. Dibuat untuk melengkapi berita lain yang sejenis yang telah
dimunculkan sebelumnya
e. Durasi dapat sampai 180 detik atau sesuai dengan kebutuhan,
tergantung dengan ketersediaan gambar yang menarik dan
dramatis
 Sebenarnya bukan merupakan format berita, namun umumnya
digunakan untuk melengkapi format berita yang ada
 Vox pop artinya suara rakyat kebanyakan, dapat berupa komentar
Vox Populi masyarakat umum tentang isu tertentu, seperti komentar
masyarakat tentang kenaikan harga BBM, kenaikan sembako, dan
(Vox Pop) isu-isu lain yang berhubungan dengan masyarakat.
 Jawaban yang lucu, unik, lugu, lebih menarik dibandingan dengan
jawaban yang formal
 Durasi tidak lebih dari 60 detik

Anda mungkin juga menyukai