Pernyataan diatas dibuat pada tahun 1915, dan sejak saat itu editing
menjadi semakin penting. Editing membentuk struktur dan isi dari sebuah
produksi film dan atau televisi ditambah dengan mood , intensitas dan
tempo sehinga mengandung suatu pesan yang tertuntun, kreatif dan
menarik untuk disajikan kepada orang lain/khalayak pemirsa
Karena sifatnya yang bergerak dan sikron, maka informasi audio visual
yang ditayangkan melalui media televisi mempunyai kekauatan yang
handal dalam mempengaruhi sikap dan perilaku khalayak penonton /
pemirsa bila dibandingkan dengan media lainnya. Informasi yang
disajikan mulanya berasal dari materi-materi yang masih acak / belum
teratur dan diperoleh melalui shooting.
II.1.1. Cut
adalah perpindahan gambar secara tiba-tiba, maka perlu
diperhatikan komposisi dan kontinuitas dari gambar yang pertama ke
gambar berikutnya.
Black Time
Gbr.3a. Kurva perpindahan gambar secara Cut
II.1.2. Dissolve
adalah perpindahan gambar secara perlahan-lahan dari gambar
pertama ke gambar berikutnya. Gambar pertama perlahan-lahan
akan menghilang, namun sebelum menghilang akan muncul gambar
berikutnya.
LEVE
L
PICTUR PICTUR
E E
A B
TRANSITION TIME
TIME
Gbr. 4. Kurva perpindahan gambar secara Dissolve
II.1.4. Fade
adalah pemunculan gambar secara perlahan-lahan mulai dari tidak
ada gambar (black) menuju gambar penuh (Fade in), atau
sebaliknya, dari gambar penuh perlahan-lahan menjadi tidak ada
gambar (fade out).
Fade in biasanya digunakan untuk memulai suatu adegan ataupun
sequen, sedangkan Fade out digunakan untuk mengakhiri suatu
adegan ataupun sequen, namun sering juga digunakan kombinasi
dari keduanya (fade in-fade out) sebagai transisi.
Gbr. 8a. Edit by Entry Frame Gbr. 8b. Edit by Exit Frame
III. 1 MOTIVASI
Selalu ada alasan yang baik ataupun motivasi untuk melakukan cut, mix
ataupun fade. Motivasi ini dapat berbentuk gambar atau suara. Motivasi
yang sifatnya gambar dapat berupa aksi, bahkan hal yang terkecil yang
dilakukan oleh pemain adalah gerakan tubuh atau wajah.
Dapat juga berbentuk suara, seperti ketukan pintu, bunyi dering telepon.
Motivasi dapat juga gabungan dari kedua unsur tadi. Bahkan sebuah
senyum dpat menjadi motivasi untuk melakukan editing.
III. 2 INFORMASI
III. 3 KOMPOSISI
Salah satu elemen yang penting dari proses editing adalah suara. Suara
bukan hanya lebih cepat daripada gambar tapi juga lebih abstrak. Editor
yang sudah berpengalaman akan berkata “ kita tidak perlu melihat apa
yang kita dengar “
Gbr. 12. Penempatan kamera lebih tinggi dari objeknya sebagai netral shot
1 2
3 4
Gbr. 14. Kontinuitasb Kejadian (Continuity of content).
00.00.00.00 00.10.10.05
Gbr. 17. Contoh gambar edit by camera ,Video & ctl signal direkam tersambung kontinyu tanpa
ada gap / jump track .
5. Zettl, Herbert, Video Basic 3, 3rd ed, Wadsworth Thomson Learning, 2004
6. Shaner, Pete and Jones, Gerald E, Real World Digital Video, Peachpit Press
8. www.cybercollege.com
9. www.mediacollege.com
10. www.shutterstock.com
11. www.issprops.com
12. www.urbanfox.com
13. www.tpub.com
14. www.internetcampus.com
15. www.tv-handbook.com
16. www.google.com/images
17. www.google.com/web
Dok/File Video :
1. Internews & FISIP UI, Harta karun bagi pembuat berita, Jakarta, 2000
2. Unesco & AIBD, Camera, Audio and Editing, New Delhi - India, 2004