Anda di halaman 1dari 28

JURNALISME ERIYANTI NURMALA DEWI

PRODI ILMU KOMUNIKASI-

PENYIARAN FISIP UNIKOM


TAHUN AJARAN 2021-20221
PERENCANAAN & PRODUKSI
BERITA TV

Rapat Proyeksi
Wishlist
RAPAT PROYEKSI
Digelar tiap hari sebelum tim liputan pergi ke
lapangan. Dalam rapat ini dibahas penentuan
topik dan angle liputan. Biasanya rapat ini
dihadiri Eksekutif produser, Produser,
Koordinator liputan, reporter, dan cameraman
WISH LIST
Berisi daftar pertanyaan lengkap
mengenai suatu topik yang akan diliput.
Selain pertanyaan, juga ada background
masalah, nara sumber yang harus dikejar,
visual/gambar yang dibutuhkan, serta data
penunjang.
PELIPUTAN
Tim liputan (reporter dan kameraman)
menjalankan tugas liputan ke lapangan.
Biasanya tim ini dibekali wish list atau
background masalah, agar sesuai
perencanaan
PENULISAN BERITA
Dari lapangan reporter menulis
berita yang dilengkapi pilihan
gambar dan soundbite narasumber.
EDITING BERITA
Kaset diserahkan ke video editor
untuk diedit menjadi paket berita.
Hasil Editing dibawa ke studio untuk
ditayangkan
PRODUKSI BERITA RAPAT
BUDGETING
Rapat ini digelar sebelum produser
menentukan Rundown Berita yang akan
ditayangkan. Dalam rapat diinventarisir
semua liputan yang telah didapat tim di
lapangan. Hasil rapat menentukan
Rundown Berita
FORMAT PENULISAN BERITA
TV
Televisi memiliki kekuatan yang tidak dimiliki media
massa jenis lainnya, yakni gambar bergerak. Selain
mendapatkan berita berupa narasi, pemirsa juga
memperoleh sajian gambar suatu peristiwa. Adanya
gambar bergerak dalam sebuah peristiwa,
menyebabkan berita tv mempunyai kesan lebih dalam
dan berbekas dibenak pemirsanya, ketimbang jenis
media lain.
BERITA PAKET (PACKAGE)
Berita Paket adalah jenis berita yang dikemas
secara utuh, menggabungkan narasi, soundbite,
natural sound, disertai voiceover yang direkam
(dubbing). Umumnya berita jenis ini paling
panjang durasinya 1 menit 45 detik. Namun bisa
juga lebih panjang. Paket berita selalu dimulai
dengan intro yang dibacakan oleh presenter.
ISI PACKAGE (PAKET
BERITA)
Gambar: gambar merupakan bagian yang penting dalam
sebuah paket berita. Tanpa gambar, paket berita tak akan
bisa dibuat.
Voiceover: bagian ini berisi tentang narasi atau tulisan
dari reporter yang telah disesuaikan dengan gambar yang
diperoleh. Tulisan atau naskah yang telah diedit oleh
produser, kemudian didubbing.
Suara alami (natsound): suara alami akan mempunyai sifat
memperkuat cerita dalam paket berita. Seperti suara
demonstran yang teriak-teriak, atau suara air hujan, atau
suara burung di sbeuah hutan perawan.
Sync atau sound bite (biasanya paling sedikit 2 sync) nara
sumber berita: pemilihan soundbite juga menentukan
kekuatan paket berita. Soundbite harus berisi tentang opini
dari si nara sumber. Usahakan cari nara sumber yang kuat
dan penting yang relevan dengan isi cerita.
Grafis : Ilustrasi yang tidak bergerak, seperti
peta, foto, tabel, atau bagan sebuah kejadian,
harus dibuat dengan jelas dan mudah dimengerti.
Sehingga mampu memperjelas isi paket berita.
Stand-up: adalah reporter yang berbicara dengan
menghadap ke kamera dari tempat atau lokasi
kejadian, untuk memperkuat paket berita.
VOICEOVER (VO) ATAU OUT
OF VISION
Dalam format ini, presenter tampil di layar
(Intro) diikuti oleh sekuel singkat gambar video
— biasanya hanya detik --- sementara
voiceover presenter terdengar mengirim
gambar. Format ini digunakan untuk berita
breaking news terakhir atau jika sebuah berita
penting tidak hadir dalam Paket penuh.
SOUND ON TAPE (SOT)
Format jenis berita yang hanya berisi potongan
soundbite (wawancara) seorang narasumber tanpa
ada gambar video pendukung. Biasanya panjang
SOT sekitar detik. SOT ditempatkan setelah lead-in
dibacakan presenter. Umumnya SOT ditampilkan
sebagai rangkaian berita lain bertema sejenis
VO+SOT (VOICEOVER + SOUND
ON TAPE)
Format ini adalah gabungan VO dan SOT.
Setelah presenter membacakan lead-in,
kemudian muncul gambar video
pendukung. Isi berita disampaikan
presenter. Durasi umumnya sekitar detik.
VO GRAFIS
Cara paling dasar yang berikutnya untuk menghadirkan
sebuah berita adalah: presenter tampil lead-in, diikuti
oleh grafis dan voiceover si presenter. Format semacam
ini biasanya digunakan juga jika sebuah peristiwa baru
saja terjadi dan Anda belum mempunyai akses untuk
merekam gambar ke dalam kaset video. Pada banyak
kasus terutama jenis berita bencana alam, grafis akan
berupa peta, yang menjelaskan lokasi kejadaian.
READER
Ini adalah cara yang paling dasar untuk menghadirkan sebuah
berita pada TV. Presenter di studio hanya membaca informasi
kepada pemirsa tanpa ada video pendukung. Copy berita biasanya
hanya digunakan jika sebuah berita penting terjadi, sementara
Anda masih mengudara. Belum ada gambar yang tersedia tetapi
Anda harus menginformasikan kepada pemirsa pada fakta-fakta
dasar. Laporan seperti itu, bisa dimulai dengan: ‘’Berita yang baru
saja kami terima…‘’ atau ‘’Kami baru saja menerima laporan
bahwa sebuah pesawat baru saja jatuh…’’Itu biasanya akan
berakhir dengan kata-kata “Kami akan menyampaikan
perkembangan selanjutnya segera setelah kami menerima
informasi terakhir.’’
LIVE
Paket berita yang disampaikan dari lapangan
secara langsung, real time. Biasanya berita
yang disampaikan secara live memiliki nilai
berita sangat tinggi. Reporter live langsung
dari lokasi kejadian, dengan pengantar dari
presenter. Presenter dapat berbicara langsung
dengan reporter.
LIVE ON TAPE (LOT)
Paket berita Live yang direkam terlebih
dulu. Seorang reporter membuat laporan
dari suatu tempat, kemudian direkam
dengan diberi insert gambar video.
LIVE REPORTING
PRODUCTION
Produksi siaran langsung berita (live reporting production)
adalah bagian pekerjaan seorang news producer. Kemajuan
teknologi memungkinkan berita dilaporkan langsung dari
tempat kejadian dalam waktu bersamaan (real time). Siaran
langsung Peter Arnett dari kancah pertempuran perang teluk
tahun 1991 secara dramatis mengubah aspek pemberitaan.
Berita disampaikan sama dengan waktu kejadian. Kekuatan
televisi pun menonjol karena menyampaikan suara dan
gambar.
BEBERAPA RAGAM SIARAN
LANGSUNG MENURUT ERIC K GROMLY (2004)
Straight-up live
Live with interview
Live with sot
Live with vo
Live with vosot
Live with package
STRAIGHT-UP LIVE
Siaran langsung apa adanya. Penyiar di studio
membaca lead lalu menyilahkan reporter/penyiar
di lapangan untuk melaporkan beritanya. Reporter
lalu melaporkan beritanya berdasarkan informasi
yang didapat dengan mendeskripsikan situasi
lokasi ia berada. Setelah itu reporter kembali
mempersilahkan penyiar studio melanjutkan
beritanya.
LIVE WITH INTERVIEW
Siaran langsung dengan wawancara. Reporter/penyiar setelah
dipersilahkan penyiar studio langsung menginformasikan situasi
di tempat kejadian. Lalu mencoba mengangkat suatu
permasalahan yang akhirnya ditanyakan kepada nara sumber
yang juga berada di lokasi. Reporter melakukan wawancara
(interview) dengan 2 hingga 3 pertanyaan Setelah itu reporter
mengakhiri wawancara dengan mengambil kesimpulan. Setelah
itu kembali mempersilahkan penyiar studio mengambil alih dan
melanjutkan siaran. Waktu sangat menentukan sehingga harus
sangat diperhatikan.
LIVE WITH SOT
Siaran langsung dengam menampilkan wawancara yang sudah direkam
sebelumnya. Keunggulan format ini adalah reporter bisa memilih
soundbytes lebih leluasa. Selain itu waktu juga bisa diawasi dengan
cermat. Narasumber lebih leluasa karena tidak harus menunggu siaran
langsung. Formatnya adalah penyiar mempersilahkan reporter di
lapangan mengambil alih laporan. Setelah itu reporter melaporkan berita
berdasarkan situasi dan informasi terakhir di lapangan . Setelah itu
reporter (sebagai penyiar di lapangan) melaporkan wawancaranya.
Reporter memberikan tanda khusus kapan sot harus dijalankan. Setelah
wawancara berakhir pemirsa akan kembali berjumpa dengan reporter di
lapangan yang mengakhiri laporan langsung dan mempersilahkan
penyiar di studio mengambil alih jalannya siaran.
LIVE WITH VO
Seringkali siaran langsung berita begitu mendadak dan
sempit waktunya. Padahal liputan di lapangan begitu
menarik. Agar liputan tetap bisa disiarkan maka liputan
diedit dan siap ditayangkan. Format live dengan voice
over serupa dengan format penulisan berita vo. Setelah
penyiar studio mempersilahkan reporter memberikan
laporannya. Reporter lalu melaporkan berita . Dilayar
kaca pemirsa menyaksikan gambar liputan dengan suara
berita dibacakan oleh reporter dari lapangan.
LIVE WITH VO SOT

Serupa dengan live vo hanya kali ini di


akhir liputan diisi dengan wawancara
LIVE WITH PACKAGE
Biasa disebut juga live package. Formatnya adalah
setelah penyiar mempersilahkan reporter di
lapangan melaporkan situasi, lalu reporter mulai
dengan melaporkan beritanya. Berita yang
disiarkan sudah lengkap dengan vo dan soundbyte.
Setelah liputan selesai maka gambar kembali
menampilkan reporter yang menutup laporan dan
mempersilahkan penyiar di studio melanjutkan
siarannya.

Anda mungkin juga menyukai