Anda di halaman 1dari 9

TUGAS BESAR 1

PRODUKSI BERITA TELEVISI

Dosen pengampu
Marwan Albab S.Sos M.Ikom
Oleh :
Ahmad Agung Saputro
44119210051

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

BROADCASTING
Soal :

1.Buatkan alur produksi berita televisi mulai dari perencanaan, penentuan berita,
pembuatan rundown oleh tim news production, peliputan berita,  hingga penayangan
berita.(Bisa dibuatkan dengan gambar skema) 

2. Buatkan  2 naskah berita hard news ( 1 berita ledakan bom dan 1 berita kriminal)
dengan durasi masing-masing 2 menit.

Jawaban :

1. Dalam proses produksi sebuah program televisi, termasuk program berita Reportase Tv
pasti memerlukan beberapahal yang dianggap penting. Hal-hal tersebut harus dengan
matang dipikirkan oleh seorang produser atau bagian yang bertanggung jawab
terhadapnya. Sesuai dengan pendapat Fred Wibowo dalam bukunya, Teknik Produksi
Program Televisi, seorang produser dihadapkan oleh lima hal penting yang harus
secara matang dipikirkan. Kelima hal itu adalah (materi produksi, sarana produksi,
biaya produksi, organisasi pelaksana produksi, dan terakhir adalah tahapan
pelaksanaan produksi.)

Dalam program berita termasuk ke dalam divisi pemberitaan. Secara umum, organisasi
pelaksana produksi yang saling bekerja sama terdiri dari (direktur pemberitaan,
produser, asisten produser, koordinator liputan, reporter, kameramen, editor,
pengarah program, dan penyiar berita.)

Tahapan pelaksanaan produksi:

Tahapan produksi terdiri dari tiga bagian di televisi yang lazim disebut standard
operation procedure (SOP), yaitu:

1. Pra-Produksi:
 Penemuan ide
 Perencanaan
 Persiapan
2. Produksi:
Sesudah perencanaan dan persiapan selesai, pelaksanaan produksi dimulai.
Sutradara bekerja sama dengan para artis dan crew mencoba mewujudkan apa
yang direncanakan dalam kertas dan tulisan (shooting script) menjadi gambar,
susunan gambar yang dapat becerita. Selain sutradara, penata cahaya dan suara
juga mengatur dan bekerja agar gambar dan suara bisa tayang dengan baik.
3. Pasca-Produksi
 Editing offline dengan teknik analog
 Editing online dengan teknik analog
 Mixing (pencampuran gambar dengan suara)

Salah satu program andalan televisi dalam memenuhi kebutuhan informasi masyarakat luas
adalah program berita (news). Program informasi (news) ditelevisi memberikan banyak
informasi untuk memenuhi rasa ingin tahu penonton terhadap suatu hal. Program informasi
adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk memeberikan tambahan pengetahuan
(informasi) kepada khalayak audien. Daya tarik program ini adalah informasi, dan
informasi itulah yang dijual kepada audien. Dengan demikian, program informasi tidak
hanya melulu program berita dimana presenter atau penyiar membacakan berita tetapi
segala bentuk penyajian informasi termasuk talkshow (perbincangan)

Selanjutnya, tahapan-tahapan produksi berita seperti yang dikemukakan oleh J.B. Wahyudi
tersebut, dapat diuraikan dalam rincian sebagai berikut :

 Ide Peliputan

Ide peliputan muncul dalam sebuah rapat redaksi. Rapat yang terdiri dari produser program,
koordinator liputan, coordinator kamerawan, presenter dan produser eksekutif
membicarakan sebuah ide liputan dan menimbangnya dari segala sisi. Pembicaraan
termasuk informasi yang harus diperoleh, gambar yang harus direkam dan narasumber
yang harus diwawancarai.

 Peliputan

Ide yang telah disepakati oleh rapat redaksi dikerjakan oleh reporter dan kamerawan untuk
menggali fakta dari lapangan maupun narasumber, melalui koordinator liputan.
Perkembangan di lapangan akan terus dipantau, untuk memastikan ketersediaan materi
saat siaran.

 Pembuatan rundown

Beberapa jam menjelang siaran, redaksi sekali lagi berkumpul dalam sebuah rapat bernama
„budgeting‟. Korlip menyampaikan perolehan berita kepada produser program, yang
kemudian menyusunnya dalam sebuah rundown acara. Rapat sekali lagi mengevaluasi
urgensi berita yang akan ditayangkan. Selain melihat kesesuaian dengan perintah rapat
redaksi di awal juga menyinkronkannya dengan situasi terkini.

 Pembuatan Naskah

Setelah rundown disetujui, reporter yang beritanya akan ditayangkan segera menyiapkan
naskah. Dalam proses ini, reporter harus mempertimbangkan ketersediaan gambar yang
akan mendukung laporannya. Selain itu reporter perlu memastikan cuplikan wawancaranya
agar sesuai dengan naskahnya. Setelah naskah selesai, produser akan memeriksanya, baik
dari segi isi maupun bahasa. Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah dasar penulisan
naskah. Penggunaan tata bahasa atau istilah yang keliru dapat menyebabkan perbedaan
arti.

 Penyuntingan Gambar

Naskah yang telah melewati proses editing kemudian berlanjut ke ruang penyuntingan
gambar. Editor adalah penanggung jawab proses pemaduan naskah dan gambar. Dalam
tahap ini, segala aspek teknis gambar yang akan hadir ke depan penonton harus
diperhitungkan. Kondisi yang tidak sesuai standar seperti gambar biru (bluish), tidak fokus,
sebaiknya tidak dipakai pada hasil berita. Dalam tahap ini editor seharusnya bekerja sama
dengan reporter dan kamerawan peliput untuk memadukan gambar terbaik. Produser
program adalah penyelia tahap ini untuk memastikan segala aspek telah sesuai dengan
yang diinginkan.

 Proses siaran/ penayangan

Inilah proses akhir dari rangkaian persiapan penayangan program. Hasil liputan yang telah
diedit atau dalam bentuk siap tayang akan disusun sesuai daftar rundown. Para awak
master control menyiapkan peralatan pendukung untuk menayangkan program ini.
Sementara presenter mempersiapkan diri untuk membawakan program itu

Alur Produksi Berita Televisi

Alur Produksi Berita


Ide Peliputan Peliputan
Televisi

Penyutingan Gambar Pembuatan Naskah Pembuatan Rundown

Preses Siaran atau


Penayangan

Berikut ini adalah Proses produksi berita dari perspektif teori bass

Teori Bass memperlihatkan suatu proses terjadinya berita sebelum dipublikasikan di media
dalam hal ini media televisi. Bahan berita yang masuk ke redaksi tidak langsung
ditayangkan, tetapi masih melalui proses yang ditangani oleh gatekeeper. Arti dari
gatekeeper itu sendiri adalah orang yang bertugas untuk menyeleksi berita-berita yang
masuk ke redaksi untuk kemudian dikoreksi dan diolah kembali, dalam hal ini oleh kepala
redaktur berita. Setelah dalam redaksi selesai melakukan proses pengeditan, barulah berita
tersebut layak untuk disajikan kepada pemirsa. Dengan demikian asumsi peneliti dalam
proses penyajian berita di televisi tidak lepas dari adanya suatu proses produksi. Penyajian
tayangan program acara televisi harus melalui satu dari serangkaian tahapan-tahapan
proses produksi

Tahap 1 Tahap II

Bahan Pencari Copy Pengola Produk


h
berita berita berita akhir

Bass menjelaskan bahwa tahap pertama terjadi ketika para pencari berita membuat
“berita kasar” (peristiwa, atau konferensi pers) menjadi bahan berita. Selanjutnya
tahap kedua terjadi ketika para pengolah berita mengedit atau menggabung-
gabungkan bahan itu menjadi “hasil akhir” yang kemudian disiarkan kepada umum
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
Pra produksi Produksi Paska produksi

Pencarian ide konsep Peliputan Re edit naskah


Perencananaan Wawancara Editing
Naskah produksi Mencari gambar insert Koreksi sebelum
ditayangkan

Teori bass menjelaskan bahwa materi berita setelah diterima diredaksi tidak langsung di
tayangkan, akan tetapi harus melewati tahap-tahap tertentu untuk mengolahnya kembali.
Seperti, pembuatan naskah, editing dan lain sebagainya tergantung konsep program yang
akan dibuat.
Seperti dalam proses produksi SBOWebTV ini, tahapan pertama dinamakan pra produksi
dimana produser mencari ide untuk mentukan apa yang akan dibahas dalam naskah kasar.
Lanjut tahap produksi, dimana ide yang dibuat dalam naskah kasar tadi dituangkan dalam
produksi. Pada program ini berbeda dengan program lain dalam proses produksinya,
penggunaan kamera smartphone sebagai kamera pedukung, konsep selfie yang biasanya
hanya untuk pribadi namun bisa dibuat menjadi karya yang bernilai informatif untuk pemirsa,
kemudian penggunaan green screen untuk segmentasi anak muda pertama di televisi lokal.
Setelah tahap produksi selesai masuk pada tahap pasca produksi. Di mana dari hasil
produksi tadi diolah sampai menjadi bentuk tayangan yang sesuai naskah dibuat.
2. Contoh Naskah Berita Hard News ( Bom dan Kriminal )

Judul : DUA TERDUGA PENGEBOM SUAMI ISTRI 'PENGANTIN BARU


Program : BERITA PAGI
Rep/Kam : BBC.COM
Lokasi : MAKASSAR
Gambar (kaset) : Irvan abdullah
File :
Tanggal/jam : 29/03/2021 / 10:00
UID : Created by Ahmad Agung Saputro

VISUAL NARASI
LEAD IN
PRESENTER IN VISION
(Presenter membacakan intro) PEMIRSA/SALAH-SEORANG
TERDUGA AKSI BOM BUNUH DIRI DI
-GAMBAR HALAMAN GEREJA DEPAN HALAMAN GEREJA
KATEDRAL SETELAH LEDAKAN BO KATEDRAL/ MAKASSAR/ SULAWESI
SELATAN/ MINGGU (28/03)/ TELAH
-GAMBAR SURAT WASIAT TERDUGA MENULIS SURAT WASIAT KEPADA
TERORIS ORANG TUANYA SEBELUM
MELAKUKAN AKSI//

----------------------ROLL PKG-----------------

KEPOLISIAN SUDAH MELAKUKAN


IDENTIFIKASI TERHADAP DUA
-LEDAKAN TERJADI DI DEPAN TERDUGA PELAKU TERSEBUT//
GEREJA KATEDRAL TERMASUK MELALUI TES DNA/
DENGAN MEMBANDINGKAN
DENGAN KELUARGANYA/
HASILNYA IDENTIK BAHWA PELAKU
YANG LAKI-LAKI BETUL BERNAMA
SAUDARA L/ DAN INI SUDAH KAMI
COCOKKAN DENGAN
KELUARGANYA// SEDANGKAN YANG
PEREMPUAN ADALAH SAUDARA
YSF//

-GAMBAR REPORTER DI DEPAN (ROLL REPORTER MELAPORKAN


GEREJA KATEDRAL DARI LAPANGAN)
LEDAKAN DI GEREJA KATEDRAL
MAKASSAR TERJADI PADA PUKUL
SEPULUH LEBIH DUA PULUH
DELAPAN WITA// PASTOR DARI
GEREJA KATEDRAL MAKASSAR
SULAWESI SELATAN MENGATAKAN
BAHWA/ LEDAKAN TERJADI SESAAT
SETELAH IBADAH MISA KEDUA
DIGELAR//

LEDAKAN CUKUP BESAR PUN


TEREKAM KAMERA CCTV YANG
ADA DI SEKITAR LOKASI//
SEJUMLAH ORANG PUN TERLUKA
AKIBAT TERKENA SERPIHAN BOM/
TERMASUK JEMAAT GEREJA YANG
TENGAH BERIBADAH DI LOKASI/
AKIBAT KEJADIAN ITU/ DUA ORANG
YANG DIDUGA PELAKU
DILAPORKAN TEWAS//

-----------SYNC-------------
KAPOLRI JENDERAL SULISTYO KAPOLRI JENDERAL LISTYO

MENURUT/ KAPOLRI JENDERAL


LISTYO SIGIT PRABOWO/ SAUDARA L
MENINGGALKAN SURAT WASIAT
KEPADA ORANG TUANYA/ YANG
ISINYA MENGATAKAN BAHWA
YANG BERSANGKUTAN
BERPAMITAN SIAP UNTUK MATI
SYAHID//

DEMIKIAN LAPORAN IRVAN


ABDULLAH/ DARI MAKASSAR/
SULAWESI SELATAN// (END)
Judul : PENCURIAN MOTOR DI SURABAYA TEREKAM CCTV, TAMPAK
ANAK KECIL DALAM REKAMAN

Program : BERITA SORE HARI

Rep/Kam : DETIK NEWS.COM


Lokasi : SURABAYA, JAWA TIMUR
Gambar (kaset) : DENY PRASTYO UTOMO 
File :
Tanggal/jam : 04/04/2021 / 17.56
UID : Created by Ahmad Agung Saputro

VISUAL NARASI
PRESENTER IN VISION LEAD IN
(Presenter membacakan intro) PEMIRSA/ AKSI PENCURIAN
MOTOR/ DI SURABAYA TEREKAM
-GAMBAR ANAK KECIL DI DALAM
KAMERA CCTV/ AKSI PENCURIAN INI
VIDEO CCTV
PUN VIRAL DI MEDIA SOSIAL//
DALAM REKAMAN VIDEO YANG
BEREDAR/ TERLIHAT SEORANG
ANAK KECIL DITEMUKAN/ IKUT
SERTA DALAM OPERASI TERSEBUT//
------------------------PKG----------------------
PENCURIAN MOTOR TERSEBUT
-GAMBAR KONDISI RUMAH YANG
BERLANGSUNG PADA/ SELASA (30/3)
DICURI
SEKITAR PUKUL 14.30 WIB// PELAKU
PENCURIAN MOTOR CUKUP CEPAT/
HANYA MEMBUTUHKAN WAKTU
BEBERAPA MENIT/ SAAT ISTRINYA
MASUK KE RUMAH BIBINYA//
(ROLL SOT : AGIL KORBAN
PENCURIAN)
"Pertama orangnya pakai kunci T, terus
sempat menjauh sebentar, istri saya enggak
ngeh itu motornya, pelaku langsung bawa
sepeda motor tersebut," lanjut Agil. Agil
mengakui jika rekaman kamera CCTV yang
di-upload di media sosial merupakan
rekaman CCTV dari sebelah rumah dari bibi
istrinya. Ia berharap pelaku pencurian motor
Honda BeAT warna hitam bernopol L 59xx
FU segera ditangkap . "Harapannya supaya
cepat tertangkap, apa lagi CCTV tersebut,
wajahnya juga cukup jelas," ungkap Agil.

ATAS KEJADIAN INI/ AGIL TELAH


MELAPORKAN KE POLSEK
KENJERAN// KANIT RESKRIM POLSEK
KENJERAN IPTU SOERYADI
MENGATAKAN/ PIHAKNYA TELAH
MENERIMA LAPORAN KEHILANGAN
MOTOR TERSEBUT// SAAT INI,
PIHAKNYA MASIH MELAKUKAN
PENYELIDIKAN//

DEMIKIAN LAPORAN DENY PRASTYO


UTOMO / DARI SURABAYA/ JAWA
TIMUR// (END)

Anda mungkin juga menyukai