Anda di halaman 1dari 10

NASKAH

BEKERJA SEBAGAI PRODUSER

DISUSUN OLEH:

ADE RIZKI SOPIANSYAH

BROADCASTING

2022070002

DOSEN: AGNES PUJI RAHAYU(Dra.,M,Si)

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

PROGRAM STUDI PENYIARAN


PENGERTIAN PENYIARAN

Kalimat broadcasting berlaku pada dunia pertelevisian dan radio. Dimana dunia broadcasting ini

selalu menarik perhatian bagi masyarakat khususnya untuk kalangan remaja. Jenis produksi yang

diproses oleh perusahaan broadcasting antara lain : Profile Perusahaan (Corporate Profile), 

Program Televisi  (TV Program),  Musik Video (Video Clip), Iklan Televisi (TV Comercial).

Aktivitas penyiaran tidaklah semata merupakan kegiatan ekonomi, tetapi juga memiliki peran

sosial yang tinggi sebagai medium komunikasi. Komunikasi dapat didefinisikan sebagai proses

penyampaian ide, gagasan dan atau opini dari seseorang yang disebut komunikator yang

ditujukan kepada sejumlah sasaran dalam hal ini adalah komunikan. ecara umum, broadcasting

merupakan sajian program acara dalam proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau

menggiring orang untuk menghibur dan mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak

penyiaran.

Penyiaran adalah pendistribusian muatan audio atau video kepada pemirsa yang tersebar melalui

berbagai medium komunikasi massa, namun umumnya menggunakan spektrum

elektromagnetik (gelombang radio), dalam suatu model satu-untuk banyak. Penyiaran

merupakan kegiatan penyelenggaraan siaran, yaitu rangkaian mata acara dalam bentuk audio,

suara atau visual gambar yang ditransmisikan dalam bentuk sinyal suara atau gambar, baik

melalui udara maupun melalui kabel dan atau serat optik yang dapat diterima oleh pesawat

penerima di rumah-rumah.
BIDANG KERJA PENYIARAN

1.Penyiar

Menjadi produser, sutradara, reporter, copy writer dan lain – lain yang terlibat dalam dunia

penyiaran, adalah salah satu prospek kerja yang paling empuk dari dunia Ilmu Komunikasi.

eperti yang kita ketahui, bahwa dunia penyiaran pada dasarnya ialah proses menyampaikan suatu

pesan melalui media massa seperti televisi, radio ataupun surat kabar kepada masyarakat.

2.Jurnalis

Jurnalistik adalah bagian dari Ilmu Komunikasi. Studinya yang mempelajari bagaimana

mengemas suatu berita menjadi sebaik mungkin untuk dapat disebarkan ke masyarakat luas,

merupakan salah satu bentuk bagaimana seseorang dapat menyampaikan pesan secara efektif

melalui suatu media. Dalam dunia Ilmu Komunikasi, jurnalistik merupakan mata kuliah wajib

yang harus dipelajari.

3. Announcer dan presenter

Kemampuan menyampaikan pesan dengan baik dan dapat menarik perhatian khalayak ramai, ini

adalah bagian wajib yang dipelajari oleh lulusan Ilmu Komunikasi. Kemampuan tersebut pun

sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang announcer atau penyiar radio, hingga menjadi seorang

presenter di televisi, baik untuk acara olahraga, berita resmi, gossip, dan lain – lain.

4. Master of Ceremony (MC)

Bila announcer dan presenter hanya tertuju dalam sebuah media massa saja, maka pekerjaan

sebagai MC pun bisa diposisikan dalam berbagai perhelatan event. Menjadi MC tentu

membutuhkan kualitas gaya bicara yang baik, pandai menempatkan diri, dan mampu membawa

acara menjadi sesuai harapan.


PROSES BEKERJA SEBAGAI PRODUSER

Produser adalah seseorang yang bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan produksi

mulai dari persiapan tahap pra produksi, produksi hingga pascaproduksi. Produser hanya sebuah

kata, tetapi dalam dunia broadcasting dan film kata produser terkandung makna kuat, daya tarik,

dan pengaruhnya pada pengembangan karier dan nasib pekerja dan pelaku seni. Bahkan produser

menjadi magnet bagi mereka yang ingin membangun karier di dunia hiburan (entertaiment).

Peran produser hanya sebagai fasilitator kebutuhan produksi dan mengawasi setiap penggunaan

dana, jadwal kerja serta menyediakan peralatan dan fasilitas produksi hingga pasca-produski.

Artinya, produser dalam produksi drama televisi, lebih kepada pengawasan dan strategi

produksinya. Adapun operasional seperti fungsi-fungsi pengorganisasian, pengarahan, dan

operasional pelaksanaanya di kerjakan sutradara. Produser drama harus memiliki keahlian

perencanaan, pengawasan dan strategi produksi, khususnya pengelolaan keuangan. Produser

Bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non manajemen yang terlibat dalam produksi

siaran televisi. Salah satu fungsi produser adalah motivator yang memberikan dorongan untuk

bertindak mencapai tujuan yang diinginkan. Tugas seorang produser secara umum yaitu

memimpin seluruh tim produksi agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan bersama, baik

dalam aspek kreatif maupun manajemen produksi, dengan anggaran yang telah disetujui oleh

executive producer.
PRA PRODUKSI BEKERJA SEBAGAI PRODUSER

Sebelum menjalani sebuah produksi, tahap awal yang harus dilalui adalah penemuan ide/gagasan

yang dilakukan oleh semua tim untuk memberikan usulan mengenai produksi yang akan dijalani.

Setelah menemukan ide/gagasan penulis bersama tim mengolah ide cerita untuk di jadikan

sebuah skenario dengan beberapa tahap agar tidak keluar dari ide dasar.

Proses pra produksi yang penulis lakukan sebagai seorang produser sebelum memasuki tahap

produksi shooting, antara lain:

a. Rapat Kelompok.

b. Pembuatan Shooting Schedule (jadwal shooting)

c. Anggaran Biaya.

d. Menyusun Tim Produksi.

Melengkapi perizinan dan lokasi, perihal perizinan, terutama lokasi shooting tidak boleh

diabaikan karena akan berakibat fatal. Jika saat produksi berjalan dan tidak mendapat izin untuk

pengambilan gambar di lokasi tentu saja waktu produksi menjadi terhambat. Membuat surat

ikatan kerja talent (pemeran) adalah hal penting karena di dalam nya terdapat ikatan kerja

setidaknya berusaha untuk bekerja secara profesional. Melalui kontrak kerja segala pihak,

kewajiban, dan sanksi yang mengikat kedua belah pihak untuk lebih bersikap hati-hati.

Menyiapkan transportasi, transportasi berperan penting dalam sebuah produksi, termasuk

lingkup kerjanya yaitu menjemput talent, membawa peralatan produksi, serta keperluan lain

yang perlu transportasi. Tentu saja produser harus mengusahakan keperluan transportasi ini,

dengan pertimbangan kendaraan, kesesuaian kondisi di lapangan dan pastinya sesuai dengn

anggaran biaya yang telah di tetapkan.


PRODUKSI BEKERJA SEBAGAI PRODUSER

Pada saat produksi produser mengawasi jalannya produksi sesuai dengan jadwalnya dan

anggaran yang sudah ditetapkan, produser juga harus mengelola anggaran seefisien mungkin,

tegas dalam mengatur pengeluaran, tetapi tetap fleksibel dalam menyesuaikan dengan

perkembangan kebutuhan shooting sesuai dengan tuntutan lapangan. Dan juga mempersiapkan

peralatan yang akan digunakan, memantau dan menjaga barang-barang baik melalui penyewaan,

peminjaman, maupun milik pribadi agar keutuhan barang tetap terkontrol. Pada saat produksi

berjalan, tugas penulis juga memeriksa jadwal yang sudah ada pada shooting schedule. Apakah

sudah berjalan dengan sesuai jadwal atau keluar dari jadwal yang sudah ada.

Sementara berkaitan dengan segi teknik dalam aspek produksi empat macam, yaitu:

1. Konsumsi

2. Transportasi dan Akomodasi

3. Memfasilitasi Property dan Alat Produksi

4. Brifing Produksi dan Evaluasi Kerja Produksi


PASCA PRODUKSI BEKERJA SEBAGAI PRODUSER

Pada saat proses pasca produksi ini produser bersama penulis naskah dan sutradara harus

memantau proses penyuntingan gambar agar tidak keluar dari jalur konflik yang telah di buat

oleh penulis naskah dan persetujuan anggota. Produser juga dapat membantu apabila terjadi

suatu masalah terhadap proses penyuntingan gambar. Saat masa paca produksi merupakan tahap

akhir dari suatu proses penciptaan karya tim, sebagai seorang produser selain memantau kerja

penyunting gambar yang di dampingi oleh sutradara, dan penulis naskah, juga menyediakan

kebutuhan-kebutuhan yang di perlukan saat proses penyunting gambar. Setelah mendampingi

penyunting gambar, penulis dibantu sutradara kembali mendampingi penata suara untuk

melakukan post audio di studio. Selama proes kerja penyuntingan gambar penulis selaku

produser juga bekerja keras menyusun desain produksi dalam bentuk laporan yang di 22 lakukan

dan merevisi kembali. Untuk hasil akhir penulis sebagai produser tidak menyewa alat untuk

tempat editing. Dikarenakan editor sudah mempunyai seperangkat alat editing. Lalu penulis

penyediakan DVD untuk laporan akhir dan pembuatan hardcover. Biaya keseluruhan pada

produksi drama televisi. Kemudian atas persetjuan semua tim maka kami sepakat masing-masing

personil akan di pungut biaya sebesar.


KESIMPULAN

Jadi kesimpulannuya Secara keseluruhan proses produksi Orang yang bertanggung jawab

mengubah ide/gagasan kreatif ke dalam konsep yang praktis dan dapat di jual. Produser harus

memastikan adanya dukungan keuangan bagi terlaksanakannya produksi program TV serta

mampu mengelola keseluruhan proses produksi termasuk melaksanakan penjadwalan. Produser

juga berperan untuk membuat sura kontrak kerjasama yang akan disepakati oleh kedua belah

pihak, sebagai produser juga harus bertanggung jawab atas seluruh hasil produksi dari segi dana

maupun hasil akhir produksi. Maka penulis sebagai produser harus benar-benar teliti dalam

memperhitungkan anggaran serta semua perencanaan kegiatan dari pra produksi hingga pasca

produksi agar semua berjalan dengan lancar.


DAFTAR PUSTAKA

Eni, Setiati. 2005. Ragam Jurnalistik Baru Dalam Pemberitaan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Made, Nariana. 2007. Catatan Profesi Wartawan, Teknik Wawancara dan Mencari Berita

Jakarta. Jakarta.

Redi, Panuju. 2005. Nalar Jurnalistik. Malang: Banyumedia Publishing.

Soewardi, Idris. 1987. Jurnalistik Televisi. Bandung: Remadja Karya CV.

Anda mungkin juga menyukai