Anda di halaman 1dari 56

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tak dapat dipungkiri, perkembangan media komunikasi massa pada

masa ini memang berkembang cepat. Mulai dari cetak, radio, televisi, hingga

kini kemudahan memperoleh informasi bisa didapat melalui media online.

Karakteristik masing-masing media pun berbeda - beda.

Contohnya, keterbatasan media cetak dalam menyajikan konten tanpa

audio dan visual mungkin menjadi satu dari banyak alasan perusahaan media

cetak belakangan kurang peminat.

Di sisi lain, kelengkapan media online yang mampu menyuguhkan teks,

audio, dan visual berkualitas tinggi membuat jenis media ini kini digemari

masyarakat. Meski begitu bukan berarti, media cetak kini tak memiliki

penggemar. Buktinya, banyak perusahaan media cetak yang masih bertahan

karena cukup digemari masyarakat tertentu.

Media lainnya, seperti televisi yang juga memiliki keterbatasan dalam

aksesibilitas dibandingkan media online dan radio. Televisi hingga kini masih

menjadi salah satu media yang diandalkan masyarakat Indonesia dalam

memperoleh informasi, terutama berita.

Uniknya, bahkan kini televisi diajak untuk mampu beradaptasi menjadi

media online. Tak jarang banyak stasiun televisi yang juga melebarkan

1
sayapnya ke sistem online. Berbagai konten hasil siaran diunggah hingga

layanan live streaming yang dapat diakses masyarakat.

Jenis siaran televisi pun sangat beragam. Mulai dari hiburan, edukasi,

berita, hingga olahraga. Hal ini juga berarti televisi menjalankan perannya

sebagai sebuah media komunikasi massa. (UU No. 40/1999)

Keunikan yang menarik minat saya untuk melakukan program magang

di PT MNC Tbk atau dikenal dengan sebutan MNC media adalah bahwa GTV

News berada di bawah otoritas iNews (Departemen berita seluruh stasiun

MNC Media). Hal ini tentu memiliki dampak terhadap koordinasi yang

berlangsung selama proses pra produksi, produksi, dan pasca produksi

memiliki perbedaan dengan perusahan/ media berita lainnya. Selain itu,

iNews juga merupakan media televisi berita yang berprestasi.

Buktinya, pada 2017 iNews berhasil membawa pulang 2 penghargaan

dalam KSAU Award 2017 yang merupakan apresiasi dalam karya jurnalistik.

Penghargaan yang baru saja diterimanya pada tahun ini adalah penghargaan

yang diberikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai

media massa yang telah berperan aktif dalam memberitakan informasi

kebencanaan di Indonesia. Kemudian lokasi perusahaan yang jaraknya tidak

jauh dari tempat tinggal penulis menjadi alasan mengapa penulis memilih

perusahaan ini.

Hal-hal tersebutlah yang lantas menarik minat penulis untuk mengetahui

lebih dalam mengenai perusahaan ini sehingga mendorong penulis untuk

menjalankan kegiatan magang penulis di perusahaan ini.

2
1.2. Ruang Lingkup

Dalam melaksanakan kegiatan on the job training di perusahaan ini,

penulis ditempatkan di divisi GTV News dalam program Buletin iNews Siang

(BIS).

Pada kegiatan on the job training yang penulis lakukan dalam kurun

waktu dua bulan ini (10 Agustus – 10 Oktober 2018), penulis berperan sebagai

Character Generator Man dan Reporter.

Pada bulan pertama, penulis bertugas menjadi Character Generator

Man (CG-Man) dan penyunting naskah di redaksi. Tugasnya mencangkup

membantu produser berita dalam memasukkan teks ke dalam software CG,

selain itu ikut membantu menyunting dan mencari informasi dari media lain

untuk keperluan penulisan naskah berita. Peran ini berada pada proses

produksi yaitu memastikan semua konten dan naskah rampung.

Pada bulan kedua, penulis bertugas sebagai reporter. Fungsinya

mencakup melakukan proses peliputan untuk memperoleh informasi berupa

teks, video, dan wawancara yang dibutuhkan tim produksi untuk membuat

konten. Menulis teks naskah yang dikirimkan ke koordinator liputan yang

kemudian dilanjutkan kepada tim produksi untuk diolah.

Diprogram dan kedua penempatan ini, penulis belajar dan

memperoleh banyak pengalaman mengenai kegiatan pra produksi dan

produksi program berita. Dalam menjalankan tugas ini, penulis berusaha

mengikuti arahan mentor dan berinisiatif untuk meliputi tugas rekan produser

selama proses kerja.

3
1.3. Tujuan dan Manfaat

1.3.1. Tujuan On The Job Training (Studi Lapangan)

Adapun kegiatan on the job training ini penulis lakukan dengan

tujuan sebagai berikut:

1. Sebagai bahan pembelajaran, bekal, dan pengalaman penulis

mengenai realita proses news gathering dalam bidang penyiaran

(broadcasting)

2. Sebagai sarana bagi penulis untuk memperluas jaringan relasi,

terutama orang-orang yang bekerja di media

3. Sebagai salah satu syarat penulis dalam menyelesaikan studi

sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Bunda Mulia

1.3.2. Manfaat On The Job Training (Studi Lapangan)

Manfaat dari on the job tranining yang dilakukan penulis,

antara lain:

1.3.2.1. Praktis

Dalam program magang yang penulis lakukan ini,

penulis menambah pengetahuan dan kemampuan dalam

melakukan kegiatan-kegiatan pra produksi, produksi, dan

pasca produksi di media komunikasi massa televisi.

4
1.3.2.2. Akademis

Dengan adanya program magang yang penulis

lakukan ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis

dalam hal mengembangkan pemahaman mengenai bidang

ilmu komunikasi yang telah dipelajari penulis selama

perkuliahan sambil menerapkannya dalam dunia magang.

5
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Character Generator Man

“The character generator described here, however, uses a completely

different technique for building up the letters, since the original aim of the

project was to produce characters which would be aesthetically acceptable

when viewed on the home receiver.”

(BBC Engineering, 1970: 15-19)

Dalam kata lain, Character Generator atau disingkat CG adalah

perangkat lunak yang menghasilkan teks statis dan animasi ke dalam video

dengan menerjemahkan keystroke dan menampilkannya dalam karakter grafis

video.

Character Generator Man (CG-Man) itu sendiri merujuk kepada

orang atau individu yang mengoperasikan generator karakter. Tugasnya

adalah memasukkan format teks yang telah tersedia untuk diterjemahkan ke

dalam bahasa komputer. Tidak menutup kemungkinan pula bagi CG-Man

untuk mengoreksi perbendaharaan dan ejaan kata yang benar sebelum

memasukkannya ke dalam bahasa komputer.

2.2. Penyunting Naskah

Menurut KBBI (2007:1106) definisi penyuntingan adalah proses,

cara, perbuatan menyunting atau sunting-menyunting. Sedangkan definisi

menyunting adalah

6
1. Menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan

segi sistematika

2. Merencanakan dan mengarahkan penerbitan (surat kabar, majalah)

3. Menyusun atau merakit (film, pita rekaman) dengan cara memotong-

motong dan memasang kembali.

Dalam media televisi, penyunting bertugas untuk mengolah naskah

yaitu termasuk mengoreksi tulisan atau ejaan yang salah, serta memperbaiki

perbendaharaan kalimat yang efektif untuk menyampaikan pesan saat

dipublikasikan.

“Pada dasarnya, tugas seorang penyunting naskah adalah membuat

sebuah naskah dapat dibaca. Akan tetapi, bukan hanya itu. Seorang

penyunting naskah pun harus dapat membuat naskah itu enak dibaca.”

(Pamusuk Eneste, 2017: 41)

2.3. Jurnalis

Menurut KBBI, kata jurnalis memiliki arti yaitu orang yang

pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita dalam surat kabar dan

sebagainya; wartawan. Journal berasal dari kata latin diurnalis, artinya harian

atau tiap hari. Menurut Budyatna (2009:15), dari pengertian itulah lahir kata

jurnalis yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Hal ini berarti

seorang jurnalis berada pada tahap pra produksi dalam rangkaian proses

jurnalistik.

7
Seorang jurnalis atau wartawan bertugas menghimpun berita dan

informasi di lapangan dengan berbagai cara misalnya dengan menyaksikan

langsung peristiwa, melakukan wawancara, mencari referensi berita media

lain dan sebagainya. Kemudian berdasarkan informasi yang faktual tersebut,

jurnalis bertugas mengolahnya menjadi sebuah naskah berita yang akan

diteruskan kepada tim produksi di kantor berita.

2.4. Jurnalistik

Jurnalistik atau journalisme berasal dari kata journal yang artinya

adalah catatan harian atau catatan mengenai kejadian sehari-hari (surat kabar).

Keperluan untuk mengetahui apa yang terjadi merupakan kunci lahirnya

jurnalisme selama berabad-abad.

McDougall menyebutkan bahwa journalisme adalah kegiatan

menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa. Sehingga dapat

dikatakan bahwa jurnalisme adalah kesatuan proses yang saling berkaitan

mulai dari menghimpun informasi hingga tahap publikasi konten berita. Lebih

spesifik, masing-masing kegiatan dikategorikan ke dalam tiga tahapan yaitu

pra-produksi, produksi, dan pasca produksi.

1. Pra Produksi

Tahap pra-produksi adalah tahap untuk melakukan penelitian atau

analisa, yang bersangkutan memutuskan mengenai pemilihan lokasi dan

kontributor atau kru yang bertugas, skrip yang telah dituliskan,

storyboard, dan jadwal produksi telah dibuat. Tahap pra-produksi juga

mencangkup realisasi perencanaan tersebut dengan kegiatan

8
menghimpun berita yang dilakukan oleh wartawan untuk kemudian

diteruskan kepada tim produksi.

2. Produksi

Ketika proses syuting dilakukan, sesuai dengan jadwal dan lokasi

yang telah direncanakan sebelumnya. Dilakukan oleh produser,

performer, presenter, dan kru yang telah dijadwalkan untuk

mengorganisasikan tahap produksi. Dalam media televisi tim produksi

berita biasa disebut sebagai redaksi.

Tim redaksi merupakan tim produksi yang berfokus pada

penyuntingan dan pengolahan naskah berita. Tugasnya ialah menyeleksi

tema atau topik berita untuk diterbitkan pada hari ini atau periode

tertentu, kemudian mengolah naskah yang berasal dari tim pra-produksi

untuk dapat memenuhi standar kualitas, memasukkan format berita

dengan status offline editing untuk kemudian diolah oleh tim pasca

produksi.

3. Pasca Produksi

Pasca produksi atau post produksi merupakan tahapan yang

masuk ke tahap editing visual. Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap

produksi yaitu tujuannya merubah status offline semua format satuan

berita menjadi online editing.

Kegiatan yang berlangsung dalam tahap ini yaitu mencangkup

pemasukan gambar, dubbing suara, musik, dan efek visual lainnya.

Menurut Jonathan Bignell (2012: P. 152), tim produksi akan memastikan

9
semua rekaman (footage) sesuai/ cocok, membacanya, dan memberi

catatan kecil mengenai ide-ide yang hendak digunakan dalam pengeditan

kepada tim post produksi, untuk selanjutnya dilaksanakan.

Ada faktor-faktor yang harus dipikirkan oleh produser dan editor,

yaitu mengenai peluang untuk menciptakan peningkatan melalui

program tersebut, pengungkapan dramatik dan titik yang menarik

(interesting turning-points), serta peluang untuk membangkitkan dan

mempertahankan minat audiens.

2.5. Komunikasi Massa

“Komunikasi massa terdiri atas lembaga dan teknik dimana kelompok-

kelompok terlatih menggunakan teknologi untuk menyebarluaskan simbol-

simbol kepada audience yang tersebar luas dan bersifat heterogen.”

Morissan dkk (2010: 7)

Dalam arti yang lebih sederhana, komunikasi massa dapat dilakukan

melalui perantara media massa sebagai saluran. Media komunikasi massa

yang dimaksud adalah radio siaran, televisi atau dikategorikan ke dalam

media elektronik dan juga media massa cetak seperti tabloid atau koran, serta

media baru yaitu media online.

Definisi komunikasi massa yang dikemukakan oleh ahli lain, Gerbner

(1967), menurutnya komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang

berlandasan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling

luas dimiliki orang dalam masyarakat industri. Dalam pengertian inilah, kita

10
memahami bahwa komunikasi massa melibatkan lembaga sebagai

komunikator.

Wright mengatakan bahwa komunikator tersebut bergerak dalam

organisasi yang kompleks. Organisasi yang kompleks tersebut menyangkut

berbagai pihak yang terlibat dalam proses komunikasi massa, mulai dari

menyusun pesan (pemimpin redaksi, penyunting, lay-out man, editor,

korektor, camera man, floor director, hingga operator) sampai pesan diterima

oleh komunikan (audiens).

2.5.1. Media Massa

Menurut Ardianto (2007), media massa memiliki fungsi

informasi, sosialisasi (pemasyarakatan), motivasi, perdebatan dan

diskusi, pendidikan, memajukan kebudayaan, hiburan, dan integrasi.

Atas dasar fungsi-fungsi inilah, media massa sebagai

komunikator komunikasi massa menciptakan berbagai program dan

konten sedemikian rupa untuk memenuhi fungsi tersebut.

Keberagaman media saat ini meliputi media cetak, radio, televisi, serta

media online. Semuanya memiliki peranan dan fungsi yang sama

sebagaimana sebuah media massa.

Sifat media massa yang memberikan dan mempublikasikan

informasi secara serentak menuntut media untuk berhati-hati dalam

menyeleksi kualitas dan nilai kontennya. Dalam sebuah negara

demokrasi, media massa sendiri digadang-gadang merupakan salah

11
satu pioner yang setara dengan fungsi legislatif, yudikatif, dan

eksekutif.

Sedari dahulu, media massa memang merupakan sarana dan alat

penting dalam kemajuan dan perkembangan hampir suatu negara.

2.5.1.1. Media Televisi

Pada tahun 1884, Paul Nipkow dari Jerman

menemukan suatu alat yang kemudian dinamakan nipkow

sheibe yang dianggap sebagai peletak dasar utama teknologi

pertelevisian. Penemuan tersebut lantas menjadi cikal bakal

ditemukannya electrische telescope atau televisi elektris.

Saat ini seperti yang kita tahu, perkembangan teknologi

sangat pesat. Media televisi menjadi media pertama yang

mampu menyuguhkan informasi dalam bentuk audio, teks,

dan visual gerak.

Televisi saat ini telah menjelma menjadi media paling

efektif dari arus globalisasi, bukan saja di bidang informasi,

tapi juga pendidikan, hiburan, olah raga, gaya hidup,

transformasi paham politik, ideologi, aktifitas sosial, bisnis,

dan ekonomi. (Yosal Iriantara, 2009: 7.7).

Di Indonesia sendiri, perkembangan media televisi

sangat memegang peranan penting. Terutama dalam

memberikan informasi dan edukasi tentang politik kepada

12
masyarakat dalam meningkatkan partisipasi politik-

demokrasi.

Peranan penting dan utama media massa dalam hal

membangun dan mempertahankan kesadaran politik

masyarakat dilakukan oleh pers. Di Indonesia, media

televisi dibagi atas dua jenis kepemilikan yaitu stasiun

pemerintah dan stasiun swasta.

Kepemilikan media ini lantas tak dapat dipungkiri

memiliki andil dalam nilai dan pilihan berita yang

dipublikasikan. Bahkan hal ini memiliki penjelasan khusus

dalam teori Media Use dan Politic Involvement.

2.5.1.2. Media Televisi & Jurnalistik

Salah satu fungsi dan peranan media televisi adalah

mempublikasikan konten politik guna menumbuhkan dan

meningkatkan kesadaran politik masyarakat.

Oleh karena itu, media televisi akan selalu berkaitan

dengan kegiatan jurnalistik. Masing-masing stasiun televisi

memiliki orientasi yang berbeda. Ada stasiun televisi yang

memilih anak-anak, wanita paruh baya, atau penikmat

politik sebagai target audiensnya. Contohnya saja, beberapa

media televisi yang memutuskan untuk deklarasi menjadi

televisi berita untuk memenuhi kebutuhan audiensnya.

13
Namun sebagaimana undang-undang mengenai

peranan pers mencakup ranah politik, setiap media televisi

sudah semestinya menyediakan porsi untuk kegiatan berita.

Sehingga, semua stasiun televisi pun melakukan proses

jurnalistik untuk memenuhi fungsi tersebut.

2.5.2. Teori Komunikasi Massa

2.5.2.1. Agenda Setting

Studi mengenai agenda setting telah lama berkembang

sejak 1972. Para peneliti telah mengetahui bahwa media

memiliki kemampuan untuk menyusun isu-isu bagi

masyarakat, kemampuan ini biasa dikenal dengan sebutah

agenda setting. Fungsi penyusunan agenda ditulis oleh

Donal Shaw, Maxwell McCombs, dan rekan-rekan mereka:

“Ada bukti besar yang telah dikumpulkan bahwa

penyunting dan penyiar memainkan bagian yang penting

dalam membentuk realitas sosial kita ketika mereka

menjalankan tugas keseharian mereka dalam memilih dan

menampilkan berita. Pengaruh media massa ini—

kemampuan untuk mempengaruhi perubah kognitif antar

individu untuk menyusun pemikiran mereka—telah diberi

nama agenda setting dari komunikasi massa. Di sini

terletak pengaruh paling penting dari komunikasi massa,

kemampuannya untuk menata mental, dan mengatur dunia

14
kita bagi kita sendiri. Singkatnya, media massa mungin

tidak berhasil dalam memberitahu kita apa yang harus

dipikirkan, tetapi mereka secara mengejutkan berhasil

dalam memberitahu kita tentang apa yang harus kita

pikirkan. “

(Littlejohn, 2014: 415-416)

Penyusunan agenda berita terjadi karena media harus

selektif dalam melaporkan berita. Terlebih, mereka

memiliki target audiens dengan kriteria tertentu yang

khusus untuk kemudian disesuaikan dengan pilihan berita

yang hendak dipublikasikan.

“Apa yang masyarakat ketahui tentang situasi pada

waktu tertentu merupakan hasil dari penjagaan gerbang

(gatekeeping) oleh media”

(Littlejohn, 2014: 416)

Dalam agenda setting, terdapat dua tingkatan. Pertama,

yaitu menentukan isu-isu umum yang dianggap penting.

Kedua, menentukan bagian atau aspek dari isu-isu tersebut

yang dianggap penting.

Fungsi agenda setting adalah sebuah proses yang

terdiri dari tiga bagian. Pertama, prioritas isu-isu yang akan

dibahas dalam media atau agenda media, harus diatur/

(media agenda) Kedua, agenda media mempengaruhi atau

15
berinteraksi dengan apa yang masyarakat pikirkan,

menciptakan agenda masyarakat (public agenda). Ketiga,

agenda masyarakat mempengatuhi dan berinterasi dengan

apa yang para pembuat kebijakan anggap penting disebut

agenda kebijakan (policy agenda).

Dalam hal ini, kekuatan media dalam mempengaruhi

akan bertambah ketika kredibilitas media tinggi,

pertentangan bukti rendah, individu berbagi nilai media,

dan audiens memiliki kebutuhan akan panduan yang tinggi.

16
BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1. Sejarah

iNews adalah jaringan televisi lokal terbesar di Indonesia. iNews

merupakan bagian dari PT. Media Nusantara Citra Tbk atau dikenal dengan

sebutan MNC Media. iNews sendiri Mengawali perjalanan hidupnya,

pertama kali diluncurkan dengan nama SUN TV pada tanggal 5 Maret 2008.

Siaran perdana SUN TV semula hanya dapat dilihat secara terestrial di

beberapa jaringan televisi lokal di Indonesia serta melalui Indovision, Oke

Vision dan Top TV. Seiring berjalannya waktu perubahan demi perubahan

dilakukan. SUN TV berslogan “TV kebanggaan milik anda.”

Sejak tanggal 26 September 2011, SUN TV berubah namanya menjadi

SINDOTV yang merupakan perwujudan dari sinergi SINDO Media,

bersama dengan SINDO Radio (Trijaya FM), Koran SINDO serta portal

sindonews.com. Pada tanggal 23 September 2014 secara resmi Menteri

Komunikasi dan Informatika RI memberikan izin stasiun jaringan bagi

SINDOTV. Dengan nama ini, perusahaan SINDOTV memiliki slogan

“Referensi Indonesia Luar Biasa!”

Kemudian pada tanggal 6 April 2015, SINDOTV berubah menjadi

iNewsTV yang merupakan singkatan dari Indonesia News Televisi. Pada

tanggal 1 Desember 2016, iNews TV memindahkan logonya dari

sebelumnya ke kanan menjadi ke kiri.

17
Pada tanggal 31 Oktober 2017, iNewsTV berubah nama menjadi

iNews. iNews merupakan televisi nasional yang memiliki jaringan televisi

lokal terbanyak di seluruh Indonesia. Dengan didukung jaringan yang luas

ini, iNews dipastikan akan mengangkat dan menonjolkan konten lokal dari

masing-masing daerah. iNews akan menjadi stasiun televisi yang

mengunggulkan program-program berita dan informasi yang cepat, akurat,

informatif, mendidik serta menginspirasi. Untuk memperkuat

keunggulannya sebagai televisi berita dan informasi, iNews didukung oleh

news centre dan news gathering terbesar di Indonesia. iNews memiliki

slogan “inspiring and informative.”

iNews memiliki kantor pusat yang terletak di iNews Center Jl. K.H.

Wahid Hasyim No. 28, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Tokoh penting dalam

perusahaan ini adalah Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanaja

Tanoesoedibjo. iNews juga mencakup saluran saudara seperti RCTI, GTV,

MNCTV, dan iNews TV.

(Arsip Perusahaan PT MNC Tbk)

3.2. Visi dan Misi

Visi : Menjadi sebuah televisi nasional dengan konsep lokal

berjaringan yang menayangkan program-program referensi, memberikan

informasi dan inspirasi yang kaya akan ragam konten lokal, nasional maupun

internasional.

18
Misi : Menyajikan informasi yang cepat, terpercaya dan berimbang;

Meningkatkan potensi daerah dengan menyajikan informasi dan hiburan

lokal yang lengkap dan beragam; Memberikan pembelajaran dan inspirasi

kehidupan; Turut serta dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan

nasional; Menggerakkan ekonomi masyarakat melalui berbagai informasi

yang memberikan stimulasi dan peluang berusaha.

3.3. Logo Perusahaan

Gambar 3.3.1 Logo SunTV (5 Maret 2008 – 25 September 2011)


Sumber: Archive Perusahaan Departemen Human Resource

Gambar 3.3.2 Logo SINDOtv (26 September 2011 – 6 April 2015)


Sumber: Archive Perusahaan Departemen Human Resource

Gambar 3.3.3 Logo iNewstv (6 April 2015 – 31 Oktober 2017)


Sumber: Archive Perusahaan Departemen Human Resource

Gambar 3.3.4 Logo iNews (31 Oktober 2017 – Sekarang)


Sumber: Archive Perusahaan Departemen Human Resource

19
3.4. Struktur Perusahaan

Bagan 3.4.1 Struktur Organisasi iNews


Sumber: Archive Perusahaan Departement Human Resource

Bagan 3.4.2 Struktur Devisi News


Sumber: Archive Perusahaan Departement Human Resource

20
BAB IV

HASIL KEGIATAN

Dalam menjalankan kegiatan magang atau On The Job Training (OJT) ini,

penulis bekerja di perusahaan MNC Media khususnya iNews yang bertempat di Jl.

Kebon Sirih No. 17-19, Menteng, Jakarta Pusat. Periode OJT yang penulis lakukan

yaitu selama 2 bulan yaitu terhitung sejak penulis masuk pada tanggal 10 Agustus

2018 hingga hari terakhir bekerja pada 10 Oktober 2018.

Dengan demikian, maka penulis menjalani kegiatan magang ini dengan total

hari kerja sebanyak 43 hari dalam waktu 2 bulan, dengan rincian hari kerja yaitu 5

hari dalam seminggu (Rabu- Minggu). Kesepakatan ini juga terkait dengan jam

masuk kerja dan juga penempatan yang akan dijalankan penulis selama periode

magang.

Pada saat penulis ditempatkan di program Buletin iNews Siang yaitu

program berita stasiun televisi GTV, penulis memiliki jam kerja yaitu dari pukul

07.30 – 14:00 WIB, dengan agenda tugas tahap di tahapan produksi ini yaitu

mengikuti rapat agenda berita, mengolah data Character Generator, dan belajar

menyunting naskah. Penempatan dan jobdesk ini dilakukan penulis sejak tangal 10

Agustus - 16 September 2018.

Pada tanggal 19 September 2018, penulis dipindahtugaskan ke tahap pra-

produksi dengan jobdesk sebagai reporter magang. Tugasnya adalah melakukan

liputan yang dengan cara wawancara narasumber, pengamatan lapangan, press

release, dan press conference serta membuat naskah sebagai hasil akhir liputan.

Dalam penempatan ini, jam kerja penulis adalah jam 07.00 – 15.00 WIB atau

21
menyesuaikan dengan acara yang diliput. Periode magang yang dilakukan penulis

berakhir pada tanggal 10 Oktober 2018.

4.1. Kegiatan Harian

Hari/ Tanggal Kegiatan

Perkenalan, Rapat agenda berita, Baca referensi berita


Jum'at,
dari media online, Input CG, Mengamati hasil
10 Agustus 2018
tayangan

Baca referensi berita dari media online, Input Video ID


Sabtu,
dan CG, Double check penulisan CG, Mengamati
11 Agustus 2018
kegiatan di studio saat Live

Baca referensi berita dari media online, Input Video ID


Minggu, dan CG, Double check penulisan CG, Mengamati
12 Agustus 2018 proses dubbing paket berita, Diajarkan cara mengedit
naskah dan cari gambar liputan

Rapat agenda berita, Baca referensi berita dari media


Rabu,
online, Input Video ID dan CG, Double check penulisan
15 Agustus 2018
CG, Mengamati hasil tayangan

Rapat agenda berita, Baca referensi berita dari media


Kamis, online, Input Video ID dan CG, Double check penulisan
16 Agustus 2018 CG, Mengamati hasil tayangan, Mengamati kegiatan
produksi di MCR

Rapat agenda berita, Baca referensi berita dari media


Jum'at,
online, Input Video ID dan CG, Double check penulisan
17 Agustus 2018
CG, Mengamati hasil tayangan

22
Hari/ Tanggal Kegiatan

Baca referensi berita dari media online, Input Video ID


Sabtu,
dan CG, Double check penulisan CG, Mengamati hasil
18 Agustus 2018
tayangan

Baca referensi berita dari media online, Input Video ID


Minggu,
dan CG, Double check penulisan CG, Mengamati hasil
19 Agustus 2018
tayangan

Rapat agenda berita, Baca referensi berita dari media


Rabu,
lain, Input Video ID dan CG, Double check penulisan
22 Agustus 2018
CG, Mengamati hasil tayangan

Rapat agenda berita, Baca referensi berita dari media


Kamis,
lain, Input Video ID dan CG, Double check penulisan
23 Agustus 2018
CG, Mengamati hasil tayangan

Rapat agenda berita, Baca referensi berita dari media


Jum’at,
lain, Input Video ID dan CG, Double check penulisan
24 Agustus 2018
CG, Mengamati hasil tayangan

Baca referensi berita dari media lain, Input Video ID


Sabtu,
dan CG, Double check penulisan CG, Mengamati hasil
25 Agustus 2018
tayangan

Input Video ID dan CG, Double check penulisan CG,


Minggu,
Mencari naskah dan update berita, Mengumpulkan
26 Agustus 2018
bahan berita dari media lain, Mengamati hasil tayangan

23
Hari/ Tanggal Kegiatan

Mencari naskah dan update berita terkini,


Rabu, Mengumpulkan bahan berita dari media lain, Input
29 Agustus 2018 Video ID dan CG, Double check penulisan CG,
Mengamati hasil tayangan

Mencari naskah dan update berita terkini,


Kamis,
Mengumpulkan bahan berita dari media lain, Input CG,
30 Agustus 2018
Double check penulisan CG, Mengamati hasil tayangan

Jum’at, Input CG, Double check penulisan CG Meeting,


31 Agustus 2018 Mengamati hasil tayangan

Input CG, Double check penulisan CG Meeting,


Sabtu,
Mengamati hasil tayangan, Diajarkan cara mengolah
1 September 2018
data rating program TV

Minggu, Input CG, Double check penulisan CG, mengolah data


2 September 2018 rating program TV

Rabu, Input CG, Double check penulisan CG, Mengamati hasil


5 September 2018 tayangan

Kamis, Rapat Agenda Berita, Input CG, Double check penulisan


6 September 2018 CG, Mengamati hasil tayangan

24
Hari/ Tanggal Kegiatan

Jumat, Input CG, Double check penulisan CG, Mengamati hasil


7 September 2018 tayangan

Sabtu, Input CG, Double check penulisan CG, Mengamati hasil


8 September 2018 tayangan

Input CG, Double check penulisan CG, Mengamati hasil


Minggu,
tayangan, Belajar dubbing
9 September 2018

Rabu,
Rapat Agenda Berita, Input CG, Double check penulisan
12 September
CG, Mengamati hasil tayangan, Belajar dubbing
2018

Kamis, Rapat agenda berita, Input CG, Double check penulisan


13 September 2018 CG, Mengamati hasil tayangan

Jumat, Rapat agenda berita, Input CG, Double check penulisan


14 September 2018 CG, Mengamati proses siaran di MCR

Sabtu, Input CG, Double check penulisan CG, Mengamati hasil


15 September 2018 tayangan, Belajar dubbing

25
Hari/ Tanggal Kegiatan

Minggu, Input CG, Double check penulisan CG, Mengamati hasil


16 September 2018 tayangan

Rabu, Liputan Calon Pegawai Negeri Sipil, Membuat naskah


19 September
2018

Kamis,
Liputan Press Con Rally 2018,
20 September
Membuat naskah
2018

Jumat, Liputan Tugu Proklamasi, Membuat naskah, praktik on-


21 September 2018 cam

Sabtu, Liputan Rumah Aspirasi (politik-kampanye), Membuat


22 September 2018 naskah, praktik on-cam

Minggu, Liputan Wajib Olimpiade Robotika SINDO 2018,


23 September 2018 Membuat naskah

Rabu, Liputan Press Conference Badan Kepegawaian Negara


26 September 2018 (BKN), Membuat naskah

26
Hari/ Tanggal Kegiatan

Kamis, Liputan Pembukaan acara RAKORNAS IGI 2018,


27 September 2018 Membuat 2 naskah

Jumat, Liputan Press Conference Badan Narkotika Nasional


28 September 2018 dan Wajib You C 1000, Membuat 2 naskah

Sabtu, Liputan Wajib Kegiatan Sosial Partai Perindo, Membuat


29 September 2018 naskah

Senin,
Liputan Update Gempa BMKG, Membuat naskah
1 Oktober 2018

Rabu, Liputan Bantuan PT PELNI Gempa Palu, Membuat


3 Oktober 2018 naskah, Belajar live on cam

Kamis,
Liputan Agenda Gubernur DKI, Membuat naskah
4 Oktober 2018

Sabtu, Liputan Diskusi Lembaga Pemilih Indonesia, Membuat


6 Oktober 2018 naskah

27
Hari/ Tanggal Kegiatan

Minggu,
Liputan Rilis Survey Elektabilitas, Membuat naskah
7 Oktober 2018

Rabu, Liputan Penganugerahan Kompetisi Event Pemprov,


10 Oktober 2018 Membuat naskah

4.2. Rincian Kegiatan On The Job Training

Hari/ Tanggal Kegiatan

Perkenalan, Rapat agenda berita, Baca referensi berita


Jum'at,
dari media online, Input CG, Mengamati hasil
10 Agustus 2018
tayangan

Pada hari pertama, penulis tiba pukul 07.30 sebagaimana jam masuk yang

telah disepakati saat interview. Kemudian diperkenalkan kepada rekan-rekan kerja

dan produser yang hadir. Diperkenalkan kepada Bpk. Arief, Bpk. Popi (user), Ibu

Marlyn, Ibu Shema, Bpk. Ali, Bpk. Agus, Bpk. Kiki. Mengikuti rapat redaksi

mengenai agenda berita yang akan dinaikan pada program hari ini. Mengikuti

update berita harian dari media lain. Diajarkan cara mengolah Character Generator

(CG) melalui software khusus oleh Bpk. Ali. Memasukkan CG berita-berita yang

telah rampung. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk

kemudian segera diperbaiki.

28
Hari/ Tanggal Kegiatan

Baca referensi berita dari media online, Input Video ID


Sabtu,
dan CG, Double check penulisan CG, Mengamati
11 Agustus 2018
kegiatan di studio saat Live

Hari ke-2: tidak ada agenda rapat harian karena pada weekend, agenda

berita telah ditetapkan dan disebar melalui whatsapp. Sambil menunggu para

penyunting menyelesaikan naskah berita, penulis membaca referensi berita-berita

dari media lain. Kemudian penulis diajarkan Ibu Marlyn cara memasukkan ID

video ke dalam software iNews. Mengolah CG semua berita yang telah selesai

dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk kemudian

segera diperbaiki.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Baca referensi berita dari media online, Input Video ID


Minggu, dan CG, Double check penulisan CG, Mengamati
12 Agustus 2018 proses dubbing paket berita, Diajarkan cara mengedit
naskah dan cari gambar liputan

Hari ke-3: Sambil menunggu para penyunting menyelesaikan naskah

berita, penulis membaca referensi berita-berita dari media lain. Mengikuti update

dan menginformasikan update berita mengenai pengumuman bakal capres-

cawapres dari referensi media lain. Mengolah CG dan video ID semua berita yang

telah selesai dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk

kemudian segera diperbaiki. Diajarkan cara menyunting naskah oleh Ibu Shema.

Mengamati dan belajar proses dubbing untuk paket berita.

29
Hari/ Tanggal Kegiatan

Rapat agenda berita, Baca referensi berita dari media


Rabu,
online, Input Video ID dan CG, Double check penulisan
15 Agustus 2018
CG, Mengamati hasil tayangan

Hari ke-4: Menghadiri rapat agenda berita. Sambil menunggu para

penyunting menyelesaikan naskah berita, penulis membaca referensi berita-berita

dari media lain. Mengikuti update dan menginformasikan update berita mengenai

persiapan menyambut Asian Games, fenomena kerjaan ubur-ubur, dan pelantikan

MenPAN-RB. Mengolah CG dan video ID semua berita yang telah selesai dibuat.

Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk kemudian segera

diperbaiki.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Rapat agenda berita, Baca referensi berita dari media


Kamis, online, Input Video ID dan CG, Double check penulisan
16 Agustus 2018 CG, Mengamati hasil tayangan, Mengamati kegiatan
produksi di MCR

Hari ke-5: Menghadiri rapat agenda berita. Sambil menunggu para

penyunting menyelesaikan naskah berita, penulis membaca referensi berita-berita

dari media lain. Mengikuti update dan menginformasikan update berita mengenai

persiapan Jakarta menyambut Asian Games, pemeriksaan Idrus Marham, dan

kekeringan daerah. Mengolah CG dan video ID semua berita yang telah selesai

dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk kemudian

30
segera diperbaiki. Melihat suasana dan kesibukkan yang terjadi pada saat live di

ruang master kontrol (Master Control Room/ MCR).

Hari/ Tanggal Kegiatan

Rapat agenda berita, Baca referensi berita dari media


Jum'at,
online, Input Video ID dan CG, Double check penulisan
17 Agustus 2018
CG, Mengamati hasil tayangan

Hari ke-6: Menghadiri rapat agenda berita. Sambil menunggu para

penyunting menyelesaikan naskah berita, penulis membaca referensi berita-berita

dari media lain. Mengikuti update dan menginformasikan update berita mengenai

kemeriahan perayaan 17 Agustus berbagai daerah dan upacara bendera di Istana

negara. Mengolah CG dan video ID semua berita yang telah selesai dibuat.

Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk kemudian segera

diperbaiki. Serta belajar praktik menyunting naskah-naskah berita mentah yang

dikirim tim liputan.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Baca referensi berita dari media online, Input Video ID


Sabtu,
dan CG, Double check penulisan CG, Mengamati hasil
18 Agustus 2018
tayangan

Hari ke-7: Memasukan video ID. Membaca referensi berita-berita dari

media lain. Mengikuti update dan menginformasikan update berita mengenai

persiapan pembukaan Asian Games, berita haji tanah suci Mekkah, dan pidato

Jokowi mengenai Asian Games. Mengolah CG semua berita yang telah selesai

dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk kemudian

31
segera diperbaiki. Belajar praktik menyunting naskah-naskah berita mentah yang

dikirim tim liputan.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Baca referensi berita dari media online, Input Video ID


Minggu,
dan CG, Double check penulisan CG, Mengamati hasil
19 Agustus 2018
tayangan

Hari ke-8: Memasukan video ID. Membaca referensi berita-berita dari

media lain. Mengikuti update dan menginformasikan update berita mengenai

kemeriahan, gimik, dan tanggapan masyarakat tentang pembukaan Asian Games.

Mengolah CG semua berita yang telah selesai dibuat. Mengamati tayangan jika

terdapat kesalahan penulisan untuk kemudian segera diperbaiki.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Rapat agenda berita, Baca referensi berita dari media


Rabu,
lain, Input Video ID dan CG, Double check penulisan
22 Agustus 2018
CG, Mengamati hasil tayangan

Hari ke-9: Menghadiri rapat agenda berita harian. Memasukan video ID.

Membaca referensi berita-berita dari media lain. Mengikuti update dan

menginformasikan update berita mengenai peristiwa dan perayaan Idul Adha.

Mengolah CG semua berita yang telah selesai dibuat. Memeriksa kembali semua

naskah penulisan. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk

kemudian segera diperbaiki.

32
Hari/ Tanggal Kegiatan

Rapat agenda berita, Baca referensi berita dari media


Kamis,
lain, Input Video ID dan CG, Double check penulisan
23 Agustus 2018
CG, Mengamati hasil tayangan

Hari ke-10: Menghadiri rapat agenda berita harian. Memasukan video ID.

Membaca referensi berita-berita dari media lain. Mengikuti update dan

menginformasikan update berita mengenai peristiwa politik Zumi Zola dan

perkembangan uji cob proyek MRT. Mengolah CG semua berita yang telah selesai

dibuat. Memeriksa kembali semua naskah penulisan. Mengamati tayangan jika

terdapat kesalahan penulisan untuk kemudian segera diperbaiki.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Rapat agenda berita, Baca referensi berita dari media


Jum’at,
lain, Input Video ID dan CG, Double check penulisan
24 Agustus 2018
CG, Mengamati hasil tayangan

Hari ke-11: Menghadiri rapat agenda berita harian. Memasukan video ID.

Membaca referensi berita-berita dari media lain. Mengikuti update dan

menginformasikan update berita mengenai perkembangan MRT serta peristiwa

sosial. Mengolah CG semua berita yang telah selesai dibuat. Memeriksa kembali

semua naskah penulisan. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan

untuk kemudian segera diperbaiki. Belajar praktik menyunting naskah-naskah

berita mentah yang dikirim tim liputan.

33
Hari/ Tanggal Kegiatan

Baca referensi berita dari media lain, Input Video ID


Sabtu,
dan CG, Double check penulisan CG, Mengamati hasil
25 Agustus 2018
tayangan

Hari ke-12: Menghadiri rapat agenda berita harian. Memasukan video ID.

Membaca referensi berita-berita dari media lain. Mengikuti update dan

menginformasikan update berita mengenai peristiwa selama asian games seperti

gambar mural dan juga kontingen Indonesia yang cidera dan peristiwa kriminal

dalam negeri. Mengolah CG semua berita yang telah selesai dibuat. Memeriksa

kembali semua naskah penulisan. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan

penulisan untuk kemudian segera diperbaiki.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Input Video ID dan CG, Double check penulisan CG,


Minggu, Mencari naskah dan update berita, Mengumpulkan
26 Agustus 2018 bahan berita dari media lain, Mengamati hasil
tayangan

Hari ke-13: Memasukan video ID. Membaca referensi berita-berita dari

media lain. Mengikuti update dan menginformasikan update berita mengenai

pantauan kegiatan jemaah haji dan peristiwa kriminal, sosial. Mengolah CG semua

berita yang telah selesai dibuat. Memeriksa kembali semua naskah penulisan.

Mencari data mengenai perkembangan/ update perolehan medali Indonesia pada

Asian Games 2018. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk

kemudian segera diperbaiki.

34
Hari/ Tanggal Kegiatan

Mencari naskah dan update berita terkini,


Rabu, Mengumpulkan bahan berita dari media lain, Input
29 Agustus 2018 Video ID dan CG, Double check penulisan CG,
Mengamati hasil tayangan

Hari ke-14: Memasukan video ID. Membaca referensi berita-berita dari

media lain. Mengikuti update dan menginformasikan update berita mengenai

kemeriahan asian games dan kemenangan kontingen Indonesia. Mengolah CG

semua berita yang telah selesai dibuat. Memeriksa kembali semua naskah

penulisan. Mencari data mengenai perkembangan/ update perolehan medali

Indonesia pada Asian Games 2018. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan

penulisan untuk kemudian segera diperbaiki.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Mencari naskah dan update berita terkini,


Kamis, Mengumpulkan bahan berita dari media lain, Input CG,
30 Agustus 2018 Double check penulisan CG, Mengamati hasil
tayangan

Hari ke-15: Membaca referensi berita-berita dari media lain. Mengikuti

dan menginformasikan update berita mengenai kemeriahan dan peristiwa dalam

perhelatan asian games 2018 serta uji coba terbatas LRT. Mengolah CG semua

berita yang telah selesai dibuat. Memeriksa kembali semua naskah penulisan.

Mencari data mengenai perkembangan/ update perolehan medali Indonesia pada

Asian Games 2018. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk

kemudian segera diperbaiki.

35
Hari/ Tanggal Kegiatan

Jum’at, Input CG, Double check penulisan CG, Meeting,


31 Agustus 2018 Mengamati hasil tayangan

Hari ke-16: Membaca referensi berita-berita dari media lain mengenai

konten viral, kemenangan kontingen Indonesia, penutupan Super Store Asian

Games 2018. Mengikuti dan menginformasikan update berita mengenai naskah-

naskah yang telah dikirimkan tim lapangan untuk kemudian diedit.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Input CG, Double check penulisan CG Meeting,


Sabtu,
Mengamati hasil tayangan, Diajarkan cara mengolah
1 September 2018
data rating program TV

Hari ke-17: Membaca referensi berita-berita dari media lain. Mengikuti

dan menginformasikan update berita. Mengolah CG semua berita yang telah

selesai dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk

kemudian segera diperbaiki. Diajarkan Bpk. Agung untuk mengolah dan

mengamati data rating stasiun news televisi. Mengikuti meeting dengan

pembahasan isu-isu internal.

36
Hari/ Tanggal Kegiatan

Minggu, Input CG, Double check penulisan CG, mengolah data


2 September 2018 rating program TV

Hari ke-18: Membaca referensi berita-berita dari media lain. Mengikuti

dan menginformasikan update berita. Mengolah CG semua berita yang telah

selesai dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk

kemudian segera diperbaiki. Melanjutkan pengolahan data rating stasiun berita

televisi pada hari sebelumnya.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Rabu, Input CG, Double check penulisan CG, Mengamati


5 September 2018 hasil tayangan

Hari ke-19: Mengikuti dan menginformasikan update berita. Mengolah CG

semua berita yang telah selesai dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat

kesalahan penulisan untuk kemudian segera diperbaiki.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Kamis, Rapat Agenda Berita, Input CG, Double check


6 September 2018 penulisan CG, Mengamati hasil tayangan

Hari ke-20: Mengikuti rapat agenda berita. Mengikuti dan

menginformasikan update berita. Mengolah CG semua berita yang telah selesai

dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk kemudian

segera diperbaiki.

37
Hari/ Tanggal Kegiatan

Jumat, Input CG, Double check penulisan CG, Mengamati


7 September 2018 hasil tayangan

Hari ke-21: Mengikuti dan menginformasikan update berita. Mengolah CG

semua berita yang telah selesai dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat

kesalahan penulisan untuk kemudian segera diperbaiki.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Sabtu, Input CG, Double check penulisan CG, Mengamati


8 September 2018 hasil tayangan

Hari ke-22: Mengikuti dan menginformasikan update berita. Mengolah CG

semua berita yang telah selesai dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat

kesalahan penulisan untuk kemudian segera diperbaiki.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Input CG, Double check penulisan CG, Mengamati


Minggu,
hasil tayangan, Belajar dubbing
9 September 2018

Hari ke-23: Mengikuti dan menginformasikan update berita. Mengolah CG

semua berita yang telah selesai dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat

kesalahan penulisan untuk kemudian segera diperbaiki. Diajarkan bagaimana cara

dubbing oleh Ibu Prisca yaitu bagaimana seharusnya penekanan dan pernapasan

dilakukan.

38
Hari/ Tanggal Kegiatan

Rabu,
Rapat agenda berita. Input CG, Double check penulisan
12 September
CG, Mengamati hasil tayangan, Belajar dubbing
2018

Hari ke-24: Ikut rapat agenda berita. Mengikuti dan menginformasikan

update berita. Mengolah CG semua berita yang telah selesai dibuat. Mengamati

tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk kemudian segera diperbaiki.

Melanjutkan belajar dubbing yang dilakukan hari sebelumnya. Mempraktikan

langsung dubbing dari naskah yang diberikan, kemudian mengevaluasi hasil suara

untuk kemudian dikoreksi.


Hari/ Tanggal Kegiatan

Kamis, Rapat agenda berita, Input CG, Double check penulisan


13 September 2018 CG, Mengamati hasil tayangan

Hari ke-25: Mengikuti rapat agenda berita. Mengikuti dan

menginformasikan update berita. Mengolah CG semua berita yang telah selesai

dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk kemudian

segera diperbaiki.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Jumat, Rapat agenda berita, Input CG, Double check penulisan


14 September 2018 CG, Mengamati proses siaran di MCR

Hari ke-26: Mengikuti rapat agenda berita. Mengikuti dan

menginformasikan update berita. Mengolah CG semua berita yang telah selesai

dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk kemudian

39
segera diperbaiki. Selain itu, mengikuti proses siaran di Master Control Room

(MCR). Mengamati proses siaran live dengan reporter lapangan yang

dikoordinasikan dari dalam ruangan MCR.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Sabtu, Input CG, Double check penulisan CG, Mengamati hasil


15 September 2018 tayangan, Belajar dubbing

Hari ke-27: Mengikuti rapat agenda berita. Mengikuti dan

menginformasikan update berita. Mengolah CG semua berita yang telah selesai

dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk kemudian

segera diperbaiki. Serta praktik dubbing dengan naskah berita hari ini.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Minggu, Input CG, Double check penulisan CG, Mengamati


16 September 2018 hasil tayangan

Hari ke-28: Mengikuti rapat agenda berita. Mengikuti dan

menginformasikan update berita. Mengolah CG semua berita yang telah selesai

dibuat. Mengamati tayangan jika terdapat kesalahan penulisan untuk kemudian

segera diperbaiki.

40
Hari/ Tanggal Kegiatan

Rabu, Liputan Calon Pegawai Negeri Sipil, Membuat naskah


19 September
2018

Hari ke-29: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di Kementerian

Pemberdayaan Aparatur Negara dengan bahasan pengumuman pendaftaran calon

pegawai negeri sipil (CPNS). Liputan kali ini dipandu oleh reporter Dewi Leba

dengan narasumber Mudzakir sebagai kepala biro hukum, komunikasi dan

informasi publik PANRB. Setelah liputan selesai, penulis membuat naskah yang

kemudian di kirim ke korlip. Kembali ke kantor untuk menyerahkan data visual

hasil liputan.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Kamis,
20 September Liputan Press Conference, Membuat naskah
2018

Hari ke-30: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di Pondok Indah Mall,

restoran TGIFriday seputar press conference JNE x Furukawa Battery Indonesia

Rally Team Award & Thanksgiving Party. Liputan kali ini dipandu oleh reporter

Boy Mardo dengan narasumber Rudi sebagai Manager Tim Rally Indonesia 2018

yang mewakili kompetisi di Thailand dan Kamboja. Setelah liputan selesai,

penulis membuat naskah yang kemudian di kirim ke korlip. Kembali ke kantor

untuk menyerahkan data visual hasil liputan.

41
Hari/ Tanggal Kegiatan

Jumat, Liputan Tugu Proklamasi, Membuat naskah, praktik on-


21 September 2018 cam

Hari ke-31: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di Kawasan Tugu

Proklamasi, dengan agenda bahasan persiapan tim relawan Jokowi-Ma’ruf Amin

setelah pengambilan nomor urut Pilpres 2019 di KPU. Liputan kali ini dipandu

oleh reporter Bayu Pradhana dengan siaran live untuk program intermezzo, RCTI.

permintaan live dari tim produksi ini menggunakan transmitter Satellite News

Gathering (SNG). Setelah liputan selesai, penulis membuat naskah yang kemudian

di kirim ke korlip. Kembali ke kantor untuk menyerahkan data visual hasil liputan.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Sabtu, Liputan Rumah Aspirasi (poliyik-kampanye), praktik


22 September 2018 on-cam

Hari ke-32: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di Kawasan Proklamasi

yaitu tepatnya di Rumah Aspirasi KH Ma’ruf Amin, dengan agenda bahasan

deklarasi dukungan Perempuan Indonesia Jokowi-Ma’ruf Amin (P-IJMA).

Liputan kali ini dipandu oleh reporter Bayu Pradhana dengan format wawancara

door-stop. Setelah liputan selesai, penulis membuat naskah yang kemudian di

kirim ke korlip. Diajarkan dan praktik on cam oleh reporter lainnya juga. Dengan

42
tugas melatih fokus saat gangguan sekitar berusaha untuk memecah konsentrasi.

Kembali ke kantor untuk menyerahkan data visual hasil liputan.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Minggu, Liputan Wajib Olimpiade Robotika SINDO 2018,


23 September 2018 Membuat naskah

Hari ke-33: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di Kuningan City, dengan

agenda bahasan liputan wajib acara Olimpiade Robotika Sindo 2018 yang

bekerjasama dengan Generali. Liputan kali ini dipandu oleh reporter Agung Wisnu

dengan format berita paket (package/ PKG). Setelah liputan selesai, penulis

membuat naskah yang kemudian di kirim ke korlip. Kembali ke kantor untuk

menyerahkan data visual hasil liputan.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Rabu, Liputan Press Conference Badan Kepegawaian Negara


26 September 2018 (BKN), Membuat naskah

Hari ke-34: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di Kantor Badan

Kepegawaian Negara (BKN), dengan agenda bahasan liputan yaitu Press

Conference mengenai telah resmi dibukanya pendaftaran Calon Pegawai Negeri

Sipil (CPNS) 2018. Liputan kali ini dipandu oleh reporter Boy Mardo dengan

format berita paket (package/ PKG). Setelah liputan selesai, penulis membuat

43
naskah yang kemudian di kirim ke korlip. Kembali ke kantor untuk menyerahkan

data visual hasil liputan.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Kamis, Liputan Pembukaan acara RAKORNAS IGI 2018,


27 September 2018 Membuat 2 naskah

Hari ke-35: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di Jakarta Convention

Center dalam rangkaian acara Global Education Supplies & Solutions 2018.

Dengan agenda bahasan liputan yaitu pembukaan acara Rapat Koordinasi Nasional

Ikatan Guru Indonesia (RAKORNAS IGI) 2018 yang mana menghadirkan

Gubernur DKI, Anies Baswedan untuk membuka acara dan menerima

penghargaan sebagai Bapak Peningkatan Kompetensi Guru Indonesia dari IGI.

Liputan kali ini dipandu oleh reporter Febyora Dwi Rahmayani dengan format

berita paket (package/ PKG) dan doorstop. Selain liputan tersebut, doorstop yang

dilakukan juga membahas mengenai masalah reklamasi yang melibatkan Anies,

untuk itu setelah liputan selesai, penulis membuat 2 naskah yang kemudian di

kirim ke korlip. Kembali ke kantor untuk menyerahkan visual hasil liputan.

44
Hari/ Tanggal Kegiatan

Jumat, Liputan Press Conference Badan Narkotika Nasional


28 September 2018 dan Wajib You C 1000, Membuat 2 naskah

Hari ke-36: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di Kantor Badan Narkotika

Nasional (BNN), Cawang, dengan agenda bahasan liputan yaitu Press Conference

mengenai keberhasilan BNN mengungkap 3 kasus jaringan peredaran narkoba.

Liputan kali ini dipandu oleh reporter Lynneke Utsieky dengan format berita paket

(Live on Tape/ LOT). Kemudian tim kami di plotting untuk meliput acara

selanjutnya yaitu liputan wajib acara You C 1000 yang bekerjasama dengan

perusahaan MNC Media. Setelah liputan selesai, penulis membuat naskah yang

kemudian di kirim ke korlip. Kembali ke kantor untuk menyerahkan data visual

hasil liputan.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Sabtu, Liputan Wajib Kegiatan Sosial Partai Perindo, Membuat


29 September 2018 naskah

Hari ke-37: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di Kantor Badan Narkotika

Nasional (BNN), Cawang, dengan agenda bahasan liputan yaitu Press Conference

mengenai keberhasilan BNN mengungkap 3 kasus jaringan peredaran narkoba.

Liputan kali ini dipandu oleh reporter Lynneke Utsieky dengan format berita Live

45
On Tape (LOT). Kemudian tim kami di plotting untuk meliput acara selanjutnya

yaitu liputan wajib acara You C 1000 yang bekerjasama dengan perusahaan MNC

Media. Setelah liputan selesai, penulis membuat naskah yang kemudian di kirim ke

korlip. Kembali ke kantor untuk menyerahkan data visual hasil liputan.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Senin,
Liputan Update Gempa BMKG, Membuat naskah
1 Oktober 2018

Hari ke-38: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di Kantor Badan

Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan agenda bahasan liputan

yaitu update gempa susulan yang mengguncang Palu dan sekitarnya. Liputan kali

ini dipandu oleh reporter Dewi Leba dengan format berita paket (PKG). Setelah

liputan selesai, penulis membuat naskah yang kemudian di kirim ke korlip. Kembali

ke kantor untuk menyerahkan data visual hasil liputan.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Rabu, Liputan Bantuan PT PELNI Gempa Palu, Membuat


3 Oktober 2018 naskah, Belajar live on cam

Hari ke-39: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di Kantor PT PELNI yang

46
bertempat di kawasan pelabuhan Tanjung Priok dengan agenda bahasan liputan

yaitu pengiriman bantuan untuk bencana Palu Donggala yang akan dikirimkan

menggunakan kapal PELNI. Liputan kali ini dipandu oleh reporter Louisa Ayu

dengan format berita paket (PKG) dan Live on Cam. Setelah liputan selesai, penulis

membuat naskah yang kemudian di kirim ke korlip. Kembali ke kantor untuk

menyerahkan data visual hasil liputan.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Kamis,
Liputan Agenda Gubernur DKI, Membuat naskah
4 Oktober 2018

Hari ke-40: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di Ruang Balai Agung, Balai

Kota DKI Jakarta dengan agenda liputan yaitu pelepasan Kafilah Provinsi DKI

Jakarta. Liputan kali ini dipandu oleh reporter Christina Natalia dengan format

berita paket (PKG). Setelah liputan selesai, penulis membuat naskah yang

kemudian di kirim ke korlip. Kembali ke kantor untuk menyerahkan data visual

hasil liputan.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Sabtu, Liputan Diskusi Lembaga Pemilih Indonesia, Membuat


6 Oktober 2018 naskah

Hari ke-41: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di restoran Gado-gado

Boplo dengan agenda liputan yaitu diskusi politik kebohongan dan demokrasi

47
elektoral oleh Lembaga Pemilih Indonesia (LPI). Liputan kali ini dipandu oleh

reporter Dipo Nurbahagia dengan format berita paket (PKG). Setelah liputan

selesai, penulis membuat naskah yang kemudian di kirim ke korlip. Kembali ke

kantor untuk menyerahkan data visual hasil liputan.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Minggu,
Liputan Rilis Survey Elektabilitas, Membuat naskah
7 Oktober 2018

Hari ke-42: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di kantor Saifulmujani

Research & Consulting Cikini dengan agenda liputan yaitu rilis hasil survey

elektabilitas pasangan calon presiden pada pemilu 2019 mendatang dengan

mengaca pada kesamaan pola capres pada pemilu sebelumnya. Liputan kali ini

dipandu oleh reporter Dipo Nurbahagia dengan format berita paket (PKG). Setelah

liputan selesai, penulis membuat naskah yang kemudian di kirim ke korlip. Kembali

ke kantor untuk menyerahkan data visual hasil liputan.

Hari/ Tanggal Kegiatan

Rabu, Liputan Penganugerahan Kompetisi Event Pemprov,


10 Oktober 2018 Membuat naskah

Hari ke-43: Mengikuti kegiatan liputan ke lapangan yang telah ditentukan

koordinator liputan (Korlip). Liputan hari ini berlokasi di Balai Kota DKI Jakarta

dengan agenda liputan yaitu agenda gubernur mengenai rapat pimpinan yang baru

48
saja digelar dengan maksud wawancara doorstop. Namun karena gubernur tidak

bersedia melakukan doorstop, maka penulis dan tim liputan mengalihkan materi

liputan yang diadakan dalam waktu dan lokasi yang bersamaan yaitu acara

penganugerahan kompetisi fotografi dan vlog warna-warni Jakarta 2018. Liputan

kali ini dipandu oleh reporter Christina Natalia dengan format berita paket (PKG).

Setelah liputan selesai, penulis membuat naskah yang kemudian di kirim ke korlip.

Kembali ke kantor untuk menyerahkan data visual hasil liputan.

4.3. Aplikasi Teori Agenda Setting Terhadap CG-Man & Reporter

Pada dasarnya, teori merupakan buah pemikiran para ahli atas realita

yang diamatinya. Teori-teori yang bertahan merupakan bukti bahwa teori

tersebut memiliki relevansi dengan realitas yang kita temui hingga saat ini.

Di sisi lain, teori pendahulu merupakan pedoman atau landasan bagi para

ahli lainnya untuk menciptakan teori lanjutan yang diperbaharui. Teori juga

merupakan landasan bagi kita dalam praktik-praktik realitas.

Implementasi peran media yang besar bagi keberlangsungan suatu

negara dan pemerintahan merupakan hal yang penting. Peran media televisi

sebagai suatu media yang berfungsi untuk memberikan informasi,

pendidikan, dan mempengaruhi (Effendy, 1993). Dengan fungsi ini, media

televisi perlu memberikan perhatian pada setiap konten yang disiarkannya.

Terkait dengan isi konten, media televisi khususnya dalam ranah berita

melakukan proses jurnalistik profesional.

Isi konten jurnalistik tersebut berkaitan dengan 11 nilai berita yaitu

Magnitude, Proximity, Actualness, Impact, Unusualness, Conflict, Figure,

49
Human Interest, Surprising, Sex, dan Information. Untuk memastikan

semua konten yang hendak disiarkan memiliki nilai berita dan mampu

memberikan kontribusi kepada masyarakat dan keberlangsungan negara,

maka perlu adanya penyeleksian berita yang mengatur jumlah dan porsi

setiap komponen berita per tayangan.

Dalam realita yang penulis temukan ketika melaksanakan OJT di

redaksi, para produser dan asisten produser memang benar memilah-milah

berita yang ada dan sudah dikirimkan oleh tim lapangan dengan mengacu

pada sebelas nilai berita tersebut. Acuan ini digunakan untuk memastikan

bahwa berita yang ditayangkan dalam program Buletin iNews Siang cocok

dan diminati oleh target audiensnya. Contohnya saja, para produser

mengetahui bahwa program Buletin iNews Siang lebih diminati oleh kaum

ibu rumah tangga. Untuk itu, pilihan berita yang biasanya diambil dari

penyimpanan berita harian adalah berita-berita yang memiliki kedekatan

(proximity) dengan kaum ibu rumah tangga yaitu seperti kasus anak kecil

yang dianiaya, kasus yang menyangkut sisi humanis anak.

Di sisi lain, sebagaimana dijelaskan dalam teori agenda setting

bahwa media massa memiliki kuasa untuk menyusun dan menentukan

agenda berita yang ditayangkan. Hal ini terkait dengan berita mana yang

dipilih untuk dipublikasikan, serta porsi dan durasi per berita.

Teori ini lantas memiliki relevansi dengan realita yang penulis

temukan dalam menjalankan kegiatan magang di perusahaan ini. Kegiatan

rapat agenda pemberitaan yang dilakukan untuk memulai kegiatan produksi

50
merupakan implementasi teori agenda setting. Yang mana dalam agenda

berita, pemangku kepentingan dalam rapat andil dalam menentukan berita

mana yang akan ditayangkan dan peletakkan berita pada segmen yang akan

mempengaruhi rating dan juga tingkat kepentingan berita itu sendiri.

Implementasi agenda setting juga diterapkan dalam proses pra-

produksi, dimana koordinator liputan menentukan lokasi dan agenda liputan

dengan mengirimkan reporter dan camera man untuk meliput agenda berita

harian tersebut.

51
BAB V

KESIMPULAN & SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil setelah penulis melaksanakan On

the Job Training (OJT) di PT Media Nusantara Citra Tbk selama 2 bulan,

khususnya tentang tugas-tugas di departemen news adalah pada On The Job

Training (OJT) kali ini, penulis berada di tahap pra-produksi dan produksi

news. Dalam tahap pra-produksi, penulis bertugas sebagai reporter magang.

Menjalani tugas sebagai reporter sangat menyenangkan dan cukup sulit

karena reporter dituntut untuk mendapatkan berita dari narasumber terkait

dan juga menghimpun informasi yang seringkali minim ditemukan di

lapangan. Melakukan wawancara dengan narasumber, serta menentukan

sudut pandang yang berbeda dalam mengemas naskah berita sehingga

menghasilkan nilai berita yang baik dan diterima masyarakat. Dalam tahap

produksi, penulis bertugas sebagai CG-man dan juga penyunting naskah.

Dalam tugas ini, penulis menemukan kemudahan dalam mengolah data CG

namun tugas menjadi penyunting naskah. Artinya, penulis berhasil

menambah pengetahuan dan kompetensi dalam kegiatan-kegiatan

jurnalistik dalam tahap pra-produksi, produksi, dan pasca produksi dalam

keseluruhan proses news gathering mulai dari proyeksi, pengumpulan, dan

penyeleksian, hingga publisitas dalam dunia broadcasting khususnya media

televisi.

52
Selama On The Job Training (OJT) ini dilakukan, penulis

memperoleh pengetahuan seperti proses cara membuat naskah,

mengembangkan dan mengolah naskah dari press release, melakukan

wawancara dengan narasumber dari berbagai latar belakang, melakukan

wawancara doorstop, melakukan siaran live on came dan live on tape,

menyunting naskah, proses dubbing, serta mengolah data Character

Generator dengan bantuan dan kerjasama rekan media. Hal ini berarti

penulis juga telah memperluas relasi dengan orang-orang baru yang ditemui

sebagai rekan kerja dan juga narasumber.

Dengan selesainya proses studi lapangan di PT Media Nusantara

Citra, Tbk ini berarti penulis telah melaksanakan atau berhasil memenuhi

salah satu syarat dalam memperoleh sarjana Ilmu Komunikasi Universitas

Bunda Mulia pada semester ini yaitu dalam mata kuliah On The Job

Training.

5.2. Saran

Setelah penulis melakukan kegiatan On The Job Training (OJT)

selama 2 bulan, penulis ingin memberikan saran yang diharapkan dapat

diterima perusahaan guna pengembangan dan kemajuan perusahaan. Saran-

saran yang dimaksud oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Media televisi departemen news harus tetap berusaha membuat berita

yang layak dan dapat mengedukasi masyarakat dengan tetap

berorientasi kepada kepentingan masyarakat dan negara semata-mata.

53
2. Rutin mengacu pada survey atau data penelitian rating untuk dapat

terus mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dan

diperhatikan dalam membuat berita yang positif dan berdampak baik.

3. Perusahaan secara konsisten melakukan koordinasi yang senantiasa

baik dan jelas untuk mencegah kesalahpahaman dan juga menjaga

kesejahteraan para karyawan dalam kegiatan kerja sehari-hari.

Demikian laporan On The Job Training (OJT) yang dapat penulis

sampaikan. Penulis berharap laporan ini dapat berguna bagi pembaca dan

juga penulis sendiri. Penulis menerima saran dan kritikan yang sifatnya

membangun demi kesempurnaan laporan On The Job Training ini.

54
DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro et al. (2007). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung:

Simbiosa Rekatama Media.

Bignell, Jonathan. (2012). An Introduction to Television Studies. London:

Routledge

British Broadcasting Corporation. (1970). BBC Engineering Number 84. 15-19.

London: BRC Publications

Eneste, Pamusuk. (2017). Buku Pintar Penyunting Naskah (Ed. Revisi). Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama

Iriantara, Yosal. (2014). Manajemen Media Massa. Tangerang Selatan: Universitas

Terbuka

Kusumaningrat, Hikmat & Purnama Kusumaningrat. (2016). Jurnalistik Teori &

Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

Littlejohn, Stephen W. & Karen A. Foss. (2014). Teori Komunikasi Theories of

Human Communication. Jakarta: Salemba Humanika

Morissan dkk. 2010. Teori Komunikasi massa. Bogor: Ghalia Indonesia

Preiss, Raymond W., dkk. (2007). Mass Media Effect Research Advances Through

Meta-analysis. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associattes Inc.

Rolnicki, Tom E., dkk. (2008). Pengantar Dasar Jurnalisme (Scholastic

Journalism). Jakarta: Kencana

55
Penelitian Terdahulu

Fay, Thalia. (2015). Laporan On The Job Training/ Studi Lapangan Production

Assistant Program MIVO Videospot Di MIVO TV Streaming, Jakarta.

Laporan on The Job Training. Universitas Bunda Mulia. Jakarta.

Florencia. (2015). Laporan On The Job Training/ Studi Lapangan Production

Sebagai Reporter Di PT Duta Anugerah Indah (DAAI TV). Laporan on The

Job Training. Universitas Bunda Mulia. Jakarta.

56

Anda mungkin juga menyukai