Disusun oleh:
Arif Nur Hudayanto
9882405117311005
Dalam kesempatan job training ini, penulis memilih tempat pelaksanaan job
training di salah satu Radio di kota Bandung yaitu 95.2 FM Bandung Radio.
Bandung Radio merupakan stasiun radio yang memiliki segmentasi lebih ke
dewasa segmentasi dewasa dengan umur….. sehingga banyak menyuguhkan
program dan musik dengan genre dewasa,titik ini adalah adalah hapus menjadi
ciri khas tersendiri bagi Bandung Radio itu sendiri, koma hapus dan menjadi
perbedaan dengan stasiun radio lainnya di kota Bandung. Bandung Radio
memutarkan berbagai lagu Indonesia, mulai dari genre Dangdut, Pop Sunda,
hingga Pop Indonesia. Bandung Radio sendiri merupakan cabang Radio Jaringan
ETNIKOM, satu-satu nya di radio etnik di Indonesia. Pemilihan tmpt kuliah kkp
ini sesuai dengan peminatan penulis yakni pada konsentrasi jurnalisma digital dan
penyiaran
Pada pelaksaan job training yang dilakukan oleh penulis, mempunyai kaitan
dengan mata kuliah yang telah dipelajari di masa perkuliahan, seperti mata kuliah
Penyiaran dan juga Digital Imaging and Graphic Design. Dalam pelaksanaan job
training ini, penulis ditempatkan dalam bagian Editor. Penulis bertugas untuk
menyunting hasil rekaman suara yang telah di take vocal oleh penyiar yang
bertugas. Penulis sendiri ditugaskan untuk menyunting program berjudul Bandung
Benyamin. Yaitu program selingan informasi terkait peraturan-peraturan yang di
tetapkan oleh pemerintah untuk di sampaikan kepada pendengar Bandung Radio.
Adapun tugas lainnya yang diperoleh oleh penulis adalah membantu untuk
menyunting gambar objek untuk di masking, kemudian diberikan kepada tim
editor. Tugas editor yakni masking objek gambar seperti peringatan hari besar,
dan juga untuk di posting ke media sosial milik Bandung Radio. berita atau
peristiwa yang sedang terjadi, seperti peringatan hari besar nasional, atau aliran
listrik dengan jangka waktu yang sangat lama dan masih terjadi saat proses siaran
sedang berlangsung.
Dalam kegiatan job training yang dilaksanakan penulis selama 30 hari masa
kerja ini dapat menjadi bekal dan wawasan baru bagi penulis guna medapatkan
jenjang karir yang sesungguhnya dalam dunia kerja secara langsung. Kegiatan job
training ini dilaksanakan pada perusahaan yang sesuai dengan bidang studi
Ilmu Komunikasi khususnya Jurnalistik. Penulis ditempatkan pada bagian divisi
Editor adalah pilihan dari tim produksi dari pihak Bandung Radio, karena
memiliki tugas yang berkaitan dengan Ilmu Komunikasi khususnya pada bidang
Penyiaran radio. Penulis sendiri menjadi mempunyai sebuah wawasan baru yang
diterima. Adapun manfaat dalam pelaksanaan job training bagi penulis adalah,
dapat memahami tentang berbagai proses produksi termasuk bagian editor secara
langsung, serta menjalani tugas-tugas yang diluar divisi dan juga berikut tugas
yang tidak direncanakan seperti hal nya, membuat script dan juga bagian produser
serta hal-hal yang mendukung dalam jalannya siaran radio berlangsung.
Dalam pelaksanaan Job Taining penulis memilih perusahaan yang bergerak di
bidang media. Karena dengan melaksanakan Job Training di perusahaan media,
penulis dapat mengaplikasikan teori yang sudah didapat pada saat perkuliahan
seperti mata kuliah Penyiaran, Manajemen Produksi, dan Digital Imanging And
Graphic Design ini nama matkul udh ada d atas kan? Jngn d tulis double,
smuanya pindahin aja k atas ke dunia kerja nyata. Penulis memilih tempat
pelaksanaan Job Training di 95,2 FM Bandung Radio yang berada di Jalan
Rereongansarupi Nomor 23i Ciumbuleuit Bandung. Bandung Radio merupakan
salah satu radio lokal yang siarannya menggunakan jaringan etnikom naon
etnikom teh?, Bandung Radio menyuguhkan konten yang menghibur namun tetap
dibalut dengan budaya khas Jawa Barat dengan cara memberikan edukasi dengan
gaya bahasa yang biasa digunakan sehari-hari oleh masyarakat Jawa Barat. Dalam
kegiatan Job Training di Bandung Radio penulis ditempatkan pada divisi produksi
yang berfokus sebagai Editor. Penulis bertugas untuk menyunting audio sepeti
insert program Benyamin (Bandung Nyaman dan Indah) dan iklan yang nantinya
akan disiarkan di tengah-tengah siaran, dan di setiap insert program Benyamin
(Bandung Nyaman dan Indah) akan diputar sebanyak dua kali dengan maksimal
durasi 2 menit.ini jg masalah posisi kerja udh d bahas d atas jngn d ulang2
Dalam produksi pembuatan audio Benyamin (Bandung Nyaman dan Indah)
mula-mula penulis melakukan rekaman dengan para penyiar sebagai pengisi
suaranya, lalu hasil rekaman disunting dengan menggunakan aplikasi software
adobe audition dan hasilnya diberikan kepada Program Director untuk diuji
apakah layak disiarkan atau tidak, jika layak disiarkan maka hasilnya akan
diteruskan kepada operator untuk disiarkan ditengah-tengah siara, namun jika
tidak layak untuk disiarkan maka penulis harus memperbaiki kembali audio
hingga layak untuk disiarkan. Selain itu, penulis juga meproduksi audio untuk
iklan. Biasanya iklan ini datang dari para sponsor yang ingin mempromosikan
produknya. Dalam proses pembuatan iklan penulis melakukan rekaman dengan
para pengisi suara yang mempromosikan produk dari sponsor tersebut.
Dalam pelaksanaan Job Training yang dilakukan penulis selama 30 hari ini,
penulis juga melaksanakan kegiatan di luar divisi Editor seperti membuat desain
untuk konten Instagram Bandung Radio, menjadi panitia event bulanan Bandung
Radio sebagai tim dokumentasi, menggantikan penyiar yang berhalangan hadir,
dan menjadi produser saat siaran. Penulis selama melakukan kegiatan Job
Training di Bandung Radio ikut berkontribusi dalam setiap kegiatan yang
diselengarakan oleh pihak Bandung Radio. Selama 30 hari dalam pelaksanaan Job
Training di Bandung Radio, penulis memberikan hasil kerja yang sudah
ditargetkan oleh pembimbing lapangan dan penulis bisa memberi masukan
mengenai desain grafis seperti bagaimana cara membuat desain yang mudah dan
cepat, memberi saran supaya Instagram Bandung Radio bisa di kelola dengan
baik dan desain nya juga menarik. 2 paragraf ini hapus da kan ntar ada d subbab
yg bahas kegiatan kmu
Manfaat adanya mata kuliah Job Training ini adalah agar para mahasiswa
dapat melatih mental serta skill yang mereka punya sehingga dapat diterima di
dunia pekerjaan yang sesungguhnya. Selain itu mahasiswa juga dapat mengetahui
bagaimana lingkungan pekerjaan. Manfaat yang dirasakan penulis sendiri adalah
penulis dapat mengaplikasikan segala teori dan materi yang sudah didapat selama
masa perkuliahan sehingga penulis dapat membedakan bagaimana teori
perkuliahan dan bagaimana praktek dalam dunia pekerjaan. Job Training juga
bermanfaat sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja yang sesuai
dengan bidangnya masing-masing, agar ketika lulus nanti dapat bersaing dengan
sumber daya manusia yang lainnya. Paragraph ini hapus
1.5.1 Waktu
Waktu pelaksanaan Job Training yang dilakukan oleh penulis selama 30 hari
kerja. Pelaksanaannya di mulai dari tanggal 3 Agustus 2020 sampai tanggal 5
September 2020 di Bandung Radio setiap hari Selasa sampai dengan hari Minggu.
Waktu pelaksanaanya dibagi menjadi dua shift, yakni shift pagi yang dimulai dari
pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB dan shift siang yang dimulai dari pukul
14.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.
Tabel 1. 1
Hari
Bulan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Mingg
u
Agustus 03 04 05 06 07 08 09
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
Septembe 31 01 02 03 04 05
r
Sumber: olah data penulis, 2020
Keterangan:
: kehadiran selama Job Training
: Hari libur selama Job Training
1.5.2 Tempat
Penulis melaksanaan Job Training setelah mendapatkan persetujuan dari
kampus juga perusahaan. Job Training dilaksanakan selama 30 hari kerja pada
tanggal 3 Agustus hingga 5 September 2020 yanag bertempatan di:
Lokasi : Jalan Rereongan Sarupi Nomor 23i Ciumbuleuit,
Bandung 40143
Telepon : 02282065158
Alamat Website : www.bandungradio.com/
BAB II
PROFIL DAN TINJAUAN PUSTAKA
1. Visi:
Mewujudkan Bandung Radio untuk berkembang dengan Team Work yang solid,
dinamis, kreatif, dan mandiri dengan pendekatan nilai-nilai etnik Sunda.
2. Misi:
a. Menyebarkan informasi, edukasi, dan hiburan melalui pendekatan etnik.
b. Melakukan pelestarian seni dan budaya melalui pendekatan audio.
c. Menjadi sentra informasi/Lembaga yang membantu menyediakan informasi serta
budaya bagi masyarakat.
d. Menjalin komunikasi usaha dengan produk atau jasa yang berkualitas.
e. Perusahaan yang kehadirannya memberikan arti penting terhadap lingkungan
sekitarnya.
1
Arsip data Bandung Radio, 2020
2
Arsip data Bandung Radio, 2020
adalah 40% laki-laki dan 60% perempuan, dan Bandung Radio juga memiliki
segmentasi di kalangan menengah.3
3
Arsip data Bandung Radio,2020
2.1.5 Struktur Organisasi Bandung Radio
Dalam sebuah organisasi sangat dibutuhkan struktur organisasi dengan demikian akan terdapat koordinasi antara setiap
bagian kerja dan tanggung jawab serta pengawasan dalam Bandung Radio di berbagai aktifitas yang berjalan. Berikut adalah
struktur organisasi dari Bandung Radio:
1. Direktur Utama
Direktur utama atau dewan direksi adalah seseorang yang harus mempunya skill
yang pandai mengambil keputusan yang terkait dengan perkembangan suatu
perusahaan juga seseorang yang mengelola sumber daya yang tersedia.
Tugas-tugas direktur utama antara lain; menyusun strategi bisnis untuk
memajukan perusahaan, mengorganisasi visi dan visi perusahaan secara
keseluruhan, menunjuk orang yang layak untuk menjadi pemimpin divisi dan
mengawasi pekerjaannya, menyampaikan laporan perusahaan kepada komusaris,
mengawasi kompetisi bisnis internal dan eksternal.
2. General Manager
General Manager adalah seseorang yang bertanggung jawab atau menjadi seorang
perantara kepada kepada direktur.
Tugas-tugas seorang general manager antara lain melaporakan segala urusan
perusahaan kepada direktur, bertanggung jawab akan siara radio, seorang general
manager juga memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan dan kebijakan
bahkan penghentian program acara siaran radio. Seorang general manager harus
bisa menjaga hubungan baik dengan stake holder (pemerintah, relasi bisnis,
masyrakat, tokoh masyarakat, akademisi, karyawan), mengatasi permasalahan
yang terjadi di luar perencanaan di luar kantor, bertanggung jawab atas keiatan
karyawan.
3. Finance Manager
Seorang finance manager bertanggung jawab akan keuangan perusahaan, dan
berussan langsung dengan keuangan. Finance manager bertanggung jawab akan
uang kas perusahaan dan harus memastikan bahwa keuangan perusahaan sesuai
dengan catatan yang ada.
4. HRD
4
Arsip data Bandung Radio, 2020
HRD atau biasa dikenal dengan Human Resource Department yang dalam Bahasa
Indonesia berarti Departemen Sumber Daya Manusia berfungsi untuk mengurus
hal-hal yang berkaitan dengan karyawan. Mulai dari proses perekrutran karyawan,
pengembangan, evaluasi, konsultasi, administrasi, hingga PHK (Pemutusan
Hubungan Kerja) diurus oleh HRD.
5. Finance Officer
Pekerjaan seorang finance officer tidak berbeda jauh dengan finance manager.
Hanya saja Finance officer adalah seseorang yang mengatur upah karyawan.
6. HRD Officer
HRD Officer pemain kunci dalam merekrut dan mempertahankan karyawan.
Mereka harus memahami dan dan terlibat aktif dalam implementasi
pengembangan organisasi serta pelatihan SDM perusahaan. Selain itu juga
bertanggungjawab dalam pengelolaan kompensasi, fasilitas serta kesehatan dan
keamanan kerja.
7. Security Coordinator
Security coordinator adalah seseorang yang bertanggung jawab akan terjaganya
keamanan perusahaan.
8. Teknisi, Driver
Teknisi adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengontrol alat siaran
dan yang memperbaiki alat siaran jika ada yang rusak
Sedangkan driver, adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengantar
jika ada karyawan yang ditugaskan untuk pekerjaan di luar kantor.
9. PR & Promotion Manager
seorang public relation adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk
menyampaikan pesan dari luar perusahaan ke perusahaan maupun sebaliknya. PR
juga bertanggung jawab terhadap citra perusahaan, bertanggung jawab akan
keadaan sosial.
Promotion mamager bertanggung jawab untuk mengatur sponsor jika ada
pengiklan yang ingin mempromosikan produknya.
10. Marketing Manager
Tugas-tugas seorang Marketing Manager umumnya bertanggung jawab atas
manajemen di bagian pemasaran. Manajer pemasaran juga bertanggung jawab
akan perolehan hasil penjualan atau penggunaan promosi, bertugas sebagai
koordinator manajer produk dan manajer penjualan. Manajer pemasaran juga
bertugas membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan di
bagian pemasaran.
11. Program Director
Program Director adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap seluruh
proses produksi program, mulai dari pra produksi, produksi, hingga pasca
produksi, seorang Program Director harus memahami isi skrip/ naskah dengan
cara mengetahui program yang disampaikan dari topik tersebut sesuai rundown
yang telah ditentukan. Seorang Program Director juga seseorang yang membuat
program siaran.
12. Event Director
Event director adalah seseorang yang bertanggung jawab ketika ada acara di luar
perusahaan. Contohnya acara ketika ada upacara bendera di Balai Kota, semua ini
adalah tanggung jawab seorang Event manager.
13. Promotion Officer
Promotion officer adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengatur
promosi yang dilakukan oleh perusahaan.
14. Account Excecutive
Pekerjaan seorang Accounting Excecutive adalah mencari klien dan menjalin
hubungan baik agar menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan.
15. Administrator Officer
Admin officer adalah seseorang yang pekerjaannya mengelola dan juga
mengoperasikan segala kegiatan yang terdapat pada perusahaan.
16. Music Director
Seorang Music Director bertanggung jawab terhadap semua playlist lagu yang
akan disiarkan ketika program acara berlangsung, seorang MD juga berhak
menentukan apakah sebuah lagu layak atau tidak untuk ditayangkan ketika siaran.
17. Content Creator
Content creator adalah seseorang yang membuat koten untuk media, konten
tersebut dapat berupa tulisan, gambar, suara, maupun video. Content creator
bertugas untuk mengumpulkan ide serta melakukan riset untuk melahirkan suatu
konten untuk halayak.
18. Produser
Produser merupakan seseorang yang bertanggung jawab dalam menyajikan suatu
tayangan untuk pendengarnya. Tugas-tugas produser antara lain memastikan
tersedianya materi siaran, memberikan briefing sebelum siaran, memantau
jalannya siaran sekaligus mengerahkan apa yang harus dilakukan ketika siaran
berlangsung, melakukan evaluasi setelah acara selesai agar dapat memperbaiki
kesalahan di kesempata berikutnya.
19. Reporter
Reporter adalah seseorang yang tugasnya mencaari berita untuk dijadikan bahan
siaran.
20. Operator
Operator adalah seseorang yang bertugas untuk mengatur keberlangsungan siaran.
Bisa juga disebut sebagai seseorang yang bertanggung jawab di belakang layer,
tentunya disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan.
21. Traffic Officer
Secara umum pekerjaannya adalah mengatur arus lalu lintas kelancaran,
keseimbangan, dan kesinerian antara posisi belakang atau produksi dengan bagian
administrasi juga dengan bagian marketing suatu event.
22. Announcer
Announcer adalah seseorang yang mejadi pembawa sebuah program acara siaran
radio, pada hakikatnya announcer memang tidak berhadapan langsung dengan
pendengarnya, namun tetap saja announcer termasuk dalam public speaker karna
berbicara kepada banyak pendengarnya yang heterogen.
23. Event Officer
Event officer bertanggung jawab atas persiapan teknis maupun non teknis dalam
pelaksanaan event, melakukan koordinasi dan komunikasi kepada stakeholder
yang berkaitan dengan event, melakukan monitoring dalam pelaksanaan event.
24. Event Admin Officer
event admin officer adalah orang yang bertanggung jawab atas proses administrasi
suatu event.
WEEKDAY WEEKEND
RAB WAKT
WAKTU SENIN SELASA KAMIS JUM’AT SABTU MINGGU
U U
BANDUNG OASIS PAGI
05:000 BANDUNG OASIS PAGI (Obrolan Agama 05:00-
(Obrolan Agama Seputar Islam)
– 06:00 Seputar Islam) 06:00
BANDUNG
06:00 – 06:00 – BANDUNG
HALLO BANDUNG INDO
10:00 07:00 TALAGA
SPESIAL
BANDUNG
10:00 – 07:00 – BANDUNG INDO
ETNIKOM UNTUK INDONESIA INDO
12:00 10:00 REQUEST
REQUEST
BANDUNG BANDUNG
12:00 – 10:00 –
BANDUNG DANGDUT PAS KAWIH ANAKING (Anak
15:00 12:00
SUNDA Hebring)
BANDUNG
SANGUAN BANDUNG
15:00 – 12:00 –
BANDUNG INDONESIA (Sabtu SANGUAN (Sabtu
17:00 15:00
Minggu Minggu Duaan)
Duaan)
BANDUNG
NOIS
17:00 – BANDUNG OASIS SORE (Obrolan Agama 15:00 – BAND IN
(Noah.
18:00 Seputar Islam) 17:00 BANDUNG
Iwan Fals,
Slank)
BANDUNG
OASIS
BANDUNG OASIS
SORE
18:00 – 17:00 – SORE (Obrolan
BANDUNG DAMAR (Dangdut Malam Hari) (Obrolan
21:00 18:00 Agama Seputar
Agama
Islam)
Seputar
Islam)
21:00 – 18:00 – BANDUNG
BALE BANDUNG
00:00 21:00 KELANA
BANDUNG
21:00 – NGAWANGKONG
00:00 (Ngadangu wayang
golek & jaipong)
2.1.8 Program Insert Benyamin (Bandung Nyaman dan Indah)
Selama kegiatan Job Training berlangsung, penulis diberi tanggung jawab
oleh pembimbing lapangan untuk memegang insert program siaran Benyamin
(Bandung Nyaman dan Indah). Insert program siaran Benyamin yang dipegang
oleh penulis merupakan insert program yang bertemakan informasi tentang
seputar kebijakan yang berlandaskan peraturan daerah (PERDA) baik itu Kota
Bandung ataupun sesuai dengan Undang-undang (UU), dibalut menggunakan
gaya Bahasa santai sehari-hari yang biasa digunakan oleh masyarakat Bandung.
Program siaran Benyamin memiliki ketentuan dengan durasi tidak boleh lebih dari
2 menit, backsound yang digunakan tergantung dari isi konten, konten yang
disajikan tidak boleh mengandung unsur politik, ujaran kebencian, dan SARA
(Suku, RAS, Agama, dan Budaya).
Tabel 2. 2
Sarana
Prasarana
1. Ruang Siaran
Prasarana ini adalah ruangan yang biasa digunakan oleh para penyiar
Bandung Radio untuk keperluan siaran, yang terletak di baggian depan
kantor.
2. Ruang Meeting
Prasarana ini digunakan untuk keperluan meeting yang biasa digunakan
tiap hari senin dan letaknya berada di sebelah ruang siaran.
3. Ruang Produksi
Prasarana ruang produksi ini digunakan untuk kegiatan memproduksi
bahan untuk siaran dan konten siaran, yang letaknya berada dibelakan
ruang siaran.
4. Ruang Kerja
Prasarana ini digunkan untuk bekerja para staff Bandung Radio.
5. Ruang Ibadah
Prasarana ini digunakan untuk beribadah oleh staff dan tamu Bandung
Radio.
6. Pantry
Prasarana ini digunakan untuk keperluan logistik.
Bandung Radio merupakan salah satu media massa yang juga melakukan
proses komunikasi massa karena di setiap proses siaran penyiar sebagai
komunikator memberikan informasi yang bersifat umum kepada khalayak luas
yang tidak diketahui identitas dan keberadaannya. Selain itu bagi khalayak yang
ingin menyampaikan umpan balik ke Bandung Radio maka pesan tersebut akan
tertunda, hal ini dikarenakan Bandung Radio merupakan media massa yang proses
komunikasinya pun akan lama tersampaikan tidak seperti komunikasi bertatap
muka yang bersifat langsung.
1. Fungsi pengawasan
Fungsi pengawasan ini bisa berupa peringatan dan control sosial
maupun kegiatan persuasif. Pengawasan dan kotrol dapat sosial dapat
dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Seperti pemberitaan bahaya narkoba agar masyarakat tidak tejerumus
ke dunia narkoba. Sedangkan fungsi persuasif bisa jadi ajang
pemberian Ireward Ikepada masyarakat yang bermanfaat dan
fungsional, sedangkan punishment bisa diberikan kepada masyarakat
yang merugikan negara.
2. Fungsi social learning
Komunikasi memiliki fungsi memberikan edukasi kepada masyarakat
yang informasinya menyebar secara bersamaan, maka dari itu
informasi yang disampaikan oleh media massa tidak boleh asal-asalan.
3. Fungsi penyampaian informasi
Komunikasi massa merupakan proses komunikasi yang berfungsi
sebagai sarana untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas.
Komunikasi massa memungkinkan informasi dari institusi publik
tersampaikan kepada masyarakat secara luas dalam waktu cepat
sehingga fungsi informatif tercapai dengan waktu yang cepat.
4. Fungsi tranformasi budaya
Dungsi ini menjadi sangat penting karena perubahan-perubahan
budaya yang disebabkan perkembangan telematika menjadi perhatian
utama semua masyarakat di dunia.
5. Fungsi hiburan
Komunikasi masa juga digunakan sebgai media hiburan, transformasi
budaya yang dilakukan oleh komunikasi massa secara tidak langsung
memberikan efek hiburan, Bungin (2013:79).
Radio merupakan salah stau media massa yang tentunya melakukan proses
komunikasi massa, radio berfungsi sebagai lembaga yang menyuguhkan
informasi yang mengedukasi agar masyarakat yang mendengarnya dapat
merasakan manfaat positif. Radio juga harus mampu untuk menyajikan konten
yang menghibur agar masyarakat yang mendengarkan tidak bosan dengan konten
yang serius.
2.2.3 Media Massa
Media massa adalah wadah atau tempat untuk menyampaikan informasi
dan pesan kepada khalayak atau publik. Pesan yang disampaikan oleh media
massa harus bersifat umum dan tentunya mnegutamakan kepentingan publik.
Media massa juga berperan sebagai kontrol sosail, bahkan juga berperan sebagai
pembelajaran bagi khalayak yang mengonsumsinya.
1) Surveillance (Pengawasan)
A. Warning Before Surveillance (Pengawasan dan Peringatan)
2) Interpretation (Penafsiran)
Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga
memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting, Contoh:
Tajuk rencana (Editorial) berisi komentar dan opini dilengkapi
perspektif terhadap berita yang disajikan di halaman lain.
3) Linkage (Pertalian)
Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam,
sehingga membentuk lingkage (pertalian) berdasarkan kepentingan
dan minat yang sama tentang sesuatu
5) Entertainment (Hiburan)
Banyak dijumpai pada media televisi dan radio. Surat kabar pula
merupakan sebuah penyampain yang strategis dalam pemberitaan
serta pembangunan opini publik. Karena surat kabar merupakan
sarana yang cukup efektif dalam usaha untuk dapat mencerdaskan
masyarakat, (Ardianto, 2007:50-57)
2.2.5 Radio
Radio adalah, salah satu media yang dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi kepada publik. Radio merupakan salah satu media tertua
dan bersejarah di dunia, bahkan Indonesia menginformaikan kemerdekaan melalui
radio.
1. Selintas
Dapat diakses cepat dan seketika, juga cepat hilang dan gampang
dilupakan. Pendengar tidak bisa mnegulang apa yang didengarnya,
tidak seperti membaca koran yang bisa diulang bacaannya.
2. Global
Sajian informasi radio bersifat global, tidak detail.
3. Batasan waktu
Waktu siaran radio relatif terbatas, berbeda dengan surat kabar yang
bisa menambah jumlah halaman.
4. Linier
Program disajikan dan dinikmati oleh pendengar berdasarkan urutan
yang sudah ada, tidak bisa diloncati, berbeda dengan surat kabar yang
pembacanya bisa dengan bebas memilih halaman ke rubrik yang
disukai.
5. Mengandung gangguan
Seperti timbul-tenggelam dan gangguan teknis lainnya.
6. Lokal
Media radio bersifat lokal, karena hanya mengudara di daerah yang
ada frekuensinya.
1. Auditori
Sifat radio siaran adalah auditori, untuk didengar, karena hanya untuk
didengar, maka isi siaran yang sampai di telinga pendengar hanya
sepintas lalu saja. Berbeda dengan apa yang disiarkan melalui media
surat kabar, majalah atau media dalam bentuk tulisan lainnya yang
dapat dibaca, diperiksa, dan ditelaah berulang kali.
2. Mengandung Gangguan
Setiap komunikasi dengan menggunakan bahasa yang bersifat massal
akan menghadapi dua faktor gangguan. Gangguan yang pertama
adalah “semantic noise factor”, dan gangguan yang kedua adalah
“channel noise factor” atau kadang-kadang disebut “mechanic noise
factor”.
3. Akrab
Radio bersifat akrab, intim. Seorang penyiar radio seolah-olah berada
di kamar pendengar yang dengan penuh hormat dan cekatan
menghidangkan acara-acara yang menghibur para penghuni rumah,
dimana sifat tersebut tidak dimiliki oleh media lainnya kecuali
televisi.
4. Theatre of mind.
Radio mencipta gambar dalam imajinasi pendengar dengan kekuatan
kata dan suara. Siaran radio merupakan seni memainkan imajinasi
pendengar melalui dan suara. Pendengar hanya bisa membayangkan
dalam imajinasinya melalui apa yang dikemukakan penyiar, bahkan
tentang sosok penyiarnya sendiri.
5. Identik dengan musik
Radio adalah sarana hiburan termurah dan tercepat sehingga menjadi
media utama untuk mendengarkan musik. Dalam hal ini, radio
memiliki daya surprise seketika, karena pendengar biasanya tidak
mengetahui lagu apa yang akan disajikan, berbeda dengan memutar
kaset yang sudah bisa ditebak urutan lagunya (Romli, 2009:21).
Radio merupakan salah satu media massa yang dapat dijadikan wadah
sebagai tempat penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan.
Pesan yang disampaikan harus bersifat umum dan jujur agar masyarakat dapat
tergiring kepada opini yang benar. Walaupu kini zaman sudah berkembang radio
tetap banayk diminati oleh para masyarakat karena radio juga tetap mengikuti tren
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Melalui planning meeting setipa ide dipresentasikan dan diuji dari sudut
pandang estetika dan informatif, dengan melihat peluang ekonomi dan sosialnya
ataupun sebaliknya. Suatu konsep program yang dibuat dalam meeting planning
tidak selalu dibuat dalam bentuk proposal program, tetapi bisa saja ide-ide yang
muncul dapat langsung disusun dalam bentuk program randown.
Rundown adalah susunan isi dan alur cerita dari program acara yang dibatasi
durasi dan segmentasi. Jika pada tahapan produksi telah tersusun program
rundown, timetable, dan set design. Kemudian dilaksanakan production meeting
dengan tim kerja, untuk berkoordinasi tentang kesiapan pelaksanaan produksi
(Latief dan Utud, 2015:149).
2. Produksi
Setelah Praproduksi telah selesai, maka tahap selanjutnya yaitu Produksi. Pada
tahap ini semua ide gagasan yang telah direncanakan di praproduksi lalu
direalisasikan.
3. Pascaproduksi
Ketika produksi program acara yang dilakukan oleh tim sudah selesai, lalu
selanjutnya masuk ke dalam tahap Pascaproduksi.
Menurut Latief dan Utud (2015: 155) Pascaproduksi adalah tahapan akhir dari
proses produksi program. Dalam tahapan pascaproduksi program yang sudah
direkam harus melalui beberapa proses, di antaranya Editing offline, online, insert
graphic, narasi, dan audio serta mixing.
Tahap ini merupakan tahap lain dari produksi program, dalam tahap ini hasil
produksi dikemas sedemikian rupa untuk membuat suatu program yang menarik
dan dapat didengar oleh khalayak/banyak orang.
Bandung Radio sebagai media tentunya memiliki perencanaan mengenai
produksi yang telah disiapkan, dari proses perencanaan program, pembuatan
program, hingga hasil yang diberikan kepada pendengar.
Lebih lanjut Latief dan Utud menyebutkan bahwa sebagai seorang Editor
harus memiliki “sense of art” karena di dalam bekerja ada unsur kreatif, ketelitian,
kecermatan, dan kesabaran. Pentingnya sense of art bagi Editor, karena bisa
terjadi konsep program dan eksekusi di lapangan berjalan baik, tetapi dalam
editing tidak dilakukan dengan baik, hasil mungkin saja kurang baik. Sebaliknya,
walau konsepnya biasa-biasa saja, dan pengambilan gambarnya juga biasa-biasa
saja namun dalam proses editing, diberi sentuhan artistik, unsur seni, dan
informasi, program tersebut bisa menjadi baik dan enak ditonton (Latief dan Utud
(2015:141).
Dalam hal ini seorang Editor harus memperhatikan tujuan dan kepentingan
sebuah program yang di sunting, dengan memperhatikan unsur-unsur, kata, irama,
dan aspek-aspek artistik. Tidak hanya dapat mengikuti alur ceritanya tetapi juga
merangkai kesatuan informasi, unsur seni dengan memperhatikan keindahan
suara.
Seorang Editor juga harus paham dengan konsep program. Karena dalam
pemilihan backsound terdapat perbedaan yang harus disesuaikan dengan suasana
alur cerita. Sebagai seorang Editor yang bertanggung jawab dengan audio yang
ditentukannya, Editor harus tahu makna, tujuan dari audio yang akan dibuat, agar
orang yang mendengar dapat mengerti audio apa yang disiarkan.
2.2.7 Insert
Insert merupakan potongan wawancara yang disiarkan dalam program
berita. Supaya menarik, ditampilkan pendapat publik secara asli. Bisa dalam
bentuk wawancara yang direkam reporter dilapngan atau di studio juga mungkin
melalui telepon (Mondry, 2016:155). Sisipan suara atau actuality tape insert
(ATI) adalah cuplikan kata-kata atau ucapan yang sudah direkam dari sesorang
pada saat dia berbicara pada jumpa pers maupun wawancara. Jadi, seorang
reporter radio tidak boleh berangkat untuk suatu tugas liputan tanpa dilengkapi
tape recorder. Ada empat ketentuan ATI, diantaranya:
1. Jangan memakai ATI untuk menuturkan semua laporan. Tidak
bisa menjelaskan seluruh isi berita, namun bisa memperkaya
berita agar lebih hidup.
2. Gunakan ATI hanya apabila dapat menambah dimensi yang
tidak dapat dilakukan oleh tulisan. Jika ATI tidak memberikan
sesuatuyang baru jangan ditambahkan.
3. Penggunaan ATI secara singkat. Biasanya tidak lebih dari 30
detik, untuk mencegah gangguan dalam alur berita umumnya
ATI hanya dibatasi 15 detik saja. Merupakan pemberita warna
bagi berita, maka penggunaanya harus sesinhgkat mungkin.
4. ATI harus disunting seketat mungkin. Reporter bisa saja
memberikan hasil wawancara secara utuh, namun untuk
menyingkat dan akan lebih baik lagi bila dia dapat memberikan
kepada redaktur hasil suntingan yang siap siar (Oramahi,
2012:98-99).
Dalam ruang lingkup ini penulis ditugaskan di bagian Editor yang dimana
penulis bertugas untuk menyunting sebuah konten insert program Benyamin yang
sudah di buat oleh tim script writer mulai dari melakukan proses perekaman
dengan para pengisi suara, mencari backsound yang cocok untuk digabungkan
dengan hasil rekaman, menggabungkan rekaman dengan backsound, hingga
memberikan hasul editakan kepada Program Ditrector. Di samping itu penulis
juga mendapatkan tugas incidental seperti membuat konten Instagram, membuat
script benyamin, menjadi produser, membantu menyelenggarakan event bulanan,
dan menggantikan siaran di program acara Saung Sunda.
Tabel 3. 1
Bentuk Kegiatan
Gambar di atas menunjukan hasil dari audio yang sudah selesai diedit oleh
penulis dan sudah siap untuk diberikan kepada Program Director apakah layak
disiarkan atau tidak. Dan gambar audio diatas merupakan salah audio yang sudah
layak untuk disiarkan ketika siaran berlangsung.
Adapun proses penyuntingan yang dilakukan oleh penulis dalam
pembuatan audio Benyamin (Bandung Nyaman dan Indah) adalah sebagai
berikut:
3.3.1.1 Melakukan Peroses Perekaman Yang Di Isi Oleh Berbagai Pengisi
Suara
Dalam proses pembuatan audio insert program Benyamin (Bandung
Nyaman dan Indah), mula-mula penulis melakukan perekaman suara di ruang
produksi Bandung Radio bersama dengan beberapa pengisi suara yang jumlah
sudah disesuaikan dengan isi konten program Benyamin (Bandung Nyaman dan
Indah) yang sebelumnya sudah dibuat oleh script writer. Di dalam ruangan
tersebut terdapat mic yang digunakan untuk merekam suara dari pengisi suara,
terdapat mixer sebagai alat yang disunakan untuk menstabilkan suara pada saat
proses perekaman, terdapat headphone yang digunakan oleh pengisi suara agar
pengisi suara lebih jelas mendengar bagaimana suara yang terdengar pada saat
proses perekaman, terdapat komputer yang digunakan oleh Editor untuk
mengontrol mulainya prekaman suara dan pemberhentian perekaman suara
dengan menggunakan software Adobe Audition.
Jika pada saat proses perekaman terjadi pengulangan rekaman suara secara
terus-menerus, maka tugas Editor adalah langsung memotong rekaman suara yang
dirasa tidak perlu dan jika hasil rekaman masih dinilai kurang bagus, Editor
mempunyai wewenang agar pengisi suara melakukan rekaman ulang lagi, hal ini
dikarenakan agar hasil audio lebih memuaskan.
Lalu jika hasil audio sudah diberikan kepada program director, maka audio
tersebut akan diuji apakah layak untuk disiarkan atau tidak layak untuk disiarkan.
Audio insert yang layak siar adalah audio insert yang sudah memenuhi syarat dan
ketentuan program insert Benyamin (Bandung Nyaman dan Indah), sedangkan
audio insert yang tidak layak siar adalah audio insert yang durasinya lebih dari 2
menit dan kontennya mengandung unsur SARA, ujaran kebencian, dan hal
lainnya yang mengundang kegaduhan di kalangan masyarakat. Jika menurut
program director audio sudah layak untuk disiarkan maka audio tersebut akan
diberikan kepada bagian operator, dan Insert Benyamin (Bandung Nyaman dan
Indah) akan disiarkan sebanyak 2 kali di setiap program acara Bandung Radio.
1. Perkenalan Dengan Para Staf PT. Bandung Radio dan Pengarahan Cara
Kerja hapus nih poin 1 ini da lain gawean ieu mah
Pada hari pertama melaksanakan job training, kegiatan yang dilakukan adalah
perkenalan dengan para pegawai di Bandung Radio. Perkenalan adalah suatu
kegiatan memperkanalkan diri dan juga seluruh pegawai Bandung Radio dengan
mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan job training di Bandung Radio.
Penulis juga di arahkan langsung oleh staff Bandung Radio untuk pembagian cara
kerja untuk 30 hari kedepan sesuasi job desk yang dibutuhkan, sehingga nantinya
penulis dan rekan job training lainnya dapat bekerja dengan baik layaknya
seorang pegawai di Bandung Radio. Setelah perkenalan selesai, penulis dan rekan
job training lainnya diarahkan untuk melihat dan mengamati aktifitas kerja yang
biasa dilakukan dalam Bandung Radio, mulai dari ruang meeting, ruang produksi
hingga saat studio siaran berlangsung, supaya saat berlangsung nya kegiatan job
training nanti penulis dan juga rekan job training lainnya bisa beradaptasi dan
sudah mengenal hal apa saja yang harus dikerjakan kedepannya untuk membantu
proses kerja pegawai Bandung Radio.
2. Membuat Script Program Acara Benyamin (Bandung Nyaman dan
Indah)
Delaksanaan kegiatan Job Training yang dilaksanakan oleh penulis selama 30
hari kerja di Bandung Radio, penulis ditugaskan juga untuk membuat script untuk
program acara Benyamin (Bandung Nyaman dan Inda) pada tanggal 05 Agutstus
2020. Script Benyamin ini bertemakan seputar informasi ringan serta ajakan
kepada masyarakat khususnya Kota Bandung agar dapat menjadi Bandung yang
nyaman dan tertib, adapun proses pembuatan script mula-mula penulis berdiskusi
dengan bagian yang bersangkutan mengenai cerita yang akan disajikan, jika dirasa
materi dari hasil diskusi sudah terkumpul, penulis mulai menulis script melalui
aplikasi Ms. Word, script yang disajikan bertemakan terkait infromasi yang
dimana permasalahan tersebut banyak terjadi di lingkungan masyarakat, namun
harus dengan balutan gaya Bahasa yang dapat diterima oleh masayarakat, maka
menggunakan Bahasa sunda dan Bahasa yang digunakan merupakan Bahasa yang
biasa dipakai oleh masyarakat Bandung agar pendengar lebih mudah memahami
informasi yang disampaikan. Jika script yang sudah selesai dibuat, maka script
akan diberikan kepada bagian produksi untuk diproses pengambilan audio.
Tabel 3. 2
script BENYAMIN
Selain dari editing berupa cut image , penulis juga mengedit sebuah template
untuk dijadikan story instagram yang dimana nantinya akan diberikan kepada tim
dokumentasi pada saat event KAREDOK “Karoeke Dangdut Bareng Oke”
berlangsung untuk mendokumentasikan kegiatan dari mulai proses pendaftaran
peserta KAREDOK hingga dengan launching “Hello BR.id” pada tanggal 30
Agustus 2020. “Hello BR.id” merupakan kartu tanda anggota (KTA) bagi
pendengar lama Bandung Radio maupun pendengar baru Bandung Radio.
Gambar 3. 5 Pendaftaran Event KAREDOK Dan Launching “BR.id”
Gambar di atas merupakan hasil editing penulis yang dibuat dengan software
Adobe Photoshop dan kemudian akan diberikan kepada rekan tim dokumentasi.
Pada template “Hello Br.id” tersebut harus mencantumkan logo Bandung Radio,
tanggal dimana event KAREDOK “Karaoke Dangdut Bareng Oke” berlangsung
hal ini dikarenakan agar masyarakat yang melihat gambar tersebut mengetahui
bahwa kegiatan tersebut diadakan oleh Bandung Radio pada saat itu juga. Hasil
yang sudah disunting kemudian diberikan kepada tim dokumentasi untuk
diunggah ke Instagram story Bandung Radio.
Selama kegiatan Job Training yang dilaksanakan oleh peneliti selama 30 hari
kerja, penulis juga ditugaskan oleh pembimbing lapangan untuk mendampingi
penyiar Bandung Radio dalam menjalankan tugas nya sebagai penyiar dalam
program Saung Sunda yang dimulai dari jam 12.00 – 14.00 siang WIB. Selama
mendampingi penyiar, penulis diajak untuk menjadi partner penyiar dalam
membawakan program Saung Sunda yang berisikan tentang seputar obrolan
kearifan lokal Jawa Barat.
Program ini memiliki 3 interval, interval pertama berisikan opening yakni
penyiar menyapa poendengar, dan membacakan kontak Bandung Radio bagi
warga Bandung yang ingin melalkukan interaksi dengan Bandung Radio, penyiar
juga menjelaskan tema apa yang akan disiarkan, lalu penyiar membaca berita
softnews yang berkaitan dengan isi script yang akan disiarkan seperti berita
UMKM yang sedang populer di masyarakat, dan diakhir interval pertama penyiar
mengajak pendengar untuk beriteraksi melalui aplikasi Whatsapp. Interval kedua,
berisikan tentang pembahasan dan isi dari tema, melakukan interaksi melalui
telepon dengan pendengar, dan penyiar membacakan pesan dari pendengar yang
sudah dikirim melalui aplikasi Whatsapp. Interval ketiga berisikan closing,
dimana penyiar menutup siaran dengan membacakan kesimpulan dari isi siaran,
mengucapkan terima kasih kepada seluruh staff yang terlibat juga kepada
pendengar yang setia mendengarkan.
Pada kegiatan Job Training yang dilaksanakan penulis selama 30 hari kerja
penulis juga ditugaskan untuk menjadi penyiar dalam program siaran Saung
Sunda dan menjadi produser dalam program siaran Saung Sunda.
1) Jangan memakai ATI untuk menuturkan semua laporan. Tidak bisa menjelaskan
seluruh isi berita, namun bisa memperkaya berita agar lebih hidup.
2) Gunakan ATI hanya apabila dapat menambah dimensi yang tidak dapat dilakukan
oleh tulisan. Jika ATI tidak memberikan sesuatuyang baru jangan ditambahkan.
3) Penggunaan ATI secara singkat. Biasanya tidak lebih dari 30 detik, untuk
mencegah gangguan dalam alur berita umumnya ATI hanya dibatasi 15 detik saja.
Merupakan pemberita warna bagi berita, maka penggunaanya harus sesinhgkat
mungkin.
4) ATI harus disunting seketat mungkin. Reporter bisa saja memberikan hasil
wawabcara secara utuh, namun untuk menyingkat dan akan lebih baik lagi bila dia
dapat memberikan kepada redaktur hasil suntingan yang siap siar (Oramahi,
2012:98-99).
5) Seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama, insert Benyamin
(Bandung Nyaman dan Indah) dialognya singkat namun harus tetap dapat
dimengerti oleh pendengar, isi dari dialognya bertemakan obrolan ringan
sehari-hari agar dapat menghidupkan isi pesan, walaupun pesannya
singkat namun pesan yang dituang dalam naskah dapat tersampaikan juga
tetap menghibur pendengarnya. Seperti yang tertera di poin kedua, insert
Benyamin (Bandung Nyaman dan Indah) merupakan audio yang
kontennya diluar materi siaran, hal ini berguna agar para pendengar tidak
merasa bosan saat jeda siaran berlangsung. Seperti yang dijelaskan pada
poin ketiga, insert yang ada di Bandung Radio berdurasi kurang lebih 2
menit sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan
Bandung Radio. Dan pada poin keempat, insert di program Benyamin
(Bandung Nyaman dan Indah) yang telah disunting oleh Editor harus
diusahakan harus sesingkat mungkin, walaupun dalam rekaman lebih dari
2 menit, maka tugas seorang Editor adalah menyunting audio tersebut
agar mampu mencapai durasi 2 menit seperti yang ditentukan, namun
tidak lupa pesan pun harus tetap tersampaikan dan dapat dimengerti oleh
pendengar.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan Job Training yang telah dilaksanakan oleh penulis selama
30 hari kerja di Bandung Radio, adapun hasil kesimpulan yang penulis rangkum secara
keseluruhan adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Job Training yang dilakukan oleh penulis selama 30 hari kerja, tepatnya
yang dimulai dari tanggal 3 Agustus 2020 sampai dengan 05 September 2020 di
Bandung Radio. Kegiatan Job Training ini merupakan salah satu syarat kelulusan
pada mata kuliah Job Training di Program Studi Ilmu Komunikasi UNIBI. Dalam
kegiatan Job Training penulis ditempatkan pada divisi program yang berfokus
menjadi bagian Editor.
2. Dalam menggambarkan kegiatan penulis sebagai Editor di Bandung Radio terdiri atas
kegiatan rutin dan kegiatan insidental. Kegiatan rutin yang dilakukan penulis adalah
menyunting audio Benyamin Bandung Nyaman dan Indah) yang akan disiarkan ketika
siaran berlangsung, dalam proses pembuatan audio Benyamin(Bandung Nyaman dan
Indah) mula-mula staff Bandung Radio yang terlibat akan melakukan proses take
voice, mencari backsound yang cocok untuk digabungkan dengan rekaman,
menggabungkan rekaman dengan backsound, dan memberikan hasil suntingan kepada
Program Director. Sedangkan untuk kegiatan insidental yang dilakukan oleh penulis
antara lain membuat desain untuk konten Instagram dalam hari-hari besar dan
program acara yang mendatangkan bintang tamu, menjadi panitia dalam event
bulanan Bandung Radio, menjadi penyiar dalam program acara Saung Sunda, dan
menjadi produser dalam program acara Saung Sunda.
3. Terdapat mata kuliah yang berkaitan dengan pekerjaan penulis sebagai Editor yaitu
penyiaran, manajemen produksi, serta digital imaging and graphic design. Kegiatan
Job Training berkaitan dengan mata kuliah Penyiaran yang menjelaskan bahwa
Bandung Radio merupakan media massa yang dimana letak fungsinya untuk
memberikan hiburan sekaligus edukasi bagi para pendengarnya. Kemudian kegiatan
Job Training ini juga berkaitan dengan mata kuliah Manajemen Produksi untuk
mengetahui bagaimana program acara di Bandung Radio dikemas oleh staff Bandung
Radio, sebagaimana hasil kegiatan rutin yang dilakukan oleh penulis yakni sebagai
Editor Audio insert Benyamin (Bandung Nyaman dan Indah). Selanjutnya kegiatan
Job Training ini berkaitan juga dengan mata kuliah Digital imaging and graphic
design dengan dimana proses pembuatan desain dalam software Adobe Photoshop
yang digunakan oleh Bandung Radio untuk menunjang editing flyer. Terakhir,
kegiatan penulis sebagai Produser dan Penyiar dalam acara Saung Sunda berkaitan
dengan mata kuliah Penyiaran.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan, maka diperoleh saran-saran untuk Bandung Radio,
Selain itu penulis juga memberikan saran bagi mahasiswa yang akan melakukan Job
Training adalah sebagai berikut:
1. Bagi Bandung Radio.
Saran dari penulis bagi Bandung Radio adalah menambah Sumber Daya Manusia
(SDM) dan juga alat penunjang kebutuhan operasional kerja, kemudian lowongan
bagi mahasiswa yang ingin melaksanakan kegiatan Job Training. Juga lebih
tingkatkan fasilitas karyawan seperti jaringan internet dan ruangan kerja agar
karyawan mampu lebih efektif dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
2. Bagi Mahasiswa.
a. Mahasiswa harus dapat mempertanggung jawabkan apa yang sudah ditetapkan dan
ditugaskan oleh pembimbing lapangan agar nama baik kampus tetap terjaga.
b. Dapat menentukan tempat Job Training sesuai dengan konsentrasi jurusan dan
kemampuan diri.
c. Mahasiswa harus mampu dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh pembimbing
lapangan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
d. Mahasiswa harus memastikan berkas-berkas yang diajukan untuk Job Training harus
lengkap dan harus mengetahui persyaratan Job Training agar memperlancar proses
pengajuan.
3. Bagi Universitas.
a. Universitas lebih meningkatkan buku referensi agar mahasiswa dapat lancar dalam
pembuatan laporan Job Training.
b. Bagi Program Studi Ilmu Komunikasi lebih teliti dalam memperhatikan mahasiswa
yang melaksanakan Job Training, karena dikhawatirkan ada mahasiswa yang
melaksanakan Job Training tidak sesuai dengan konsentrasi peminatan.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro dkk. 2009 Komunikasi Massa; Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media
Mabruri, Anton, 2013. Manajemen Produksi Acara Televisi, Jakarta: PT. Grasindo
Wibowo, Fred. 2012. Teknik Produksi Program Siaran. Yogyakarta: Grasia Book
Publisher
Zoebazary, Ilham. 2010. Kamus Istilah Televisi & Film. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
Mondry, 2016. Pemahaman Teori Dan Praktik Jurnalistik, Bogor: Ghalia Indonesia
Oramahi, Hasa Asy’ari, 2012. Jurnalistik Radio: Kiat Menulis Berita Radio, Bandung:
Erlangga
Sumber Lain-lain
Arsip Buku Pedoman Pelaksanaan Job Training / Kerja Profesi Program Studi Ilmu
Komunikasi dan Desain Komunikasi Visual Fakultas Komunikasi Dan Desain
Arsip Data Bandung Radio 202