PERANCANGAN MOTION GRAPHICS

MENGGUNAKAN ADOBE AFTER EFFECT

PT. DOCHECK BAGI INDONESIA

Diajukan untuk memenuhi syarat penulisan Tugas Akhir

Program Diploma Tiga Politeknik LP3I

Oleh :
Fadhil
Kalesda RihanBabis
Segatu Ramadhan
NIM : 202002028
NIM: 201801029

POLITEKNIK LP3I
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
PEMINATAN MULTIMEDIA DESAIN

2022
 PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SIDANG TUGAS AKHIR

Judul Tugas Akhir : Perancangan Motion graphics Menggunakan Adobe After

Effect di Pt.DoCheck Bagi Indonesia
Nama : Fadhil Rihan Ramadhan
NIM : 202002028
Program Studi : Manajemen Informatika
Peminatan : Multimedia Desain

Tugas Akhir ini sudah layak untuk dipresentasikan dan diujikan dalam sidang
Tugas Akhir Program Studi Diploma Tiga Politeknik LP3I.
Penulis

Fadhil Rihan Ramadhan

Menyetujui,

Hadiansyah Ma’sum, S.Pd., S.T., M.Kom.

Pembimbing Mengesahkan,

Agus Salim, S.Kom., M.Kom Hadiansyah Ma’sum, S.Pd., S.T., M.Kom.

Kaprodi Manajemen Informatika Wakil Direktur I

Disahkan di : Bandung
Pada tanggal : ……………………
LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN (REVISI)
SIDANG TUGAS AKHIR

TGL. SIDANG TUGAS AKHIR :

NAMA :
NIM :
PROGRAM STUDI :
JUDUL TUGAS AKHIR :

TELAH DIREVISI, DISETUJUI OLEH TIM PENGUJI / PEMBIMBING DAN

DIPERKENANKAN
UNTUK DIPERBANYAK / DICETAK :
NO NAMA JABATAN TANDA
TANGAN

1. Ketua Sidang

2. Penguji Sidang

Hadiansyah Ma’sum, S.Pd.,

3. Pembimbing TA
S.T., M.Kom.

Bandung,……………….
Mengetahui / Menyetujui
Wakil Direktur I,

Hadiansyah Ma’sum, S.Pd., S.T., M.Kom

 Motto dan Persembahan

“Nikmati hidup dihari ini”

Karya ini kupersembahkan untuk kedua orang tua yang selalu

mensuport dalam berbagai kondisi, dan para dosen, kawan - kawan
yang selalu membantu saya.
 ABSTRAK

Motion graphics merupakan seni atau teknik yang digunakan untuk

membuat animasi, dan efek visual pada video, film, dan media digital lainnya.
Motion graphics melibatkan penggunaan elemen desian seperti teks, gambar,
grafis, dan ilustrasi agar menciptakan visal yang dinamis dan juga interaktif..
Motion graphics menjadi cukup penting dalam perkembangan industri kreatif
karena sebagai sarana promosi, menyampaikan informasi, dan alat komunikasi
yang efektif dan menarik perhatian. Akan tetapi, masih banyak perusahaan yang
masih belum menggunakan media tersebut sebagai cara mempromosikan
produk atau agar perusahaannya lebih dikenal.
Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah penelitian deskriptif
dan studi kasus. Penelitian deskriptif dilakukan untuk memahami penggunaan
motion grapichs dalam industri kreatif dan trend penggunaannya di Indonesia.
Studi kasus akan dilakukan pada PT. DoCheck Bagi Indonesia untuk memahami
proses produksi motion graphics dan mengevaluasi kualitas karya dihasilkan.
Dalam tugas akhir ini, perancangan motion graphics di PT. DoCheck Bagi
Indonesia menjadi topik yang menarik untuk diteliti. Diharapkan hasil akhir dari
tugas ini dapat menjadi media promosi yang inovatif dan efektif, memperkuat
citra perusahaan, masyarakat luas lebih mengenal dan mengingat produk
perusahaan serta berkontribusi pada pengembangan teknik motion graphics di
Indonesia.

Kata Kunci : motion graphic, visual effect, branding, ilustrasi, animasi

 KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur mendalam penulis panjatkan kehadirat Allah

YME, karena berkat limpahan rahmat, hidayah, dan hikmat-Nya maka
Proposal Tugas Akhir ini dengan penuh kemudahan dapat diselesaikan
dengan baik.
Puji Tuhan dengan penuh perjuangan, kesabaran, serta

dukungan dari orang-orang terdekat, penulis dapat menyelesaikan

Proposal Tugas Akhir yang berjudul “Perancangan Motion Graphics

Adobe After Effect di Pt. DoCheck Bagi Indonesia”. Proposal tugas akhir

ini disusun guna memenuhi syarat penulisan tugas akhir untuk

menempuh sidang tugas akhir program pendidikan diploma tiga di

Politenik LP3I Bandung.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal Tugas

Akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini disebabkan oleh

keterbatasan waktu, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis.

Walaupun demikian penulis berupaya keras untuk memperoleh hasil

terbaik dalam penelitian dan penulisan Proposal tugas akhir ini. Penulis

sangat berharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari para

pembaca untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan kemampuan

penulis. Penulis pun berharap proposal tugas akhir ini dapat di terima dan

bermanfaat bagi diri sendiri khususnya dan semua pihak yang terkait

umumnya.
 DAFTAR ISI

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SIDANG TUGAS AKHIR..........................2

KATA PENGANTAR...............................................................................................4
BAB I......................................................................................................................6
PENDAHULUAN....................................................................................................6
1.1 Latar Belakang........................................................................................6
1.2 Identifikasi Masalah.................................................................................8
1.3 Rumusan Masalah...................................................................................8
1.4 Pembatasan Masalah..............................................................................8
1.5 Tujuan Penelitian.....................................................................................9
1.6 Kegunaan Penelitian................................................................................9
1.7 Desain Penelitian.....................................................................................9
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman yang terus berkembang dengan pesat ini, setiap orang di

tuntut untuk selalu berkembang dan mengikuti perkembangan jaman, bukan

hanya untuk terus maju melainkan juga untuk dapat mempertahankan baik

perusahaan maupun karir individu. Saat ini perkembangan yang cukup pesat

bisa kita lihat dari salah satu bidang yaitu teknologi informasi dan komunikasi.

Menurut KBBI Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis

atau ilmu pengetahuan terapan. Dan Informasi adalah penerangan,

pemberitahuan, atau kabar berita tentang sesuatu. Maka Teknologi Informasi

dan komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan pengambilan,

pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran dan penyajian informasi.

Seiring berkembangnya era globalisasi membuat keilumuan komukiasi

juga semakin berkembang, salah satu perkembangan keilmuan tersebuat adalah

lahirnya bidang keiluman komunkiasi visual. Menurut Umar Hadi (1998), selain

sebagai bahasa, desain komunikasi visual adalah ungkapan ide dan pesan dari

perancang kepada masyarakatyang dituju melalui simbol-simbol berwujud

gambar, warna dan tulisan. Ia akan komunikatif apabila bahasa yang

disampaikan itu dapat dimengerti oleh khalayak sasarannya. Ia juga akan

berkesan apabila dalam penyajiannya tersebut terdapat suatu keunikan sehingga

ia tampil secara istimewa, mudah dibedakan dengan lainnya.

Beberapa tahun kebelakang terjadi pandemi yang mengakibatkan semua

aktifitas baik itu individu maupun perusahan harus terhambat dan dilaksanakan
secara jauh atau WFH. Sehingga produktifitas tiap individu semakin mengingkat,

dengan begitu diperlukan adanya alat yang mempermudah untuk mengatur

akivitas hariannya. PT. DoCheck Bagi Indonesia merupakan salah satu startup

yang melihat peluang tersebut dan memanfaatkannya dengan membangun

sebuah aplikasi To-do List pertama di Indonesia. Dengan harapan tiap individu

dapat mencatat aktivitas hariannya dan memberikan kemudahan bagi

penggunanya

Untuk mewujudkan misinya, PT. DoCheck memerlukan media untuk

menyampaikan informasi kepada khalayak baik berupa website maupun melalui

aplikasi DoCheck itu sendiri. Dalama menjadikan sebuah informasi yang baik dan

menarik diperlukan beberapa elemen seperti video, teks, gambar diam atau

gerak, animasi, ataupun melalui motion graphics. Secara umum motion graphics

adalah ilustrasi ata gambar yang bergerak dengan menggabungkan beberapa

elemen desain seperti teks, suara, ilustrasi serta videografi. Gabungan media

tersebut yang membuat motion graphics menjadi media yang unik dan berbeda

dari jenis grafis lainnya. Motion graphics sering digunakan dalam industry kreatif

sebagai sarana broadcasting dan marketing karena dapat menyampaikan

informasi dengan singkat, efektif, serta menarik banyak perhatian dengan

gabungan elemen - elemen visualnya.

Pembuatan motion graphics PT. DoCheck Bagi Indonesia diperlukan

beberapa tahapan agar hasil akhir tersebut dapat memiliki daya tarik, keunikan

dan penuh informasi, perancangan motion graphics diperlukan keterampilan

desain grafis. Oleh karena itu penulis membuat laporan tugas akhir dengan judul

“Perancangan Motion graphics Menggunakan Adobe Affter Effect di PT.

DoCheck Bagi Indonesia”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis mengidentifikasi

masalah yang akan menjadi pedoman sekaligus arah penelitian, yaitu :

1. Perusahaan belum menggunakan ilustrasi yang dapat digunakan dalam

motion graphics untuk keperluan marketing

2. Saat Ini Perusahaan masih menggunakan motion graphics sederhana

sehingga belum memliki ciri khasnya tersendiri

3. Penggunaan ilustrasi dalam tiap video marketing masih belum unik dan

sesuai dengan informasi yang ingin disampaikan

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang ditemukan

oleh penulis, maka rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara membuat motion graphics menggunakan Adobe After

Effect?

2. Bagaimana cara membuat motion graphics yang sesuai dengan identitas

atau brand perusahaan?

3. Bagaimana memanfaatkan ilustrasi menjadi motion graphics yang unik dan

tetap dapat menyampaikan informasi dengan tepat?

1.4 Pembatasan Masalah

Agar pembuatan laporan kerja praktik ini tidak terlalu meluas maka

diperlukan pembatasan masalah yang akan disertakan sebagai berikut :

1. Pembuatan motion graphics menggunakan ilustrasi sebagai kebutuhan

produk dan identitas perusahaan PT. DoCheck Bagi Indonesia.

2. Pembuatan motion graphics sesuai dengan informasi yang ingin

disampaikan.

3. Membuat asset ilustrasi sehingga ilustrasi yang dipakai tetap konsisten

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan informasi yang dikemukakan penulis maka subject penelitian

masalah adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui cara pembuatan Motion graphics dengan Adobe After

Effect.

2. Untuk memenuhi kebutuhan PT. DoCheck Bagi Indonesia yang

membutuhkan ilustrasi dan motion graphics sebagai sarana pendukung

penyampaian informasi dan branding identitas perusahaan.

1.6 Kegunaan Penelitian

1. Bagi Penulis

Kegunaan penelitian bagi penulis adalah sebagai bahan wawasan penulis

dalam mekakukan penelitian dan sebagai bahan referensi bagi penulis

untuk membuat tugas akhir.

2. Bagi Perusahaan

Kegunaan penelitian bagi perusahaan adalah sebagai penunjang

penyampaian informasi dan identitas perusahaan dalam bentuk ilustrasi

dan Motion graphics.

3. Bagi Pembaca

Kegunaan penelitian bagi pembaca adalah sebagai bahan referensi atau

wawasan dalam menyusun atau membuat motion graphics sebagai

identitas dan sarana pemasaran produk perusahaan.

1.7 Desain Penelitian

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah,

rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang landasan teori berupa uraian singkat

mengenai teori atau konsep yang digunakan penulis dalam penyusunan

tugas akhir ini serta berisi tentang kerangka pemikiran penulis dalam

penyusunan karya tulis ilmiah ini.

BAB III : METODOLOGI DAN OBYEK PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai metodologi penelitian dan gambaran umum

obyek penelitian seperti sejarah singkat PT. DoCheck Bagi Indonesia,

aspek kegiatan, struktur organisasi, kepegawaian, dan fasilitas yang

dimiliki.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai proses perancangan motion graphics sebagai

sebuah hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis pada perusahaan

tersebut.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan-kesimpulan dari hasil analisis

serta saran yang ditujukan kepada pihak yang terkait dalam penulisan

tugas akhir ini

 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Motion Graphic

Motion graphic adalah sebuah teknik atau disiplin dalam desain grafis

yang menggabungkan elemen-elemen grafis dan animasi untuk menciptakan

karya visual bergerak. Teknik ini memungkinkan para desainer grafis untuk

menciptakan karya visual yang lebih dinamis, menarik, dan efektif dalam

menyampaikan pesan kepada target audiens.

Menurut sejarah, motion graphic bermula dari film animasi pada awal

tahun 1900-an. Pada awalnya, animasi dibuat dengan menggunakan teknik

gambar tangan, di mana seorang seniman menggambar gambar demi

gambar untuk menciptakan gerakan. Kemudian, animator mulai

memperkenalkan teknik baru seperti rotoscoping dan cameraless animation

pada tahun 1960-an. Rotoscoping adalah teknik di mana seorang animator

menggambar ulang gerakan manusia atau objek dari gambar film yang

diambil, sedangkan cameraless animation adalah teknik di mana gambar-

gambar individu digambar langsung pada film.

Selama tahun 1970-an dan 1980-an, motion graphic semakin populer

dalam industri film dan televisi. Penggunaan teknologi komputer dalam

pembuatan animasi mulai berkembang, dan pada tahun 1982, John Lasseter

menciptakan film animasi pertama yang sepenuhnya dibuat dengan

komputer, yaitu "The Adventures of Andre and Wally B." Dalam tahun 1990-

an, teknologi komputer semakin berkembang dan motion graphic semakin

populer. Software animasi seperti Adobe After Effects dan Apple Motion
 diperkenalkan, dan ini memungkinkan desainer grafis untuk membuat motion

graphic yang lebih kompleks dan menarik.

Saat ini, motion graphic telah menjadi bagian penting dari industri

kreatif, dan digunakan dalam film, televisi, iklan, dan video online. Teknik ini

memungkinkan para desainer grafis untuk menciptakan karya visual yang

lebih dinamis dan menarik. Motion graphic sering digunakan dalam produksi

video untuk memperkaya pengalaman visual pengguna dan memberikan

informasi atau pesan secara jelas dan efektif.

Menurut Tom O'Grady, seorang pakar branding dan desain, motion

graphic adalah "Seni menggabungkan elemen-elemen grafis dan animasi

untuk menciptakan sebuah karya visual yang lebih kompleks dan menarik."

Sedangkan menurut Diti Katona, seorang profesor desain grafis, motion

graphic adalah "Sebuah bentuk desain grafis yang menambahkan elemen

animasi dan gerakan pada gambar statis untuk menciptakan pesan visual

yang dinamis dan kuat".

Secara keseluruhan, motion graphic adalah sebuah teknik desain grafis

yang memungkinkan para desainer grafis untuk menciptakan karya visual

bergerak yang dinamis, menarik, dan efektif dalam menyampaikan pesan

kepada target audiens.

2.1.1 Animasi

Menurut Arif Puji Setiawan dalam bukunya, animasi sendiri berasal

dari kata latin “anima” yang berarti jiwa, kehidupan atau roh. Karakternya

adalah orang, hewan, dan objek dunia nyata lainnya yang ditampilkan

dalam bentuk gambar 2D dan 3D. Oleh karena itu, karakter animasi dapat

diartikan sebagai gambar yang berisi makhluk hidup, yang dihasilkan dari

kumpulan gambar yang berubah dan berganti secara teratur. Objek dalam
 gambar bisa berupa teks, bentuk objek, warna, dan efek khusus.

Begitupun pengertian Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya

Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi

definisikan sebagai berikut: “Animation is the process of recording and

playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion”

(Ibiz Fernandez McGrawHill/Osborn, California, 2002) Yang artinya kurang

lebih adalah: “Animasi adalah 13 Universitas Pasundan sebuah proses

merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk

mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti tersebut, Animasi

adalah menghidupkan

2.1.2 Visual Effect

Visual effect (efek visual) juga merupakan bagian yang penting dalam

motion graphic, karena teknik ini memungkinkan desainer grafis untuk

menciptakan efek-efek visual dalam animasi. Menurut sebuah jurnal yang

berjudul "Motion Graphics and Visual Effects: A Complementary

Approach", visual effect digunakan dalam motion graphics untuk

menambahkan detail dan kedalaman pada animasi, serta memberikan

kualitas visual yang lebih tinggi.

Dalam motion graphic ilustrasi, visual effect dapat digunakan untuk

menciptakan berbagai efek seperti cahaya, bayangan, partikel, dan efek

lingkungan yang membantu menciptakan suasana dalam animasi. Dalam

motion graphics ilustrasi, penggunaan visual effect dapat memberikan nilai

tambah dalam menciptakan karya yang lebih menarik dan efektif dalam

menyampaikan pesan. Dengan menggabungkan visual effect dengan

ilustrasi, desainer grafis dapat menciptakan animasi yang lebih realistis dan

menarik perhatian penonton.

2.2 Branding

Kamus bisnis Cambridge menyatakan bahwa branding adalah

upaya untuk memberikan perusahaan dengan desain atau simbol tertentu

untuk mengiklankan produk dan jasanya. Beberapa tahun yang lalu,

definisi ini sebenarnya cukup akurat secara umum. Branding dianggap

hanya sekedar identitas perusahaan seperti logo, design, packaging, dll.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangannya branding menempati

level yang sangat tinggi dalam perhatian para marketer dunia, menurut

Tom Goodwin branding adalah pola kemiripan, makna, kesukaan, dan

kepastian mutu dalam benak konsumen.

Branding sangat penting bukan hanya untuk menciptakan kesan

pada konsumen namun juga dapat membuat konsumen untuk mengetahui

apa yang dapat diharapkan dari sebuah perusahaan. Branding adalah cara

membedakan diri dengan pesaing dan menjelaskan apa yang perusahaan

tawarkan dan merupakan penawaran terbaik dibandingkan perusahaan

lain.

2.3 Ilustrasi

Menurut Kusrianto dalam Parmadi, dkk (2015: 780) secara harfiah

ilustrasi dapat berarti gambar yang digunakan untuk menggambarkan atau

mengisi sesuatu. Ilustrasi adalah elemen grafis yang sangat penting dan

dapat berupa apa saja mulai dari garis dan titik sederhana hingga yang

rumit