0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang profesi jurnalis dan peran tim redaksional di berbagai media massa seperti media cetak, penyiaran, dan radio. Profesi jurnalis membutuhkan pendidikan khusus, ketrampilan tertentu, serta kepatuhan pada kode etik. Tim redaksional bertugas mengkoordinasikan proses produksi berita mulai dari peliputan, penyuntingan, hingga penyajian ke publik.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi jurnalis dan peran tim redaksional di berbagai media massa seperti media cetak, penyiaran, dan radio. Profesi jurnalis membutuhkan pendidikan khusus, ketrampilan tertentu, serta kepatuhan pada kode etik. Tim redaksional bertugas mengkoordinasikan proses produksi berita mulai dari peliputan, penyuntingan, hingga penyajian ke publik.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi jurnalis dan peran tim redaksional di berbagai media massa seperti media cetak, penyiaran, dan radio. Profesi jurnalis membutuhkan pendidikan khusus, ketrampilan tertentu, serta kepatuhan pada kode etik. Tim redaksional bertugas mengkoordinasikan proses produksi berita mulai dari peliputan, penyuntingan, hingga penyajian ke publik.
a.Pendidikan---lulusan komunikasi dan non komunikasi---profesi terbuka b.Ketrampilan khusus---melakukan proses pencarian berita, penulisan, hingga editing berita c.Patuh pada kode etik ---ada kode etik jurnalistik d.Standar kompetensi jurnalis----seperti tes kompetensi yang diikuti jurnalis untuk mendapatkan sertifikasi dari Dewan Pers. TUGAS JURNALIS
Tujuan jurnalisme = membela kepentingan publik agar kehidupan
masyarakat sejahtera Siapa yang dimaksud dengan publik? Publik adalah orang yang terdiskriminasi atau tidak mendapat akses untuk mendapatkan haknya. Jadi....informasi / berita sangat PENTING untuk masyarakat agar mereka bisa merdeka dan hidup sendiri KENDALA PEROLEHAN FAKTA--- Kekerasan Jurnalis
Kekerasan jurnalis menganggu konsep kebebasan pers. Kebebasan pers adalah hak pers untuk mendapat informasi dengan bebas dan tanpa tekanan Agar tugas jurnalis tidak berbenturan dengan kepentingan apapun, maka ia harus taat pada aturan dan kode etik dalam menjalankan tugasnya. Di Indonesia, ada UU Pers No.40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik Tim Redaksional di Bidang Media Massa Fungsi Media Massa
Surveillance--- media menjadi pengawas untuk kejadian yang terjadi di sekitar
kita. Misal : menginformasikan ancaman banjir, gunung meletus Interpretation----media tidak hanya menyajikan fakta namun memberi informasi tentang arti penting dan makna sebuah peristiwa Linkage--- media massa menggabungkan saluran interpesonal yang memiliki unsur berbeda dalam masyarakat yang tidak bisa terhubung secara langsung. Misal: Iklan menghubungkan kebutuhan pembeli dengan produk penjual Transmission of values--- media massa menampilkan gambaran masyarakat dan mentransfer nilai-niai yang penting MEDIA CETAK/ ONLINE TUGAS TIM REDAKSI MEDIA CETAK Pemimpin redaksi : Bertanggungjawab atas operasi redaksional secara keseluruhan seperti mengawasi dan mengarahkan operasionalisasi keredaksian dan menentukan berita yang akan mengisi halaman esok harinya Redaktur pelaksana : mengawasi pelaksanaan peliputan berita— bertanggungjawab atas penyajian berita yang berimbang dan lengkap atas berita utama dan berita lainnya serta menentukan berita untuk keesokan harinya. Redaktur bidang : Redaktur bidang ini memberi penugasan peliputan pada jurnalis dan melakukan penyuntingan berita pada tulisan jurnalis. Dalam media cetak/online biasanya terdapat redaktur halaman utama/headline, halaman utama, ekonomi, politik, sosial, serta budaya/pendidikan. Jurnalis/wartawan = melakukan peliputan dan penulisan berita Selain tim redaksional, sebuah redaksi media cetak memiliki divisi lain yaitu divisi iklan/ marketing dan divisi percetakan Untuk media online, secara garis besar tim redaksional sama dengan media cetak. Pembedanya lebih pada kerja redaksionalnya, di mana produksi berita per harinya untuk media online lebih banyak. Satu hari, untuk satu peristiwa, bisa terdapat lebih dari 1 hingga 2 berita. Ini disebut berita follow up news. Sedangkan untuk media cetak, berita yang dicari untuk hari ini, baru bisa dibaca esok harinya. TIM REDAKSIONAL MEDIA PENYIARAN BAGIAN PRA PRODUKSI
Pemimpin Redaksi : Mengawasi tim pemberitaan, memantau perkembangan berita,
memutuskan peristiwa yang akan dimuat, mengkoordinasikan aktivitas bagian pemberitaan. Wakil Pemimpin Redaksi : menugaskan reporter, mengawasi operasional newsroom, menganalisis laporan berita (menentukan berita dan memperluas kebutuhan liputan), mengevaluasi penyelesaian akhir isi materi berita ( insert audio/video, foto) Produser : bertanggungjawab penuh pada keberhasilan seluruh program, membantu mengedit, mengetahui trend berita, mengusulkan materi liputan, dan mengikuti rapat redaksi Koordinator liputan dan koordinator daerah: membuat proyeksi berita , membuat penugasan reporter/ kameraman/ kontributor, membuat listing berita, memantau kerja reporter/kameraman/ kontributor, memastikan visual Reporter/kontributor : mengumpulkan berita, melakukan wawancara dengan narasumber, mempresentasikan secara live dari lokasi kejadian, membuat berita. Untuk reporter yang di daerah dinamakan kontributor/koresponden. Kontributor daerah ini akan mengirim gambar melalui internet. Kameraman : mengambil gambar di lapangan dan studio dengan teknik kamera yang sesuai dengan SOP perusahaan BAGIAN PRODUKSI
Produser eksekutif : memimpin rapat proyeksi/perencanaan, mengembangkan berita, memastikan
materi visual Produser program : bertanggungjawab atas kesuksesan program, menentukan berita yang akan ditayangkan, mengusulkan proyeksi berita Siaran luar: mengkoordinir jenis siaran di luar studio, mengarahkan juru kamera dan reporter di lapangan, mempersiapkan wawancara dan narasumber Desk internasional : membuat proyeksi internasional. Mengikuti perkembangan berita internasional koordinasi dengan APTN (Associated Press Television Network) untuk perolehan berita LN, melakukan editing berita LN Program Director : mengkoordinasi kru di master control saat siaran supaya lancar, mengatur komposisi kamera saat siaran, mengontrol playlist berita yang akan tampil Editor : mengedit berita package (menggabungkan audio dan visual), membangun harmonisasi Grafis : mengerjakan pekerjaan grafis (kejadian, tokoh, dll) Audioman: mengontrol dan mengoreksi frekuensi suara yang sudah/belum direkam, memastikan semua alat komunikasi yang digunakan saat siaran, Lightingman: mengatur pencahayaan Switcherman : memilih gambar yang akan on air Presenter : menyajikan berita di layar TV, pemnadu wawancara TIM REDAKSIONAL MEDIA RADIO Stasiun manager : Bertanggungjawab atas operasi redaksional secara keseluruhan seperti mengawasi dan mengarahkan operasionalisasi keredaksian Program Director : bertanggungjawab atas kesuksesan program, menentukan layak tidaknya program,mengontrol tim produksi Produser : bertanggungjawab atas kesuksesan program tertentu, merancang dan mengevaluasi program, Reporter : melakukan peliputan berita Penyiar : membacakan berita, berkomunikasi dengan pendengar, membawakan acara Copywiter : membuat naskah iklan untuk radio