Pengertian:
a. Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha
para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan (James A.F Stoner, Management, Prentice/ Hall International,
Inc., Englewood Cliffs, New York, 1982, halaman 8)
Menurut Mary Parker Foller (1997) adalah seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain.
“Management is the art of getting things done trough people.” Definisi ini berarti bahwa seorang
manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Media Cetak
Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-pesan visual.
Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, gambar, atau foto dengan tata warna dan
halaman putih. Media cetak merupakan dokumen atas segala dikatakan orang lain dan rekaman
peristiwa yang ditangkap oleh jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar , foto, dan
sebagainya.
Dapat di simpulkan secara ringkasnya bahwa pengertian dari manajemen media cetak adalah
pengelolaan media massa cetak seperti koran, tabloid, dan majalah meliputi berbagai hal yang ada di
dalamnya, seperti hierarki posisi, tugas dan fungsi, serta pengaturan produksi dan bisnis guna
mencapai tujuan organisasi.
Unsur-Unsur Manajemen:
Dalam manajemen terdapat unsur-unsur atau komponen-komponen yang membuatnya menjadi suatu
proses yang bersifat mengatur dan mengontrol, unsur tersebut seperti:
a. Perencanaan (Planning)
Planning adalah kegiatan seorang manajer dalam menyusun rencana. Menyusun rencana berarti
memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Agar dapat membuat rencana
secara teratur dan logis, sebelumnya harus ada keputusan terlebih dahulu sebagai petunjuk langkah-
langkah selanjutnya. Dalam perencanaan, ada proses seperti 1) pemilihan atau penetapan tujuan dari
organisasi, dan 2) penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, anggaran
danstandar yang dibuthkna untuk mencapai tujuan.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Organizing berarti menciptakan suatu struktur organisasi dengan bagian-bagian yang terintegrasi
sedemikian rupa sehingga hubungan antarbagian-bagian satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan
mereka dengan keseluruhan struktur tersebut. Contoh dari pengorganisasian seperti: 1) penentuan
sumberdaya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, 2) perencanaan dan
pengembangan suatu organisasi, 3) penugasan tanggung jawab tertentu, dan 4) pendelegasian
wewenang yang di[perlukan kepada individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya.
c. Leading/Kemampuan dalam memotivasi (Actuating)
Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk
mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating
artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran
secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang
dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
d. Pengendalian (Controling)
Controlling adalah proses pengawasan performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya
perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk menemukan
masalah yang ada dalam operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu
menjadi semakin besar mengevaluasinya.