MENGENAL DUNIA JURNALISTIK

JENDELA,
MAJALAH KITA
Oleh : Charisma Panca
Dalam mewujudkan profesionalisme pekerjaan, setiap
orang dituntut memahami tugas pokok dan fungsi
yang diemban, begitu juga di dunia jurnalistik. Hal itu
bertujuan guna menciptakan hasil karya jurnalistik
yang berkualitas. Dalam perusahaan media, setiap
jabatan memiliki tupoksi. Misalnya Pemimpin Redaksi,
Redaktur Pelaksana hingga Reporter/Wartawan,
sehingga perlu pemahaman sedini mungkin tentang
tugas-tugas tersebut.

Sebuah media, selain memiliki fungsi menyampaikan

informasi, pendidikan, hiburan, perusahaan pers juga
dituntut melaksanakan fungsi kontrol sosial. Ini salah
satu fungsi yang paling penting.
Pemimpin Redaksi
Tugas Pemimpin Redaksi diantaranya
bertanggungjawab terhadap isi redaksi penerbitan,
bertanggungjawab terhadap kualitas produk
penerbitan, memimpin rapat redaksi, memberikan
arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang
akan dimuat pada setiap edisi baik cetak maupun
online.
Selain itu, Mengkoordinasi dengan bagian lain seperti
Pemimpin Perusahaan untuk mensinergikan jalannya
roda perusahaan, dan menjalin lobi-lobi dengan nara
sumber penting di pemerintahan, dunia usaha, dan
berbagai instansi.
Bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang karena
merasa dirugikan atas pemberitaan yang telah
dimuat, sehingga pihak lain melakukan somasi,
tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan.
Redaktur Pelaksana
Tugas Redaktur Pelaksana bertanggung jawab
terhadap mekanisme kerja redaksi sehari-hari.

Mengkoordinasi kerja para redaktur atau

penanggungjawab rubrik/desk, mengkoordinasikan
alur perjalanan naskah dari para redaktur ke bagian
setting atau lay out.

Mengembangkan, membina, menjalin lobi dengan

sumber-sumber berita, mengedit naskah.

Mengarahkan dan mensuvervisi kerja para redaktur

dan reporter, memberikan penilaian secara kualitatif
dan kuantitatif kepada redaktur secara priodik
Redaktur
Bertugas memeriksa, mengedit, dan menyempurnakan
naskah sesuai dengan penulisan bahasa Indonesia
yang baik dan benar, menyesuaikan naskah yang ada
dengan halaman, menyeragamkan style penulisan
masing-masing redaktur, sehingga gaya penulisan
seluruh naskah menjadi sama.

Mengedit penggunaan kata yang berasal dari bahasa

asing, bahasa daerah, bahasa slank sehingga mudah
dimengerti pembaca.

Mengusulkan dan menulis suatu berita dan foto yang

akan dimuat untuk edisi mendatang

Berkoordinasi dengan fotografer dan memberikan

laporan perkembangan kepada atasannya yaitu
Redaktur Pelaksana
Koordinator Liputan
Tugas Koordinator Liputan yakni memantau dan
mengagendakan jadwal berbagai acara: seminar,
press conference, dll, membuat mekanisme kerja
komunikasi antara redaktur dan reporter.

Memberikan lembar penugasan kepada

reporter/wartawan dan fotografer,
mengadministrasikan tugas-tugas yang diberikan
kepada setiap reporter, memantau tugas-tugas harian
para wartawan/reporter, melakukan komunikasi
setiap saat kepada para redaktur, reporter/wartawan,
dan fotografer.

memberikan penilaian kepada reporter/wartawan

secara kuantitas maupun kualitas, mengarahkan dan
membina reporter dalam mencari berita dan mengejar
sumber berita
Reporter/Wartawan
Mencari dan mewawancarai sumber berita yang
ditugaskan redaktur atau atasan, menulis hasil
wawancara, investasi.

Memberikan usulan berita kepada redaktur atau

atasannya terhadap suatu informasi yang dianggap
penting untuk diterbitkan.

Fotografer
Tugas Fotografer menjalankan tugas pemotretan yang
diberikan redaktur atau atasannya, melakukan
pemotretan sumber berita. Selain itu menyediakan
foto-foto untuk mendukung naskah, artikel, dan berita.
Rapat Redaksi/Budgeting
Kerja media adalah kerja bersama dalam satu proses
yang tidak bisa saling dilepaskan satu proses ke
proses berikutnya. Setelah semua memahami tugas
dan wewenangnya, maka untuk menciptakan sebuah
sajian jurnalistik yang baik dan menarik dan enak
dibaca masyarakat, semua proses itu diawali di dalam
sebuah forum yang namanya Rapat Redaksi atau yang
sering disebut budgeting. Forum rapat istimewa ini
dilakukan 2 kali dalam 1 hari, pagi dan sore (untuk
media harian)

Dalam forum yang diikuti oleh staf redaksi dari

Pemred-wartawan inilah digagas kemana arah dan isi
media ini diputuskan/diterbitkan. Berita-berita apa
yang harus dimuat dengan nilai-nilai kelayakan
(akurasi, akualitas berita, kualitas tulisan,
penyempurnaan, penambahan data dll).
Dari hasil rapat budgeting ini didistribusikan tugas-
tugas liputan kepada wartawan/reporter dari oleh
Redaktur pelaksana. Wartawan menindaklanjuti
dalam tugas-tugas liputan di lapangan. Yang
kemudian pada sore hari hasil kerja pagi hari di
rapatkan lagi dalam rapat redaksi/budgeting . Begitu
proses produksi sebuah media itu berlangsung.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tugas

tugas media memiliki ciri atau sifat kolegial atau
kebersamaan, Karena satu sama lain saling bekaitan
dan dalam satu proses kerja yang dari awal hingga
hasilnya saling bergantungan.
JENDELA
Demikian juga majalah kita JENDELA tentunya harus
memiliki sistem kerja jurnalistik yang tetap mengacu
pada kaidah-kaidah media penerbitan. Selain itu
sebagai sebuah media Informasi dan Komunikasi
Lingkungan dengan Tagline “Mengasah Kepekaan
Meningkatkan Daya Hidup” ini diharapkan mampu
menjadi jendela komunikasi soal lingkungan hidup.

Melalui berita-berita yang disuguhkan dalam

JENDELA, pembaca diharapkan akan mampu
memahami betapa pentingnya arti lingkungan. Sajian
JENDELA juga dapat menumbuhkan sikap peduli
lingkungan yang sekaligus menjadi bagian gaya hidup
masyarakat.
BERITA (news)
Adalah laporan peristiwa, yakni tulisan (teks), foto,
grafis, audio, atau video yang berisi informasi tentang
sebuah peristiwa.
Dari jenis-jenis berita yang ada, majalah kita
JENDELA lebih pas atau menggunakan atau selama
ini yang dilakukan adalah :
1. Soft News/ Berita ringan. Bisa pula diartikan
sebagai berita yang "tidak menegangkan", misalnya
berita kelahiran harimau) di kebun binatang.
2. Depth News Berita mendalam. Wartawan
melakukan pendalaman dengan latar belakang,
dampak, pandangan pakar, dan sebagainnya.
3. Interpretative News Berita interpretasi. Berita yang
disusun berdasarkan "penafsiran" atau pendapat
narasumber tentang suatu peristiwa atau masalah.
4. Opinion News Berita yang berisi pendapat ahli,
pengamat, atau narasumber tentang suatu peristiwa
atau masalah.
JURNALISME

Merupakan kegiatan yang menyangkut pencarian dan

penghimpunan informasi dan mengkomunikasikan
kepada publik melalui tulisan, bicara, visual, atau alat
elektronik.

Jika dikelompokan kegiatan jurnalisme ini meliputi :

NEWS HUNTING (Mencari)
NEWS GATHERING (Memamparkan/mengembangkan)
NEWS WRITING (Menulis/menyunting)
NEWS PUBLISHING (Menyiarkan)

Berita tidak datang dengan sendirinya. Seorang

wartawan melakukan fungsi mencari berita baik itu
datang langsung ke tempat kejadian atau peristiwa,
maupun dari sumber-sumber lain yang dipandang
relevan dan sahih (otentik).
Dari semua kerja jurnalistik
yang paling fundamental adalah
kegiatan MENULIS BERITA.