Anda di halaman 1dari 9

Makalah

Jurnalistik Media Cetak dan Elektronik


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Jurnalistik
Dosen Pengampu: Halim Setiawan. M.Sos

Disusun Oleh:
NAZRUL AZIZAN
NIM: 201.2021.003

SEMESTER II
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN HUMANIORA
INSTITUT AGAMA ISLAM
SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS
TAHUN 2022 M/1443 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita
berbagai macam nikmat, sehingga aktivitas hidup yang kita jalani ini akan selalu
membawa keberkatan baik dikehidupan alam ini maupun di akhirat nanti.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dosen serta
teman teman sekalian yang telah membantu sehingga makalah ini terselesaikan
dalam waktu yang telah ditentukan.
Harapan yang besar dari penyusunan makalah ini ialah mudah mudahan
apa yang telah penulis susun ini penuh manfaat dan berguna bagi teman teman
serta orang lain yang ingin mengambil hikmah dari buku ini yang berjudul
“Jurnalistik Media Cetak dan Elektronik” sebagai tambahan dalam menambah
referensi yang telah ada.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................ 1
C. Tujuan............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 2
A. Online Reporting dan Writing...................................................... 2
B. Jenis-Jenis Media Cetak dan Online.............................................3
BAB III PENUTUP.................................................................................. 5
A. Kesimpulan.................................................................................. 5
B. Saran............................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jurnalistik media, cetak dipengaruhi oleh dua faktor, yakni faktor verbal
dan visual. Verbal, sangat menekankan pada kemampuan kita memilih dan
menyusun kata dalam rangkaian kalimat dan paragraf yang efektif dan
komunikatif. Visual, menunjuk pada kemampuan kita dalam menata,
menempatkan, mendesain tata letak atau hal-hal yang menyangkut segi
perwajahan. Materi berita yang ingin kita sampaikan kepada pembaca memang
merupakan hal yang sangat penting.
Jurnalistik media elektronik terbagi menjadi dua yaitu audutif dsn
aidiovisual. Jurnalistik media elektronik auditif atau jurnalistik radio siaran,
lebih banyak dipengaruhi dimensi verbal, teknologikal dan fisikal. Verbal,
berhubungan dengan kemampuan menyusun kata, kalimat, dan paragraf secara
efektif dan komunikatif. Jurnalistik media elektronik audiovisual, atau
jurnalistik televisi siaran, merupakan gabungan dari segi verbal, visual,
teknologikal, dan dimensi dramatikal. Verbal, berhubungan dengan kata-kata
yang disusun secara singkat, padat, efektif. Visual, lebih banyak menekankan
pada bahasa gambar yang tajam, jelas, hidup, memikat. Teknologikal, berkaitan
dengan daya jangkau siaran, kualitas suara, dan gambar yang dihasilkan serta
diterima oleh pesawat televisi penerima di rumah-rumah.
B. Runusan Masalah
1. Bagaimana proses online reporting dan writing?
2. Bagaimana jenis-jenis media cetak dan online
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan proses online reporting dan writing?
2. Mendeskripsikan jenis-jenis media cetak dan online
BAB II
PEMBAHASAN
A. Online Reporting dan Writing
Jurnalistik media, cetak dipengaruhi oleh dua faktor, yakni faktor verbal
dan visual. Verbal, sangat menekankan pada kemampuan kita memilih dan
menyusun kata dalam rangkaian kalimat dan paragraf yang efektif dan
komunikatif. Visual, menunjuk pada kemampuan kita dalam menata,
menempatkan, mendesain tata letak atau hal-hal yang menyangkut segi
perwajahan. Materi berita yang ingin kita sampaikan kepada pembaca memang
merupakan hal yang sangat penting.1
Dalam Jurnalistik dan pembuatan berita ada yang namanya reprting dan
writing berikut penjelasan nya.
1. Reporting
Reprting atau Reportase artinya pemberitaan atau pelaporan. Dari
kata “report” yang artinya “melaporkan” atau “memberitakan”.
Reporting atau Reprtase berasal dari kata reportage (Inggris). Mirriam
Webster Dictionary mengartikan reportage sebagai “the act or process of
reporting news” (aksi atau proses pemberitaan) dan “something (as news)
that is reported” (sesuatu yang dilaporkan”.
Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan reportase sebagai
“pemberitaan”, “pelaporan, dan “laporan kejadian (berdasarkan
pengamatan atau sumber tulisan).
Ensiklo mendefinisikan reportase sebagai berikut: reportase adalah
aktivitas atau kegiatan dari reporter/jurnalis untuk turun ke lapangan
melakukan observasi langsung dan tidak langsung, mengumpulkan fakta-
fakta dan data mengenai sebuahperistiwa/isu yang sedang terjadi, lalu
merangkainya menjadi sebuah bahan laporan tulisan.

1
https://romeltea.com/dasar-dasarJurnalistik/. Diakses 10 Mei 2002. Jam 15.30 Wib.
Dalam konteks jurnalistik, reportase adalah proses pengumpulan
data untuk menyusun berita. Reportase bisa dikatakan merupakan proses
jurnalistik terpenting karena dari proses inilah terkumpul bahan-bahan atau
informasi untuk diberitakan.
Dalam melakukan reporting atau reportase terdapat tekhniknya
yangterbagi menjadi tiga yaitu, Observasi, wawancara, dan riset data dalam
tahap reportase.
2. Writing
Writing dalam jurnalistik Adalah penulisan atau penyusunan naskah
berita. News writing dilakukan setelah jurnalis mengumpulkan berbagai
temuan fakta dan data di lapangan. Komposisi naskah beritanya terdiri dari:
a. Head Judul
b. Date line (baris tanggal), berisikan nama tempat berlangsungnya peristiwa
atau tempat berita dibuat, ditambah dengan nama medianya.
c. Lead (teras) adalah paragraf pertama yang isinya merupakan bagian
paling penting atau hal paling menarik.
d. Body (isi), berisikan uraian penjelasan dari apa yang sudah ditulis dalam
/ead.
B. Jenis-Jenis Media Cetak dan Online
Dikutip dari buku Esai Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia (2020)
karya Widya Fitriantiwi, dkk, yang termasuk media cetak adalah koran,
majalah, dan tabloid. Pembuatan media cetak ini ditujukan untuk
menyebarkan informasi atau pesan komunikasi kepada khalayak luas.2
Hasil proses jurnalistik atau karya jurnalistik dipublikasikan melalui
media massa yang terbagi dalam tiga jenis.
1. Media Cetak
Media cetak merupakan sarana penyampaian informasi dengan cara
dicetak di kertas atau bahan sejenisnya. Perbedaan utama media cetak
dengan elektronik adalah bentuk medianya. Dalam media elektronik, pesan

2
Asep Syamsul M. Romli. Jurnalistik Terapan ( Yogyakarta-BATIC Press 2005) hlm. 24.
disampaikan lewat perangkat elektronik, seperti radio dan televisi.
Sedangkan di media cetak, penyampaian informasinya dilakukan lewat
publikasi cetak.
Hasil dari media cetak yaitu terdiri dari surat kabar (koran, terbit
harian), majalah, dan tabloid.
2. Media Elektronik
Sementara media elektronik adalah bentuk perkembangan baru
media komunikasi massa melalui perangkat elektronik untuk menyebarkan
berita. Ini misalnya televisi, radio, dan gawai dengan internet yang
penggunaannya kian meluas pada era digital ini. Perangkat-perangkat
tersebut dapat memuat berita dalam bentuk audio, visual, multimedia,
konten online, dan sebagainya.3
Dari segi bentuk perangkat, sudah jelas bahwa media cetak memiliki
wujud nyata berupa lembaran kertas yang dapat disentuh atau Anda bawa
kemana-mana. Sementara media elektronik menayangkan materi beritanya
dalam bentuk gambar bergerak, suara, animasi, atau konten online. Selain
itu perbedaan media cetak dan elektronik juga mencakup tipe audiens,
kemampuan akses kabar terbaru, jangkauan, hingga keterlibatan audiens.

3
Asep Syamsul M. Romli. Jurnalistik Praktis (Yogyakarta-Rosdakarya 2004). hlm. 67.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jurnalistik media, cetak dipengaruhi oleh dua faktor, yakni faktor
verbal dan visual. Verbal, sangat menekankan pada kemampuan kita
memilih dan menyusun kata dalam rangkaian kalimat dan paragraf yang
efektif dan komunikatif. Visual, menunjuk pada kemampuan kita dalam
menata, menempatkan, mendesain tata letak atau hal-hal yang menyangkut
segi perwajahan. Materi berita yang ingin kita sampaikan kepada pembaca
memang merupakan hal yang sangat penting. Dalam Proses Jirnalistik
terdapat juga yang namanya reporting dan writing yang merupakan tahapan
tahapan dalam pengumpulan dan penyusunan berita. Dalam melakukan
repoting dan juga writing terdapat juga tekhnik-tekhnik yang memudahkan
kita untuk melakukan hal tersebut dengan hasil yang sempurna.
B. Saran
Demikianlah dari makalah yang telah penulis buat ini semoga dapat
menambah wawasan dan juga pengetahuan bagi seorang pembaca. Penulis
berharap ada kritikan yang dapat membangun agar kedepan nya penulis bisa
membuat makalah dengan lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Asep Syamsul M. Romli.2005. Jurnalistik Terapan Yogyakarta-BATIC Press
Asep Syamsul M. Romli. 2004. Jurnalistik Praktis Yogyakarta-Rosdakarya
https://romeltea.com/dasar-dasarJurnalistik/. Diakses 10 Mei 2002. Jam 15.30
Wib.

Anda mungkin juga menyukai