Anda di halaman 1dari 25

TEKNIK PENULISAN KARYA

ILMIAH

MODUL 1
Prinsip Dasar dan Struktur
Penulisan
Karya Ilmiah

KELOMPOK 1
NURMALIA IMRAN - 858775309
FARIDA - 858775624
NURUL AULIA - 858778775
KB 01

Hakikat Karya
Ilmiah
KB 1
A. PENGERTIAN KARYA ILMIAH

1. Pengertian Karya Ilmiah

Menurut Pateda dalam Nasucha, 2. Ciri-Ciri Karya Ilmiah (Gani, 2009)


Rohmadi dan Wahyudi(2009) Karya
Ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah a. Obyektif
b. Netral
pada suatu disiplin ilmu tertentu yang c. Sistematis
disusun secara sistematis, ilmiah, logis, d. Logis
benar, bertanggung jawab dan e. Menyajikan fakta
menggunakan bahasa yang baik dan
benar.
B. TUJUAN PENULISAN KARYA ILMIAH

Menurut Wardani (2014), Tujuan penulisan Karya Ilmiah yaitu:

1. Menyampaikan gagasan penulis kepada masyarakat luas atau untuk kalangan


tertentu (artikel yang dimuat di berbagai mdia massa)
2. Memenuhi tugas yang diberikan sebagai persyaratan dalam studi (makalah,
skripsi, tesis, dan disertasi)
3. Mendiskusikan gagasan dengan kalangan tertentu dalam sebuah pertemuan
ilmiah misal karya ilmiah yang disusun untuk seminar, simposium, diskusi
panel dll.
C. FUNGSI KARYA ILMIAH

Adalah Sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi


dan seni.

Jika dihubungkan dengan hakikat ilmu karya ilmiah maka memiliki


fungsi sbb:
1. Penjelasan (explaination)
2. Prediksi (prediction)
3. Kontrol (control)
D. JENIS-JENIS KARYA ILMIAH

1. Kertas kerja
2. Makalah
3. Proposal penelitian
4. Skripsi
5. Tesis
6. Disertasi
7. Laporan penelitian.
8. Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah
E. KARYA ILMIAH, KARYA ILMIAH POPULER, DAN
KARYA NON ILMIAH

Karya ilmiah (Wardhana,2014) adalah suatu karangan yang disusun secara


sistematis dan bersifat ilmiah

Penyusunan karya ilmiah melalui kaidah :

1. Penyebutan sumber tulisan yang jelas


2. Memenuhi kaidah penulisan yang berkaitan dengan kutip mengkutip,
penulisan kata, frasa, kaidah yang sesuai dengan kaidah bahasa yang
baik dan benar.
Karya ilmiah populer adalah tulisan ilmiah yang dipublikasikan
dimedia massa (koran, majalah, dan sejenisnya) yang
mengetengahkan masalah hangat dengan penggunaan bahasa yang
sedang populer sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
Karena dimuat dimedia massa dengan pembaca yang beraneka ragam,
tingkat pendidikan maupun status sosial dan kemampuan yang
beragam, maka teknis penulisannya tetap mengedepankan proses
berfikir ilmiah (ada hal yang dipermasalahkan, kajian teori yang
relevan, anakisa data , kesimpulan)

Contoh : Resensi, artikel, sinopsis


Karya non ilmiah adalah karangan yang ditulis berdasarkan kepentingan dan
maksud tertentu yang belum dibuktikan kebenarannya. Sifat karyanya
bersifat subjektif dan imajinatif.
Ciri karya non ilmiah:
1. Tidak memerlukan data pendukung dan pembuktian
2. Walaupun sistematika penulisan karya non ilmiah telah
diatur menurut aturan tertentu tapi masih bisa diubah
sesuai kebutuhan dan selera.
3. Gaya bahasa adalah bahasa non formal dan populer.

Contoh: dongeng, cerpen, biografi, novel


F. LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA
ILMIAH

1. Tahap penyusunan yaitu tahap penentuan topik


2. Tahap pengumpulan data
3. Tahap pengorganisasian dan pengkondisian
4. Tahap penyuntingan konsep
5. Tahap penyusunan
G. FAKTOR KESULITAN MENULIS
ILMIAH

1. Lemahnya kemampuan dasar mahasiswa dalam membangun konatruksi


pengetahuan yang sesuai dengan filsafat ilmu
2. Tidak lengkapnya pedoman penulisan ilmiah dalam menjelaskan cara penulisan
ilmiah yang sesuai dengan hukum pengetahuan.
3. Lemahnya pengetahuan mahasiswa dalam metodologi riset
4. Kemampuan membaca buku refensi yang relevan dengan pokok bahasan yang
diteliti
5. Lemahnya kemampuan mahasiswa dalam menggunakan kaidah bahasa yang
baik dan benar
KB 02

Struktur Penulisan
Karya Ilmiah
KB 2
A. STRUKTUR PENULISAN KARYA ILMIAH

Struktur karya ilmiah secara umum dibagi atas tiga bagian, yakni:
bagian pendahuluan yang berjumlah sekitar 15% dari seluruh bagian
karya ilmiah, bagian isi berjumlah sekitar 75%,dan bagian penutup
berjumlah 10% dari seluruh bagian karya ilmiah (Juariah & Ngalimun,
2014).
1. Bagian Pendahuluan
Bagian ini menyajikan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
perumusan masalah, dan tujuan serta manfaat dari penulisan atau penelitian yang
dilakukan. Kalimat yang digunakan harus dibuat semenarik mungkin sehingga
pembaca tertarik. Bagian ini berfungsi untuk mempersiapkan pembaca dalam
memahami isi karangan ( Juariah & Ngalimun, 2014).
2. Bagian Isi
Bagian isi merupakan pernyataan dan pengembangan gagasan utama. Biasanya
berupa uraian pengembangan gagasan utama atau uraian masalah, sajian
pengertian atau definisi, sajian fakta sebagai titik tolak pembahasan, teori-teori
yang berkaitan sebagai rujukan, pembahasan masalah dengan teori dan fakta, serta
berupa pemecahan masalah ( Juariah & Ngalimun, 2014 ).
3. Bagian Penutup
Merupakan bagian kesimpulan yang harus memuat gagasan utama yang
dituangkan dalam isi karya ilmiah ( Juariah & Ngalimun, 2014 ). Sering disebut
sebagai bagian kesimpulan yang merupakan jawaban atas masalah yang disertai
saran atau rekomendasi dari hasil pembahasan.
4
KB 2 B. MACAM-MACAM STRUKTUR PENULISAN KARYA ILMIAH

1. Struktur penulisan makalah


a. Sampul atau halaman judul
b. Abstrak (bersifat tentative)
2. Struktur penulisan artikel ilmiah
c. Kata Pengantar
Komponen-komponennya secara umum adalah :
d. Daftar isi
a. Judul
e. Daftar table
b. Nama Penulis dan afiliasi penulis
f. Bab I atau Bab Pendahuluan
c. Abstrak dan kata kunci
g. Bab II atau Bab Pembahasan
d. Bagian awal
h. Bab III atau Bab Penutup
e. Bagian isi
f. Bagian penutup
g. Daftar kepustakaan
h. Lampiran
3. Struktur Penulisan Laporan Penelitian

Komponen-komponen dari laporan penelitian adalah sebagai berikut :


a. Halaman Judul ( sampul luar dan sampul dalam )
b. Pernyataan
c. Persembahan
d. Pengesahan Pembimbing
e. Pengesahan Penguji
f. Abstrak
g. Kata Pengantar
h. Ucapan Terima Kasih ( bersifat tentatif )
i. Daftar Isi
o. Bab I Pendahuluan
Berisi komponen-komponen diantaranya:
j. Daftar Tabel ( bersifat tentatif ) 1. Latar Belakang Masalah
k. Daftar Gambar ( bersifat tentatif ) 2. Pentingnya masalah
l. Daftar Singkatan ( bersifat tentatif ) 3. Identifikasi Masalah
m. Daftar Lambang ( bersifat tentatif ) 4. Batasan Masalah
n. Daftar Lampiran 5. Rumusan Masalah
6. Pertanyaan Penelitian ( bersifat tentatif )
7. Tujuan Penelitian
8. Manfaat Penelitian
9. Batasan Istilah atau Definisi Operasional
1) Deskripsi teori atau landasan teori
p. Bab II Kerangka Teoritis atau 2) Penelitian terdahulu yang relevan atau
Kajian Pustaka penelitian terkait
3) Kerangka berpikir atau landasan
Komponen-komponen konseptual
didalamnya berupa : 4) Anggapan dasar atau asumsi penelitian (
bersifat tentatif )
5) Hipotesis penelitian ( bersifat tentatif )
1) Jenis Penelitian
2) Metode Penelitian
3) Populasi dan Sampel atau responden
penelitian
q. Bab III Metodologi Penelitian
4) Variabel dan Data
Komponen-komponen
5) Instrumen Penelitian
didalamnya adalah :
6) Teknik Pengumpulan Data
7) Uji Prasyarat Analisis atau Pengabsahan
Data
8) Teknik Analisis Data
9) Prosedur Penelitian ( bersifat tentatif )
r. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Terdapat beberapa komponen,
diantaranya :
1) Deskripsi Data atau Temuan Penelitian
2) Uji Prasyarat Analisis atau Pengabsahan
Data
3) Analisis Data
4) Pengujian hipotesis
5) Pembahasan
s. Bab V Penutup
Komponen-komponen didalamnya
antara lain :

1) Simpulan
2) Saran
3) Implikasi ( bersifat tentatif )
4) Keterbatasan ( bersifat tentatif )
5) Daftar Kepustakaan
6) Lampiran ( bersifat tentatif )
Laporan penelitian memang memiliki lebih
banyak komponen. Setiap komponen
memiliki subkomponen yang rinci sehingga
memudahkan dalam pencarian datanya.
THANKS

CREDITS: This presentation template was created

TEKNIK PENULISAN
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

KARYA ILMIAH

Anda mungkin juga menyukai