Anda di halaman 1dari 12

DASAR-DASAR

ROUTING
Pertemuan 6 – Kelas XI TKJ
Gambar :
osiris seth
132.96.11.1 132.96.11.2
0:80:48:e3:d2:69 0:80:ad:17:96:34

132.96.11.0

0:80:48:ea:35:9a
132.96.12.9
isis
132.96.11.3

132.96.12.0
132.96.12.8
0:20:4c:30:29:29
0:80:ad:a7:96:f5

khensu
132.96.36.6
0:80:48:ea:35:10
132.96.36.0
khnemu
132.96.12.7
0:40:95:11:2:b5

toth anubis
132.96.36.4 132.96.36.5
0:80:ad:a6:b6:65 0:80:ad:a7:a3:81
Definisi

Routing adalah :
Proses pengiriman paket data dari satu jaringan ke jaringan
yang lain.
Biasanya dilakukan oleh alat jaringan yang bernama Router.
1. Bentuk Routing

1. Routing Langsung : proses routing


dimana untuk mencapai host tujuan
tidak perlu melalui host lain.

2. Routing Tidak Langsung : proses routing


dimana untuk mencapai host tujuan,
harus melewati host lain yang
bertindak sebagai router.
Contoh Routing :
1. Routing langsung : host osiris mengirimkan data ke host seth,
alamat tujuan datagram adalah ip address host seth dan
alamat sumber datagram adalah ip address host osiris.

2. Routing Tidak Langsung : host osiris dan host anubis terletak


pada jaringan Ethernet yang berbeda. Kedua jaringan tersebut
dihubungkan oleh host khensu. Host khensu
memiliki lebih dari satu interface dan dapat melewatkan
datagram dari satu interface ke intreface lain (atau bertindak
sebagai router). Ketika mengirimkan
data ke host anubis, osiris memeriksa tabel routing dan
mengetahui bahwa data tersebut harus melewati host khensu
terlebih dahulu.
2. Konfigurasi Routing
1. Minimal Routing
2. Static Routing
3. Dynamic Routing
Konfigurasi Routing
1. Minimal Routing : konfigurasi routing yang
paling sederhana, biasanya Biasanya dipasang
pada network dengan pemakaian lokal.
2. Static Routing : konfigurasi routing yang dibuat
secara manual oleh administrator jaringan,
tujuannya untuk menentukan informasi jaringan
yang dituju.
3. Dynamic Routing : konfigurasi routing dengan
menggunakan routing protokol yang mengijinkan
router untuk saling bertukar informasi dan
koneksi dalam jaringan komputer.
3. Routing Protokol

Definisi : Routing Protokol merupakan aturan


yang mempertukarkan informasi routing
yang nantinya akan membentuk tabel
routing pada tiap-tiap router (gateway).

ada 2 macam :
1. Interior Routing Protokol
2. Exterior Routing Protokol
1. Interior Routing Protokol adalah aturan2 yang
dipergunakan proses routing di DALAM suatu
Autonomous System (AS).
AS = jaringan yang terdiiri dari beberapa sub network
dimana masing2 memiliki gateway sendiri2.

INTERIOR ROUTING PROTOCOL terdiri dari


a. RIP (Routing Information Protocol)
b. OSPF (Open Shortest Path First)
c. IGRP dan EIGRP (dimiliki oleh Cisco)
2. Exterior Routing Protocol : Routing protokol yang dipergunakan oleh
Autonomous System (AS) untuk berhubungan Autonomous System yang
lain.

Terdiri dari :
1. EGP (Exterior Gateway Protocol) = Protokol ini mengumumkan ke AS
lainnya tentang network yang berada di bawahnya, selain itu EGP
menerima informasi dari router yang lain tanpa mempertimbangkan rute
terbaik.

2. BGP (Border Gateway Protokol) = sama dengan EGP, tetapi tiap informasi
dari router lain akan dianalisa dan mempertimbangkan route yangterbaik.
TUGAS
TUGAS
1. Buatlah Kelompok 3-4 Orang, yang
beranggotakan 1 Ketua & 3 Anggota
Kelompok.
2. Berdasarkan gambar topologi jaringan
diatas, jelaskan alur pengiriman paket/data
dari setiap router dengan menggunakan
routing dinamis!
3. Berdasarkan alur diatas, secara berkelompok
identifikasi konsep routing dinamis menurut
pemahamanmu !
4. Buatlah kesimpulan yang berhasil kalian
peroleh mengenai konsep routing dinamis !
5. Buatlah topologi diatas dengan aplikasi cisco
paket tracer.

Anda mungkin juga menyukai