Anda di halaman 1dari 29

Kelompok 5

Pressure Swing Adsorption (PSA)

Gusniat Ratna Wati Oi Sanora Duha (190405053)


Ronald Alfreedo E (190405114)
Anrocki Sirait (190405176)
Ayu Firamita Nainggolan (190405179)
Apa itu PSA ?
teknologi yang digunakan untuk memisahkan dan memurnikan
komponen campuran gas di bawah tekanan sesuai dengan masing-
masingkarakteristik molekul dan afinitas komponen untuk bahan
adsorben tertentu. Adsorpsi spesifikbahan istimewa menyerap gas
target pada tekanan. Tekanan kemudian diayunkan rendah untuk
menghilangkan penyerapan yang terserapmaterial, meninggalkan gas
yang lebih murni.•
Apa itu PSA ?
Di bawah tekanan tinggi, gas cenderung tertarik ke permukaan padat,
sebuah fenomena yang dikenal sebagai adsorpsi. Gaskomponen
dipisahkan karena gas yang berbeda tertarik pada permukaan padat
yang berbeda pada waktu yang berbedaintensitas.
Apa itu PSA ?
● PSA = Pressure Swing Adsorption.
● Proses adsorpsi berdasarkan pada kecenderungan gas untuk tertangkap pada
tekanan tinggi dan terdesorpsi pada tekanan yang lebih rendah.
● Berguna untuk memurnikan produk yang diinginkan hingga tingkat yang sangat
kecil bergantung dengan adsorben yang digunakan.
● Adsorben yang digunakan untuk pressure swing adsorption sangat tergantung
dengan jenis dan konsentrasi pengotor yang ingin dibersihkan.
Apa itu PSA ?
Diasumsikan proses PSA berlangsung dengan beberapa kondisi yaitu :
- Proses berjalan dengan kondisi Adiabatic
- Kecepatan aliran dipengaruhi oleh ketinggian dan waktu
- Penurunan tekanan ( Pressure Drop ) dapat diabaikan selama proses
- Bukanlah continuous process
Hubgungan antara variable
Tekanan dan gas ter adsorpsi
-Ketika tekanan dinaikkan, maka jumlah zat
teradsorpsi akan meningkat

- Akan ada kondisi dimana hubungan antara P


dan jumlah zat (q) akan tidak linear, yaitu sudah
melewati titik optimal
Ketika mencapai Titik Optimal
- Keadaan Bed Adsorption sudah mulai jenuh
- Maka, alur feed akan ditutup
- Tekanan dibejana diturunkan cukup besar
untuk menghilangkan karbondioksida dari
adsorpben
- Lalu gas yang kaya karbondioksida dipompa
keluar dari bejana
Tekanan Adsorbat
Untuk setiap jenis adsorpsi berdasarkan interaksi molekular yang terjadi, tekanan adsorbat akan
mempengaruhi jumlah molekul adsorbat. Pada adsorpsi fisika, bila tekanan adsorbat meningkat
jumlah molekul adsorbat akan bertambah. Namun pada adsorpsi kimia, jumlah mol adsorbat akan
berkurang jika tekanan adsorbat meningkat.
Temperatur
Temperatur yang dimaksud adalah temperatur adsorbat. Pada saat molekul-molekul gas atau adsorbat
melekat pada permukaan adsorben akan terjadi pembebasan sejumlah energi yang dinamakan
pristiwa eksotermis. Berkurangnya temperatur akan menambah jumlah adsorbat yang teradsorpsi
demikian juga untuk pristiwa sebaliknya. Pemanasan atau pengaktifan adsorben akan meningkatkan
daya serap adsorben terhadap adsorbat menyebabkan pori-pori adsorben lebih terbuka pemanasan
yang terlalu tinggi menyebabkan rusaknya adsorben sehingga kemampuan penyerapannya menurun
Waktu Kontak
Penentuan waktu kontak yang menghasilkan
kapasitas adsorpsi maksimum terjadi pada
waktu kesetimbangan
Jenis Adsorbat
Menurut Sofha (2012) jenis adsorbat yang dapat mempengaruhi daya penyerapan adsorpsi, yaitu :
1. Ukuran Molekul Adsorbat Ukuran molekul yang sesuai merupakan hal penting agar proses adsor
dapat terjadi, karena molekulmolekul yang dapat diadsorpsi adalah molekul-molekul yang
diameternya lebih kecil atau sama dengan diameter pori adsorben
2. Kepolaran Zat Apabila berdiameter sama, molekul-molekul polar lebih kuat diadsorpsi daripaa
molekul-molekul tidak polar. Molekul-molekul yang lebih polar dapat menggantikan molekul-
molekul yang kurang polar yang terlebih dahulu teradsorpsi.
Karakteristik Adsorben
● Luas permukaan dan volume pori dari
adsorben bepengaruh pada proses adsorpsi.
Dimana jumlah molekul adsorbat yang
teradsorp meningkat dengan bertambahnya
luas permukaan dan volume pori adsorben.
Pressure Swing Adsorption
Pressure Swing Adsorption (PSA)
• Merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan
gas campuran antara gas yang diinginkan (O2) dengan
gas yang tidak diinginkan (N2, Ar, dll) atau
sebaliknya.
• Prinsip kerja PSA : menggunakan proses adsorpsi.
• Adsorben yang digunakan : Zeolite Molecular Sieve
(ZMS) atau Carbon Molecular Sieve (CMS).
• Tingkat kemurnian : 99 % O2.
Tahapan proses dalam PSA:
• Pressurization
• Pressure Equalization
• Depressurization
• Purging
Prinsip Kerja PSA
● Dasar dari metode ini adalah adsorpsi gas dalam kondisi tekanan tertentu.
● Gas ditekan memasuki molekular sieve yang berfungsi sebagai adsorben.
● PSA terdiri dari dua kolom adsorpsi yang berisi adsorben.
● Tahapan proses pada PSA:

Kolom 1 Kolom 2

Adsorpsi Desorpsi

Equalization Equalization

Desorpsi Adsorpsi
Alat Treatment PSA
● Compressor. Fungsi : menghasilkan mengalirkan fluida bertekanan.
● Air Dryer. Fungsi : mengeringkan udara dengan prinsip siklus refrigerasi.
● Oil Separator. Fungsi : untuk memisahkan oli yang terikut dari udara.
● Carbon Filter. Fungsi : menghilangkan moisture dan bau.
Langkah-Langkah Treadment PSA

Compressor Air Drier Oil Separator Carbon Filter

PSA
Alat PSA
Air Rec.
Feed PSA Filter
Tank

Nitrogen
Surge Vessel PSA
Tank

Purging O2

Ukuran Atom :
N2 : 3,64 Amstrong
O2 : 3,46 Amstrong
Ar : 3,40 Amstrong
PSA Generon

Adsorben :
Carbon
Molecular
Sieve

Adsorben :
Zeolit
Molecular
Sieve
Carbon Molecular Sieve
• Merupakan padatan amorf yang
porous, biasanya disiapkan dalam
bentuk pellet kecil
• Dapat dibentuk dari material
karbon (batubara, tempurung
kelapa, dll)
• Digunakan untuk proses adsorpsi
senyawa organic dan adsorbat
nonpolar
Carbon Molecular Sieve
• Adsorben yang paling banyak
digunakan karena volume
mikropori yang besar dan
menghasilkan luas permukaan
yang tinggi
• Untuk pemisahan gas dengan
bahan baku udara, sering
digunakan untuk menjerap O2
Zeolite Molecular Sieve
• Mineral yang terdiri dari kristal
alumiosilikat terhidrasi yang
mengandung kation alkali atau alkali
tanah dalam kerangka tiga dimensinya
• Terdiri atas gugusan alumina dan
gugusan silika-oksida yang masing-
masing berbentuk tetrahedral dan
saling dihubungkan oleh atom oksigen
sedemikian rupa sehingga membentuk
kerangka tiga dimensi
Zeolite Molecular Sieve
• Kemampuan zeolite mengadsorpsi
tergantung pada rasio Si/Al. Apabila rasio
Si/Al rendah, zeolit akan bersifat
hydrophilic mempunyai afinitas tinggi
terhadap air dan senyawa polar lainnya.
Zeolit akan bersifat hydrophobic dan
menyerap senyawa non polar jika
perbandingan Si/Al tinggi
Zeolite Molecular Sieve
• Zeolit mampu menyerap
molekul yang berukuran sama
atau lebih kecil dari ukuran
rongganya dikarenakan
struktur zeolit yang berongga.
Selektifitas dan efektivitas
adsorpsi kristal zeolit tanpa
kandungan air sangat tinggi
• Pada PSA, zeolite digunakan
sebagai adsorben untuk
menjerap gas N2
Thankyou...

Anda mungkin juga menyukai