Produksi Bersih

1. Produksi bersih (Cleaner Production) merupakan sebuah pendekatan dalam

mengelola lingkungan hidup.

2. Mencegah maupun meminimalisasi terbentuknya limbah atau bahan pencemar lingkungan

dari seluruh tahapan dalam proses produksi.

3. Upaya meningkatkan efisensi penggunaan bahan baku dan bahan penunjang serta energi
dari seluruh tahapan produksi

4. Meningkatkan Produktivitas
sehi
 Produksi Bersih
Bagaimana Pendekatan Konsep Pengelolaan Lingkungan Hidup?

• Pembangunan Berkelanjutan

Produksi Bersih

Efluent Standard

• Steream standard
 Produksi Bersih
• Produksi Bersih adalah strategi untuk mengurangi
pencemaran lingkungan dan secara bersamaan
mengurangi konsumsi sumber daya.

• Fokus utamanya adalah pada proses yang meminimalkan

input (sumber daya seperti tenaga kerja, bahan, modal,
dan energi untuk menghasilkan produk yang maksimal
 Produksi Bersih

Terdapat 3 bagian utamma yang difokuskan dalam aplikasi

produksi bersih:
1. Pencegahan dan minimisasi - menghindari produksi
limbah dan memastikan penggunaan sumberdaya
secara efisien
2. Pemakaian ulang dan daur ulang – pemulihan bahan dan
limbah untuk penggunaan produktif
3. Energi bersih dan efisien - memaksimalkan produktivitas
input energi dan meminimalkan polusi
 Produksi Bersih
• Beberapa cara minimisasi limbah yang terbentuk

1. Menyingkirkan inpuritis bahan baku pada aliran proses

2. Menetapkan kapasitas prodeksi secara tepat
3. Memodifikasi proses
4. Melakukan recykle, recovery dan pengolahan limbah
5. Mengelola penggunaan energi dan air
 Produksi Bersih
• Berikan contoh menyingkirkan impuritis dari bahan baku
yang masuk kedalam aliran proses:
• - Melakukan pereparasi bahan baku sebelum input
proses
• Mengganti bahan baku yang mengandung B3
• Menghindarkan penggunaan bahan scrap kalau tidak
memenuhi standar
• Merencanakan gudang bahan baku agar terhindar dari
kontaminan dan kerusakan
 Produksi Bersih
• Bagaimana menetapkan kapasitas produksi secara
tepat?:
• Malakukan survey kebutuhan planggan
• Menghitung kebutuhan bahan baku secara stokiometri,
neraca massa dan neraca energi
• mengoptimalkan konversi
• Merencanakan efesiensi proses dengan baik
• Menjamin distribusi produk lancar
 Produksi Bersih
• Bagaimana memodifikasi proses?
• 1. Mencari alternatif proses yang low energi
• 2. Menggunakan teknologi baru
• 3. Otomatisasi proses
• 4. Mengevaluasi efisiensi proses
• 5. Melakukan perawatan dan atau mengganti peralatan
proses yang tdk efisien
• Mengganti Katalis jika perlu
 Produksi Bersih

Melakukan recykle, recovery dan pengolahan limbah:

• Menggunakan kembali bahan input proses yang sisa
• Membuat by produk bermanfaat dan atau dapat dijual
• Memperoleh kembali bahan yang diinput dari limbah jika
mungkin
• Meningkatkan nilai guna limbah dalam bentuk lain
• Merencanakan pengolahan limbah untuk sesuatu produk
baru melalui treatment
• Memilih pengolahan limbah yang ekonomis dan aman
 Produksi Bersih
• Bagamana melakukan pengelolaan terhadap penggunaan
energi dan air?:
• Menggunakan energi ramah lingkungan
• Mengaplikasikan proses yang low energi
• Merencanakan siklus penggunaan energi di seluruh
rangkaian proses
• Meningkatkan konversi energi
• Air:
• Menghitung kebutuhan air secara tepat
Air
• Melakukan recycle terhadap penggunaan air pendingin
• Melakukan recyckle thp penggunaan air umpan boiler
• Mencegah kebocoran dalam transfortasi/distribusi air
• Melakukan kontrol thp penggunaan air
• Melakukan pengolahan kembali terhadap air yang telah
dipakai
• Air yang digunakan sesuai standar yang telah ditentukan
• Menghindarkan kontaminasi thd air dalam siklus
penggunaanya