Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Brigita Assa

NIM : 210211070020

Bagaimana pencapaian Teknik Produksi Bersih menurut anda?

Jawab

Produksi bersih adalah strategi pengelolaan lingkungan yang sifatnya mengarah pada pencegahan
dan terpadu untuk diterapkan pada seluruh siklus produksi. Produksi bersih merupakan sebuah
strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif atau pencegahan dan terpadu yang perlu
diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup produk dengan tujuan
mengurangi risiko terhadap manusia dan lingkungan. Hal tersebut, memiliki tujuan untuk
meningkatkan produktivitas dengan memberikan tingkat efisiensi yang lebih baik pada penggunaan
bahan mentah, energi dan air, mendorong performansi lingkungan yang lebih baik, melalui
pengurangan sumber-sumber pembangkit limbah dan emisi serta mereduksi dampak produk
terhadap lingkungan.

Prinsip-prinsip pokok dalam produksi bersih adalah :


1. Mengurangi atau meminimumkan penggunaan bahan baku, air, dan energi serta menghindari
pemakaian bahan baku beracun dan berbahaya serta mereduksi terbentuknya limbah pada
sumbernya, sehingga mencegah dari atau mengurangi timbulnya masalah pencemaran dan
kerusakan lingkungan serta risikonya terhadap manusia.
2. Perubahan dalam pola produksi dan konsumsi berlaku baik terhadap proses maupun produk yang
dihasilkan, sehingga harus dipahami betul analisis daur hidup produk.
3. Upaya produksi bersih tidak dapat berhasil dilaksanakan tanpa adanya perubahan dalam pola
pikir, sikap dan tingkah laku dari semua pihak terkait baik dari pihak pemerintah, masyarakat
maupun kalangan dunia (industriawan). Selain itu juga, perlu diterapkan pola manajemen di
kalangan industri maupun pemerintah yang telah mempertimbangkan aspek lingkungan.
4. Mengaplikasikan teknologi akrab lingkungan, manajemen dan prosedur standar operasi sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak selalu membutuhkan biaya
investasi yang tinggi, kalaupun terjadi seringkaliwaktu yang diperlukan untuk pengembalian modal
investasi relatif singkat.
5. Pelaksanaan program produksi bersih ini lebih mengarah pada pengaturan sendiri dan peraturan
yang sifatnya musyawarah mufakat daripada pengaturan secara command control. Jadi, pelaksanaan
program produksi bersih ini tidak hanya mengandalkan peraturan pemerintah saja, tetapi lebih
didasarkan pada kesadaran untuk mengubah sikap dan tingkah laku.

Dengan menerapkan Teknologi Produksi Bersih ini, industri-industri bisa melakukan efisiensi, baik
dalam biaya produksi, maupun dalam penggunaan bahan baku. Penerapan teknologi produksi bersih
secara terus menerus dan konsisten, dapat menghemat energi nasional dan juga dapat membantu
industri untuk mengefisiensikan penggunaan energi dan bahan baku sekitar 15% sehingga secara
tidak langsung juga dapat meningkatkan keuntungan industri karena penghematan biaya energi.

Anda mungkin juga menyukai