Anda di halaman 1dari 4

Nama : Angel Isya Adelya

NIM : 2100019044

Keunggulan Produksi bersih yang Perpegang Pada ISO 1400 Serta


Pemiliham Produk Ecolabeling

Revolusi Industri yang semakin maju dan juga terus berkembang melatar
belakangi semakin berkembang dan juga semakin banyak jumlah industri yang ada,
perkembangan Industri ini tentunya menimbulkan dampak positif pada
perekonomian yang akan meningkatkan pendapatan nasional,stabilitas ekonomi
hingga peningkatan peluang kerja namun pada sisi dampak negatif yang sering kali
terjadi pada industrilisasi adalah pencemaran lingkungan yang diantaranya berasal
dari limbah.

Limbah adalah zat yang dihasilkan dari suatu proses produksi yang
merupakan bahan buangan atau bahan yang sudah tidak terpakai yang memiliki
karakteristik diantaranya adalah berukuran mikro,bersifat dinamis, penyebarannya
berdampak luas, dan berdampak jangka panjang. Limbah juga memiliki
karakteristik fisik kimia dan biologi. Jenis limbah dibagi menjadi berdasarkan
sumber dan berdasarkan jenis senyawanya. Limbah yang tidak terpakai dan tidak
di kelola dengan baik akan menjadi dampak negatif bagi masyarakat dan
lingkungan, sedangkan kita tau bahwa proses industri akan selalu berlangsung
dalam jangka waktu yang panjang, maka limbah harus diolah dengan teknik
pengolahan limbah yang paling efisien untuk mendukung industri jangka panjang.

Pemanfaatan teknologi akan memberikan kontribusi terhadap terjadinya


pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, diamana pencemaran dan kerusakan
ini merupakan beban sosial dan pada akhrinya pemerintah dan masyarakat lah yang
harus menanggung biaya pemulihannya. Dalam hal ini kita harus menyadari
pentingnya penerapan teknologi ramah lingkungan pada industri untuk mencapai
pembangunan berkelanjutan dengan memasukan faktor lingkungan dalam proses
pengerjaannya sehingga dapat memperbaiki kinerja lingkungan. Salah satu
teknologi pengolahan limbah adalah produksi bersih.

Produksi bersih adalah suatu program yang proaktif dan preventif yang
menyelaraskan pembangunan ekonomi dan upaya perlindungan lingkungan ,
produksi bersih mulai diunggulkan atau mulai di perkenalkan karena strategi
konvensional dalam pengolahan limbah yang terbentuk (end-of- pipe treatment),
karena strategi ini dinilai kurang efektif karena bobot pencemaran lingkungan terus
meningkat, dan memiliki beberapa kelemahan diantaranya adalah :

• Tidak efektif memecahkan masalah lingkungan karena hanya mengubah bentuk


limbah dan memindahkan nya dari satu media ke media lain
• Beersifat reaktif yaitu bereaksi setelah terbentuknya limbah
• Karakteristik limbah semakin kompleks dan semakin sulit diolah
• Investasi dan operasi pengolahan limbah relatif mahal dan hal ini sering
dijadikan alasan oleh pengusaha untuk tidak membangun instalasi pengolahan
limbah
• Peraturan perundang undangan yang masih terpusat pada pembuangan limbah,
belum mencakup upaya pencegahan

Untuk mengatasi kelemahan strategi dari pengolahan limbah konvensional , maka


dibentuk program produksi bersih , yang memiliki manfaat antara lain:

• Mencegah terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan


• Mendukung prinsip pemeliharaan lingkungan dalam rangka pelaksanaan
pembangunan berkelanjutan
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui penerapan proses
produksi,penggunaan bahan baku dan energi secara efisien
• Mencegah atau memperlambat degradasi lingkungan dan mengurangi
eksploitasi sumber daya alam
• Memberikan peluang keuntungan ekonomi
• Memperkuat daya saing di pasar global
• Meningkatkan citra produsen dan meningkatkan kepercayaan konsumen
terhadap produk yang dihasilkan
• Mengurangi tingkat bahaya kesehatan dan keselamatan kerja.

Dampak positif dari penerapan program produksi bersih secara tidak langsung akan
memenuhi standar ISO 1400, yang termuat dalam sistem manajemen lingkungan
yang terdiri dari satu set pengaturan-pengaturan secara sistematis yang meliputi
struktur organisasi,tanggung jawab, prosedur, proses serta sumber daya dalam
mewujudkan kebijakan lingkungan yang telah digariskan oleh perusahaan. Dalam
satu dasawarsa terakhir ini kebutuhan akan suatu sistem standardisasi semakin
dirasakan urgensinya. Hal ini mendorong organisasi Internasional di bidang
standardisasi yaitu ISO (International Organization for Standardization) mendirikan
SAGE (Strategic Advisory Group on Environment) yang bertugas meneliti
kemungkinan untuk mengembangkan sistem standar di bidang lingkungan dengan
standar-standar sebagai berikut :

1. ISO 14001 (Sitem Manajemen Lingkungan-Spesifikasi dengan Panduan untuk


Penggunaan)
2. ISO 14004 ( Sistem Manajemen Lingkungan – Pedoman umum atas Prinsip-
prinsip, sistem dan teknik pendukungnya).
3. ISO 14010 (Pedoman Umum Audit Lingkungan-Prinsip-prinsip Umum Audit
Lingkungan).
4. ISO 14011 (Pedoman Untuk Audit Lingkungan-Prosedur Audit Lingkungan
Audit Sistem Manajemen Lingkungan).
5. ISO 14012 (Pedoman untuk Audit Lingkungan – Kriteria Persyaratan untuk
menjadi Auditor Lingkungan).
Dalam hal ini dalam sudut pandang produsen maupun konsumen sangat
penting bagi kita untuk menjaga lingkungan agar kita tidak menerima dampak
yang buruk, dan juga dapat menunjang pembangunan dalam jangka panjang
yang telah di gadang-gadangkan saat ini, dalam hal ini selain menggunakan
teknologi ramah lingkungan, dan program produksi bersih, pelabelan ekolabel
pada sebuah produk juga merupakan suatu hal yang tidak kalah pentingnya.

Ekolabel merupakan sarana penyampaian informasi yang akurat,


verifiable dan tidak menyesatkan kepada konsumen mengenai aspek
lingkungan dari suatu produk (barang atau jasa), komponen atau
kemasannya (ISO 14020) (standardisasi.menlhk.go.id). dalam sudut
pandang produsen akan mendorong konsumen untuk memilih produk-
produk yang memberikan dampak lingkungan yang lebih kecil
dibandingkan produk lain yang sejjenin, juga dpaat mendorong inovasi
industri yang berwawasan lingkungam, serta dapat memberikan citra yang
positif bagi brand produk maupun perusahaan yang memproduksi atay
mengedarkannya dipasar, Konsumen juga memiliki kesempatan untuk
berperan serta dalam penerapan ekolabel dengan memberikan masukan
dalam pemilihan kategori produk dan kriteria ekolabel, Konsumen dapat
memperoleh informasi mengenai dampak lingkungan dari produk yang
akan dibeli/digunakannya

Anda mungkin juga menyukai