Anda di halaman 1dari 22

Universitas Muhammadiyah Gresik

S1 - Manajemen

Perkuliahan 1

BRAND MANAGEMENT

DR. EVA DESEMBRIANITA, DRA., M.M.


MATERI PERKULIAHAN
“ Manajemen Merek”

P1-Pengenalan Merek ,
P2- Merek & Citra
Paradigma Manajemen P3- Brand Position P4- Brand Awareness
Merek
Merek

P5 – CPMK 1, Case & P6 - Brand Attitude P7 – Bramd Equity &


P8–UTS
Discussion Brand Visibility
MATERI PERKULIAHAN
“ Manajemen Merek”

P11- Strategi Merek


P10- Brand Love & P12-CPMK 2 Case
P 9- Brand Integrity & Keputusan
Brand Emosional & Discussion
Pembelian

P13-Brand P14-Komunikasi
P15- Copycat
Performance & Pemasran Merek & P16- U A S
Branding
Brand Loyalty Promosi Merek
PARADIGMA MANAJEMEN
MEREK
DEFINISI & ESENSI BRAND

• Nama, ketentuan, design, symbol dll yang dapat


mengidentifikasi sebuah produk (barang/jasa), menjadi
BRAND pembeda antara penjual satu dengan lainnya
/ • Nama, symbol, tanda, desain atau gabungan diantaranya
untuk dipakai sebagai identitas perorangan,organisasi
Merek atau perusahaan pada produk yang dimiliki untuk
membedakan dengan produk lainnya.
Merek / brand dapat dikenali dari 3 hal

simbol

Kopi Kapal Api Karakter


Chitato nama Ritel
Indomie dagang Grosir
Segitiga Biru Order Khusus
Pesanan

MERE
K
Manufacturer
Brand

Jenis
Merek
Famili Private
y
Brand Brand
Relevansi abadi menginspirasi
(Enduring (capacity to
Relevance )
inspire)

mengubah dan
mengarahkan
Menggambarkan perilaku
Seberapa kokohnya seseorang
peristtance (ketekunan) (provide direction
MAKNA )

Brand
• Membangun kesadaran merek (Brand
awareness)
• Menciptakan koneksi emosional

Tujuan • Membedakan dengan produk lain yang


sejenis

Merek • Menciptakan kepercayaan/trust


• Memotivasi pembelianMerek
menceritakan sesuatu kepada
pembeliMerek menarik perhatian
pembeli
Manfaat
Merek Bagi • Merek menceritakan sesuatu kepada pembeli tentang mutu produk
• Merek menarik perhatian pembeli

Konsumen

Manfaat • Memudahkan menjual

Merek bagi •


Memberikan perlindungan hukum
Memungkinkan menarik pembeli setia

perusahaan
Membantu melakukan segmentasi pasar

• Memungkinkan mutu produk konsisten

Manfaat merek • Meningkatkan efisiensi pembeli terkait informasi produk


• Sarana menciptakan loyalitas merek, menciptakan asosiasi dan makna unik

bagi publik
produk
• Sumber keunggulan kompetitif
• Sumber financial returns
DAVID ALLEN AAKER (1938-2007)

 Pencipta model pemasaran yang


memandang ekuitas merek sebagai
kombinasi dari kesadaran merek, loyalitas
merek dan asosiasi merek
 Model Aaker memandang pentingnya
mengembangkan Identitas merek
DEFINISI & ESENSI BRAND

• Sekumpulan asosiasi merek unik


Identitas yang mewakili apa arti merek dan
Merek menawarkan kepada pelanggan citra
merek yang bercita-cita tinggi
Fungsi merek

1. Pembeda suatu produk antara satu produsen dengan produsen lainnya


2. Penanda dalam pengidentifikasian asal muasal suatu produk
barang/jasa
3. Interpretasi hubungan filosofis antara pendiri kepada calon
konsumennya
4. Penentu kualitas dari produk barang/jasa
5. Sarana promosi penjualan
6. Sarana pengendali pasar
7. Merek sebagai penanda karakter produk
Formulasi branding

 BRANDING = ER + CI + PD - SIGNATURE STORY


ER = Enduring Relevance relevansi keabadian bahwa brand memang tidak dibangun dalam waktu yang
singkat. Kerja keras dan pengorbanan membangun brand sehingga menjadi brand in mind dalam benak
konsumen merupakan bayaran atas segala bentuk pengorbanan dimasa lalu dalam membesarkan brand

CI = Capasity to Inspire brand memberikan kapasitas untuk menginspirasi konsumen memilih merek
tersebut. Inspirasi sebuah brand memberikan makna psikologi sendiri bagi penggunanya

PD = Provide Direction brand mampu mengarahkan perilaku seseorang secara psikologis baik normative
maupun emosi

Signature Story  sebuah cerita/story tentang keberhasilan merek yang dibangun sejak awal hingga berhasil
menjadi mind brand
BRAND vs customer

REPEAT
BUYING

Brand
BRAND Top of mind
PERFORMANCE
LOYAL
CONSUMER
BRAND = LABEL?, Brand lebih dari itu!!!

 Brand sebagai intangible asset, dapat menggambarkan tipe konsumen yang memilih brand
tersebut
 Dalam marketing penting membangun brand awareness ( keperdulian/ kepekaan
konsumen terhadap sebuah merek produk.
 Tingkatan proses membangun Brand awareness:
1. BA rendah  konsumen belum /tidak mengenali merek sama sekali
2. Tahap Pengenalan merek  melalui promosi,media
3. Tahap Pengingatan Kembali merek  melalui promosi, media
4. Tahap Top of mind
Pendekatan teoritis Brand Manajemen

Brand Attitute

Brand Performance Brand Awarenes

Brand
Manajemen

Brand Integrity Brand Reputation

Brand Visibility
Pendekatan teoritis Brand Manajemen -

Brand Attitude • Sikap konsumen terhadap merek tertentu yang mampu mempengaruhi apakah
konsumen berkeputusan atau tidak membeli produk dengan merek tersebut

• Kemampuan konsumen mengenali Tu mengingat merek termasuk gambar,


Brand Awareness warna, nama, logo dan slogan-slogan tertentu yang digunakan merek tersebut
pada saat promosi produk

Brand Reputation • Suatu penjabaran yang berhubungan dengan citra/kesan dan penilaian dari pihak
luar terhadap kualitas suatu produk atau merek
Pendekatan teoritis Brand Manajemen -

• Keadaan yang dapat diamati secara jelas yang merupakan testimoni yang kuat dari
Brand Visibility pengguna merek yang menandai eksistensi/kehadiran merek tersebut. Brand visibility
erat kaitannya dengan promosi produk

• Keseluruhan rangkaian proses persepsi konsumenterhadap perusahaan/merek atau


Brand Integrity produk yang tercermin melalui citra merek dan reputasi yang konsisten dan
bertanggung jawab atas pemenuhan ekspektasi/harapan konsumen

Brand • Seluruh rangkaian wujud perbandingan antara harapan dan kenyataan yang telah
dihasilkan oleh suatu merek/produk yang dapat diukur dari tingkat loyalitas
Performance konsumen/pelanggan terhadap merek/produk tersebut

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai