Bangunan Pantai
Dosen : Wakhidatik Nurfaida
Letak geografis Pelabuhan Pulau Baai berada di laut Barat Sumatra dan berhadapan
langsung dengan Samudera Hindia yang terletak di kecamatan Selebar Kota Bengkulu,
berada di posisi 03°47’30’’ LS dan 102°15’04’’ BT
Permasalahan
Sedimen terbawa arus sejajar
pantai
Stagnasi
Sedimentasi
Jadi, untuk mengatasi permasalahan sedimentasi pada alur pelayaran Pelabuhan Baai akan dibangun Jetty Panjang dengan material
batu, sesuai dengan tujuan/fungsinya yaitu untuk menahan transport sedimen di sepanjang pantai, sehingga tidak terjadi
gelombang pecah dan masuknya sedimen pada alur pelayaran serta berdasarkan pertimbangan mengenai keunggulan dari material
batu, yaitu settlement yang terjadi dapat dikurangi oleh material penyusunnya, perbaikan mudah apabila terjadi kerusakan, dan
material penyusun dapat menyerap energi gelombang.
Data-Data yang digunakan
• Rekap data gelombang periode 10 tahun (ERA 5)
Digunakan:
• Perencanaan elevasi dan perhitungan konstruksi Jetty
• Periode gelombang
• Gelombang rencana kala ulang
• Data Angin
Sumber :https://www.bmkg.go.id
• Data analisis Wind Rose
WRPLOT VIEW
Digunakan:
Data di atas merupakan sebagian data pasang surut dari 20 Oktober – 5 November 2021
𝐿𝑜 = 0.0074 (grafik)
𝐻𝑏 = 0.686 ≠ 0.7
′ = 1.24 Krbr = 0.693
𝐻0
Analisis Desain Rencana
Perencanaan Pembangunan Jetty Pelabuhan Pulau Baai
Tinggi Gelombang Rencana = 3.4 m
Arah Angin = W ddd
Kecepatan Angin = 4 knot
Kelembaban = 0 %
Lama Penyinaran = 5.9 jam
Temperatur = 26.7 °C
Pasang surut = 1 m
Kedalaman tepi pantai = 6 m
Kedalaman alur = 5 LWS
Periode = 14.32 m