403 Konsiderasi G2P1A0 Gravida 19-20 Minggu + STJO 26 Januari 2021
403 Konsiderasi G2P1A0 Gravida 19-20 Minggu + STJO 26 Januari 2021
TIM 403
KASUS
Identitas : Ny AP/ Perempuan
Usia : 23 tahun
BB/ TB : 73 kg/161 cm (BMI 28,2 kg/m2)
Diagnosis : G2P1A0 Gravida 19-20 minggu +
Suspek Tumor Jinak Ovarium
Tindakan : Salpingo-oophorectomy
Anamnesis
• Keluhan Utama: benjolan di perut yang dirasakan
sejak 3 tahun SMRS, dan semakin membesar sejak
6-7 bulan SMRS
• Ditemukan hamil 17 minggu dengan janin hidup
tunggal intrauterine saat dilakukan pemeriksaan
USG 2 minggu SMRS. Pasien saatini hamil usia 19-
20 minggu
• Riwayat operasi sebelumnya tidak ada
• Riwayat alergi dan penyakit penyerta tidak ada.
PEMERIKSAAN FISIK
• Rencana: SALPINGO-OOPHORECTOMY
Problem pada pasien
• Actual Problem: gravida
• Kesejahteraan janin
• Pertahankan aliran darah uterus
• Hal yang menurunkan UBF : hipotensi sistemik, vasokonstriksi
uterus, kontraksi uterus
• Cegah hipoksia, hiperkarbi, hipotensi (TDS pertahankan > 90
mmHg)
• Hindari obat-obatan anestesi yang memicu kontraksi uterus
(ketamine)
• Nyeri meningkatkan katekolamin dan mempengaruhi perfusi
uteroplasenta : manajemen nyeri perioperatif harus diperhatikan
KAPAN ?
Prevention of Preterm Labor
Ephedrine - A
Neostigmin – C
Ranitidine – B
Metoclopramide – A
Midazolam – C
Pethidine – C
Ketorolac – C
Paracetamol – A
Rocuronium – C
Hatur Nuhun