Normalisasi Kewarga Negaraan
Normalisasi Kewarga Negaraan
Konsep Normalisasi
1 Mahasiswa harus mampu menjelaskan
konsep dasar mengenai normalisasi basis
data.
Jenis-Jenis Normalisasi
2 Mahasiswa harus mampu melakukan
normalisasi terhadap basis data
Pokok Bahasan
01 Anomali
03 Bentuk-Bentuk Normalisasi
Mengenal Anomali
Mengenal penyebab-penyebab anomali data
Rancangan Basis Data Yang Buruk
Introduction
inkonsistensi
pa k Anomali
D am
data
Cirinya
Redudansi
Data Pemutakhiran Data
(manipulasi data)
Solus
i mi
Redud nimalisasi
a ns i D
ata
Inkonsistensi
Dasar Dependensi Data
Normalisasi
Redudansi Data
Introduction
Contoh. Tabel Siswa Redudansi data adalah pengulangan
►
(duplikasi) data yang sama di berbagai
ID Nama Kelas Sekolah
tempat pada suatu tabel.
M001 Yuli IPA 1 SMA 1
M002 Anisa IPA 1 SMA 1 Dampak Redudansi data :
►
M003 Ridho IPA 1 SMA 1 1) Meningkatkan ukuran dari basis data.
M004 Bahtiar IPA 1 SMA 1
2) Menimbulkan anomali ketika
pemutakhiran (manipulasi) data.
Insert (penyisipan/penambahan)
Update (mengubah)
Isi pada atribut Kelas dan Sekolah Delete (menghapus)
ditulis berulang-ulang di beberapa
baris pada suatu tabel
Anomali
Introduction
Jenis
Anomali
Contoh Kasus Anomali
Introduction
NIM Nama Prodi Kaprodi Telp_Prodi Jika terjadi perubahan data Kapordi,
maka harus mengubah semua nilai
18001 Doni Ilkom Akbar
Bahtiar 53337
atribut Kaprodi pada semua data
18002 Nova Ilkom Akbar
Bahtiar 53337 mahasiswa agar tidak terjadi anomali
18003 Rina Ilkom Akbar
Bahtiar 53337
18004 Irwan Ilkom Akbar
Bahtiar 53337
Contoh: terjadi pergantian kaprodi
18005 Surya Ilkom Akbar
Bahtiar 53337 dari Bahtiar ke Akbar,
18006 Nina Ilkom Akbar
Bahtiar 53337 maka seluruh atribut Kaprodi yang
memiliki nilai Bahtiar harus diganti
menjadi Akbar.
Jika masih ada Bahtiar pada atribut
Kaprodi, maka akan terjadi
inkonsistensi data (anomali)
Penyebab Redudansi Data
Kesimpulan terjadinya suatu anomali
Entitas Entitas
Mahasiswa Prodi
Normalisasi
Mengenal apa itu normalisasi
Solusi Redudansi Data : Normalisasi
Normalisasi merupakan solusi dari redudansi data
Normalisasi yaitu
memecah suatu
tabel menjadi
bentuk yang lebih
Tabel Mahasiswa sederhana
Tabel Prodi
(dekomposisi)
NIM Nama Prodi Prodi Kaprodi Telp_Prodi
Solusi Redudansi Data : Normalisasi
Normalisasi merupakan solusi dari redudansi data
Catatan :
1) Untuk alasan kinerja, normalisasi tidak
Normal
Normal Normal perlu dilakukan sampai derajat yang
Pertama
Kedua (2NF) Ketiga (3NF) maksimum (5NF).
(1NF)
Hilangkan
sisa anomali dari
dependensi fungsional
Hilangkan
Dependensi Parsial
Hilangkan
dependensi
bernilai banyak
Hilangkan
Dependensi transitif
Hilangkan
redudansi data
Proses Normalisasi
Langkah-langkah dalam proses normalisasi
Proses Normalisasi :
• Umumnya dilakukan sampai tahap
3NF atau ke tahap BCNF (3,5 NF).
Tahap maksimal
normalisasi pada
umumnya
Tabel Universal (tabel tidak normal)
Mengenal apa itu tabel universal
Tabel universal :
• sebuah tabel yang merangkum semua • Biasa dikenal sebagai tabel tidak normal
kelompok data yang saling berhubungan, (unnormalized table)
bukan merupakan tabel yang baik.
MK002 Basis Data Fitri GB4 Rabu 13.50 – 15.30 Atribut Jadwal mengandung
MK003 Algoritma Arman 1M Selasa 09.40 – 11.20 informasi hari dan jam.
Tabel mahasiswa sudah memenuhi NIM Nama_Mhs Kode_MK Nama_MK Nilai Dosen
bentuk normal pertama (1NF) tetapi 18020001 Heri M-002 Basis Data 82 Bahtiar
belum memenuhi bentuk normal
18020001 Heri M-005 Algoritma 77 Sartika
kedua (2NF)
18020015 Wira M-003 Bahasa 82 Ahmad
18020015 Wira M-002 Basis Data 80 Bahtiar
18020015 Wira M-005 Algoritma 95 Sartika
Langkah Konversi dari 1NF ke 2NF Prosedur Periksa Dependensi Parsial
Prosedur Dekomposisi
Dependensi Parsial
Atribut kunci
Kode_MK Nama_Mhs
NIM Nama_Mhs Kode_MK Nama_MK Nilai Dosen Kode_MK Nama_MK
18020001 Heri M-002 Basis Data 82 Bahtiar Kode_MK Nilai
Kode_MK Dosen
18020001 Heri M-005 Algoritma 77 Sartika
18020015 Wira M-003 Bahasa 82 Ahmad {NIM, Kode_MK} Nama_Mhs
18020015 Wira M-002 Basis Data 80 Bahtiar {NIM, Kode_MK} Nama_MK
18020015 Wira M-005 Algoritma 95 Sartika {NIM, Kode_MK} Dosen
Dependensi Parsial
Dekomposisi
Tabel Mahasiswa Tabel Mata Kuliah Tabel Nilai
Ket Atribut Ket Atribut Ket Atribut
PK NIM PK Kode_MK PK NIM
Dosen Nilai
Tabel Mahasiswa
NIM Nama Jalan Kel. Kec. Kota Kodepos
18020001 Heri Swasembada Kekalik Jaya Sekarbela Mataram 83116
18020013 Adelia Pemuda Gomong Selaparang Mataram 83126
18020015 Wira Beo Cakranegara Barat Cakranegara Mataram 83239
Tabel Mahasiswa ini telah memenuhi bentuk 1NF dan 2NF, tetapi belum memenuhi
3NF.
Langkah Konversi dari 2NF ke 3NF Prosedur Periksa Dependensi Transitif
Prosedur Dekomposisi
Dependensi Transitif
Buat tabel (R1) yang mewakili Buat tabel (R2) yang berisi
dependensi fungsional yang kunci primer pada tabel
tidak melibatkan kunci primer semula.
tabel semula (R)
Pindah semua atribut bukan
Determinannya menjadi kunci kunci primer pada tabel (R)
primer tabel yang terbentuk.. yang bergantung pada kunci
primer (tetapi tidak bergantung
pada atribut non-kunci lain) ke
tabel yang terbentuk (R2)
Bentuk Normal Ketiga : Aturan 1
Contoh bentuk 3NF aturan 1
1) Atribut Z (merupakan atribut non-kunci) memiliki dependensi fungsional terhadap Y (atribut non-
kunci primer lainnya).
2) Atribut Y (atribut non-kunci primer) memiliki dependensi fungsional terhadap X (atribut kunci
primer).
Pengujian Dependensi :
NIM adalah kunci primer.
NIM {Nama, Jalan, Kel, Kec, Kota, Kodepos} Atribut bukan kunci menentukan
atribut bukan kunci lainnya
Kodepos adalah bukan kunci primer (Dependensi Transitif)
Kodepos {Kel, Kec, Kota}
Solusi : Dekomposisi
Kunci Primer Non-kunci
Tabel Mahasiswa
NIM Nama Jalan Kel. Kec. Kota Kodepos
18020001 Heri Swasembada Kekalik Jaya Sekarbela Mataram 83116
18020013 Adelia Pemuda Gomong Selaparang Mataram 83126
18020015 Wira Beo Cakranegara Barat Cakranegara Mataram 83239
2 • ....
ATURAN
2 • ....
ATURAN
2 • ....
Terima Kasih
Materi ini dibuat oleh Mokhammad Nurkholis Abdillah, S.T, M.Eng