Anda di halaman 1dari 16

ASKEP DIARE PADA

ANAK
Disusun oleh:

1.MUSPITHA RACHMADANY
NST(2114201071)
2.ARETA JASA HALAWA
PENGERTIAN

• Penyakit diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya


frekuensi buang air besar dari biasanya disertai dengan adanya perubahan
bentuk dan konsistensi tinja dari penderita yang bersangkutan (Depkes RI,
2002).

• Pengertian diare secara operasional adalah buang air besar lembek/ cair
bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya
(biasanya lebih 3 kali sehari) dan berlangsung kurang dari 14 hari (Depkes
RI, 2002).
ETIOLOGI DIARE
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokan dalam 6 golongan, yaitu:
1) Infeksi
a) Bakteri (shigella, salmonelia e. coli dan golongan vibrio)
b) Virus (rotavirus, norwalk+norwalk like agent dan adenovirus)
c) Parasit (cacing perut, ascaris, trichuris, bacilus cereus)
2)Malabsorpsi
3)Alergi
4)Keracunan
a) Keracunan bahan kimia
b) Keracunan oleh racun yang dikandung dan diproduksi (jasad renik, algae, ikan, buah-buahan, dan sayur-
sayuran)
5) Imunisasi Defisiensi
6) Sebab-sebab lain
(Depkes RI, 2002).
PATHOPHYSIOLOGY

• Pada orang dewasa sehat berat feses bervariasi antara 100-300


gm/ hari, tergantung dari diet yang masuk 9yang tidak
tercerna) khususnya karbohidrat
• Diare sebaiknya dikategorikan berdasarkan kenaikan berat
faeses yang menyebabkan perubahan
• fathophysiology:Osmoticdiarrhea,Malabsorption,Secretory
diarrhea,Exudative diarrhea ,Altered intestinal transit
MEKANISME DASAR YANG MENYEBABKAN
TIMBULNYA DIARE
a) Gangguan osmotik
Akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik
meninggi, sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus yang berlebihan ini akan
merangsang usus untuk mengeluarkannya sehingga timbul diare.

b) Gangguan sekresi
Akibat rangsangan tertentu (misalnya toksin) pada dinding usus akan terjadi peningkatan sekresi air dan
elektrolit ke dalam rongga usus dan selanjutnya diare timbul karena terdapat peningkatan isi rongga
usus.

c) Gangguan motilitas usus


Hiperperistaltik akan mengakibatkan berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan,
sehingga timbul diare. Sebaliknya jika peristaltik menurun akan mengakibatkan bakteri tumbuh
berlebihan yang selanjutnya akan menimbulkan diare
ASKEP PADA ANAK DENGAN
DIARE
A.Prenatal
Kehamilan yang keberapa, tanggal lahir, gestasi (fulterm, prematur, post matur), abortus atau
lahir hidup, kesehatan selama sebelumnya/kehamilan, dan obat-obat yang dimakan serta
imunisasi.

BNatal
Lamanya proses persalinan, tempat melahirkan, obat-obatan, orang yang menolong persalinan,
penyulit persalinan.

c.Post natal
Berat badan nomal 2,5 Kg - 4 Kg, Panjang Badan normal 49 -52 cm, kondisi kesehatan baik,
apgar score, ada atau tidak ada kelainan kongenital.
d. Feeding
Air susu ibu atau formula, umur disapih (2 tahun), jadwal makan/jumlahnya, pengenalan
makanan lunak pada usia 4-6 bulan, peubahan berat-badan, masalah-masalah feeding
(vomiting, colic, diare), dan penggunaan vitamin dan mineral atau suplemen lain.

e. Penyakit sebelumnya
Penyebabnya, gejala-gejalanya, perjalanan penyakit, penyembuhan, kompliksi, insiden
penyakit dalam keluarga atau masyarakat, respon emosi terhadap rawat inap sebelumnya.

f. Alergi
Apakah pernah menderita hay fever, asthma, eksim. Obat-obatan, binatang, tumbuh-
tumbuhan, debu rumah
g. Obat-obat terakhir yang didapat
Nama, dosis, jadwal, lamanya, alasan pemberian.

h. Imunisasi
Polio, hepatitis, BCG, DPT, campak, sudah lengkap pada usia 3 tahun, reaksi yang terjadi
adalah biasanya demam, pemberian serum-serum lain, gamma globulin/transfusi,
pemberian tubrkulin test dan reaksinya.

i. Tumbuh Kembang
Berat waktu lahir 2, 5 Kg - 4 Kg. Berat badan bertambah 150 - 200 gr/minggu, TB
bertambah 2,5 cm / bulan, kenaikan ini terjadi sampai 6 bulan. Gigi mulai tumbuh pada
usia 6-7 bulan, mulai duduk sendiri pada usia 8-9 bulan, dan bisa berdiri dan berjalan pada
usia 10-12 bulan.
1. Riwayat Psikososial
Anak sangat menyukai mainannya, anak sangat bergantung kepada kedua
orang tuanya dan sangat histeris jika dipisahkan dengan orang tuanya. Usia 3
tahun (toddlers) sudah belajar bermain dengan teman sebaya.

2. Riwayat Spiritual
Anak sudah mengenal beberapa hal yang bersifat ritual misalnya berdoa.
3. Reaksi Hospitalisasi
• Kecemasan akan perpisahan : kehilangan interaksi dari
keluarga dan lingkungan yang dikenal, perasaan tidak aman,
cemas dan sedih
• Perubahan pola kegiatan rutin
• Terbatasnya kemampuan untuk berkomunikasi
• Kehilangan otonomi Takut keutuhan tubuh
• Penurunan mobilitas seperti kesempatan untuk mempelajari
dunianya dan terbatasnya kesempatan untuk melaksanakan
kesenangannya
4. Aktivitas Sehari-Hari
• Kebutuhan cairan pada usia 3 tahun adalah 110-120 ml/kg/hari
• Output cairan :IWL (Insensible Water Loss) • Anak : 30 cc / Kg BB/ 24 jam
• Suhu tubuh meningkat: 10 cc/Kg BB+200 cc (suhu tubuh-36,8 oC) SWL (Sensible Water
Loss) adalah hilangnya cairan yang dapatdiamati, misalnya berupa kencing dan faeces.
Yaitu :Urine: 1-2 cc/Kg BB/24 jam
• Faeces: 100-200 cc / 24 jam Pada usia 3 tahun sudah diajarkan toilet trainintrain

5. Pemeriksaan Fisik
A.Tanda-tanda vital
a) Suhu badan mengalami peningkatan
b) Nadi cepat dan lemah
c) Pernafasan: frekuensi nafas meningkat
d) Tekanan darah: menurun
B.Antropometri
Pemeriksaan antropometri meliputi berat badan, Tinggi badan, Lingkaran kepala,
lingkar lengan, dan lingkar perut. Pada anak dengan diare mengalami penurunan berat
badan.

c .Pernafasan
Biasanya pernapasan agak cepat, bentuk dada normal, dan tidak ditemukan bunyi nafas
tambahan.

d. Cardiovasculer
Biasanya tidak ditemukan adanya kelainan, denyut nadi cepat dan lemah.

e. Pencernaan
Ditemukan gejala mual dan muntah, mukosa bibir dan mulutkering, peristaltik usus
meningkat, anoreksia, BAB lebih 3 x dengan konsistensi encer
f. Perkemihan
Volume diuresis menurun.

g.Muskuloskeletal i. Endokrin
Kelemahan fisik akibat output yang Tidak ditemukan adanya kelaianan.
berlebihan.
j. Penginderaan
h.ntegumen Mata cekung, Hidung, telinga tidak ada
lecet pada sekitar anus, kulit teraba kelainan
hangat, turgor kulit jelek
k. Reproduksi
Tidak mengalami kelainan.

l. Neorologis
Dapat terjadi penurunan kesadaran.
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG
MUNGKIN MUNCUL
• Diare b.d factor psikologis (tingkat stress dan cemas tinggi), faktor situasional
• (keracunan, penyalahgunaan laksatif pemberian makanan melalui selang efek
samping obat, kontaminasi, traveling), factor fisiologis (inflamasi,
malabsorbsi, proses infeksi, initas, parasit)
• Hipertermi b.d peningkatan metabolic, dehidrasi, proses infeksi, medikasi
• Kekurangan volume cairan b.d kehilangan volume cairan aktif, kegagalan
dalam mekanismepengaturan.
• PK: Syok hipovolemik b.d dehidrasi
• Cemas orang tua b.d proses penyakit anaknya
• Takut bid tindakan invasive, hospitalisasi, pengalaman yang
kurang menyenangkan 7. Kurang pengetahuan tentang penyakit
diare bd kurang informasi, keterbatasan kognisi,tidak familiar
dengan sumber informasi
• Resiko kelebihan volume cairan b.d overhidrasi
• Penurunan cardiac output b.d penurunan suplai cairan/darah
• Pola nafas tidak efektif b.d hiperventilasi 11Intoleransi aktivitas
b.d ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai oksigen
TERIMA KASIH🙏

SALAM SEHAT
UNTUK KITA SEMUA

Anda mungkin juga menyukai