Pengaruh Pembangkitan EBT Dan Konvensional Terhadap Koordinasi Proteksi Jaringan
Pengaruh Pembangkitan EBT Dan Konvensional Terhadap Koordinasi Proteksi Jaringan
www.pln.co.id |2
EBT
Komposisi, bauran dan
karakteristik
Pembangkit EBT/Renewable Generations
Intermittent/variable generations
• not continuously available due to
external factors that cannot be
controlled
• produce electricity that vary in
according to conditions on a fairly
short time scale
• Sources of intermittent: solar, wind,
tidal and wave
Non-intermittent generations
• Sources of intermittent: hydro and
geothermal
www.pln.co.id |4
Kuliah Umum, 19 November 2022
Sumber: IEA, Share of low-carbon sources and coal in world electricity generation, 1971-2021, IEA, Paris https://
www.iea.org/data-and-statistics/charts/share-of-low-carbon-sources-and-coal-in-world- electricity-
generation-1971-2021
www.pln.co.id |5
Komposisi Sumber Energi Global 2021
Sumber: IEA, Renewable electricity generation increase by technology, country and region, 2020-2021, IEA, Paris https://
www.iea.org/data-and-statistics/charts/renewable-electricity-generation-increase-by- technology-country-and-
region-2020-2021
www.pln.co.id |6
Kuliah Umum, 19 November 2022
Roadmap Pengembangan Pembangkit EBT Komposisi PLT Surya dan PLT Bayu
2021-2030 Regional
6000 60
1
50
Penambahan pembangkit EBT hingga
40
PLT Base merupakan rencana PLTU
30 yang belum committed dan dapat
2000 digantikan
3 dengan pembangkit EBT 54
C: Environmental
(Acceptability)
60
BB 61,0%
40 BBM 0,4%
Target bauran energi tahun 2030:
20
EBT 24,8%
Gas 15,4%
0
2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 BB 59,4%
Tahun
BBM 0,4%
Air Panas Bumi EBT Lain
Batubara Gas LNG
BBM Impor Potensi
EBT
www.pln.co.id | 10
Kuliah Umum, 19 November 2022
www.pln.co.id | 11
Karakteristik Respon Gangguan EBT
Pembangkit EBT intermiten merespon gangguan secara bertahap (stage), tidak seketika
(instantaneous) dan kontinu seperti halnya pembangkit konvensional
Tahapan respon pembangkit EBT intermiten dibagi menjadi:
Kondisi peralihan (sub-transient stage)
Sistem kontrol tidak bisa merespon seketika, karaktertistik respon gangguan pada kondisi ini ditentukan oleh
karakteristik perangkat keras control seperti filter IIG (inverter interfaced generations) dan sirkit belitan
DFIG (doubly-fed induction generator)
Kondisi peralihan (transient stage)
Sistem kontrol dan proteksi bekerja menentukan respon output. Proses peralihan pada sirkit terjadi pada
rentang waktu ini.
Kondisi tunak (steady stage)
Output EBT memasuki kondisi kuasi-tunak setelah perintah kontrol gangguan selesai.
Selama rentang waktu LVRT (Low Voltage Ride Through) antara 150 milidetik ~ 2 detik sesuai dengan
persyaratan aturan jaringan, arus gangguan kondisi tunak EBT ditentukan oleh pembatas arus dan sistem
kontrol yang digunakan.
www.pln.co.id | 12
Kuliah Umum, 19 November 2022
www.pln.co.id | 13
Tipikal Arus Gangguan EBT
www.pln.co.id | 14
Proteksi Jaringan
Transmisi
Konfigurasi, Gangguan
dan Pertimbangan
Sistem Ketenagalistrikan
www.pln.co.id | 16
Kuliah Umum, 19 November 2022
FAULT
(Gangguan)
Non-
Controllable
Controllable
www.pln.co.id | 18
Kuliah Umum, 19 November 2022
Divisi Transmisi dan Distribusi - Satuan Pusat Keunggulan
www.pln.co.id | 19
Faktor Teknis Pemilihan Pola Proteksi
www.pln.co.id | 20
Kuliah Umum, 19 November 2022
www.pln.co.id | 21
Kekuatan Pasokan Sistem dan Panjang Saluran
Kekuatan pasokan sistem menentukan level hubung singkat dan berpengaruh pada kemampuan
selektifitas proteksi. Jika kekuatan pasokan sistem sangat dipengaruhi oleh perubahan kondisi
operasi maka diperlukan proteksi yang fleksibel atau mudah menyesuaikan dengan kondisi
operasi.
SIR menunjukan kekuatan sistem yang akan diproteksi, semakin kecil SIR berarti semakin kuat
sumber yang memasok saluran transmisi tersebut, dan sebaliknya.
www.pln.co.id | 22
Kuliah Umum, 19 November 2022
Sistem Pembumian
Sistem transmisi 66 kV
Menggunakan pembumian jenis resistans tinggi, resistans rendah, dan pembumian
langsung (solid).
Penentuan sistem proteksi untuk gangguan satu fase ke bumi harus disesuaikan.
www.pln.co.id | 23
Jenis dan Konfigurasi Saluran
Jenis
SKTT
SUTT
Kombinasi
www.pln.co.id | 24
Kuliah Umum, 19 November 2022
Pembebanan
Besar beban yang tersambung menjadi pertimbangan untuk penerapan fitur sistem proteksi, seperti
menambahkan blinder/load encroachment untuk membatasi jangkauan setting, agar tidak overlap
dengan beban.
Sistem Komunikasi
Media telekomunikasi yang digunakan untuk sistem proteksi disesuaikan dengan kebutuhan sistem
proteksi pada jaringan tersebut.
Saluran telekomunikasi yang digunakan untuk keperluan proteksi antara lain:
a. PLC (Power Line Carrier), digunakan untuk relai distance, relai directional comparison,
dan relai phase comparison.
b. FO (Fiber Optic), digunakan untuk relai distance, relai directional comparison, relai phase
comparison, dan relai line current differential (LCD).
c. Kabel Pilot, digunakan untuk relai pilot differential.
www.pln.co.id | 25
Proteksi Diferensial Arus
www.pln.co.id | 26
Kuliah Umum, 19 November 2022
Proteksi Impedansi
www.pln.co.id | 27
Karakteristik Impedansi dan Teleproteksi
Karakteristik kerja: mho, quadrilateral, reaktans, dan adaptive mho dan lain-lain.
Teleproteksi
www.pln.co.id | 28
Kuliah Umum, 19 November 2022
www.pln.co.id | 29
Proteksi Pembumian Selektif
www.pln.co.id | 30
Kuliah Umum, 19 November 2022
Divisi Transmisi dan Distribusi - Satuan Pusat Keunggulan
www.pln.co.id | 31
Divisi Transmisi dan Distribusi - Satuan Pusat Keunggulan
www.pln.co.id | 32
Kuliah Umum, 19 November 2022
www.pln.co.id | 36
Kuliah Umum, 19 November 2022
www.pln.co.id | 37
Filosofi dan Desain Proteksi
www.pln.co.id | 38
Kuliah Umum, 19 November 2022
Skema proteksi eksisting masih memadai sesuai dengan tingkat keandalan yang direncanakan dengan
target penetrasi EBT global 20%.
Skenario global pada tahun 2050 tingkat penetrasi 30% -90%
Desain skema proteksi baru dengan penetrasi EBT tinggi adalah tantangan dan area yang
berkembang.
Skema proteksi adaptif dan filosofi proteksi non-adaptif.
Setting relai perlu disesuaikan dengan perubahan level hubung singkat.
Skema proteksi adaptif: relai, perangkat switsing dan pusat pengendali beban harus terhubung melalui
protokol komunikasi dua arah yang andal.
Skema proteksi non-adaptif: kontribusi arus gangguan dari RES diminimalkan atau di-block
menggunakan perangkat eksternal selama kejadian gangguan.
Penetrasi EBT yang tinggi dapat menimbulkan masalah:
under-reach atau overreach pada proteksi OCR/GFR
sensitivitas dan selektivitas proteksi impedansi
www.pln.co.id | 39
Penetrasi EBT pada Jaringan Distribusi
www.pln.co.id | 40
Kuliah Umum, 19 November 2022
www.pln.co.id | 41
Penetrasi EBT pada Jaringan Transmisi
www.pln.co.id | 42
Kuliah Umum, 19 November 2022
www.pln.co.id | 43
Kesimpulan
www.pln.co.id | 44
TERIMA
KASIH