For METI
Outline
3
PLTS ATAP
www.pln.co.id 2
For METI
Komitmen PLN dalam mendukung program Pemerintah untuk peningkatan bauran EBT 23% dituangkan dalam program Transformasi Pilar
GREEN
“Pengembangan EBT bukan semata mata pemenuhan program Pemerintah, namun sebagai
tanggung jawab dan PLN hadir untuk generasi Indonesia yang akan datang” -(Zulkifli Zaini, CEO PLN)-
Mempertimbangkan Konversi energi pada daerah yang Pembangunan Kelistrikan Desa Peningkatan Kapabilitas dan
keselarasan supply demand, menggunakan BBM impor sebagai terutama di daerah 3T dalam Kapasitas Industri dalam negeri
potensi ketersediaan bahan bakar dan daerah isolated rangka menuju rasio elektrifikasi sehingga mengurangi impor dan
sumber energi setempat untuk rasio elektrifikasi sehingga 100% dan menghindari menciptakan iklim investasi yang baik
(resources based), mengurangi belanja negara di pembangunan pembangkit fossil khususnya di bidang industri
keekonomian, keandalan, sektor BBM pembangkitan dan menciptakan
ketahanan energi nasional multiflier effect pembangunan
dan sustainability
Implementasi melalui konversi PLTD PLN Upaya melistriki 433 (4 Provinsi) pada Komponen pembangkit listrik EBT
Security of ke pembangkit berbasis EBT, yang desa daerah 3T yang belum terjangkau masih didominasi oleh komponen
Supply sebagian berada di daerah isolated jaringan listrik berlistrik yaitu: Papua Impor
offgrid. 325 desa, Papua Barat 102 desa, NTT 5
Electricity desa dan Maluku 1 desa dengan Perlu mendorong industri lokal
Sector
Mempertimbangkan aspek keekonomian memanfaatkan Energi Baru Terbarukan mengingat pangsa pasar yang tinggi
& pertumbuhan beban sulit diprediksi di (EBT) PLTS, SPEL dan Apdal
Affordibilit terutama industri yang berhubungan
Environmental daerah isolated, a.l penerapan metode
y dengan pembangkit PLTS.
autocorrective incremental development
©2021. Direktorat Mega Proyek & EBT | 3
For METI
Transformasi PLN
Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan Green Breakthrough (ekiv. 12 GW)
#1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi
8
Implement RJPP 2019-2024 Total
Kapasitas 5 GW
Green
Memimpin transisi energi Indonesia Launch ‘green boosters – 3,5 GW’,
melalui peningkatan energi baru 9 (e.g, Biomass co-firing, Diesel
terbarukan (EBT) secara pesat dan efisien conversion, floating PV)
Lean
Penyedia tenaga listrik yang lean, Launch Large Scale Renewables –
andal, dan berbiaya termurah untuk 10 3,6 GW (e.g. hydro for REBID,
perumahan, bisnis dan industri geothermal, large scale solar)
Innovative
Stimulasi pertumbuhan melalui model Green Power Plant Capacity
bisnis dan layanan yang inovatif
Customer focused 7.9 GW 16.3 GW 19.9 GW
Memberikan kepuasan kepada (2020) (2024) (2025)
pelanggan melalui kualitas dan layanan 13,2% 20 % 23 %
kelas dunia
www.pln.co.id | 4
For METI
PLN Transformation - Green
www.pln.co.id | 5
For METI
Cofiring PLTU untuk Pemenuhan Bauran
EBT 23% Pada Tahun 2025
1.
1 Program cofiring merupakan salah satu program strategis dalam
peningkatan bauran EBT 23% pada tahun 2025 serta mengurangi
emisi GRK, melalui pemanfaatan biomasa hutan tanaman energi &
pelet sampah sebagai substitusi sebagian batubara di PLTU dengan
kebutuhan biomasa sekitar 9 Juta ton.
GREEN BOOSTER
Cofiring PLTU
2.69 Jt ton/th
2024
0.57 Jt ton/th
2.000 MW
www.pln.co.id | 6
For METI
Program Dediselisasi:
Konversi PLTD menjadi Non-BBM & Rencana Lisdes EBT
Tahap 1 : 225 MW tersebar di 200 lokasi
1. Program Konversi PLTD ke Pembangkit EBT merupakan salah satu
program peningkatan bauran energi baru terbarukan 23% pada tahun
2025 serta untuk mengurangi pemanfaatan BBM impor, dengan
eksplorasi sumber energi ramah lingkungan dan menggali potensi
energi setempat.
GREEN BOOSTER
2. Sekitar 5.200 unit mesin PLTD PLN tersebar di 2.130 lokasi, akan
dikonversi secara bertahap, yang mencakup pembangkit PLTD
dengan kapasitas sekitar PLTD 588 MW.
3. Tahap I program Konversi PLTD ke EBT akan dilakukan untuk kapasitas
PLTD sebesar 250 MW di 200 lokasi.
4. PLTD pada Tahap I tersebut akan dikonversi menjadi Solar PV dan
BESS (Battery Energy Storage System), dan ditargetkan COD pada
tahun 2024/2025
Untuk menghindari penambahan pembangkit isolated, program
± 5200 Unit Mesin , Tersebar di 2130 Lokasi Lisdes yang belum tersentuh jaringan PLN diupayakan dengan EBT
(PLTS Komunal), Apdal dan Spel.
www.pln.co.id | 7
For METI
Komitmen PLN Menuju Carbon Neutral 2060
REPLACEMENT 1. Market size utility di 2060 adalah 1.800 TWh, saat ini
RENCANA PLTU DAN RETIREMENT RETIREMENT ULTRA RETIREMENT ULTRA produksi listrik adalah 300 TWh ditambah luncuran 120
SUPERCRITICAL
PLTMG DENGAN PLT
EBT BASELOAD 1,1 GW
SUBCRITICAL TAHAP
KEDUA (9 GW)
SUPERCRITICAL TAHAP
PERTAMA (24 GW) TERAKHIR (5 GW) TWh dari program 35 GW, sehingga ada ruang 1.380 TWh
untuk penambahan kapasitas pembangkit EBT.
2. Mulai 2020 ke depan, porsi kapasitas PLTU diturunkan
2021 2025 2030 2035 2040 2045 2050 2055 2060 (dalam grafik, terlihat dari warna hitam yang menurun).
3. Upaya retirement pembangkit fosil dimulai tahun 2030
RETIREMENT PLTU ULTRA SUPERCRITICAL
dan secara signifikan turun jumlahnya pada 2040, mengikuti
SECARA BERTAHAP DARI 2045 – 2056 selesainya kontrak pembangkit tersebut.
RETIREMENT RETIREMENT PLTU
SUBCRITICAL TAHAP SUPERCRITICAL 4. Pembangkit nuklir akan masuk pada tahun 2040 untuk
PERTAMA (1 GW) (10 GW) menjaga keandalan sistem seiring perkembangan teknologi
nuklir semakin aman.
Skenario Zero Carbon 2060 (TWh)
5. Phase out seluruh pembangkit PLTU batubara pada tahun
1800
1600 2056, karena sudah tergantikan oleh EBT.
1400
6. Sementara, pengembangan pembangkit EBT akan
1200
1000 mengalami peningkatan besar-besaran mulai tahun 2028
800 dikarenakan kemajuan teknologi baterai yang semakin
600 murah. Kemudian mengalami kenaikan secara eksponensial
mulai tahun 2040. Dan pada tahun 2045, porsi EBT sudah
400
200
0 mendominasi total pembangkit. Dekade berikutnya, seluruh
2020 2025 2030 2040 2045 2050 2060
pembangkit listrik di Indonesia berasal dari EBT.
PLTU PLTGU Nuklir PLTA PLTP EBT Lain PLTS + PLTB
www.pln.co.id | 88
For METI
KONDISI SISTEM
PENURUNAN DEMAND DAN OVER SUPPLY
For METI
Demand Forecast RUPTL 2015 vs 2019
464,2
432,7
426,8
407,2
392,3 • Realisasi demand listrik jauh lebih
383,3
389,6 rendah dari proyeksi RUPTL 2015-
361,0 360,9 373,1 2016 sehingga pada tahun 2019
339,9 357,3
dilakukan koreksi estimated demand.
TWh
332,3 341,8
320,0
306,7
326,6 • Tahun 2020 terjadi Pandemi Covid-
299,5 311,1
282,9 295,1
19 sehingga proyeksi RUPTL 2019
279,4
264,2 279,7
kembali dilakukan koreksi
261,5
259,9
245,4 243,6 246,9
245,5
265,8 menyesuaikan dengan kondisi yang
238,8 234,6
253,1
terkini.
219,1 216,0 223,1
202,8
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
RUPTL 2015-2024 RUPTL 2019-2028 Draft RUPTL 2021-2030 Realisasi
www.pln.co.id | 10
For METI
Akibat Penambahan Kapasitas Yang Sangat Besar (12.998 MW) Dibarengi
Pertumbuhan Beban Yang Lambat Maka Sistem Jawa-Bali Oversupply
Pembangkit MW COD
PLN 3.094
PLTA Jatigede 110 2021
PLTA Upper Cisokan PS 1.040 2025
PLTGU Jawa-Bali 1 779 2021
PLTGU Muara Karang 200 2021
PLTGU Muara Tawar Add-on Blok 2, 3, 4 650 2021-2022
PLTU Lontar #4 315 2021
IPP 9.904
PLTU Jawa Tengah/Batang 1.900 2021
PLTU Jawa-1/Cirebon 924 2022
PLTU Jawa-3/Tanjung Jati A 1.320 2025-2026
PLTU Jawa-4/Tanjung Jati B 2.000 2021
PLTU Jawa 9-10/Suralaya 2.000 2025-2026
PLTGU Jawa-1/Cilamaya 1.760 2021
Jumlah 12.998
www.pln.co.id | 11
For METI
PLTS ATAP
PERKEMBANGAN PLTS ATAP, DAMPAK DAN
SOLUSI YANG DITAWARKAN
For METI
Pergerakan PLTS ATAP Year On Year
(Net Metering/Mandiri) sd. Juli 2021
www.pln.co.id | 13
For METI
Data Pelanggan PLTS Atap Per Golongan Tarif sd. Juli 2021
Jumlah Daya PLTS
Tarif / Daya
Pelanggan Terpasang
Jumlah Pelanggan PLTS Atap 4.028
B.1 / 1.300 VA 2 2.180
B.1 / 2.200 VA S/D 5.500 VA 45 131.360
B.2 / 6.600 VA S/D 200 KVA 241 3.454.040
Sebelum terbit PERMEN ESDM (68,4%) B.3 / > 200 KVA 11 2.106.135
I.2 / > 14 KVA S/D 200 KVA 9 464.200
Setelah terbit PERMEN ESDM (561,4%) I.3 / > 200 KVA 19 11.037.392
L 13 148.763
P.1 / 2.200 VA S/D 5.500 VA 23 47.556
P.1 / 6.600 VA S/D 200 KVA 97 2.546.625
P.2 / > 200 KVA 13 1.515.070
R.1 / 900 VA (RTM) 1 900
R.1 / 1.300 VA 102 95.655
R.1 / 2.200 VA 919 955.130
R.2 / 3.500 VA S/D 5.500 VA 1.458 2.989.933
R.3 / 6.600 VA KEATAS 820 4.638.658
S.2 / 1.300 VA 1 1.200
S.2 / 2.200 VA 14 22.700
609
S.2 / 3.500 VA S/D 200 KVA 227 3.465.469
372 S.3 / 200 KVA 13 1.939.235
TOTAL 4.028 35.562.201
Apr-20
Jun-20
Aug-18
Oct-19
Feb-18
Jun-19
Dec-19
Feb-20
Aug-20
Oct-20
Apr-18
Oct-18
Dec-20
Jun-18
Dec-18
Aug-19
Feb-21
Apr-19
www.pln.co.id | 14
For METI
DAMPAK PV ROOFTOP SEBAGAI MICRO IPP TERHADAP
BIAYA PRODUKSI PEMBANGKIT
Rp/kWh
Triliun
14,27
meningkatkan biaya produksi pembangkit sebesar Rp 1,5
3 6,08 15
4,56
Trilyun/ tahun, dan terus meningkat seiring naiknya
2 7,13 10 kapasitas PV Rooftop
3,03
1 5 • Dengan kewajiban PLN membeli energi listrik PV Rooftop
1,52 selain menaikkan total biaya produksi/ pembelian nergi
0 0 listrik, juga meningkatkan BPP pembangkit sekitar 7
S1 - Base S2 - Base S3 - Base S4 - Base
Rp/kWh, dan terus meningkat seiring peningkatan
(1 GWp) (2 GWp) (3GWp) (4 GWp)
kapasitas PV Rooftop
Total Cost (Triliun) BPP (Rp/kWh)
3. System Cost
www.pln.co.id |17
For METI
Terima Kasih
For METI