Anda di halaman 1dari 124

Bidang Pembangkitan 1

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

DIREKTORI
KARYA INOVASI XIII
2010
2 Bidang Pembangkitan

Solusi CerdasUntuk Penggunaan


Listrik Yang Lebih Terkendali
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Bidang Pembangkitan 3

PT PLN (Persero)
Listrik Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


4 Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

PERINGATAN
Di dalam buku ini memuat serangkain ide karya/ gagasan inovatif, berupa alat/ metode
dengan hak cipta dimiliki oleh PT PLN (Perseroan). Dilarang meniru, mempergunakan,
mengimplementasikan ide karya dalam bentuk apapun tanpa persetujuan PT PLN
(Perseroan). Hak cipta dilindungi undang-undang.
Bidang Pembangkitan i

KATA PENGANTAR

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


P
ada Lomba Karya Inovasi XIII tahun 2010,
partisipasi unit sangatlah membanggakan,
terlihat hampir seluruh unit PLN Group
mengirimkan karyanya.
Penerbitan Direktori Karya Inovasi XIII ini
adalah salah satu bentuk desiminasi karya-
karya inovasi dengan tujuan sebagai upaya
mendokumentasikan aset berupa karya-karya
inovatif yang pernah dibuat sehingga dapat
dijadikan sumber ide untuk melakukan inovasi
yang lebih bermanfaat, efektif dan efisien
Dengan adanya archive dokumentasi karya-
karya inovasi yang telah dibukukan secara priodik
tiap tahunnya, dapat juga menghindarkan duplikasi
ide karya inovasi. Penerbitan direktori ini sekaligus
penandaan Hak Cipta atas naskah, orisinalitas
gagasan, serta penggunaan menjadi milik PT PLN
(Persero).
Informasi yang lebih lengkap mengenai semua
karya inovasi yang ada dalam direktori ini dapat
diperoleh di PLN PUSLITBANG.
Harapan kami, semoga hasil karya inovasi
ini dapat bermanfaat bagi unit-unit PLN dan dapat
diimplementasikan sesuai kebutuhan.

Jakarta, Januari 2011


ii
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Bidang Pembangkitan
Bidang Pembangkitan iii

DAFTAR ISI

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


i Kata Pengantar
iv Daftar Karya Inovasi
01 Bidang Pembangkitan
24 Bidang Transmisi dan Distribusi
43 Bidang Technical Support
66 Bidang Non Technical Support
101 Tim Jur
102 Tim Teknis
103 Daftar Juara dan Nominasi
105 Index

DIREKTORI
KARYA INOVASI XIII
2010
iv Bidang Pembangkitan
DaftarKaryaInovasi
Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Nomor Kode Judul Karya Inovasi Hal.


01 1311001 MENURUNKAN VIBRASI BEARING MOTOR CWP 02
2D PLTU SURALAYA DENGAN MENINGKATKAN
KEKAKUAN PONDASI BETON
02 1311002 Optimalisasi Pola Operasi 02
Continual Dual Fuel Pada Gt13e1
Untuk Memaksimalkan Penyerapan Gas
Dalam Usaha Menurunkan Biaya Operasi
03 1311003 Penggantian Positioner Dan Kalibrasi Control Valve 03
Tanpa Saluran Bypass Saat Unit Operasi
04 1311004 PROGRAM SMART ALARM ANALYSIS 04
05 1311005 Sistem Monitoring Efisiensi PLTA Secara Real Time 05
06 1311006 Meningkatkan Keandalan dan Efektivitas 05
Soot Blower Air Heater, Dengan Penambahan Rangkaian
Untuk Simulasi Offline Pada Saat Overhaul
07 1311007 Metode Split Gasket 06
Pada Gland Seal Generator Pltu Unit 4 Muara Karang
Tanpa Discouple Rotor Generator - Turbin Dan Exciter
08 1311008 Pemanfaatan Aplikasi Terminal Emulator Guna 07
Meningkatkan Effektifitas Dan Effisiensi Pekerjaan
Kontrol Pltgu Gresik
09 1311010 Re-Engineering Proteksi Boiler Turbin PLTU Menjadi 07
Double Safe Protection
10 1311011 RE-ENGINEERING REDUNDANCY 08
SISTEM PROTEKSI COMPRESSOR GAS TURBINE
UNTUK MENJAGA KEANDALAN UNIT PEMBANGKIT
11 1311012 Reisolasi Rotor Generator 25 MVA 10
secara Mandiri
12 1311063 PEMBUATAN VIRTUAL MAC ADDRESS LAN CARD 10
SERVER HMI POS30 MELALUI LINUX UNTUK
MENGURANGI KETERGANTUNGAN MANUFAKTUR
13 1321087 MENGATASI GANGGUAN BACKWASH STRAINER 11
DENGAN MODIFIKASI BACKFLUSHING CONTROL
VALVE PLTA SINGKARAK
14 1321088 MENINGKATKAN KEHANDALAN SISTEM OPERASI 12
PENDINGINAN
MINYAK PELUMAS BEARING TURBIN / GENERATOR
PLTA BATANG AGAM
15 132089 MINIMALISASI LOSSES (KEHILANGAN) RESIN DI 13
MIXED BED EXCHANGER DENGAN PEMBUATAN
STRAINER
Bidang Pembangkitan v

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Nomor Kode Judul Karya Inovasi Hal.
16 1321090 MODIFIKASI ANTARA AUXILIARY BUSBAR UNIT 13
COMMON 7 DENGAN AUXILIARY BUSBAR UNIT 2
SEBAGAI SUPLAI PENGAMAN SEMENTARA UNIT 2
PLTU BUKIT ASAM
17 1321091 MODIFIKASI DAN PENYELARASAN SISTEM KONTROL 14
UDARA MODUL GAS UNTUK MENCEGAH GAGAL
START PLTG BATANGHARI
18 1321092 MODIFIKASI KONSTRUKSI FLAME SCANNER 15
19 1321093 MODIFIKASI PENCAPAIAN NILAI RSI OPTIMUM 15
AIR COOLING TOWER DARI INJEKSI HCL 34,5 TON
PER BULAN
MENJADI TANPA INJEKSI HCL DENGAN OPTIMASI
BLOWDOWN
20 1321094 AUTO START BURNER UNTUK MENCEGAH BOILER 16
TRIP PADA SAAT COAL FEEDER GANGGUAN
MENDADAK
DI PLTU LABUHAN ANGIN 2 X 115 MW
21 1321098 PENAMBAHAN SPIRAL SPRAY NOZZLE 17
UNTUK MENCEGAH COAL BLOCKING
PADA PLTU LABUHAN ANGIN 2X115MW
22 1321100 (DOORSMEER FILTER KERTAS) 18
SOLUSI PENGHEMATAN LOW PRESSURE FILTER TM
2500
23 1321106 MODIFIKASI AKTUATOR HYDRAULIC COUPLING 18
BOILER FEEDWATER PUMP UNTUK MENJAGA
KEHANDALAN
PLTU SEKTOR ASAM ASAM
24 1321107 PENAMBAHAN SENSOR BELT MOTION PADA COAL 19
FEEDER
UNTUK MENJAGA KEHANDALAN COAL FEEDER
PADA PLTU ASAM ASAM
25 1321108 Pengaturan Penyalaan Lfo Burner Pada Proses Change 20
Over Pulverizer
26 1321110 MODIFIKASI PENAMBAHAN SISTEM PENDINGIN OLI 20
UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN DAN DAYA
MAMPU MESIN PEMBANGKIT
27 1321112 MODIFIKASI ROTOR EKSITER GENERATOR LEROY 22
SOMER
TYPE 49.1 S 4 C 6/4 650 kVA
28 1321113 SBR21 SEPARATOR PENYARING BAHAN BAKAR 22
MESIN DIESEL
vi Bidang Pembangkitan
DaftarKaryaInovasi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Nomor Kode Judul Karya Inovasi Hal.


29 1321115 MENINGKATKAN PERFORMANCE MESIN 23
MELALUI MODIFIKASI COOLING SYSTEM

Bidang Transmisi dan Distribusi

Nomor Kode Judul Karya Inovasi Hal.


01 1312014 Ulang Sekering Dengan Fuse Link 25
02 1312018 Penentuan Beban Trafo Distribusi Tanpa Pengukuran 25
03 1312020 MANAJEMEN KOORDINASI SISTEM PROTEKSI 20 kV 26
PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BALI
04 1312021 ANTI HARMONISA 27
05 1312022 CONCENTRATOR SWITCHING UNTUK 27
KOMUNIKASI DATA DUA ARAH JARAK JAUH
06 1312023 KONSTRUKSI SKUTM 28
KHUSUS 3 PERCABANGAN
07 1312024 PENGAMAN TRAFO DISTRIBUSI 29
08 1312025 MODIFIKASI SISTIM PENTANAHAN KAKI TOWER 29
UNTUK MENURUNKAN NILAI PENTANAHAN KAKI
TOWER PADA SUTT SUNYARAGI RANCAEKEK 150
kV
09 1312026 MONITORING HOTSPOT PADA JOINT PMT 20KV 30
DENGAN BUS BAR DAN KABEL POWER
10 1312027 PENGISIAN DAN PENGOSONGAN SEL BATTERY 2010 31
11 1312028 OA KAST + 31
12 1312031 ALAT PELINDUNG TRAVERS 32
13 1312044 AUTOMATIC POWER INTERRUPTION DETECTOR 33
(API DETECTOR)
14 1312050 Alat Supply Measurement System (SMS) untuk 33
keandalan Suplai Tegangan PT kWh meter Transaksi
15 1312051 MODIFIKASI SEAL RAM HIDROLIK 34
PMT 150 KV ALSTHOM FX 12
16 1312075 APLIKASI SISTEM INFORMASI 35
GANGGUAN JTM 20 KV
17 1322122 LOKATOR GANGGUAN JARINGAN DISTRIBUSI 37
TEGANGAN MENENGAH (JTM) DENGAN
KENDALI LBS MOTORIZE JARAK JAUH SEBAGAI
PEMANFAATAN RADIO KOMUNIKASI MOTOROLA
GM3188
Bidang Pembangkitan vii

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Nomor Kode Judul Karya Inovasi Hal.
18 1322124 PEMANTAUAN BEBAN TRAFO 37
19 1322125 PEMBUATAN LOAD CONTROLLER TM DAN TR 38
SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENGENDALIKAN BEBAN
20 1322128 SISTEM MIKROKONTROLLER UNTUK 38
AUTOMATISASI, PROTEKSI LOCK DAN CONTROL
LBS PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DTMF
21 1322129 Modifikasi Wiring Arrester dengan Fuse Link 39
untuk Mengetahui Kerusakan Arrester
22 1322136 PEMANFAATAN THERMOSTAT BIMETAL SETRIKA 39
LISTRIK SEBAGAI PENGATUR SUHU PADA HEATER
GUNA MENGOPTIMALKAN UMUR KUBIKEL 20 kV
23 1322141 SCADA GATEWAY, SOLUSI CERDAS UNTUK 40
PENGEMBANGAN
SUBSTATION AUTOMATION
24 1322142 CONTROL OVERLOAD AND UNBALANCED 41
TRANSFORMATOR (COUnT)
UNTUK PENGANTISIPASIAN KERUSAKAN TRAFO
DISTRIBUSI
BERBASIS VISUAL DAN TELEMETERING (SMS)
25 1322143 Penggunaan Tiang Socket Sebagai Alternatif 42
Penambahan Tinggi Tiang

Bidang Technical Supporting

Nomor Kode Judul Karya Inovasi Hal.


01 1313009 PEMBUATAN ALAT PELACAK LOKASI GANGGUAN 44
BATTERY GROUND INSTALASI PEMBANGKIT
02 1313029 P2RJ SMART PORTABLE LEAK FINDER 45
03 1313030 ALIS RINDU 45
04 1313032 ANTENA ARDNEHS POLE 46
05 1313033 MASTER STANG LBS 47
06 13133035 Uji Ratio dan Polaritas CT 48
07 1313037 Robot Software Operator Vending Unit Listrik Prabayar 48
08 1313038 ARMOUR TAPE ROLLER 49
09 13131039 Center Bracket Pengaman Burung Dara 50
10 1313040 CRADLE FOR INSULATING LADDER 50
viii Bidang Pembangkitan
DaftarKaryaInovasi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Nomor Kode Judul Karya Inovasi Hal.


11 1313041 Stick Holder 51
12 1313043 Twin Saddle 52
13 1313045 Pemeliharaan Jaringan A2 dan A1 Sudut 53
Tanpa Padam Dengan Menggunakan Support Arm
14 1313046 Alat TEST Lightning Arrester dari Material Bekas Andal 53
15 1313047 CIPANIK 54
16 1313048 MINI LABORATORIUM SEBAGAI SARANA TRAINING 54
DAN REKONSTRUKSI PENYELESAIAN MASALAH
P2TL 1 PHASA
17 1313049 PENYANGGA TANGGA DAN BUSHING CLAMP PDKB 55
UNTUK PEMELIHARAAN TANPA PADAM
18 1313052 Pemanfaatan Helicam Untuk Inspeksi Visual Saluran 56
Transmisi
19 1313053 Pengaman Tower Menggunakan Teknologi GSM 56
20 1313055 RoW Detector 57
21 1313056 Alat Ukur Rasio Trafo 58
22 1313057 Pemanfaatan Dongkrak Kapasitas 2 Ton Dan Jangkar 59
Untuk Pengambilan Sampel Tanah
23 1313058 ATH & G 60
24 1313077 information-Repeater Control plus 60
25 1323114 Electric Motor DC For Manual Chain Block 61
26 1223154 Alat Bantu Pengetesan Kebocoran Exhaust Valve 61
Housing Dalam Keadaan Terpasang Mesin SWD 16 TM
410 R PLTD/G Tarahan
27 1323157 Piston Tracker Tools Mesin Sulzer 12 ZV 40/48 Pada 62
PLTD Siantan
28 1323160 Design Kolam Penampungan Overflow Coal Run Off 63
Pond Dan Injeksi Kimia Yang Optimal Untuk Mencegah
Pencemaran Air Ke Lingkungan
29 1323161 Peralatan Bantu Penanganan Masalah Jaringan 63
Komunikasi
30 1323163 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Yang Mudah Dan 64
Murah Di PLTD Ampenan
31 1323166 Alat Pembersih Filter Bahan Bakar HSD Untuk PLTG 64
32 1323167 Modifikasi Special Tools Cylinder Head Mesin Deutz BV 65
8 M 628
Bidang Pembangkitan ix

Bidang Non Technical Supporting

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Nomor Kode Judul Karya Inovasi Hal.
01 1314013 Aplikasi ALPHA & TOP Analisa Load Profile Hasil AMR 67
02 1314042 Stroom Extractor 68
03 1314054 Perekam Posisi Dan Status Petugas Ground Patrol 69
Secara Online Berbasis Geographic Information System
(GIS)
04 1314059 Monitoring Pembangunan Proyek PLN Berbasis Flash 70
Dynamic Visualization Dan Google Tracking System
Menggunakan Utility Dashboard System
05 1314060 E-learning Dengan Simulasi Interaktive Untuk 71
Meningkatkan Kompetensi SDM
06 1314061 Implementasi Sistem Aplikasi Jurnal Memorial Untuk 72
Meningkatkan Efektivitas Proses Akuntansi
07 1314062 Metode Penyimpanan Arsip Dinamis Inaktif Dengan 73
Teknik Vacuum Seal
08 1314064 Continuous Innovation Tata Kelola Unit Pembangkitan 73
Dan Akselerasi Implementasi Tata Nilai Melalui Program
Unggulan PM Fiesta PT PJB UP Brantas
09 1314065 Percepatan Proses Bisnis Administratif Bidang 74
Pengadaan Dengan Aplikasi Dokumen Generator (ADG)
10 1314066 Peta Kesehatan Unit 75
11 1314067 Early Plant Manajemen Menuju Best Practice Tata Kelola 76
Unit Pembangkit
12 1314068 Metode Merubah Mind Set Dengan Mengoptimalkan 77
Radio Komunikasi
13 1314069 Aplikasi Info Rekening Dan Token Listrik Prabayar PLN 77
Pada Smartphone
14 1314073 Simhar Online 78
15 1314076 Program Aplikasi P2TL 79
16 1314079 Manajemen Energi v1.1 80
17 1314080 Sistem Informasi Layanan Prabayar 81
18 1314081 Pengelolaan Sistem Informasi SDM 82
19 1314082 Me-Manage Dan Menganalisa Data-data Pemeliharaan 83
Transformator Dengan Aplikasi Berbasis Web
20 1314084 QUEES 84
21 1314085 SIMPEL 85
22 1324123 Manajemen Trafo Distribusi 85
x Bidang Pembangkitan
DaftarKaryaInovasi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Nomor Kode Judul Karya Inovasi Hal.


23 1324156 Desain dan Implementasi Sistem Monitoring Daya 86
Pembangkitan Di Sektor Pembangkitan Belawan Untuk
Mempermudah Akses Informasi Kondisi Unit Secara
Online Dan Real Time Via Internet
24 1324171 Implementasi Intagrik Berbasis Elektronik Untuk 87
Mendukung Go Paperless Be Green
25 1324172 Program Pemasaran Kanda (Kado Untuk Anda) Sebagai 88
Salah Satu Usulan Strategi Di Dalam Proses Percepatan
Penerimaan Pembayaran Tagihan Listrik Untuk
Pelanggan PT PLN Batam
26 1324174 Meningkatkan Efektivitas Dan Efisiensi E-TLSK 88
Menggunakan Masdigi
27 1324175 Penerapan Sistem Informasi Kepegawaian (SIGAOL) 89
Dengan Menggunakan Teknologi PHP dan MYSQL Untuk
Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Pengelolaan
MSDM-BK
28 1324177 Penerapan Scoring Pengelolaan Proses Bisnis Unit 90
Pembangkitan Guna Meningkatakan Service Level PLN
Sektor Pembangkitan Belawan
29 1324187 Sistem Informasi Distribusi Terpadu (Simaster) 91
30 1324188 Aplikasi Sampling Baca Meter Dengan Menggunakan 91
PDIS
31 1324190 Sistem Informasi Monitoring Fault Indicator 92
32 1324192 K-Stroom 92
33 1324195 Aplikasi Toolbar PLN Nasional Untuk Informasi 93
Pelayanan Pelanggan Seluruh Indonesia
34 1324196 Penerapan Metode Manajemen Backup Data Yang 94
Murah, Efektif dan Efisien Memanfaatkan Network Area
Storage PT PLN (Persero) Wilayah S2JB
35 1324197 Sistem Informasi Pengelolaan Infrastruktur Teknologi 95
Informasi Terpadu PT PLN (Persero) Wilayah S2JB
36 1324199 Informasi Row SUTM Real Time Melalui Aplikasi Peta 96
Pohon
37 1324200 Pengelolaan Data Gardu Distribusi Via SMS Dan Internet 97
Dengan Sistem Informasi Gardu Distribusi
38 1324201 Sulutenggo Historical Software 98
39 1324203 Pembayaran Rekening Dimuka Dengan Pola Penagihan 99
Rekening 3 Bulan Sekaligus
Bidang Pembangkitan 1

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

BIDANG
P E M B A N G K I TA N
2 Bidang Pembangkitan

Kode
Unit
:
:
1311001
PT INDONESIA POWER UNIT BISNIS JASA
Katagori : 01
Vibration Bearings Foundation Concrete
PEMELIHARAAN PEMBANGKITAN PRIOK
Judul : MENURUNKAN VIBRASI BEARING MOTOR CWP 2D Tim Inovator:
PLTU SURALAYA DENGAN MENINGKATKAN Jajat Sudrajat, Parlindungan Sihite,
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

KEKAKUAN PONDASI BETON

Cooling Water Pump merupakan salah satu peralatan


bantu PLTU suralaya dimana terpasang sebanyak 2 x
50% untuk 1 unit PLTU. Sejak Desember 2006 sampai
dengan Juli 2007 terjadi peningkatan level vibrasi dan
mencapai level D (Unacceptable) pada posisi out board
bearing motor. Dari analisa Spectrum frequency, diduga
kuat mass Unbalance. Insitu balancing dilakukan dengan
memberikan masa pengimbang pada fan motor, hasilnya
adalah vibrasi bertambah tinggi dan ketika dilakukan
koreksi posisi masa pengimbang, respon vibrasi
menunjukan sudut fasa yang selalu berpindah-pindah.
Berdasarkan studi literature bahwa vibration response
tidak lain adalah gaya centrifugal rotor yang bekerja pada
kekakuan (Stiffness) system (D=F/K). Berdasarkan teori
ini maka walaupun gaya akibat residual unbalance sudah
kecil, bila kekakuan menurun drastis maka respon vibrasi
akan naik secara linier sebesar penurunan kekakuan.
Berdasarkan teori tersebut dan Fault Tree Analisis
maka dilakukan peningkatan kekakuan pondasi beton
yang mengalami penurunan akibat keretakan yang
tampak setelah dilakukan visual Inspection. Hasil yang
dicapai adalah pada saat dilakukannya performance test,
level vibrasi outboard bearing motor turun dari level D
(unacceptable) menjadi level B (satisfactory) menurut ISO
10816.
Inovasi ini memberikan manfaat finansial berupa
terhindarnya kehilangan kesempatan produksi sebesar
Rp. 3.661.881.500,-. Serta manfaat non finansial berupa
pengalaman yang sangat berharga dalam penyelesaian
masalah vibrasi pada mesin rotasi.

Kode
Unit
:
:
1311002
PT INDONESIA POWER
Katagori :
Gas Fuel Operation Costs
02
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN PRIOK
Judul : Optimalisasi Pola Operasi Continual Tim Inovator:
Dual Fuel Pada Gt13e1 Burlian Prasetyo, Dony Rafika,
Untuk Memaksimalkan Penyerapan Gas Romadhoni Sigit
Dalam Usaha Menurunkan Biaya Operasi

Minimnya ketersediaan gas untuk PLTGU UBP Priok


menyebabkan meningkatnya pemakaian BBM sebagai
bahan bakar pengganti yang nilainya jauh lebih mahal
sehingga biaya pokok produksi menjadi tinggi. Untuk
menurunkan biaya produksi maka penyerapan gas dari
pemasok gas harus dioptimalkan. Namun penyerapan
gas di UBP Priok secara optimal terkendala oleh
permintaan produksi yang tinggi dari dispatcher, sehingga
PLTGU harus dioperasikan dengan bahan bakar HSD.
Bidang Pembangkitan 3

Akibatnya terdapat volume gas dalam kontrak yang


tidak termanfaatkan yang menyebabkan kerugian akibat
kegagalan untuk memanfaatkan potensi penghematan
dari gas dan kerugian karena harus membayar Take Or
Pay sesuai kontrak dengan pemasok.

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Operasi dual fuel (operasi dengan dua bahan bakar
secara bersamaan) merupakan alternatif yang ditempuh
untuk memanfaatkan potensi BBG terbuang dengan tetap
dapat memenuhi permintaan konsumen untuk beroperasi
pada beban yang tinggi sehingga dapat mencegah
pemborosan biaya bahan bakar gas.
Dengan operasi dual fuel didapatkan beberapa
keuntungan antara lain pemanfaatan energi BBG
sebesar 8 sd 10 BBTUD atau senilai 1.425,307,667/day.
Keuntungan dari sisi material operasi adalah berkurangnya
beban termal relatif yang ditanggung dinding ruang bakar.
Selain itu dengan penerapan operasi dual fuel diperoleh
kenaikan effisiensi dari 30.29% menjadi 30.34%

03
Kode
Unit
: 1311003
: PT. INDONESIA POWER
Katagori :
Calibration Control Valves
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA Positioning Devices
Judul : Penggantian Positioner Dan Kalibrasi Control Valve
Tanpa Saluran Bypass Tim Inovator:
Saat Unit Operasi Sahrul, Muhaimin, Fahmilia

Gangguan pada spray control valve dapat


menyebabkan unit pembangkit trip dari main steam
temperatur high. Karena alasan ekonomis dan
maintenance desain pembangkit tidak dilengkapi saluran
by pass sehingga Proses perbaikan dan kalibrasi control
valve (positioner) tidak dapat dilakukan dengan segera
dalam kondisi normal karena sangat beresiko mengganggu
kesetabilan temperatur main steam, yang dapat dilakukan
adalah menunggu unit pembangkit beroperasi pada beban
rendah atau stop.
Gangguan pada spray control valve dalam setahun
dapat mencapai 10 kali, waktu yang dibutuhkan untuk
menunggu kesempatan perbaikan bisa mencapai satu
tahun (menunggu OH) dengan kondisi unit operasi
waspada. Dengan demikian keandalan dan keamanan
unit serta kenyamanan operator selalu terganggu ketika
control valve tidak dapat bekerja dengan baik.
Dengan mempelajari prinsip kerja positioner sampai
bagian terdalam dan melakukan uji coba simulasi peralatan
di bengkel Instrument Control, diambil kesimpulan bahwa
kalibrasi dapat dilakukan dengan memberikan simulasi
feedback secara manual dan melihat indikasi perubahan
tekanan udara output positioner pada posisi yang sesuai
dengan input yang diberikan.
Mengingat sebagian besar control valve yang ada di
UBP Suralaya khususnya unit 5-7 tidak dilengkapi dengan
saluran bypass maka inovasi kalibrasi ini akan sangat
bermanfaat bagi UBP Suralaya yaitu jika terjadi gangguan
positioner pada control valve. Inovasi ini dapat dilakukan
4 Bidang Pembangkitan

pada semua jenis control valve di Unit pembangkit bahkan


dapat dilakukan pada sistem yang memiliki fasilitas by
pass valve tetapi tidak berfungsi serta sebagai bahan
pertimbangan desain system untuk menghemat anggaran
yaitu tidak mutlak setiap pemasangan control valve
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

harus dipasang by pass, inovasi inipun dilakukan tanpa


mengeluarkan biaya, menghemat waktu dimana ketika ada
gangguan pada control valve maka untuk mengatasinya
membutuhkan waktu sekitar 2 jam bila diizinkan unit turun
beban dan yang penting dengan inovasi ini pemeliharaan
control valve tidak lagi mengganggu proses operasi unit
pembangkit.

Kode
Unit
: 1311004
: PT. INDONESIA POWER UBP. SURALAYA
Katagori :
Alarms Software Programming
04
Tim Inovator:
Judul l PROGRAM SMART ALARM ANALYSIS M. Syofan Hadi, Heri Hermawan, Fahmilia

Program Smart Analysis Alarm adalah program


komputer pertama dan satu-satunya yang berisi proses
mencari penyebab gangguan secara otomatis melalui
data alarm paperless. Data alarm paperless adalah
kumpulan alarm pada proses operasi yang dicetak dalam
bentuk paperless.
Selama ini proses mencari penyebab gangguan
memerlukan waktu yang bisa mencapai lebih dari satu
hari, sumber penyebab (logic dan history) dan SDM yang
kompeten. Dengan program ini proses menganalisa
gangguan menjadi lebih cepat, mudah dan akurat tanpa
harus tergantung pada logic atau SDM yang kompeten.
Selain itu program ini dapat digunakan dalam proses
knowledge sharing dan reporting sebagai bagian dari
Plan information Management System atau Alarm
Management System.
Program ini dibuat dalam waktu satu tahun dengan
menggunakan Microsoft Access dan Oracle sebagai
database dan ASP sebagai bahasa pemrograman.
Metoda yang digunakan adalah pengamatan, evaluasi,
brainstorming, pengumpulan data, pembuatan program,
upload data, pengujian dan aplikasi.
Dengan mengaplikasikan program ini, PT Indonesia
Power telah memiliki sebuah program komputer
pertama untuk menganalisa gangguan sampai ke akar
permasalahan atau root cause yang dapat digunakan di
semua sistem operasi yang memiliki data alarm paperless
dengan waktu yang lebih cepat yaitu kurang dari tiga puluh
menit dibandingkan waktu yang selama ini diperlukan
untuk mencari penyebab gangguan secara manual yaitu
bisa mencapai lebih dari satu hari.
Bidang Pembangkitan 5

05
Kode
Unit
: 1311005
: PT. INDONESIA POWER
Katagori :
Power Stations, Hydro Monitoring
Unit Bisnis Pembangkitan Saguling Tim Inovator:
Judul : Sistem Monitoring Efisiensi PLTA Secara Real Time Ade Tatang, Mulyana, Alex Fernandes

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Efisiensi mesin suatu pembangkit saat ini merupakan salah satu
parameter penting dalam menentukan performance beroperasinya
mesin pembangkit dalam memproduksi energi listrik. Saat ini
belum ada sistem yang mengukur tingkat efisiensi PLTA secara
real time.
Dengan memanfaatkan variable aktif Dam Water Level, Tailrace
Water Level atau Turbine Inlet Pressure, Load Generator dan
Water Turbin Flow serta variable pasif berupa konstanta-konstanta
dari data teknis peralatan yang terpasang, maka besarnya head
loss serta efisiensi mesin dapat diukur, dimonitor serta direkam
secara realtime
Sistem Monitoring Efisiensi PLTA Secara Real Time adalah suatu
sistem pengukuran efisiensi mesin yang bisa digunakan di semua
PLTA (dengan kelengkapan instrumentasi yang ditentukan) yang
bekerja secara realtime untuk mengukur dan memonitor tingkat
efisiensi mesin PLTA dengan mengukur besarnya energi potensial
beserta rugi-ruginya dibandingkan dengan daya yang dihasilkan
oleh generator (energi listrik)
Sistem pengukuran efisiensi ini bisa pula digunakan sebagai
salah satu acuan dalam proses pengambilan data mesin saat
sebelum dan sesudah dilakukan pemeliharaan (General Inspection
atau Mayor Overhoul) sehingga tingkat keberhasilan pekerjaan
pemeliharaan dapat di ukur dan dievaluasi serta dapat menjadi
improvement untuk pemeliharaan berikutnya. Sistem ini telah di
implementasikan di PLTA Saguling sekaligus sebagai pilot project
pengembangan aplikasi Sistem Monitoring Efisiensi PLTA Secara
Real Time yang di beri nama HERTIMonS

06
Kode
Unit
: 1311006
: PT PEMBANGKITAN JAWA BALI
Katagori :
Air Heater Soot
UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
Judul : Meningkatkan Keandalan dan Efektivitas Tim Inovator:
Soot Blower Air Heater, Dengan Penambahan Rangkaian Kanafi Subur Dwiyanto, Eddy Satyagroho,
Untuk Simulasi Offline Pada Saat Overhaul Djoko Sriyono

Air heater merupakan salah satu peralatan


bantu pada boiler yang berfungsi untuk memanaskan
udara bakar sebelum masuk ke ruang bakar dengan
memanfaatkan gas bekas sisa pembakaran sebelum
dibuang ke cerobong terlebih dahulu dilewatkan melalui
elemen-elemen pemanas yang berputar.
Permasalahan yang sering terjadi adalah
penyumbatan pada element air heater sehingga aliran
gas buang ke cerobong terhambat dan berakibat naiknya
tekanan pada ruang bakar atau furnace pressure sehingga
beban pembangkit tidak bisa maksimum, selain itu juga
berakibat pada berkurangnya pasokan udara bakar ke
boiler yang menyebabkan terjadinya pembakaran tidak
sempurna. Berdasarkan hasil pengamatan saat overhaul,
penyebab terjadinya penyumbatan pada element air
heater adalah kurang optimalnya kinerja soot blower air
heater, sehingga terjadi penyumbatan pada element air
6 Bidang Pembangkitan

heater .
Untuk mencegah terjadinya penyumbatan pada
element air heater, maka dilakukan upaya untuk
meningkatkan keandalan dan efektifitas soot blower air
heater dengan penambahan rangkaian simulasi offline
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

pada saat overhaul, yang berfungsi untuk melakukan


post maintenance test tujuannya agar dapat diketahui
sejak dini jika terjadi ketidaknormalan dan bisa dilakukan
perbaikan segera pada saat overhaul, sehingga pada saat
unit beroperasi keandalan dan efektifitas soot blower air
heater bisa terjaga.
Dengan penambahan rangkaian untuk simulasi
offline pada saat overhaul terbukti dapat meningkatkan
keandalan dan efektifitas soot blower air heater sehingga
potensi terjadinya penyumbatan pada element air
heater dapat dikurangi, dan dapat mencegah terjadinya
potensi kerugian biaya operasi pertahun sebesar
Rp.20.527.587.280,-

Kode
Unit
: 1311007
: PT PEMBANGKITAN JAWA BALI
Katagori :
Gaskets Glands Seal
07
Power Stations, Steam
Judul : Metode Split Gasket Tim Inovator:
Pada Gland Seal Generator Pltu Unit 4 Muara Karang Hermawan D. Saksono, Helmy Nur Efendi
Tanpa Discouple Rotor Generator - Turbin Dan Exciter Yusuf, Dhiama Akhiriyanto

A gasket is a mechanical seal that fills the space


between two mating surfaces, may also be called a seal,
generally to prevent leakage from or into the joined objects
while under compression.
Gland seal gasket seals hydrogen between the
bracket and gland seal in generators.
Split gasket is made to replace conventional gaskets
for the purpose of ease of installation and eliminate the
guesswork discouple generator rotor, so time is becoming
shorter duration of inspections.
The selection method chosen form of joint gasket tail
joint profile shape, with the level of mid to high strength
connection.
Asbestos used to material gasket with 200 degree
heat resistant and pressure 5.5 kg/cm2 (above the H2
pressure of 3 kg/cm2 and above the insulating power of
150 degree temperatures).
Bidang Pembangkitan 7

08
Kode
Unit
: 1311008
: PT Pembangkitan Jawa Bali
Katagori :
Power Stations, Combined Cycle
Unit Pembangkitan Gresik Controllers Maintenance Software
Programming
Judul : Pemanfaatan Aplikasi Terminal Emulator Guna Tim Inovator:

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Meningkatkan Effektifitas Dan Effisiensi Pekerjaan Muh. AL-Ahyudi, Koko Nurdiono,
Kontrol Pltgu Gresik Muchamad Hafid

Banyak faktor yang mempengaruhi kehandalan


sebuah unit pembangkit, diantaranya adalah kehandalan
dari sebuah sistem kontrol unit pembangkit. Saat ini
PLTGU Gresik menggunakan sistem kontrol Direct Digital
Controller dengan jumlah controller sebanyak 24 controller
untuk 1 blok PLTGU sehingga total terdapat 72 kontroller
yang mengatur operasi 1500 MW PLTGU Gresik. Dengan
jumlah controller sebesar itu tentunya pekerjaan kontrol
harus dilakukan cepat dan tepat guna menjaga kontroller
tetap handal setiap saat.
Untuk pekerjaan pemeliharaan kontrol, DDC telah
dilengkapi 3 maintenance tool dan 1 engineering console.
Dengan 1 engineering console untuk 72 controller tentunya
kurang efektif jika ada pekerjaan kontrol yang dilakukan
secara bersamaan. Sehingga dibutuhkan setidaknya 3
engineering console. Dalam inovasi ini ternyata aplikasi
hyperterminal dapat berfungsi seperti engineering
console bahkan lebih praktis dan portable karena mudah
diaplikasikan pada computer maupun laptop. Selain
itu dapat mempercepat periode force outage sehingga
diperoleh keuntungan 1,369 milyar rupiah.
Selain itu aplikasi ini juga dapat menggantikan fungsi
printer Sequence Event Recorder DAS untuk monitoring
penyebab unit trip sehingga memudahkan untuk
menganalisa kejadian unit trip dan efisiensi biaya 450 juta
rupiah untuk menormalkan kembali SER ISM-1

09
Kode
Unit
: 1311010
: PT PEMBANGKITAN JAWA BALI
Katagori :
Boilers Turbines, Steam Power Stations,
UNIT PEMBANGKITAN PAITON Steam Protection Condensers
Tim Inovator:
Judul : Re-Engineering Proteksi Boiler Supriyono M., Budi Santoso,
Turbin PLTU Menjadi Double Safe Protection Hendrik Setiawan

Sistem proteksi pembangkit listrik adalah suatu sistem


konfigurasi interlock yang berfungsi untuk memberikan
proteksi pada proses jalannya operasi pembangkit listrik
dan untuk menghindari ataupun mengurangi kerusakan
peralatan-peralatan akibat gangguan atau kondisi
abnormal operasi (parameter operasi yang melebihi batas
yang ditentukan).
Salah satu proteksi yang ada di PLTU adalah proteksi
terhadap Turbin dan Boiler apabila terjadi gangguan yang
menyebabkan semua CWP trip. Pada saat semua CWP
trip akan terjadi proses secara berurutan, yaitu: vacuum
Condenser low-low, mengakibatkan turbin trip, HP dan LP
Bypass membuka, Temperatur/Pressure Condenser High-
8 Bidang Pembangkitan

high, LP ByPass Emergency Closing, terjadi kondisi Loss


Of Reheat Protection, dan akhirnya Boiler Trip.
Namun yang terjadi di PLTU Paiton unit 1 pada 22
Nopember 2007 tidak demikian. Pada saat itu terjadi
gangguan sehingga semua CWP Trip, yang kemudian
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

diikuti dengan vacuum Condenser low-low, turbin trip,


HP dan LP Bypass membuka, Temperatur/Pressure
Condenser High-high, namun valve LP Bypass tetap
membuka. Hal ini menyebabkan tidak terjadinya kondisi
Loss Of Reheat Protection, sehingga boiler tidak
trip. Akibatnya terjadi aliran uap secara terus menerus
sehingga menyebabkan back pressure yang besar pada
Condenser, hingga diafragma turbin pecah dan banyak
tube Condenser yang rusak, berakibat kebocoran air laut
dikemudian hari.
Telah dilakukan re-engineering proteksi Boiler-Turbin
berkaitan dengan kondisi semua CWP Trip menjadi
double safe protection untuk mengantisipasi kegagalan
serupa dikemudian hari. Prinsipnya adalah Boiler akan
segera trip ketika semua CWP trip sehingga menjamin
kehandalan peralatan terutama pada tube Condenser,
dan kehandalan operasi unit

Kode
Unit
: 1311011
: PT PEMBANGKITAN JAWA BALI
Katagori :
Compressors Turbines, Gas Load
10
UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG Power Stations, Combined Cycle
Turbines, Steam
Judul : RE-ENGINEERING REDUNDANCY Tim Inovator:
SISTEM PROTEKSI COMPRESSOR GAS TURBINE M. YANI TAUFIK, ACHMAD KHUMAIDI,
UNTUK MENJAGA KEANDALAN UNIT PEMBANGKIT KORNEL BRAM R.

PLTGU Muara Karang terdiri dari 3 unit Gas Turbine


masing-masing memiliki dan 1 unit Steam Turbine dengan
total daya terpasang sebesar 508.58 MW yang terletak
dalam sistem Region I yang mencakup wilayah DKI
Jakarta dan Jawa Barat Bagian Barat dan memasok area
vital, seperti Istana Negara, Gedung MPR / DPR, dan
Bandar Udara Soekarno Hatta.
Tipe Gas Turbine PLTGU Muara Karang adalah
MS9001E (GE) yang memiliki komponen utama berupa
prime mover, torque converter, accessories gear,
compressor, combustion chamber, turbine dan generator.
Prime mover berfungsi sebagai penggerak awal pada
saat proses start up yang dikopel dengan kompresor
yang seporos dengan turbin gas dan generator. Udara
untuk pembakaran dimampatkan oleh kompresor untuk
kemudian bercampur dengan bahan bakar dan pengapian
pada combustion chamber untuk menghasilkan gas panas
bertekanan yang dapat memutar turbin dan generator
sehingga menghasilkan daya listrik. Selain untuk udara
bakar, udara hasil kompresi kompresor digunakan sebagai
seal lube oil pada bearing, pendingin internal part dari
turbin, suplai udara control valve dan sebagai penggerak
sistem proteksi kompressor itu sendiri.
Bidang Pembangkitan 9

Sistem proteksi kompresor ini terdiri dari 4 buah piston


bleed valve yang bergerak diatur oleh sebuah solenoid
valve besar yang bertipe Normally Closed (20CB) yang
berfungsi mengalirkan atau menutup udara discharge
kompresor. Saat start gas turbine, 20CB deenergize (closed)

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


yang mengakibatkan 4 buah bleed valve membuka dan
mengalirkan sebagian discharge kompresor ke exhaust
plenum untuk melindungi kompresor dari compressor
pulsation yang menyebabkan kompresor mengalami
stall dan merusak sudu kompresor. Ketika proses start
mencapai 95% speed maka 20CB energized (open)
sehingga bleed valve menutup secara terus menerus
selama gas turbine beroperasi. Saat Shutdown atau trip
20CB deenergized (closed) sehingga 4 buah bleed valve
ini membuka untuk membuang udara di kompresor ke
exhaust plenum untuk menghindari compressor pulsation
saat proses deakselerasi. Berdasarkan hal ini sistem
proteksi kompresor ini sangat penting untuk menjaga
kompresor dari kerusakan yang berakibat fatal terhadap
keberlangsungan operasi dari gas turbine. Disamping
peran penting sistem proteksi kompresor ternyata jika
terjadi gangguan saat unit beroperasi akan menyebabkan
beban unit mengalami derating mencapai 40MW karena
sebagian udara kompresor terbuang. Hal ini terjadi karena
sistem ini hanya digerakan oleh 1 buah solenoid valve
besar Normally Closed ( 20CB ) saja untuk menggerakan
4 buah piston bleed valve tanpa ada backup-nya sehingga
jika 20CB mengalami gangguan saat unit dalam proses
start maka akan berakibat kegagalan online (harus
shutdown kembali) atau jika pada saat beroperasi
dapat menyebabkan derating sekitar 40 MW dari daya
maksimum. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu
dilakukan re-engineering redundancy sistem proteksi
kompresor terutama pada solenoid valve 20CB.
Re-engineering redundancy sistem proteksi kompresor
ini sangat mempengaruhi Reliability. Hal ini karena dapat
menghindari kehilangan kesempatan produksi pada satu
GT dapat sebesar 450.000 kWh (setara Rp. 832.950.000)
per failure saat operasi, kerugian Rp. 30.918.894,- akibat
kegagalan start, Rp1.776.960.000/hari akibat operasi
derating. Dari sisi efisiensi dapat dihindari penurunan
efisiensi dengan menjaga konfigurasi operasi Combined
Cycle
10 Bidang Pembangkitan

Kode
Unit
: 1311012
: PT PEMBANGKITAN JAWA BALI
Katagori : 11
Rotors Generators Power Stations, Gas
UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Peak Load
Tim Inovator:
Judul : Reisolasi Rotor Generator 25 MVA secara Mandiri Supriyadi, Wasito, Sigit Kusumawan A
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

PLTG Gresik merupakan unit penting untuk


mendukung ketersediaan daya di sistem kelistrikan Jawa-
Bali pada saat beban puncak (peak load). Selain itu, unit
ini mampu melaksanakan black start pada saat tidak ada
daya sama sekali di sistem, dengan durasi start awal
sampai dengan sinkron hanya sekitar 10 menit.
Pada tahun 2008, unit PLTG mengalami gangguan
vibrasi tinggi pada sisi generator, sehingga membahayakan
kondisi operasi dan menurunkan usia pakai generator
secara signifikan. Dari hasil investigasi lapangan dan studi
kasus, maka diketahui bahwa penyebab gangguan adalah
terjadinya kerusakan pada isolasi sisi rotor generator.
Kerusakan ini dapat diatasi satu-satunya dengan cara
melakukan reisolasi rotor generator.
Inovasi yang dilaksanakan merupakan inovasi
metode dalam reisolasi generator, yang meliputi strategi
pengendalian resiko, manajemen tools, manajemen SDM
dan manajemen knowledge.
Dengan melaksanakan reisolasi secara mandiri, maka
potensi kerugian dan biaya pemeliharaan dapat ditekan
secara signifikan. Selain itu, kualitas hasil pekerjaan dapat
terjaga dan terukur dengan baik. Besarnya penyelamatan
potensi kerugian akibat hilangnya ketersediaan daya
adalah sebesar Rp. 16,4 juta per hari atau Rp. 6 milyar
per tahun dan penghematan biaya pemeliharaan sebesar
Rp. 3,6 Milyar.

Kode
Unit
: 1311063
: PT. INDONESIA POWER
Katagori :
Software Programming Cards
12
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN PRIOK Power Stations, Steam Monitoring
Judul : PEMBUATAN VIRTUAL MAC ADDRESS LAN CARD Tim Inovator:
SERVER HMI POS30 MELALUI LINUX UNTUK Pancer Honggo Buwono, Lucky Berrilia,
MENGURANGI KETERGANTUNGAN MANUFAKTUR Putradhipa Kusuma

Kerusakan Lan Card pada satu server HMI akan


menyebabkan gagalnya sistem redundant, hal ini
menyebabkan proses monitoring unit pembangkit menjadi
terganggu. Bekerjanya sistem HMI yang tidak redundant
tentunya mengkhawatirkan bila tidak segera diperbaiki,
karena bila server berikutnya mati, maka unit pembangkit
menjadi tidak terpantau.
Lan Card ini merupakan License Lan Card ABB,
software HMI POS30 membaca Mac Address dari Lan
Card untuk proses validasi keabsahan dari komputer
server yang digunakan. Bila Lan Card tersebut rusak,
maka lisensi untuk software HMI POS30 komputer
tersebut tidak valid dan berubah statusnya menjadi trial
version yang hanya berlaku selama 30 hari, dan ini
menyebabkan ketergantungan pada manufaktur dalam
penyediaan spare part Lan Card.
Bidang Pembangkitan 11

Inovasi ini menggunakan Lan Card yang banyak


dijual di pasaran dengan penambahan pembuatan virtual
mac address melalui shell console pada Linux. Perubahan
MAC address yang dilakukan bertujuan agar License
HMI POS30 menjadi valid, sehingga HMI POS30 dapat

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


beroperasi secara maksimal.
Dengan dilakukannya pembuatan virtual MAC
address Lan Card pada server HMI POS30 melalui Linux,
maka kerusakan dapat teratasi dengan cepat dan mudah,
sehingga keandalan unit pembangkit dapat terjaga dan
ketergantungan kepada manufaktur dapat dikurangi.
Penerapan inovasi ini dapat menghemat pengeluaran
untuk pengadaan spare part Lan Card asli pabrikan
sebesar Rp 30.348.750,-

13
Kode
Unit
: 1321087
: PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA
Katagori :
Strainers Power Stations, Hydro
BAGIAN SELATAN SEKTOR PEMBANGKITAN Control Systems Valves
BUKITTINGGI
Judul : MENGATASI GANGGUAN BACKWASH STRAINER Tim Inovator:
DENGAN MODIFIKASI BACKFLUSHING CONTROL Miduk Leonard Nababan, Dasril, Afrianto,
VALVE PLTA SINGKARAK Trisman

Backwash strainer merupakan salah satu peralatan


bantu yang terdapat pada setiap unit pembangkit di
PLTA Singkarak yang berfungsi untuk menyaring air dari
kotoran-kotoran yang bercampur di dalamnya pada saat
air dipompakan dari draft tube menuju reservoir. Pada
saat saringan telah dipenuhi kotoran yang menyebabkan
terjadinya perbedaan tekanan antara sisi inlet dan
outlet dari backwash strainer, saringan tersebut akan
dibersihkan secara otomatis oleh serangkaian peralatan
yang terdapat pada backwash strainer tersebut. Salah satu
dari serangkaian peralatan tersebut adalah backflushing
control valve yang berfungsi sebagai pengatur arah
aliran air ketika terjadi proses pembersihan saringan
yang terdapat di dalam backwash strainer. Kerusakan
yang terjadi pada backflushing control valve pada semua
backwash strainer di PLTA Singkarak mengakibatkan
proses pembersihan saringan (flushing) dilakukan secara
manual. Pengoperasian secara manual telah menimbulkan
permasalahan terhadap kapasitas air yang mengalir ke
reservoir yang menjadi awal penyebab gagalnya unit
pembangkit beroperasi atau trip. Modifikasi terhadap
backflushing control valve dilakukan karena peralatan
tersebut sulit didapat dipasaran. Selain itu modifikasi
dilakukan agar permasalahan yang sama tidak terulang,
untuk menjaga kehandalan unit pembangkit serta untuk
mempermudah pekerjaan petugas di lapangan. Modifikasi
yang dilakukan adalah dengan cara menggabungkan dua
buah solenoid valve satu arah ditambah dengan sebuah
pressure switch. Solenoid valve berfungsi untuk menahan
atau meneruskan aliran air dari backwash strainer untuk
proses flushing dan juga untuk membuang tekanan air
yang berada di katup diafragma setelah proses flushing
selesai. Pressure switch berfungsi sebagai pembatas arus
12 Bidang Pembangkitan

listrik yang mengalir ke salah satu solenoid valve agar


tidak energize terus-menerus. Perubahan terhadap wiring
diagram juga dilakukan dengan menambahkan sebuah
universal relay yang berfungsi untuk mengatur kerja dari
solenoid valve. Pemilihan sistem pemipaan hidrolik dengan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

menggunakan selang tekanan tinggi dimaksudkan agar


perawatan mudah dilakukan dan jika terjadi permasalahan
dapat dengan cepat dilakukan perbaikan. Semenjak
modifikasi ini diterapkan pada tanggal 24 Februari 2010,
proses flushing pada backwash strainer PLTA Singkarak
telah kembali terjadi secara otomatis, pekerjaan petugas
di lapangan menjadi lebih mudah, permasalahan akibat
gangguan yang terjadi pada backwash strainer sejauh ini
tidak terjadi.

Kode
Unit
: 1321088
: PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA
Katagori :
Cooling Systems Lubrication Bearings
14
BAGIAN SELATAN SEKTOR PEMBANGKITAN Power Stations, Hydro Generators
BUKITTINGGI
Judul : MENINGKATKAN KEHANDALAN SISTEM OPERASI Tim Inovator:
PENDINGINAN MINYAK PELUMAS BEARING TURBIN Janawardi, Budi Pramadian,
/ GENERATOR PLTA BATANG AGAM Prasetyo Hadi Wibowo

PLTA Batang Agam adalah sebuah PLTA dengan tipe


run of river merupakan PLTA tertua beroperasi di Sumatera
Barat yang sumber air untuk penggerak turbinnya berasal
dari sungai Batang Agam. PLTA ini telah beroperasi
komersial semenjak tahun 1976. Dimana ditemukan
pada peralatan tertentu pada unit mesin kondisinya perlu
mendapat perhatian.
Maka dalam hal ini kami melakukan berupa kajian
inovasi untuk melakukan modifikasi sistem pendinginan
pelumas dari single menjadi duplex, ini bertujuan untuk
mengoptimalkan pemanfaatan potensi air yang tersedia
pada saat kondisi air sungai besar, dengan merubah
sistim pendingin menjadi duplex ini sudah diharapkan
dalam melakukan pemeliharaan (pembersihan) oil cooler
tidak mengharus unit mesin stop. Dengan terealisasinya
Modifikasi sistem Pelumasan pendinginan duplex
ini tingkat keandalan unit mesin kedepannya akan
memberikan kontribusi yang sangat menguntungkan.
Bidang Pembangkitan 13

15
Kode
Unit
: 132089
: PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA
Katagori :
Strainers Losses Resins Water
BAGIAN SELATAN SEKTOR PEMBANGKITAN Treatment Plant Mixed Bed Exchanger
TARAHAN
Judul : MINIMALISASI LOSSES (KEHILANGAN) RESIN DI Tim Inovator:

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


MIXED BED EXCHANGER DENGAN PEMBUATAN Haryana, Sumarno, Aditya Wulandari
STRAINER

Sistem produksi air demin merupakan bagian dari


sistem pembangkitan terutama yang menggunakan tenaga
uap sebagai tenaga penggerak turbin dan generator.
Keandalan Water Treatment Plant (WTP) sebagai unit
penyedia air demin menentukan kinerja operasional
sebuah pembangkit listrik tenaga uap. Mixed Bed
Exchanger sebagai unit penukar ion di WTP memiliki fungsi
yang sangat penting dalam produksi air demin. Losses
resin yang terdapat di Mixed Bed Exchanger merupakan
kendala yang sering terjadi di Mixed Bed Exchanger.
Kendala ini menyebabkan seringnya penggantian resin
yang berakibat pada tingginya pemakaian resin dan
menurunnya kualitas air demin yang dihasilkan oleh
Mixed Bed Exchanger. Losses resin disebabkan karena
adanya resin yang terbuang pada saat regenerasi
tahap backwash. Pemasangan strainer dilakukan di line
backwash untuk mengatasi hilangnya losses resin saat
backwash. Hasil akhir yang diharapkan dari penambahan
strainer di Mixed Bed Exchanger ini adalah minimalisasi
losses resin yang terjadi saat backwash, menurunnya
tingkat pemakaian resin dan bahan kimia untuk regenerasi
serta meningkatnya kualitas air demin yang dihasilkan
Mixed Bed Exchanger.

16
Kode
Unit
: 1321090
: PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA
Katagori :
Busbars Power Stations, Steam Coal
BAGIAN SELATAN SEKTOR PEMBANGKITAN Transformer
BUKIT ASAM
Judul : MODIFIKASI ANTARA AUXILIARY BUSBAR UNIT
COMMON 7 DENGAN AUXILIARY BUSBAR UNIT 2 Tim Inovator:
SEBAGAI SUPLAI PENGAMAN SEMENTARA UNIT 2 Djuliono, Setiadi, Safrul
PLTU BUKIT ASAM

PLTU Bukit Asam memiliki 4 Unit Pembangkit


berbahan bakar utama batubara dan dengan HSD sebagai
bahan bakar penyala. Sebagai instalasi pembangkit listrik
PLTU Bukit Asam tidak pernah terlepas dari gangguan.
Salah satu peralatan yang bisa mengalami gangguan
adalah Unit Transformer (Trafo Pemakaian Sendiri). Jika
Unit Transformer mengalami gangguan maka secara
langsung akan mempengaruhi kehandalan pembangkit.
Pada Triwulan pertama tahun 2009 Unit Transformer Unit
2 mengalami gangguan sehingga berakibat terganggunya
suplai daya pada Sistem Auxiliary Busbar Unit 2 (2
LGA), namun untuk sementara dapat ditanggulangi
dengan mengubah konfigurasi interkoneksi sehingga
14 Bidang Pembangkitan

yang seharusnya Sistem Auxiliary Busbar Unit 2 (2 LGA)


disuplai oleh Unit Transformer Unit 2 (2 GEV 001TS) untuk
sementara mendapat suplai dari Sistem Auxiliary Busbar
Unit Common 9 (9 LGA). Perubahan konfigurasi tersebut
hanya bersifat sementara, karena dalam konfigurasi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

tersebut Unit 1 tidak dapat memanfaatkan suplai daya


dari Sistem Auxiliary Busbar Unit Common 9 (9 LGA)
saat diperlukan tanpa harus menghentikan produksi listrik
Unit 2 (Shutdown unit 2). Namun jika memang diperlukan,
untuk melakukan Startup Unit 1, Unit 2 harus stop. Dengan
adanya interkoneksi antara Sistem Auxiliary Busbar Unit
Common 7 (7 LGA) dengan Sistem Auxliary Busbar Unit
2 (2 LGA) maka diharapkan Unit 2 tidak perlu stop untuk
melakukan Startup Unit 1.

Kode
Unit
: 1321091
: PT PLN ( PERSERO ) PEMBANGKITAN SUMATERA
Katagori :
Control Systems Power Stations, Gas
17
BAGIAN SELATAN SEKTOR PEMBANGKITAN JAMBI Valves Gas Control
Judul : MODIFIKASI DAN PENYELARASAN SISTEM Tim Inovator:
KONTROL UDARA MODUL GAS UNTUK MENCEGAH Mawardi Kurniawansyah, Heryanto Syam,
GAGAL START PLTG BATANGHARI M.Fredrik Chato

PLTG Batanghari General Electric MS6001B


berkapasitas 2 x 30 MW beroperasi menggunakan Natural
Gas. Salah satu material sistem kontrol udara modul gas
menggunakan solenoid valve dan air valve yang berfungsi
sebagai kontrol open /closed katup drain vent valve antara
Stop Speed Ratio Valve dan Gas Control Valve. Terjadinya
malfunction resetting menimbulkan permasalahan pada
saat start-up karena sistem tersebut tidak optimal lagi
pula indikator visual tidak ada untuk memonitoring sistem
kontrol udara.
Guna mengatasi masalah ini dibuatlah suatu
implementasi Modifikasi dan Penyelarasan Sistem
Kontrol Udara Modul Gas Untuk Mencegah Gagal Start
PLTG Batanghari yang bertujuan sebagai sarana
percepatan kesiapan pembangkit, kontinuitas penyaluran
energi, pencegahan Take or Pay kontrak gas dan menekan
konsumsi solar pada primover agar dapat terlaksana
berdasarkan efesiensi waktu penormalan start-up.
Dari hasil evaluasi tersebut maka dilakukan
penyelarasan pada sistem kontrol udara yang operasinya
dapat dilakukan secara auto/manual secara elektrikal
kontrol resetting dan secara mekanika fluida pada pipe
line vent valve gas yang dipasang kontrol regulasi aliran
udara.
Metode telah diimplementasikan sejak tanggal 03
November 2009, dengan modal inovasi Rp 4.215.000,-
dan manfaat finansial mencapai Rp 131.859.728,- setiap
kali start-up unit dibanding sebelum implementasi serta
secara non finansial sistem udara kontrol semakin
optimal, efsiensi waktu kesiapan operasi dan mencegah
gagal start.
Bidang Pembangkitan 15

18
Kode
Unit
: 1321092
: PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA
Katagori :
Flames Scanner
BAGIAN SELATAN SEKTOR PEMBANGKITAN Tim Inovator:
KERAMASAN R. DENNY OKTAFANI, MUHAMAD
Judul : MODIFIKASI KONSTRUKSI FLAME SCANNER MUKHLAS, HABIBI

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Pusat Listrik Inderalaya merupakan salah satu
Pusat Listrik yang ada di wilayah Sektor Pembangkitan
Keramasan. Pusat Listrik ini mengelola 1 Unit PLTG yang
memiliki kapasitas 40 MW dan 2 unit HRSG yang memiliki
kapasitas 2 x 20 MW, dengan komersial produksi untuk:
PLTG Unit 2 dimulai pada tahun 2004. Pada tahun 2008
dibangun 2 unit HRSG, dimana pada operasionalnya
HRSG memanfaatkan gas buang dari PLTG unit 1 (IP)
dan PLTG unit 2. Untuk menjaga keandalan operasional
HRSG tersebut maka perlu didukung oleh kesiapan
operasi PLTG Unit 1 dan unit 2.
Dalam rangka untuk menjaga keandalan unit
pembangkit khususnya PLTG unit 2 dilakukan
pemeliharaan periodik yang salah satu diantaranya adalah
pelaksanaan cleaning compressor. Proses ini bertujuan
untuk menaikkan daya mampu PLTG akibat derating yang
disebabkan oleh kotornya blade blade compressor oleh
debu / kotoran yang terhisap oleh compressor. Namun
setelah pelaksanaan cleaning compressor ini unit harus
stop beroperasi selama 3 jam untuk membersihkan
lensa flame detector dari sisa serbuk carboblast yang
menempel.Terganggunya fungsi Flame detector ini dapat
menyebabkan unit trip.
Dengan memodifikasi konstruksi Flame Detector dan
sistem kontrol yang ada di PLTG unit 2, unit tidak perlu stop
operasi setelah pelaksanaan cleaning compressor, dimana
dengan inovasi ini kita dapat meningkatkan efisiensi waktu
pemeliharaan dan dapat menjaga keandalan operasi unti
pembangkit

19
Kode
Unit
: 1321093
: PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN
Katagori :
Cooling Towers Power Stations, Steam
SUMATERA BAGIAN SELATAN Injection Engines
Judul : MODIFIKASI PENCAPAIAN NILAI RSI OPTIMUM AIR
COOLING TOWER DARI INJEKSI HCL 34,5 TON PER Tim Inovator:
BULAN MENJADI TANPA INJEKSI HCL DENGAN Zulham, Bagus Yuana, Ari rudianto
OPTIMASI BLOWDOWN

Cooling tower PLTU Ombilin adalah jenis open


cooling tower tipe induced draft counter flow tower
dengan merek Marley. Air cooling tower sangat penting
penggunaanya untuk mendinginkan condenser, pelumas,
dan udara pendingin generator. Temperatur pendinginan
yang dilakukan adalah 41oC menjadi 33oC. Kondisi
Filler cooling tower saat ini berkerak perlu mendapat
perhatian khusus, mengigat pentingnya peranan cooling
tower. Kerak dibentuk oleh akumulasi mineral, sehingga
keberadaan mineral harus terus dikontrol. Evaporasi yang
terjadi pada operasi cooling tower juga menyebabkan
terjadi pemekatan mineral, yang mana bila tidak diimbangi
16 Bidang Pembangkitan

oleh jumlah Blowdown yang cukup untuk membuang


mineral tersebut sekaligus meregenerasi air dalam cooling
tower, maka akan terjadi kenaikan pH dan pemekatan
mineral dalam air yang pada akhirnya membentuk kerak.
Evaluasi air cooling tower dilakukan dengan menghitung
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

nilai RSI, Untuk pola operasi selama ini pengendalian nilai


RSI dengan memperkecil Blowdown tapi pH air dikontrol
dengan penginjeksian HCl untuk menurunkan pH sebagai
akibat naiknya pH karena akumulasi mineral yang tidak
terakomodir oleh Blowdown. Pola operasi baru dilakukan
dengan memperbesar Blowdown tanpa mengatur pH atau
tanpa injeksi HCl.
MODIFIKASI PENCAPAIAN NILAI RSI OPTIMUM
AIR COOLING TOWER DARI INJEKSI HCL 34,5 TON
PER BULAN MENJADI TANPA INJEKSI HCL DENGAN
OPTIMASI BLOWDOWN diaplikasikan guna memperoleh
RSI optimum tanpa injeksi HCl. Blowdown rata-rata 137
ton/jam (tergantung konductivity) dapat menghindari
penggunaan HCl guna menjaga nilai RSI pada range yang
aman (6,1-6,8) serta menekan biaya pemeliharaan air.
Pola operasi dengan pemakaian HCl dengan Blowdown
70ton/jam menghasilkan nilai RSI 7,44 (indikasi Korosif),
laju pembentukan kerak 31,3gr/tahun, laju pembentukan
korosi 2,56mpy dan menghabiskan biaya produksi dan
maintenance air Cooling tower sebesar Rp 8,5968M/
tahun untuk dua unit sedangkan dengan operasi cooling
tower tanpa HCl memerlukan Blowdown mencapai 137
ton/jam menghasilkan nilai RSI rata-rata 6,15 dengan
indikasi air dalam kondisi Aman, laju pembentukan kerak
4,9 gr/tahun, laju pembentukan korosi 0,8 mpy serta hanya
menghabiskan biaya produksi air senilai Rp 7,3462M/
tahun untuk dua unit. Modifikasi pola operasi Cooling
tower dapat menghemat penggunaan biaya bahan kimia
sebesar Rp 1,251M/tahun dan air dalam kondisi aman.

Kode
Unit
: 1321094
: PT. PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN SU
Katagori :
Burners Boilers Coal Feeder
20
MATERA BAGIAN UTARA SEKTOR PEMBANGKITAN Power Stations, Steam
LABUHAN ANGIN
Judul : AUTO START BURNER UNTUK MENCEGAH BOILER Tim Inovator:
TRIP PADA SAAT COAL FEEDER GANGGUAN BURHANUDDIN AMRULLOH, SAMUEL
MENDADAK DI PLTU LABUHAN ANGIN 2 X 115 MW TANDIBUA, INDRA ISMAIL NURRAMDHANI

Selama proses firing unsur burner sangat berperan


penting untuk membantu menjaga suhu bed temperatur
bila kualitas batu bara jelek atau terjadi penyumbatan
batu bara pada coal feeder (blocking). Peran burner disini
sebagai back up untuk menjaga bed temperature agar
tidak turun. Suhu bed temperature mempengaruhi permit
coal feeder dan MFT(Main Fuel Trip).
Cuaca juga merupakan factor cukup berpengaruh pada
proses boiler CFB karena curah hujan yang tinggi dapat
membuat batu bara basah dan menyebabkan blocking
pada coal feeder. Blocking ini dapat menyebabkan bed
temperature menurun karena pasok batu bara berkurang.
Bila average bed temperature rendah dan pada saat
yang bersamaan boiler sedang berjalan, maka boiler
Bidang Pembangkitan 17

akan trip (<650oC). Oleh karena itu saat bed temperature


rendah dan boiler sedang berjalan, burner harus bekerja
untuk membantu menjaga bed temperature tetap berada
diatas 650oC. Di saat seperti inilah operator harus siaga
dan melihat perubahan bed temperature secara teliti dan
o

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


menjalankan burner sebelum mencapai 650 C SECARA
MANUAL.
Dengan adanya karya inovasi ini yakni AUTO START
BURNER kata-kata: lupa, kesalahan step burner, boiler
trip karena average bed temperature rendah, control
valve kurang terbuka, dan pengoperasian MANUAL dapat
dihilangkan.

21
Kode
Unit
: 1321098
: PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMBAGUT
Katagori :
Spraying Nozzles Coal Blocking
REGIONAL II LUAR JAMALI SEKTOR PEMBANGKITAN Power Stations, Steam
LABUHAN ANGIN
Judul : PENAMBAHAN SPIRAL SPRAY NOZZLE UNTUK Tim Inovator:
MENCEGAH COAL BLOCKING PADA PLTU LABUHAN Umar farouk Andy Saputro, NurCahyanto,
ANGIN 2X115MW Adang Taufik

Di PT PLN (PERSERO) Pembangkitan Sumbagut


Sektor Pembangkitan Labuhan Angin, coal blocking pada
coal feeder merupakan masalah yang menjadi perhatian
khusus, karena dapat menyebabkan terjadinya penurunan
beban unit dan bisa mengakibatkan unit shutdown.
Pembuatan karya inovasi ini bertujuan untuk
membersihkan dan mencegah terjadinya coal blocking
sehingga beban unit dapat terjaga stabil dan penurunan
beban unit serta shutdown dapat dihindari.
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan
karya inovasi ini adalah melalui studi lapangan (metode
observasi dan wawancara), studi perpustakaan.
Alat inovasi ini dikembangkan dengan memadukan
2 (dua) unsur, yaitu instrumentasi dan mekanik, seperti
nozzle besi, pipa besi, elbow pipa besi, manual valve,
check valve, solenoide valve dan PLC.
18 Bidang Pembangkitan

Kode
Unit
: 1321100
: PT. PLN (PERSERO) SUMBAGUT
Katagori
Filtering
: 22
SEKTOR PEMBANGKITAN MEDAN
Judul : DOMERTAS (DOORSMEER FILTER KERTAS) SOLUSI Tim Inovator:
PENGHEMATAN LOW PRESSURE FILTER TM 2500 Wilter Lumban Batu. Ariful Bahri, Natalina
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Filtrasi merupakan salah satu treatment untuk menjaga


agar kondisi bahan bakar yang masuk ke ruang bakar
turbin gas sesuai dengan kebutuhan atau spesifikasi turbin
gas tersebut. Penggunaan catrigde filter bahan bakar HSD
jenis kertas di PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan
Medan tergolong tinggi, khususnya pemakaian Low
FilterTM2500. Didesain sebuah alat bantu pembersihan
filter kertas yang diberi nama Domertas, Doosmeer Filter
Kertas bertujuan untuk mengurangi pemakaian catridge
filter bahan bakar jenis kertas di PT PLN (Persero) Sektor
Pembangkitan Medan. Metoda yang dilakukan yaitu
dengan observasi pemakaian filter BBM HSD di lapangan
dan pengujian bbm hsd dilaboratorium sehingga diperoleh
kriteria filter yang dapat dicuci. Domertas bekerja dari dua
sisi yaitu pembersihan dari sisi sebelah dalam dengan
menghembuskan udara bertekanan dan pembersihan
dari luar dengan ditembakkan udara bercampur HSD.
Output bbm HSD dari rangkaian / sistem filter bbm hsd
yang dicuci ini diuji kualitasnya dilaboratorium Sektor
Pembangkitan Medan dan diperoleh nilai yang memenuhi
persyaratan untuk digunakan pada engine TM2500.
Domertas telah digunakan sejak bulan Juli 2009 pada
PLTG Paya Pasir Unit 6 TM 2500 dan diperoleh saving
sebesar Rp 332.887.200 ,-. sampai dengan bulan April
2010 atau sekitar Rp 36.987.466 ,- setiap bulannya.

Kode
Unit
: 1321106
: PT. PLN (Persero) WILAYAH KALIMANTAN SELATAN
Katagori :
Actuators Boilers Feedwater Pump
23
DAN TENGAH SEKTOR ASAM ASAM Coupling Valves Feedwater Tank
Judul : MODIFIKASI AKTUATOR HYDRAULIC COUPLING
BOILER FEEDWATER PUMP UNTUK MENJAGA Tim Inovator:
KEHANDALAN PLTU SEKTOR ASAM ASAM Wilter Lumban Batu. Ariful Bahri, Natalina

Boiler Feedwater Pump (BFP) merupakan peralatan


penting di sebuah pembangkit, berfungsi untuk memompa
air dari feedwater tank menuju drum boiler. Gangguan yang
terjadi pada Aktuator Hydraulic Coupling Boiler Feedwater
Pump (BFP) dapat menyebabkan ketidakstabilan
pengontrolan kecepatan (speed) BFP, sehingga delta
pressure (DP) pada Boiler Feedwater Control Valve
tidak terjaga sehingga dapat mengganggu kestabilan
kontrol 3-element yang mengendalikan level drum boiler
yang dapat menyebabkan pembangkit mengalami TRIP.
Modifikasi dilakukan pada elektrik aktuator hydraulic
coupling Boiler Feedwater Pump menggunakan pneumatik
aktuator dengan elektro pneumatic positioner yang
berbasis controller, sehingga gangguan yang disebabkan
oleh kegagalan elektrik aktuator bisa dihindari.
Modifikasi ini telah diterapkan di PLTU Asam Asam
sejak tanggal 2 Januari 2009 untuk BFP 1.A, dan telah run
Bidang Pembangkitan 19

time operation selama 1 tahun tanpa ada masalah.


Modifikasi juga telah diterapkan juga untuk BFP
2.B dan BFP 2.A (per tanggal 20 Januari 2010
dan 24 Mei 2010). Penerapan modifikasi ini
mampu memberikan manfaat finansial, yakni

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


potensi penghematan biaya pemeliharaan senilai
Rp 148.000.000,00 per tahun 2008 serta mampu
menghindarkan perusahaan dari potensi kerugian
senilai Rp 660.905.190,40 akibat kehilangan
kesempatan produksi. Proses kalibrasi dan
setting elektro pneumatic positioner lebih mudah
dilakukan karena sudah berbasis kontroller.
Modifikasi juga bisa dilakukan di unit pembangkit
lain yang memiliki sistem yang sama.

24
Kode
Unit
: 1321107
: PT. PLN (Persero) WILAYAH KALIMANTAN SELATAN
Katagori :
Coal Feeder Sensors
DAN TENGAH SEKTOR ASAM ASAM Power Stations, Steam
Judul : PENAMBAHAN SENSOR BELT MOTION PADA COAL Tim Inovator:
FEEDER UNTUK MENJAGA KEHANDALAN COAL Yulianus Way Mra Mra, Khusnul Khotimah,
FEEDER PADA PLTU ASAM ASAM Muhammad Rifani

PLTU Asam Asam merupakan PLTU dengan bahan


bakar utama batubara . Kesinambunagan supply batubara
sangat menentukan kehandalan supply bahan bakar ke
boiler. Coal feeder adalah suatu peralatan yang berfungsi
untuk menghitung jumlah batubara yang masuk ke dalam
pulverizer kemudian disuplai ke boiler. Jumlah batubara
dari coal feeder sangat menentukan jumlah uap yang
dihasilkan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan
daya listrik pada PLTU Asam Asam.
Salah satu proteksi coal feeder adalah belt motion
yang berfungsi memastikan bahwa coal feeder tetap
beroperasi. Sinyal belt motion muncul karena sensor tidak
mendeteksi adanya logam pada shaft. Hal tersebut bisa
dikarenakan belt tidak berputar tetapi bisa juga hanya
karena bearing motion roller sebagai tempat sensor macet
akibat debu batubara yang menumpuk pada bearing dan
tidak ada masalah pada belt coal feeder tersebut. Dengan
tripnya feeder trip akan dapat menyebabkan mill/pulverizer
ikut trip sehingga unit akan derating atau bahkan trip. Hal
tersebut sangat mengganggu kehandalan PLTU Asam
Asam sebagai pemasok listrik terbesar hingga 56%di
wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Berdasarkan penelitian dan analisa data, maka
diperlukan inovasi untuk mencegah sinyal belt motion
yang menyebabkan coal feeder trip dengan menambah
sensor belt motion pada span roller. Keuntungan finansial
inovasi ini adalah potensi biaya yang bisa dihemat dari
hilangnya kesempatan menjual energy listrik (kWh)
karena unit derating atau trip. Sedangkan keuntungan
non-finansial menyangkut jadwal pemeliharaan coal
feeder yang terencana, kesinambungan pasokan listrik
yang harus dijaga demi kepuasan pelanggan dan lifetime
pembangkit yang sesuai desain akan lebih terjamin.
20 Bidang Pembangkitan

Kode
Unit
: 1321108
: PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan Dan
Katagori :
Burners Pulverized Coal
25
Kalimantan Tengah Sektor Asam Asam Changeover Pulverizer
Judul : Pengaturan Penyalaan Lfo Burner Tim Inovator:
Pada Proses Change Over Pulverizer Mohammad Ikhfan, Rangga Mahesa, Sujarwo
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Pulveriser merupakan peralatan yang digunakan


untuk menghaluskan batubara menjadi butiran-butiran
halus (pulverized coal ) sehingga dapat terbakar dengan
sempurna didalam furnace boiler.
PLTU Sektor Asam Asam menggunakan dua jenis
bahan bakar, yaitu Light Fuel Oil (LFO) dan batubara.
LFO digunakan untuk bahan bakar support, ini artinya
selain digunakan saat start atau shutdown unit juga
digunakan pada saat start, shutdown atau pun change
over pulveriser.
Dalam proses change over pulveriser sesuai dengan
design operation manual / Instruksi Kerja yang ada,
dirasakan masih mampu untuk dilakukan penghematan
pemakaian LFO dengan cara pengaturan penyalaan LFO
burner yaitu dengan melakukan review ulang Instruksi
Kerja yang selama ini digunakan.

Kode
Unit
: 1321110
: PT. PLN (PERSERO)
Katagori :
Cooling Systems Diesel Engines
26
WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT CABANG BIMA
Judul : MODIFIKASI PENAMBAHAN SISTEM PENDINGIN OLI Tim Inovator:
UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN DAN DAYA Warjito, Asep Aan Surjana
MAMPU MESIN PEMBANGKIT

Defisit daya merupakan isu populer saat ini dimana


hampir seluruh unit PLN diluar Jawa Bali mengalaminya.
Begitu pula unit PLN NTB dan unit pelaksananya sudah
bertahun-tahun terjadi pemadaman bergilir. PLN Cabang
Bima adalah unit PLN paling timur di wilayah PLN NTB
yang juga terjadi defisit daya dan pemadaman bergilir.
Kondisi normal PLN Cabang Bima mengalami defisit daya
3 MW dimana daya mampu pasok Interkoneksi Sistem
Bima adalah 20,5 MW sementara beban puncak 23,5 MW.
Namun kondisi terakhir saat ini terjadi defisit daya sebesar
6 MW yang disebabkan oleh adanya beberapa unit mesin
pembangkit mengalami derating atau penurunan daya.
Faktor penyebab terjadinya derating adalah
masalah umur mesin dan spare part yang sudah banyak
mengalami keausan / kerusakan karena sudah melewati
life time. Salah satu peralatan yang sangat mempengaruhi
performance mesin adalah sistem pendingin. Sistem
pendingin banyak mengalami kerusakan yang dikarenakan
kwalitas air dan metode pengolahan yang kurang optimal
sehingga merusak element-element sistem pendingin
seperti radiator dan element lain yang terkait.
Mesin MAK 8M-453C PLTD NIU PT. PLN (Persero)
Wilayah Nusa Tenggara Barat Cabang Bima dengan
daya terpasang 2,8 MW beroperasi dengan bahan baker
HSD dan MFO yang merupakan mesin base load sistem
interkoneksi Cabang Bima karena memiliki efisiensi bahan
bakar terbaik. Sejak beroperasi sampai saat ini mesin
Bidang Pembangkitan 21

MAK 8M-453C PLTD NIU sudah berumur 10 tahun lebih


sehingga sudah banyak peralatan sistem yang mengalami
keausan atau kerusakan, terutama peralatan sistem
pendingin minyak pelumas. Oleh karena itu mesin MAK
8M-453C PLTD NIU mengalami derating cukup signifikan

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


yang disebabkan oleh overheating minyak pelumas yang
masuk ke mesin. Pada beban puncak siang hanya mampu
64% atau 1,8 MW dan pada beban puncak malam hanya
mampu 71% atau 2,0 MW karena suhu minyak pelumas
yang masuk ke mesin sudah mencapai alarm settingnya
yaitu 65C. Hal ini sangat mengganggu keandalan sistem
penyaluran tenaga listrik ke pelanggan dan masyarakat
pada umumnya karena sering terjadi padam penyulang
dan blackout.
Kendala terbesar dalam rangka mempertahankan
dan meningkatkan daya mampu mesin pembangkit adalah
biaya penggantian spare part atau peralatan sistem
pendingin sangat mahal, sementara anggaran operasi
/ investasi perusahaan sangat terbatas. Maka untuk
mengatasi permasalahan tersebut kami merancang dan
membuat modifikasi penambahan sistem pendingin oli
dengan tujuan untuk membantu menurunkan temperatur
minyak pelumas yang akan masuk ke mesin sehingga
keandalan dan daya mampu mesin pembangkit dapat
ditingkatkan. Dengan memanfaatkan material bekas
radiator oli mesin Niigata, material bekas fan blower
mesin SWD dan pipa-pipa bekas mesin Deutz BV8 kami
merancang dan membuat modifikasi penambahan sistem
pendingin oli untuk mesin MAK 8M453C Unit 1 SN : 27274
yang ada di PLTD Niu.
Modifikasi penambahan sistem pendingin oli ini telah
kami implementasikan efektif akhir Februari 2010 dan
hasilnya adalah mesin MAK 8M453C PLTD Niu dapat
dibebani 80% atau 2,25 MW pada siang hari dan 85% atau
2,4 MW pada beban puncak malam serta berdasarkan
comisioning test mesin dapat dibebani flat/kontinyu
80% tanpa mengalami overheating pelumasan. Dengan
demikian modifikasi penambahan sistem pendingin oli ini
dapat meningkatkan keandalan dan daya mampu mesin
pembangkit.
22 Bidang Pembangkitan

Kode
Unit
: 1321112
: PT. PLN (Persero) Wilayah NTT Cabang Sumba
Katagori :
Rotors Generators Diesel Engines
27
Exciter
Judul : MODIFIKASI ROTOR EKSITER GENERATOR Tim Inovator:
LEROY SOMER TYPE 49.1 S 4 C 6/4 650 kVA Artiyono, Surahman
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Satuan Pembangkit Diesel (SPD) terdiri dari dua


bagian atama yaitu mesin diesel sebagai prime mover dan
sebuah generator. Bagian SPD tersebut sangat rentan
terhadap gangguan bahkan kerusakan yang disebabkan
oleh faktor eksternal maupun faktor internal. Salah satu
gangguan yang terjadi pada bagian generator adalah
terbakarnya belitan rotor eksiter. Kerusakan tersebut
disebabkan beban kejut generator sehingga terjadi
beban lebih pada dioda rotating eksiter sehingga terjadi
kerusakan pada dioda. Mesin MTU 12V 2000 G 62 NS
535102283 dengan generator LEROY SOMER type
49.1 S4 C 6/4 daya 650 kVA sering mengalami gangguan
rotor eksiter. Generator tersebut memiliki belitan rotor
ganda pada tiap fasanya (sistem eksitasi ganda) yang
dihubung paralel pada tegangan keluaran diode rotating,
apabila salah satu dioda dari sistim eksitasi terganggu/
rusak, eksitasi hanya dilakukan oleh satu sistem. Maka
akan terjadi kelebihan beban (overload) sehingga
kumparan akan menjadi overheating/terbakar, sementara
untuk mendeteksi gangguan dioda sangat sulit karena
generator masih operasi dengan normal. Untuk mengatasi
masalah tersebut telah dilakukan modifikasi belitan rotor
menjadi sistem tunggal, sehingga saat terjadi gangguan
pada dalah satu dioda akan diketahui untuk dikakukan
perbaikan tanpa terbakar pada belitan rotor.

Kode
Unit
: 1321113
: PT. PLN ( PERSERO )
Katagori :
Separators Diesel Engines
28
WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR Power Stations, Diesel
Tim Inovator:
Judul : SBR21 SEPARATOR PENYARING BAHAN BAKAR Syahrun Nur Rodja, Blasius Say,
MESIN DIESEL Ruslan Husen

Dewasa ini tidaklah sedikit pembangkit listrik


di Indonesia yang menggunakan tenaga Diesel, di
PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur sebagian besar
menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel. Telah
kita ketahui bahwa hasil dari pembakaran mesin diesel
ditentukan oleh bahan bakar (HSD), oxygen dan kompresi
yang tinggi. Pembakaran akan terjadi sempurna apabila
bahan bakarnya bagus (tidak tercampur dengan kotoran
dan air). Untuk memperoleh bahan bakar yang bagus
dibutuhkan sebuah penyaring untuk memisahkan kotoran
dan air yang tercampur didalam bahan bakar tersebut.
Dari kondisi geografis unit dimana kami bekerja, bahan
bakar (HSD) sangatlah rawan terkontaminasi kotoran dan
air itu dikarenakan unit kerja kami berada di kepulauan.
Penyuplaian bahan bakar yang jarak tempuhnya jauh dan
Bidang Pembangkitan 23

menggunakan kapal yang masih sederhana sehingga


sangatlah memungkinkan bahan bakar yang diangkut
terkontaminasi terhadap air hujan, air laut serta kotoran
(debu), unsur logam sehingga membahayakan mesin saat
beroperasi.

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


29
Kode
Unit
: 1321115
: PT. PLN (Persero) Wilayah Sulsel,
Katagori :
Cooling Systems Diesel Engines
Sultra Dan Sulbar Sektor Kendari Power Stations, Diesel
Tim Inovator:
Judul : MENINGKATKAN PERFORMANCE MESIN MELALUI Paul Kiring Kaloh, Andreas Arthur,
MODIFIKASI COOLING SYSTEM Fatahudin Yogi Amibowo

Temperatur pelumas merupakan parameter


operasional yang membatasi beban mesin Daihatsu 12
DS 32 PLTD Wua-wua dari 2.200 kW menjadi 1.600 kW.
Selain itu tingginya temperatur udara masuk kedalam
ruang bakar menyebabkan tingkat konsumsi bahan
bakar mesin ini meningkat sampai dengan 0,258 ltr/
kWh. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuat
modifikasi sistem pendinginan baik pada sistem pendingin
pelumas (oil cooling system) maupun pada sistem
pendingin udara (intercooler).
Modifikasi dilakukan berdasarkan teori Kesetimbangan
Energi pada mesin diesel dalam Ilmu Termodinamika.
Perubahan sistem pendinginan dari sistem pendingin
water cooled menjadi independent air cooled diharapkan
dapat meningkatkan kinerja mesin.
Dalam Pembahasan, diuraikan pengaruh yang
ditimbulkan jika digunakan sistem pendingin independent
air cooled (radiator) terhadap temperatur pelumas mesin
dan juga terhadap beban radiator utama untuk pendingin
intercooler. Temperatur udara yang termampatkan
pada intercooler menjadi lebih rendah sehingga udara
masuk kedalam ruang bakar juga lebih rendah. Hal ini
menyebabkan pemanfaatan kalor pada ruang bakar lebih
baik dan dapat menurunkan tingkat konsumsi bahan bakar
(SFC). Sesuai dengan hasil pengujian pada beban 2.200
kW, temperatur pelumas keluar cooler menjadi 48 50
oC dari sebelumnya 64 - 66 oC pada beban 1600 kW.
Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar (SFC) turun dari
0,258 ltr/kWh menjadi 0,255 ltr/kWh.
Dengan mengubah sistem pendinginan ini diperoleh
manfaat berupa kenaikan daya mampu, produksi kWh
dan penurunan kosumsi bahan bakar (SFC). Selain itu
citra perusahaan juga dapat terjaga karena pada saat
modifikasi ini dibuat Sistem Kendari mengalami defisit
daya.
24 Bidang Transmisi dan Distribusi

BIDANG
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

T R A N S MI S I D A N D I S T R I B U S I
Bidang Transmisi dan Distribusi 25

01
Kode
Unit
: 1312014
: PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN
Katagori
Fuses
:

BANTEN AREA PELAYANAN DAN JARINGAN BEKASI Tim Inovator:


Asep Rohman Mulyana, Rosi Kamarga,
Judul : Isi Ulang Sekering Dengan Fuse Link Firman Herdani

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Salah satu gangguan di gardu tembok adalah
putusnya fuse tabung. Dalam penanganannya maka
petugas harus menyiapkan material cadangan yaitu
satu set fuse tabung 20 kV sesuai kapasitas ampere
yang diperlukan. Akan tetapi pada mobil unit gangguan
umumnya tidak selalu tersedia sejumlah material fuse
tabung dengan ampere yang bervariatif karena disamping
harganya yang cukup mahal, saat pengusutan gangguan
pun belum dapat dipastikan secara langsung bahwa
kronologis/penyebab gangguan adalah putusnya fuse
tabung serta belum dapat diketahui kebutuhan ampere
yang terpasang. Dengan kata lain petugas hanya baru
mengetahui setelah melakukan tahapan pengusutan,
melokalisir gangguan dan pengecekan di gardu.
Dengan menggunakan SILANGSING (Isi Ulang
Sekering dengan Fuse link) maka penanganan gangguan
fuse tabung dapat lebih efektif serta tidak harus lagi
menyiapkan dan mengganti satu set perangkat fuse
tabung dengan harga yang cukup mahal. Dengan kata
lain petugas cukup membawa fuse link, lalu cukup dengan
mudah mengganti atau melakukan isi ulang pada bagian
kawat leburnya saja dengan menggunakan fuse link 20
kV, sedangkan bagian tabung fiberglass, keramik, pasir
kwarsa dan pegas indikator masih tetap dipergunakan.
Dengan pemanfaatan SILANGSING yang cukup
praktis maka dapat meningkatkan efisiensi pengadaan
fuse tabung dan menekan angka lama padam (SAIDI)
sehingga diharapkan citra pelayanan PLN menjadi lebih
baik

02
Kode : 1312018 Katagori :
Load Transformer Distribution
Unit : PT PLN (Persero) Dist Jateng Tim Inovator:
Aris Edi Susangkiyono, Bagus Winarno,
Judul : Penentuan Beban Trafo Distribusi Tanpa Pengukuran Esthi Wulandari

Trafo distribusi merupakan peralatan yang cukup


vital dalam proses distribusi tenaga listrik hingga ke
pelanggan. Hal ini sangat terkait dengan peranannya
dalam menjaga pasokan di tingkat distribusi tenaga listrik.
Oleh karena itu kondisi yang selalu harus ditentukan
adalah tingkat pembebanannya terutama pada setiap
beban puncaknya.
Penentuan pembebanan trafo yang dilakukan selama
ini adalah dengan cara pengukuran langsung dengan
menggunakan Ampere Stick secara berkala minimal 3
bulan sekali. Cara penentuan tersebut cukup menyita suber
daya. Oleh karena itu perlu dicari alternatif terbaik untuk
mengetahui tingkat pembebanannya dengan pendekatan
26 Bidang Transmisi dan Distribusi Bidang Transmisi
Bidang Pembangkitan
dan Distribusi

perhitungan dari variabel yang mempengaruhinya


sehingga metoda pengukuran langsung dapat dikurangi
pelaksanaannya.
Penelitian di lakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan metoda pendekatan pembebanan trafo
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

(Y) dengan cara perhitungan dengan rumus empirik


berdasarkan variabel bebas beban pelanggan (X).
Perumusan tersebut didapat dari perhitungan regresi
linear dari data pengukuran beban 32 unit trafo pada
trafo di penyulang Pekalongan 2 GI Pekalongan PLN
APJ Pekalongan dan beban pelanggan yang didapat dari
pendekatan profil beban pelanggan. Metoda regresi linear
digunakan untuk mendekati variabel prediktornya.
Dari pendekatan tersebut didapat perumusan empirik
Y = 2,113 + 0,945X. Dari pendekatan perumusan tersebut
didapat koefisien korelasi (r) 92,6 %. Hasil validasi dengan
beban pelanggan di sistem kelistrikan PLN APJ Pekalongan
dan PLN APJ.Yogyakarta menunjukkan bahwa rumusan
empirik tersebut mempunyai tingkat akurasi yang cukup
baik. Lebih lanjut manfaat dari penggunaan rumusan
tersebut dapat digunakan berbagai keperluan diantaranya
adalah untuk pelayanan Pasang Baru dan Tambah Daya,
manajemen trafo, penyeimbangan beban trafo

Kode
Unit
: 1312020
: PT. PLN (Persero) Distribusi Bali
Katagori
Protection
: 03
Tim Inovator:
Judul : MANAJEMEN KOORDINASI SISTEM PROTEKSI 20 kV Gesmulyadi Qadri, Gayuh Giliyuwana,
PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BALI Afriansyah

Kontribusi proteksi sangat dominan terhadap


keandalan jaringan dan menjadi dasar prioritas dalam
melakukan aktivitas pemeliharaan jaringan. Ternyata
untuk melakukan pembenahan proteksi bukanlah hal
yang mudah. Banyak kendala yang dihadapi, mulai dari
umur peralatan proteksi yang sudah tua, data proteksi
yang tidak terupdate, tidak
tersedianya aplikasi bantu sampai SDM Proteksi yang
memiliki kompetensi terkait hampir tidak ada. Di samping
itu belum terbentuknya manajemen untuk memonitoring
kinerja proteksi, Analisa dan Evaluasi sebagai feedback
pembenahan proteksi berkelanjutan bahkan transfer
knowledge yang merupakan syarat regenerasi SDM
proteksi pun tidak berjalan.
Untuk memecahkan permasalahan tersebut PLN
Bali merintis Manajemen Sistem Proteksi 20 kV yang di
dalamnya dibangun sebuah mekanisme yang merangkai
proses perencanaan nilai seting sistem proteksi,
pelaksanaan seting proteksi, pemeliharaan seting
peralatan proteksi, pemeliharaan data aset proteksi bahkan
manajemen SDM Proteksi. Dengan diimplementasikannya
Manajemen Sistem Proteksi 20 kV memberikan
kesempatan kepada masing-masing unit PLN untuk aktif
dalam pembenahan sistem proteksi, menentukan seting
peralatan proteksi di wilayah kerja masing-masing unit
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dengan
demikian tingkat ketergantungan terhadap SDM proteksi
Bidang Transmisi
Pembangkitan
dan Distribusi 27

bisa diminimalisasi. Di sisi lain sistem proteksi yang koordinatif


pun dapat dicapai sehingga keandalan jaringan distribusi dan
kontinyuitas pasokan tenaga listrik dapat terjaga.

04

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Kode : 1312021 Katagori :
Unit : PT. PLN ( Persero ) Distribusi Jawa Timur Harmonics Losses
Area Pelayanan Dan Jaringan Surabaya Selatan Tim Inovator:
M. Soffin Hadi, Gatot Mudjito,
Judul : ANTI HARMONISA Harijadi Amat Riman

Isu pemanasan global menjadi isu penting dunia


pada dekade terakhir, dengan salah satunya dengan
kampanye hemat energi. Masyarakat juga menginginkan
pembayaran listrik yang murah. Hal ini ditandai dengan
semakin banyaknya peralatan peralatan elektronik yang
menggunakan teknologi switching, salah satunya adalah
Lampu Hemat Energi (LHE). Penggunaan LHE pada
masa sekarang ini menjadi dilema, karena dengan LHE
pembayaran energy listrik menjadi lebih murah. Tetapi di
sisi lain, penggunaan LHE mempunyai pengaruh dalam
sistem distribusi listrik.
Dengan melakukan sampling pengukuran di Gardu
Trafo Tiang (GTT) maka dapat diketahui bahwa pada GTT
timbul arus harmonisa yang dapat meningkatkan rugi-rugi
pada GTT.
Setelah dilakukan pengukuran GTT, diperoleh THD
(Total Harmonic Distortion) arus sebesar 15,3% dan
melebihi standard THD 5%.
Sebagai solusi hal tersebut diatas, dilakukan
pemasangan trafo filter harmonisa dengan harapan:
1. Mengurangi THD dari 33% menjadi 14% dengan
beban LHE.
2. Mengurangi efek panas trafo karena pengaruh
harmonisa .
3. Meningkatkan KVA trafo.
4. Memperpanjang umur pemakaian trafo.
5. Mengurangi jumlah gangguan trafo rusak.
Hasil modifikasi ini sangat menguntungkan
perusahaan didalam distribusi energi listrik dan
memperbaiki image pelayanan.

05
Kode
Unit
: 1312022
: PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Apd Surabaya
Katagori :
Switching Devices
Judul : CONCENTRATOR SWITCHING UNTUK KOMUNIKASI Tim Inovator:
DATA DUA ARAH JARAK JAUH ACHMAD KHADIQ, DWI ARYA YUDHA

Teknologi microprocessor telah merambah dunia


kelistrikan, dengan banyaknya peralatan kontrol dan
proteksi yang menggunakan basis microprocessor
tersebut. Hal ini semakin mempermudah kemungkinan
petugas mengakses dari jarak jauh peralatan-peralatan
Gardu Induk yang mempunyai proteksi sangat inclusive,
dengan harapan untuk memperkecil biaya operasional.
Kemajuan ini mendorong kami sebagai inovator
untuk membuat suatu alat yang berfungsi sebagai
28 Bidang Transmisi
Bidang Pembangkitan
dan Distribusi

concentrator switching yang disebut Co Ching, sehingga


segala sesuatu keperluan pengambilan data dari Gardu
Induk dan pengiriman informasi dari kantor APD dapat
dilakukan dengan mudah dan terlindungi keamanannya,
tidak seperti sebelumnya yang harus mendatangi serta
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

melakukan penyambungan langsung di lokasi. Dengan


metode ini banyak penghematan yang bisa dilakukan baik
dari sisi waktu, biaya maupun mobilitas peralatan uji serta
petugas.
Co Ching adalah suatu alat untuk memberikan
pengalamatan dari rele dan meter elektronik pada masing-
masing penyulang secara unik, sehingga satu alamat
dedicated pada satu penyulang yang dapat di akses dari
jarak jauh melalui jaringan Wide Area Network (WAN) PLN
Distribusi Jatim secara bergantian untuk melaksanakan
pembacaan dan penulisan data di rele maupun meter
elektronik.
Sudah dua buah Co Ching yang dipasang sejak 26
Maret 2009 di Gardu Induk Nganjuk, 16 April 2009 di
Gardu Induk Blimbing dan masih berfungsi dengan handal
sampai dengan saat ini.

06
Kode
Unit
: 1312023
: PT. PLN ( Persero ) Distribusi Jawa Timur
Katagori :
Overhead Lines Medium Voltage Cables
Area Pelayanan Dan Jaringan Surabaya Utara Tim Inovator:
Donna Chandra, Firman Sulistyawan,
Judul : KONSTRUKSI SKUTM KHUSUS 3 PERCABANGAN Tabah Prihartono

Konstruksi Saluran Kabel Udara Jaringan Tegangan


Menengah (SKUTM) untuk tiga pecabangan belum ada
panduannya baik di SPLN maupun beberapa standard
lain yang kami ketahui. Permasalahan timbul pada saat
pelanggan meminta keandalan lebih sedangkan fasilitas
cell 20 kV di gardu induk untuk dipasang jaringan baru
sudah tidak bisa ditambah lagi.
Untuk menyelesaikan permasalah ini dibuatlah inovasi
KONSTRUKSI SKUTM KHUSUS 3 PERCABANGAN
yang diberi nama KOSTUM TIKUS, dengan menggunakan
acuan dasar standard konstruksi sambungan yang sudah
dibakukan pada SPLN (54 : 1983 dan 43-5-1 : 1995),
maupun standard konstruksi internal PLN Distribusi Jawa
Timur.
Dalam melakukan penyambungan ketiga ujung
Middle Voltage Twisted Cable Insulated ( MVTIC ) secara
langsung berdasar aturan tidak diijinkan, walaupun di
ijinkan peralatan yang digunakan untuk menyambung
tidak tersedia di pasaran.
KOSTUM TIKUS menggunakan Plaat Copper
sebagai terminal untuk menyambung ketiga ujung MVTIC
dan memposisikan plaat copper tersebut pada panjang
dan ketinggian tertentu di pole jaringan agar tidak terjadi
flash over.
KOSTUM TIKUS sudah dipasang sejak 21 Desember
2008 dan sampai sekarang tidak terjadi permasalahan atau
gangguan pada konstruksi tersebut. Untuk itu diusulkan
agar dapat digunakan sebagai standard konstruksi PLN.
Bidang Transmisi
Pembangkitan
dan Distribusi 29

07
Kode
Unit
: 1312024
: PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR
Katagori :
Transformer Distribution
Tim Inovator:
Judul : PENGAMAN TRAFO DISTRIBUSI Sigit Darmawan, Aryo Hadi, Risal Yudha

Standar pengamanan konstruksi pemasangan trafo

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


distribusi yang menyatu dengan Papan Hubung Bagi
Tegangan Rendah (PHB-TR) sampai dengan saat ini belum
ada, sehingga gangguan di sisi primer trafo, sekunder trafo
sampai ke PHB-TR, pembeban trafo dan permasalahan
gangguan di TR kadang-kadang berpengaruh pada trafo
tersebut termasuk masalah harmonisa yang membuat
trafo menjadi panas.
Melihat hal tersebut di atas dibuatlah karya inovasi
Pengaman Trafo Distribusi yang mengamankan secara
cermat, andal, cepat dengan kepekaan tinggi, dan
langsung memberikan informasi kepada petugas melalui
SMS untuk diambil tindakan lebih lanjut.
Pengaman trafo distribusi melindungi trafo dari
kemungkinan terjadinya hubung singkat sisi sekunder
trafo, pembebanan lebih, pembebanan tidak seimbang,
suhu lebih dan induksi sambaran petir di TR, sehingga
mengurangi kemungkinan rusaknya trafo tersebut.
Pengaman trafo distribusi sudah dipasang sejak
tahun 2008 di APJ Situbondo dan mengalami beberapa
penyempurnaan yang terakhir pada Maret 2010
menambah fasilitas pengiriman informasi melalui SMS
pada petugas teknik, dan sekarang total terpasang 460
Unit pada 460 Gardu dari total 1.080 Gardu, dengan
keandalan semenjak dipasang sampai dengan sekarang
belum ada gardu yang mengalami kerusakan

08
Kode
Unit
: 1312025
: PT. PLN (PERSERO) P3B JB REGION JAWA BARAT
Katagori :
Towers Earthing Overhead Lines
Judul : MODIFIKASI SISTIM PENTANAHAN KAKI TOWER High Voltage
UNTUK MENURUNKAN NILAI PENTANAHAN KAKI
TOWER PADA SUTT SUNYARAGI Tim Inovator:
RANCAEKEK 150 kV Sumarna, Brik Bajrie, Sugiarto

Sistem pentanahan pada Saluran Udara Tegangan


Tinggi (SUTT) adalah suatu peralatan pengamanan
yang sangat penting terutama diperuntukkan bila terjadi
gangguan petir untuk dapat diteruskan ke bumi.
Sistem pentanahan pada Saluran Udara Tegangan
Tinggi (SUTT) biasanya sering menggunakan sistem Rod
atau batang, namun sistem Rod ini tidak bisa dipasang di
dataran tinggi/ pegunungan yang berbatu, karena sulitnya
memasukan rod tersebut pada tanah berbatu. Juga pada
daerah tanah pasir yang sulit untuk mendapatkan nilai
pentanahan yang kecil 10 .buku O & M SUTT Hal. 4
Sistem pentanahan counterpoise yang kita kenal
secara umum adalah menarik kawat pentanahan sepanjang
jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) tersebut, hal
ini disamping sangat mahal dari segi keamanan dan sosial
dan juga menjadi faktor hambatan yang utama, karena
menarik kawat pentanahan dibawah Jalur Saluran Udara
30 Bidang Transmisi
Bidang Pembangkitan
dan Distribusi

Tegangan Tinggi (SUTT) pasti akan ada penolakan dari


masyarakat dan mengundang pencurian.
Penulis berusaha membuat inovasi ini secara prinsip
sama seperti pentanahan tersebut diatas , namun caranya
dirubah sedemikian rupa sehingga , dibuatlah inovasi ini
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

yang diberi judul Modifikasi Sistem Pentanahan Kaki


Tower Untuk Menurunkan Nilai Pentanahan Kaki Tower
pada SUTT Sunyaragi-Rancaekek 150 Kv.
Penerapan inovasi ini pada tower D75 dan D77
dengan jarak 60 km dari kantor UPT Cirebon, dalam
pelaksanaannya Tim dibantu oleh 3 (tiga) orang regu
pemeliharaan dan 4 (empat) orang tenaga harian, dan
membutuhkan waktu penyelesaian selama 5 hari kerja.
Pentanahan hasil modifikasi ini tidak banyak
menggunakan lahan, cukup dengan memanfaatkan lahan
halaman tower saja sehingga aman terhadap lingkungan

09
Kode
Unit
: 1312026
: PT PLN (Persero) Penyaluran Dan Pusat Pengatur
Katagori :
Circuit Breakers Busbars Cubicle
Beban Jawa Bali Region Jawa Tengah Dan DIY Cables
Judul : MONITORING HOTSPOT PADA JOINT PMT 20KV Tim Inovator:
DENGAN BUS BAR DAN KABEL POWER Giyanto, Muhipan, Suradji

Berdasarkan dari data gangguan, sistem 20KV


merupakan penyumbang gangguan terbesar dari segi
jumlah.
Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah
cubical 20 KV meledak. Hal tersebut disebabkan karena
kondisi joint /sambungan antara PMT 20KV dengan
busbar dan kabel power tidak bisa dimonitor secara
visual maupun menggunakan alat bantu yang ada
karena letaknya tersembunyi (tertutup oleh cover untuk
alasan keamanan dan keselamatan kerja) Disamping itu
sampai saat ini belum ada satupun alat terpasang yang
bisa mendeteksi secara dini temperatur joint antara PMT
20KV dengan busbar dan kabel power. Jadi bila suatu
saat terjadi joint yang tidak sempurna dan dialiri arus
besar maka akan timbul panas, karena joint yang tidak
sempurna akan dianggap sebagai hambatan (R) dan
seiring berjalannya waktu akan muncul I2 Rt (panas) yang
makin lama makin membesar, panas ini akan membuat
kualitas isolasi memburuk sehingga menyebabkan terjadi
tegangan tembus yang bisa memicu ledakan di dalam
cibical 20KV.
Untuk mendeteksi sedini mungkin panas upnormal
yang timbul pada joint antara PMT 20KV dengan busbar
dan kabel power yang berada di dalam cubical 20KV
tersebut maka Tim inovasi UPT Surakarta secara mandiri
membuat sistem monitoring hotspot, jadi peralatan
ini digunakan untuk peringatan dini agar tidak terjadi
tegangan tembus pada isolasi yang bisa menyebabkan
ledakan/kebakaran, sehingga gangguan yang lebih besar
bisa dicegah.
Bidang Transmisi
Pembangkitan
dan Distribusi 31

10
Kode
Unit
: 1312027
: PT. PLN (PERSERO) P3B Jawa Bali
Katagori
Batteries
:

Region Jakarta & Banten


Tim Inovator:
Judul : PENGISIAN DAN PENGOSONGAN SEL BATTERY 2010 Tri waluyo, M.Tholib, Dwi L.Septyandi

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Salah satu fasilitas pendukung utama adalah battery
sebagai sumber supply DC untuk kebutuhan sistem
kontrol dan proteksi instalasi tenaga listrik di Gardu Induk.
Ketersediaan kapasitas battery yang memadai sangat
dibutuhkan, terutama dalam kondisi normal operasi
maupun dalam saat kondisi gangguan. Untuk itu sangat
diperlukan pengujian kapasitas battery secara periodik.
Pengujian kapasitas battery per set dilaksanakan
satu tahun sekali sesuai dengan SE 032/PST/1984, dan
pemeliharaan bulanan hanya menggunakan beban harian
serta mengukur tegangan battery per cell, jika di ketahui
ada cell yang rusak maka dilakukan penjamperan. Untuk
perbaikannya battery tersebut harus diganti dengan yang
baik dan dilakukan pengujian charge dan discharge satu
set.
Dengan melihat kondisi tersebut di atas kami Tim
Inovasi PT. PLN ( Persero ) P3B JB UPT Jakarta Selatan
membuat alat uji Pengisian dan Pengosongan battery
per sel yang belum ada, sehingga dapat mengatasi
permasalahan tersebut di atas yang kami beri nama
PPCB 2010 ( Pengisian dan pengosongan sel battery
2010 ).Sehingga diharapkan alat uji ini dapat menunjang
kegiatan pemeliharaan battery dan di Gardu Induk untuk
mendukung keandalan system battery

11
Kode
Unit
: 1312028
: PT. PLN ( Persero ) Distribusi Jawa Timur
Katagori :
Watt-hour Meters Seal Wires
Area Pelayanan Dan Jaringan Pasurun
Tim Inovator:
Judul : OA KAST + Ansori, Totok Suyanto, Artika Hadi Wibawa

Proses pemasangan KWH Meter baik Pasang baru,


Rekondisi, maupun Gangguan dilakukan oleh outsourching
sedang pengecekan pengawatan dan penyegelannya
dilakukan oleh petugas PLN dengan jumlah terbatas,
yang menyebabkan:
1. Banyak APP 1 Phase tidak tersegel sehingga
memudahkan oknum melakukan pelanggaran
pengawatan (Pemakaian KWH illegal)
2. Terjadi ketidak efisiensian waktu, biaya dan proses
karena dua kali kunjungan petugas (Outsourching
dan PLN) pada satu pelanggan
3. Data penyegelan di UPJ tidak akurat walaupun
data DIL-nya akurat
4. Petugas P2TL secara hukum lemah dalam
menindak temuan pelanggaran pengawatan APP
1 Phase tidak tersegel
5. Petugas tidak dapat mengetahui pengawatan
di dalam APP 1 Phase type 1 karena berada di
belakang deksel
32 Bidang Transmisi
Bidang Pembangkitan
dan Distribusi

Bertolak dari kondisi tersebut diatas dirancanglah


APP 1 Phase / OA Kast + (OK+) sehingga Outsourching
memasang secara tuntas APP 1 Phase yang sudah
tersegel lengkap untuk menyelesaikan semua
permasalahan tersebut.
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Rancangan OK+ membuat keuntungan bagi PLN


karena bagian belakang deksel bisa dihilangkan dan
memudahkan petugas untuk memeriksa pengawatan APP
1 Phase semua type.
Alat ini belum di gunakan diArea /unit lain

Kode
Unit
: 1312031
: PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT
Katagori
Travers
: 12
APJ CIREBON
Tim Inovator:
Judul : ALAT PELINDUNG TRAVERS Okib, Purwanto, Bayu RS

Dengan masih seringnya padam listrik yang


diakibatkan oleh gangguan eksternal yaitu binatang dan
layangan, maka kami sepakat untuk mencoba membuat
suatu alat yang bisa mengatasi gangguan akibat hal
tersebut, dengan alat Inovasi yang kami ciptakan, masalah
yang timbul akibat gangguan layangan dan binatang bisa
teratasi. Alat Inovasi ini telah mengalami beberapa kali
penyempurnaan agar menghasilkan karya Inovasi yang
mempunyai nilai lebih baik dari bentuk dan fungsinya,
akhirnya terciptalah sebuah alat untuk mengisolasi
Travers yang fungsinya antara lain untuk menutup semua
permukaan Travers dan bagian ujung tiang dengan bahan
isolasi, hal tersebut dimaksudkan apabila ada layangan
yang menempel di travers ataupun ada binatang yang naik
ke tiang listrik dan menempel di travers, tidak akan terjadi
hubung singkat yang mengakibatkan terjadinya gangguan
dan padamnya listrik. Alat Inovasi ini kami beri nama
ALPETRA (Alat Pelindung Travers) dan sudah diuji coba
beberapa kali dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan
baik dari SOP (Standar Operasi Prosedur) maupun K2
(Keselamatan Ketenagalistrikan), untuk lebih jelasnya
bisa kita lihat dari foto dan rekaman video yang kami buat
pada saat pemasangan ALPETRA (ALAT PELINDUNG
TRAVERS) dilapangan
Bidang Transmisi
Pembangkitan
dan Distribusi 33

13
Kode
Unit
: 1312044
: PT. PLN (Persero) Distribusi Bali
Katagori :
Interrupters Detectors
Tim Inovator:
Judul : AUTOMATIC POWER INTERRUPTION DETECTOR Gesmulyadi Qadri, Nanang Prasetyo,
(API DETECTOR) Mohamad Yalfan

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Gangguan jaringan distribusi tenaga listrik (Power
Interruption) berpotensi terjadi di setiap titik jaringan.
Disisi lain waktu pendeteksian titik gangguan dan lama
penyelesaian gangguan merupakan variable yang
sangat mempengaruhi lama padam yang dirasakan oleh
pelanggan (SAIDI). Kendala yang terjadi di lapangan
adalah pendeteksian titik gangguan masih dilakukan
secara manual sehingga peluang bertambahnya lama
padam (SAIDI) semakin besar. Automatic Power
Interruption Detector (API Detector) dibangun untuk
dapat mendeteksi titik gangguan secara tepat dan akurat,
dimana terdiri dari seperangkat hardware dan software
yang saling terintegrasi. Sistem API Detector mampu
mendeteksi titik gangguan pada gardu distribusi secara
akurat, yaitu : Lokasi Gardu dan NT Fuse putus per fasa
per jurusan. Melalui sistem API Detector diharapkan
penekanan angka SAIDI dan peningkatan Respon Time
dapat dilaksanakan dengan baik sehingga pelayanan
prima pun dapat diberikan kepada pelanggan.

14
Kode
Unit
: 1312050
: PT. PLN (PERSERO) P3B Jawa Bali
Katagori :
Voltage Transformer Watt-hour Meters
Bidang Operasi Sistem Power Supply Reliability
Judul : Alat Supply Measurement System (SMS) untuk Tim Inovator:
keandalan Suplai Tegangan PT kWh meter Transaksi Zainal Arifin, Yudi Ahmadin, Ade Casmita

Pengamanan dan pengawasan pada sistem


pengukuran mutlak harus diperhatikan agar losses
pengukuran tidak terjadi. Losses dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, antara lain adanya faktor kesengajaan,
kelainan fungsi/kerusakan pada peralatan serta kesalahan
dalam pengoperasian. Diantaranya adalah kerusakan
Transformator Tegangan (PT) yang terjadi pada salah satu
phasa yang mengakibatkan suplai tegangan pengukuran
hanya tinggal 2 phasa.
Kerusakan pada PT yang menyebabkan terjadinya
hilang tegangan 1 phasa tidak dapat terdeteksi secara
cepat karena pada saat gangguan tidak mengakibatkan
tripnya MCB PT sehingga tidak muncul indikasi alarm.
Kelainan dapat diketahui jika petugas secara rutin
melakukan pengamatan tegangan phasa-netral pada volt
meter, atau jika dilakukan pemeriksaan serta pengukuran
secara berkala pada rangkaian tegangan, atau munculnya
kecurigaan terhadap hasil pengukuran energi yang
nilainya jauh lebih kecil dibandingkan pada periode
transaksi sebelumnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut dibuatlah
alat Supply Measurement System yang bertujuan
meningkatkan keandalan pasokan input PT pada
34 Bidang Transmisi
Bidang Pembangkitan
dan Distribusi

kWh meter transaksi. Alat ini memanfaatkan teknologi


Programmbale Logic Controller (PLC) yang memiliki input
analog yang digunakan sebagai sensor dan monitoring
suplai tegangan PT sehingga dapat mendeteksi jika terjadi
hilang tegangan. Kelebihan lainnya adalah dapat membuat
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

rangkaian kontrol secara digital sehingga lebih efisien


dibandingkan penggunaan rangkaian kontrol secara
konvensional. Alat SMS ini tidak hanya mampu mampu
mendeteksi terjadinya hilang tegangan PT namun juga
memberikan solusi yaitu dengan memindahkan secara
otomatis ke suplai tegangan PT yang normal sehingga
losses pengukuran dapat dihindari.
Alat ini belum pernah dibuat sebelumnya baik
dilihat dari sisi penamaan, konstruksi maupun fungsinya
sehingga alat ini merupakan karya inovasi original dan
merupakan issu baru.
Alat ini juga dibuat secara mandiri dalam hal instalasi
hardwarde, programming pada software dan pemasangan
di lapangan

Kode
Unit
: 1312051
: PT. PLN (Persero) Penyaluran Dan Pusat Pengatur
Katagori
Seal
: 15
Beban Jawa Bali Region Jakarta Dan Banten
Judul : MODIFIKASI SEAL RAM HIDROLIK PMT 150 KV Tim Inovator:
ALSTHOM FX 12 Ramelan, Abdullah Yahya, Mulyatno

Tantangan petugas pemeliharaan dan operator


Gardu Induk yang berada di lini depan adalah menjaga
keandalan dan kelangsungan penyaluran energi listrik
kepada pelanggan.
Dampak kerusakan pada seal hidrolik di dalam
ram penggerak utama dan ram indikasi PMT 150 kV
Merk: Alsthom, Type: FX 12 berakibat fatal pada sistem
penyaluran tenaga listrik khususnya pada sistem 150 kV.
Proses modifikasi penggantian seal hidrolik pada ram
penggerak utama dan ram indikasi dilakukan dengan cara
diskusi diantara tim inovasi sendiri dan mempelajari buku
petunjuk PMT 150 kV Merk : Alsthom, Type : FX.12
PMT Merk Alsthom , Type : FX.12 yang terpasang di
Pht.150 kV Cilegon Baru 1 GI. Serang adalah ex Pht.150
kV Cimanggis 1 GI. Gandul, dimutasikan ke Gi. Serang
untuk mengganti PMT 150 kV Merk : Alsthom, type : FL1A,
mulai operasi di GI. Serang tanggal 12 Agustus 2003,
namun pada tanggal 10 Mei 2006 berdasarkan laporan
petugas operator GI. Serang, hidrolik bekerja tidak normal
( 30 kali/24 jam), kondisi normal ( 2 kali/24 jam ).
Karena Pht.150 kV Cilegon Baru 1 di GI. Serang
merupakan jalur utama pasokan energi listrik untuk
Wilayah Banten dan Tangerang, maka Tim Inovasi
mempelajari buku petunjuk PMT Alsthom, FX.12 untuk
modifikasi seal hidrolik didalam penggerak utama dan ram
indikasi agar ketidak normalan pada sistem penggerak
utama PMT dapat segera diperbaiki.
Inovasi yang dilakukan adalah modifikasi penggantian
seal dari 25x35x10 dengan 25x 35x8 dengan menambah
ring teplon pada ram penggerak utama dan ram indikasi.
Bidang Transmisi
Pembangkitan
dan Distribusi 35

Berdasarkan buku petunjuk PMT Alsthom FX 12


untuk melaksanakan penggantian suku cadang harus
dilakukan setelah operasi 15 tahun dan dilaksanakan oleh
tenaga ahli dari pabrik pembuat Alsthom Perancis dengan
suku cadang import.

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Manfaat financial untuk Perusahaan penghematan
biaya sebesar Rp. 138.248.000,-dari nilai Aset sebesar
Rp.145.653.000,- biaya modifikasi seal sebesar
Rp.5.315.000,- prosentasi penghematan biaya sebesar
96,30%.
Manfaat non financial sebagai proses pembelajaran
yang berkesinambungan agar petugas pemeliharaan
mempunyai wawasan dan menambah percaya diri, dalam
melaksanakan program operasi dan pemeliharaan PMT
dengan sistim penggerak hidrolik.
Analisa resiko bila tidak dilakukan modifikasi seal
pada ram penggerak utama dan ram indikasi, PMT diganti
baru 1 Unit dan mengurangi keandalan pasokan tenaga
listrik sebesar 230 MW pada pelanggan, karena kondisi
N-1 SUTT 150 kV Serang Cilegon Baru 1 maksimum
1440 A = 280 MW

16
Kode
Unit
: 1312075
: PT PLN (Persero) Area Pelayanan Dan Jaringan
Katagori :
Distribusi Networks Medium Voltage
Magelang Distribusi Jawa Tengah D.I.Yogyakarta Software. Programming
Tim Inovator:
Judul : APLIKASI SISTEM INFORMASI GANGGUAN Heru Endhy Arjanto, Sutrisno, Ardian
JTM 20 KV Nugroho, Didit Suprapto

Dalam sistem Distribusi JTM 20 kV di Wilayah


Distribusi Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta pada
sistem proteksi dan indikator penyebab gangguan
menggunakan peralatan: PMT, Recloser, FCO dan Fault
Indicator yang berfungsi sebagai indikasi arah penyebab
gangguan,terutama di tapping 3 phasa sebagai alat bantu
mempercepat pemulihan gangguan.
Kondisi saat ini di PT. PLN (Persero) Area Pelayanan
dan Jaringan Magelang untuk gangguan PMT trip sudah
bisa diinformasikan oleh ROPO (Remote Operation
Penyulang Outgoing) via SMS (Short Message Service)
secara real time. Sedangkan bila terjadi gangguan
Recloser trip atau FCO putus belum bisa diketahui
secara real time. Petugas Dispatcher mengetahui bahwa
Recloser trip atau FCO putus setelah adanya laporan
dari pelanggan yang daerahnya padam, itupun waktunya
tidak tentu dan petugas harus terlebih dahulu mendatangi
Recloser atau FCO mana yang trip atau putus.Dalam
pemulihan gangguan penyulang saat ini juga masih
terasa lama karena pelacakan harus mencari-cari titik
penyebab gangguan atau arah penyebab gangguan
dengan mencoba melihat indikasi Fault Indicator yang ada
disekitar base camp petugas.
Sehubungan dengan adanya informasi gangguan
di penyulang 20 kV yang tidak real time dan kesulitan
dalam pemulihan gangguan,maka saat ini kami membuat
36 Bidang Transmisi
Bidang Pembangkitan
dan Distribusi

Champion Product berupa Aplikasi Sistem Informasi


Gangguan JTM 20 kV.
Prinsip kerja dan manfaat peralatan ini sebagai
berikut:
1. Prinsip Kerja
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Alat kontrol deteksi gangguan di pasang


pada Recloser, FCO dan Fault idicator
Alat kontrol tersebut dilengkapi modem dan
alamat lokasinya dan akan mengirim SMS
(Short Message Service) informasi
gangguan kepada Komputer Dispatcher
dengan Program SMS Server Gangguan
20 KV dan Program tersebut akan
mengirim secara otomatis kepada petugas
terkait secara real time.
Informasi gangguan ini akan secara
otomatis tersimpan kedalam Database
SMS Server Gangguan 20 KV.
Dapat mengirim SMS secara Manual
kepada pelanggan yang mengalami
gangguan dengan Aplikasi SMS Server
Gangguan 20 KV.

2. Manfaat
Dapat mengirim SMS (Short Message
Service) kepada komputer Dispatcher
dan diteruskan kepada petugas terkait saat
terjadi gangguan pada Recloser,FCO,dan
Indikasi dari Fault Indikator.
Dispatcher dapat menganalisa lebih
cepat penyebab gangguan dan dapat
memberi kepastian jawaban atas komplain
pelanggan yang mengalami padam.
Pemulihan gangguan bisa lebih cepat
teratasi karena ada informasi kepastian
arah lokasi penyebab gangguan.
Dapat Menekan biaya operasional terhadap
penanganan gangguan.
Mendapat data gangguan yang akurat
sehingga perhitungan SAIDI SAIFI menjadi
lebih real dalam hal ini adalah jam padam
gangguan.

3. Kelemahan
Masih mengandalkan provider tertentu dalam
hal pengiriman SMS (Short Message Service)
gangguan dari Recloser,FCO,indikasi Fault
Indikator dan SMS Server Gangguan 20 KV
Bidang Transmisi
Pembangkitan
dan Distribusi 37

17
Kode
Unit
: 1322122
: PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan
Katagori :
Distribution Networks Medium Voltage
Dan Kalimantan Tengah Cabang Kuala Kapuas Radiocommunication
Judul : LOKATOR GANGGUAN JARINGAN DISTRIBUSI
TEGANGAN MENENGAH (JTM) DENGAN Tim Inovator:

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


KENDALI LBS MOTORIZE JARAK JAUH SEBAGAI Heri Priyo Wisuda, Amd
PEMANFAATAN RADIO KOMUNIKASI MOTOROLA Hari Kusmawan, ST
GM3188 Teguh Aang Harmadi, ST

Operasi distribusi saat melokalisir gangguan


membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam
menemukan lokasi gangguan. Pemrograman ArcView
3.3 dengan Avenue language membuat pemetaan
jaringan distribusi dapat dioptimalkan sebagai software
lokator dengan memasukkan database besarnya
nilai arus gangguan terhadap jarak gangguan. Pada
software ini, lokasi gangguan dapat dengan cepat
diestimasikan berdasar informasi besar arus dan jenis
gangguan. Ditambah dengan alat kendali jarak jauh,
lebih memudahkan kita dalam melokalisir gangguan.
Penggunaan software lokator ini dapat mengurangi
waktu penyisiran hingga 80% serta menekan kebutuhan
personel dan biaya hingga 60%.

18
Kode
Unit
: 1322124
: PT PLN ( Persero ) Wilayah Kalimantan Selatan &
Katagori :
Transformer Load
Kalimantan Tengah Bidang Transmisi Dan Distribusi Tim Inovator:
Judul : PEMANTAUAN BEBAN TRAFO Mujimin, Nur Adi Firawan, Yulia Fitriani

Ketidakseimbangan beban tidak bisa dihindari


pada sistem distribusi. Perbedaan konsumsi daya,
waktu pemakaian, serta variasi tipe pelanggan sangat
memungkinkan terjadinya ketidakseimbangan beban pada
level distribusi. Akibatnya akan muncul beberapa variable
yang tidak dikehendaki adanya pada sistem kelistrikan
seperti arus yang timbul pada netral trafo. Dalam hal ini
IEC membatasi ketidakseimbangan tegangan 2 %[1]
sehingga ketidakseimbangan beban maksimum adalah
10[1] kalinya yakni 20%.
Arus urutan negatip merupakan arus yang memiliki
arah berlawanan dengan arus urutan positip. Arus
ini yang menyebabkan pemanasan berlebih pada
konduktor, belitan trafo, belitan generator dan motor, serta
mengakibatkan derating pada mesin-mesin listrik. Arus
urutan nol adalah arus yang mengalir pada konduktor
netral, ini mengakibatkan pemanasan berlebih pada kabel
netral sehingga mengakibatkan susut pada sepanjang
konduktor.
38 Bidang Transmisi
Bidang Pembangkitan
dan Distribusi

Kode
Unit
: 1322125
: PT PLN ( Persero ) Wilayah Kalimantan Selatan &
Katagori :
Load Controllers Medium Voltage
19
Kalimantan Tengah
Judul : PEMBUATAN LOAD CONTROLLER TM DAN TR Tim Inovator:
SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENGENDALIKAN BEBAN S Asmaul F, Victor M. Beslar, Liliansyah
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Kondisi Sistem kelistrikan di Wilayah Kalimantan


Selatan dan Kalimantan tengah terdiri dari sistem yang
terinterkoneksi (disebut sistem Kalselteng) yang masih
terkendala dalam pelayanan energi ke semua pelanggan.
Mengingat PLN adalah badan usaha yang mengutamakan
pelayanan pada semua pelanggan, maka pada saat
pembangkit terbesar dipelihara akan tidak memenuhi
ketentuan N-1 sehingga diperlukan pengendalian beban
khususnya pada pelanggan Tegangan Menengah
dan Tegangan Rendah tarif industri, bisnis, dan PJU
(Penerangan Jalan Umum) secara rutin pada waktu
beban puncak.
Mengingat lokasi pelanggan yang perlu dipadamkan
tersebar maka untuk memudahkan pelaksanaan dan
tepatnya waktu pemadaman diperlukan peralatan
pengendali beban puncak pelanggan atau Load Controller
untuk pelanggan tegangan menengah dan tegangan
rendah tersebut dengan nilai ekonomis.
Menjaga kesinambungan penyaluran energi listrik
ke semua pelanggan sangat penting, hal tersebut terkait
dengan kebutuhan energi listrik yang menjadi kebutuhan
primer bahkan menjadi konsumsi politik.

Kode
Unit
: 1322128
: PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh Cabang Meulaboh
Katagori :
Microcontrollers Distribution Networks
20
Judul : SISTEM MIKROKONTROLLER UNTUK Medium Voltage
AUTOMATISASI, PROTEKSI LOCK DAN CONTROL
LBS PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH Tim Inovator:
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DTMF Azman Yusliansyah, Ediwan, Berly Adiputra

PT. PLN (Persero) Cabang Meulaboh selaku penyedia


layanan listrik di kota meulaboh dan beberapa kabupaten
disekitarnya harus menggunakan kemajuan teknologi
alternatif untuk meningkatkan pelayaan ke pelanggan
serta effiensi dalam melakukan pekerjaan. Salah satunya
adalah pembuatan automatisasi dan control Load Break
Switch (LBS) Motorized di unit PT. PLN (Persero) Cabang
Meulaboh.
Sistem automatisasi dan control LBS motorized ini
memanfaatan teknologi Dual Tone Multiple Frekuensi
(DTMF) yang telah ada pada jaringan Telepon PSTN
(rumah), Handphone (GSM) atau Handy Talky (HT).
Dalam kesempatan ini tim menggunakan media
Handphone (GSM) sebagai media pengontrolan.
Penggunaan alat ini di desain sangat mudah yaitu dengan
menelpon alat tersebut dan memasukan kode perintah
untuk memerintahkan LBS posisi Open, Close
atau pengecekan Status LBS tersebut. Alat ini juga di
lengkapi dengan Automatis Open LBS dan proteksi lock
agar posisi LBS tidak dapat Close jika penyulang padam
dikarenakan system penyulang radial dan pembangkit
Bidang Transmisi
Pembangkitan
dan Distribusi 39

berkapasitas kecil.
Diharapkan dengan adanya system tersebut dapat
mempersingkat waktu, mengurangi resiko petugas pada
saat cuaca extreme dan ancaman masyarakat pada saat
pemadaman defisit, mengurangi biaya BBM kendaraan

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


dan menurunkan angka SAIDI / SAIFI khususnya PT.PLN
( persero ) Cabang Meulaboh.

21
Kode
Unit
: 1322129
: PT PLN (Persero) Wilayah NTB Cabang Mataram
Katagori :
Wires Arresters Fuses
Tim Inovator:
Judul : Modifikasi Wiring Arrester dengan Fuse Link untuk Suharno, ST, Mustafa Kamal, A.Ma,
Mengetahui Kerusakan Arrester Andi Wahyu, A.Md

Arrester pada Jaringan Listrik Tegangan Menengah


berfungsi untuk mengamankan perlatan yang ada dari
sambaran surja, permasalahan seringkali terjadi jika
arrester yang sudah tembus/short tidak lepas katup
bawahnya. Secara fisik arrester ini sama kondisinya
dengan arrester normal, akan tetapi jika di suatu jaringan
terdapat arrester semacam ini maka jaringan tersebut
tidak akan bisa dimasukkan atau diberi tegangan sampai
arreter yang tembus tersebut dilepas dari jaringan.
Mencari arrester yang tembus permananen atau semi
tembus pada suatu jaringan bisa memakan waktu yang
lama sehingga kenyamanan pelanggan terganggu dan
saidi pelayanan meningkat.
Ide inovasi ini adalah memasang fuse link dibawah
arrester sebelum terhubung kabel yang menghantarkan
ke ground. Pada kondisi normal arrester yang baik akan
berfungsi sebagai penghantar guna mengamankan
peralatan dari arus dan tegangan lebih surja petir. Tetapi
jika arrester rusak (tembus/short) secara permanen atau
semi permanen maka fuse link yang ada dibawahnya akan
putus. Dengan demikian proses pencarian arrester yang
rusak bisa cepat ditemukan, sehingga saidi dan saifi bisa
ditekan dan kenyamanan pelanggan bisa ditingkatkan.

22
Kode
Unit
: 1322136
: PT. PLN (Persero) Cabang Lahat Wilayah
Katagori :
Thermostats Cubicles Electric Iron
Sumatera Selatan Jambi Dan Bengkulu Temperature Measurement
Judul : PEMANFAATAN THERMOSTAT BIMETAL SETRIKA Tim Inovator:
LISTRIK SEBAGAI PENGATUR SUHU PADA HEATER Dwi A. Ulung Gawindra, Aji Suprayogo,
GUNA MENGOPTIMALKAN UMUR KUBIKEL 20 KV Dadan Abdan Sakur

Di tahun 2009 terjadi dua kali kerusakan kubikel 20


kV di pelanggan tegangan menengah PLN Cabang Lahat,
yaitu di kubikel pelanggan PT. GHEMM Indonesia dengan
daya kontrak sebesar 1.730 kVA dan di kubikel pelanggan
PT. Lingga Jaya I dengan daya kontrak sebesar 555
kVA. Kerusakan terjadi karena kegagalan isolasi pada
terminal-terminal kubikel yang korosi sehingga timbul
korona. Korosi timbul sebagai akibat kondisi kelembaban
yang tinggi pada terminal kubikel yang berlangsung terus
menerus karena heater pada kubikel tidak berfungsi.
40 Bidang Transmisi
Bidang Pembangkitan
dan Distribusi

Investigasi lebih lanjut menyimpulkan bahwa tidak


bekerjanya heater di kubikel PT. GHEMM Indonesia
dan di PT. Lingga Jaya I keduanya dikarenakan MCB
pengaman heater trip. Hal tersebut terjadi karena heater
bekerja terus menerus menghasilkan panas sesuai
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

dengan kapasitas maksimal heater. Pengujian lebih lanjut


dari heater pada kubikel 20 kV, apabila heater bekerja
pada kondisi ekstrim, dalam hal ini kelembaban tinggi
dan terus menerus bekerja tanpa henti memproduksi
panas, resistansi heater akan menurun sehingga heater
dapat mall fungsi (jenuh) dan terjadi short circuit . Untuk
menghindari agar kejadian tersebut tidak terulang
kembali maka pada kubikel 20 kV di pelanggan tegangan
menengah yang sudah terpasang diperlukan pengatur
suhu untuk mengatur kerja heater sehingga apabila
suhu yang dihasilkan heater sudah mencukupi untuk
memanaskan terminal kubikel sesuai suhu yang diijinkan
maka heater dapat berhenti memproduksi panas (kondisi
off), dan apabila suhu terminal mulai turun dibawah
suhu yang diijinkan maka heater dapat bekerja kembali
(kondisi on). Hasil uji coba di lab dan setelah implementasi
dilapangan membuktikan bahwa thermostat bimetal pada
setrika listrik dapat digunakan sebagai pengatur suhu
heater kubikel 20 kV sehingga dengan kerja hater yang
andal dapat mengoptimalkan umur kubikel 20 kV.

Kode
Unit
: 1322141
: PT. PLN (Persero) Wilayah Sulsel, Sultra Dan Sulbar
Katagori :
SCADA Substation
23
AP2B Sistem Sulsel Tim Inovator:
Judul : SCADA GATEWAY, SOLUSI CERDAS UNTUK Dwi A. Ulung Gawindra, Aji Suprayogo,
PENGEMBANGAN SUBSTATION AUTOMATION Dadan Abdan Sakur

Produk inovasi dengan judul SCADA Gateway, solusi


cerdas untuk pengembangan Substation Automation
mulai kami rancang dan implementasikan secara
swakelola sejak awal tahun 2008. Ide inovasi ini berawal
dari adanya penambahan line transmisi pada salah satu
gardu induk, namun kapasitas Remote Terminal Unit (RTU)
untuk sistem SCADA tidak mencukupi. Untuk menambah
card RTU, tidak dimungkinkan lagi karena RTU sudah
obsolete (langka / tidak diproduksi lagi). Untuk mengganti
dengan jenis RTU baru juga tidak efisien karena pada
sistem eksisting sebelumnya telah terpasang point point
SCADA dalam jumlah yang cukup besar. Disamping itu,
pembangunan dan pengembangan gardu induk saat
ini mengarah ke sistem Substation Automation dengan
penggunaan Intelligent Electronic Device (IED) proteksi
dan meter energy dengan protokol open system. Dengan
kemampuan sebagai concentrator dan protocol converter,
inovasi ini mampu menggabungkan informasi dari RTU
eksisting dan IED yang baru ke dalam satu sistem. Cara
ini sangat menguntungkan, karena dengan memanfaatkan
peralatan yang ada di gardu induk serta sistem wiring
berbasis komunikasi data, maka integrasi peralatan
lebih praktis dan efisien jika dibandingkan dengan sistem
Bidang Transmisi
Pembangkitan
dan Distribusi 41

konvensional yang menggunakan peralatan tambahan


serta wiring point to point dari setiap peralatan yang
terpasang. Inovasi ini memiliki dua fungsi utama yakni
sebagai remote station yang berhubungan ke master
station di control center dan sebagai pusat data Substation

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Automation di lokal gardu induk yang dilengkapi dengan
Human Machine Interface (HMI) untuk pemantauan sistem
secara menyeluruh oleh operator. Sampai saat ini, inovasi
telah diterapkan di 3 (tiga) gardu induk dalam asuhan unit
Transmisi dan Gardu Induk (TRAGI) Tello dengan potensi
penghematan sebesar Rp. 905.905.000,- per gardu
induk. Untuk perluasan implementasi selanjutnya akan
dirancang pusat data di 5 (lima) TRAGI yang membawahi
36 gardu induk yang berada dalam lingkup wilayah kerja
AP2B Sistem Sulsel.

24
Kode
Unit
: 1322142
: PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat
Katagori :
Transformers Distribution Telemetering
Cabang Padang Control Overload Maintenance
Judul : CONTROL OVERLOAD AND UNBALANCED Operation
TRANSFORMATOR (COUnT) UNTUK
PENGANTISIPASIAN KERUSAKAN TRAFO Tim Inovator:
DISTRIBUSI BERBASIS VISUAL DAN TELEMETERING Ujang R Hakim, Triyono, Firman Hadi Saputra
(SMS)

Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan trafo


distribusi merupakan salah satu kegiatan untuk menjaga
dan memelihara agar proses distribusi tenaga listrik ke
pelanggan dapat berjalan dengan baik. Namun untuk
melakukannya terdapat berbagai kendala yaitu jumlah
trafo yang ada tidak sebanding dengan jumlah petugas
dan letak trafo distribusi yang menyebar diberbagai tempat
juga menyulitkan petugas untuk melakukan pengukuran
perkembangan beban puncak yang diakibatkan oleh
pertambahan pemakaian peralatan listrik, tambah daya
pelanggan maupun pasang baru.
Pertumbuhan beban tersebut belum dapat dimonitor
secara cepat dan belum adanya teknologi tepat guna
yang diaplikasikan untuk memonitoring beban tersebut.
Oleh karena itu diperlukan suatu alat yang dapat berfungsi
memudahkan petugas dalam memonitoring beban trafo
distribusi yang tersebar diberbagai tempat secara real time
pada siang dan malam hari. Alat ini mampu menyimpan
200 data. Setiap hari ada 4 kali record, sehingga memory
dapat menyimpan data selama 50 hari. Jam pengambilan
adalah jam 10:00, 14:00, 18:00 dan 21:00. Selain itu data
juga dapat diambil secara real time jika mengingkannya.
Output dari alat ini berupa data visual berupa
indikator lampu yang memudahkan pemantauan beban
42 Bidang Transmisi
Bidang Pembangkitan
dan Distribusi

trafo dan data yang terkirim secara periodik ke server


kantor (telemetri). Jika trafo over load maka alat tersebut
akan mengirimkan SMS warning ke petugas. Petugas
akan dapat lebih cepat mengetahui dan dapat melakukan
tindakan pengamanan pada trafo tersebut sehingga akan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

mengurangi resiko pemadaman akibat kerusakan trafo.


Akhirnya, kita dapat mengurangi investasi pembalian trafo
baru dan dapat menurunkan tingkat SAIDI, SAIFI serta
mempertahankan citra pelayanan PLN.

Kode
Unit
: 1322143
: PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
Katagori :
Poles Sockets
25
Cabang Pematang Siantar Tim Inovator:
Judul : Penggunaan Tiang Socket Sebagai Alternatif Agustinus Siahaan, Cahaya Wirawan Hadi,
Penambahan Tinggi Tiang Wisnu Pujakusuma

Seiring pertumbuhan beban, PT PLN (Persero)


Cabang Pematang Siantar beritikad membangun
penyulang baru untuk keandalan mutu tenaga listriknya.
Keinginan tersebut kemudian mengalami kendala dalam
sulitnya izin dari pemilik lahan dalam peletakan jalur
tiang baru. Hal ini kemudian membawa implementasi
mengarah ke konstruksi double penyulang. Inspirasi
tiang socket sebagai alternatif penambahan tinggi tiang
muncul dari keinginan membangun penyulang baru di
saat sulitnya izin dan keinginan menghemat investasi.
Dengan menggunakan tiang socket, tiang semula akan
bertambah ketinggiannya secara keseluruhan sehingga
dapat digunakan dalam konstruksi double penyulang.
Pembahasan lebih lanjut mendapatkan hasil bahwa
penggunaan tiang socket memiliki nilai material dan jasa
yang lebih ekonomis
Bidang Technical
Pembangkitan
Supporting 43

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

BIDANG
TECHNICAL SUPPORTING
44 BidangBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1313009
: PT Pembangkitan Jawa Bali
Katagori :
Batteries Tools
01
Unit Pembangkitan Muara Karang
Judul : PEMBUATAN ALAT PELACAK LOKASI GANGGUAN Tim Inovator:
BATTERY GROUND INSTALASI PEMBANGKIT Amiruddin, Tongki Map, Suyadi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Salah satu masalah penting terkait pemeliharaan


unit pembangkit dilingkungan PLN adalah adanya tool
yang memadai, banyak perusahaan yang menawarkan
bermacam-macam tool untuk beragam fungsi
penggunaan, namun kadangkala tool tersebut tidak
cocok untuk situasi yang dihadapai dalam pemeliharaan
Pembangkit. Misalnya Alat pelacak Battery ground yang
ada di pasaran umumnya digunakan pada peralatan yang
sedang stop. Permasalahan tool yang spesifik dan mahal
sering kali menyebabkan pemeliharaan berlarut-larut
sehingga terpaksa Unit harus shut down.
Penyebab utama terjadinya gangguan pada system
Battery Ground diantaranya adalah Pembangkit yang
telah berusia tua dan peralatan yang terendam air akibat
laut pasang atau hujan.
Karya inovasi ini menjadi solusi penting bagi PT PJB
UP Muara Karang untuk mengatasi dalam penyediaan
tool pelacak gangguan pada sistem Battery Ground
pada instalasi Pembangkit PLTU unit 1 sampai 5 saat ini
tanpa harus stop Unit. Alat ini menggunakan rangkaian
elektronik yang compatible dengan sistem Battery Ground
Instalasi Pembangkit dan menggunakan komponen yang
tersedia di pasaran. Alat Pelacak Battery ground ini sudah
terbukti sangat effisien dan memudahkan dalam melacak
gangguan pada sistem Battery ground tanpa Unit harus
Shut Down.
Kemudahan dalam pembuatan Alat ini dan
ketersediaannya di pasaran menjadikan alat ini layak
digunakan dalam mengatasi masalah tool untuk melacak
gangguan sistem Battery ground sehingga menekan biaya
pembelian tool pemeliharaan. Kelebihan alat ini dengan
menginjeksikan arus dengan frekwensi lebih rendah dan
dapat digunakan secara On line di PLTU Muarakarang,
sehingga menurunkan downtime serta meningkatkan
keandalan unit pembangkit.
Bidang Technical
Pembangkitan
Supporting 45

02
Kode
Unit
: 1313029
: PT Indonesia Power
Katagori :
Leakage Heat Exchanger Detectors
Unit Bisnis Pembangkitan Perak Grati Tim Inovator:
Judul : P2RJ SMART PORTABLE LEAK FINDER Roedjadi, Farid Hidayat, Agus Subagio

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Penukar panas (heat exchanger) yang berupa
kondensor dan cooler rawan terhadap kebocoran.
Penanganan kebocoran pipa exchanger, misalnya
kondensor yang memiliki jumlah tube >5.000 sebelumnya
menggunakan metoda sabun, lilin atau koran basah
yang membutuhkan shutdown/derating unit dan butuh
waktu lama (bisa lebih dari 10 jam) sehingga mengurangi
kesempatan berproduksi.
Berdasarkan kondisi tersebut, dan dengan
memanfaatkan kevacuuman kondensor dan rangkaian
kontaktor listrik, maka diciptakan alat pendeteksi
kebocoran heat exchanger.
Dengan mempertimbangkan faktor kemudahan dan
kepraktisan pengoperasian serta mobilitas, dan yang
paling utama faktor keamanan (safety), maka diciptakan
Leak Finder Portable P2RJ sebagai new improvement dari
Leak Finder sebelumnya. Peralatan ini mengutamakan
keamanan (safety) karena menggunakan battery 9V DC,
yang sebelumnya 220V AC. Dimensi P2RJ 190x120x60
mm, jauh lebih kecil dan praktis dari sebelumnya
400x350x200 mm. Kepekaan P2RJ mampu mendeteksi
kadar CL sebesar 1,5 ppm sebelumnya 5 ppm.
P2RJ terbukti telah berhasil mencari kebocoran
kondensor pada unit PLTU Tambaklorok 200 MW
pada Desember 2008 selama 1,5 jam setelah metode
konvensional dilakukan selama 72 jam (3 hari) tidak
menemukan kebocoran (kebocoran sangat kecil).

03
Kode
Unit
: 1313030
: PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten
Katagori :
Substation Distribution Tools
Area Pelayanan Dan Jaringan Bekasi Tim Inovator:
Judul : ALIS RINDU Yusrizal, Trio Handoko, Undang Nazarudin

Investigasi jaringan dan gardu merupakan pekerjaan


rutin distribusi untuk memantau kondisi jaringan maupun
gardu. Saat ini investigasi untuk jaringan dan gardu
dilakukan dengan peralatan sederhana seperti kamera
digital jenis poket, tangga fiber lipat dan mobil operasional
yang mana peralatan tersebut tidak secara optimal
membantu kebutuhan investigasi jaringan dan gardu
itu sendiri. Kesulitan yang dihadapi dari keterbatasan
tersebut adalah tidak bisa melihat kondisi objek (jaringan
dan gardu) dari sisi horizontal dan vertikal karena posisi
yang jauh akan mempersulit pengamatan terhadap objek
tersebut. Terbatasnya ketersediaan mobil operasional
pun menjadi hambatan tersendiri dalam pelaksanaan
investigasi.
Dari kesulitan-kesulitan yag sering dialami di lapangan
ini, maka tercetus ide untuk membuat sebuah alat yang
46 BidangBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

dapat membantu kegiatan investigasi jaringan dan gardu


utamanya kebutuhan visualisasi capture objek dengan
cara yang mudah. Alat yang bernama ALIS RINDU (Alat
investigasi jaringan dan gardu) adalah sebuah kamera
yang dirancang khusus dengan menggunakan stik (tripod)
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

modifikasi dengan panjang mencapai sembilan meter


selain itu alat ini di lengkapi kamera SLR Cannon yang
bisa diremote ke kiri dan ke kanan dan dapat melakukan
capture dari netbook dengan kabel bantuan yang
menghubungkan netbook dengan kamera. Stik tripod ini
bahan nya dari almunium yang ringan, sehingga mudah
di bawa. Alat ini juga dilapisi isolasi 20 kilo Volt yang
berbahan polyvinyl chlorida [PVC] pada bagian atas nya
untuk mengantisipasi imbas dari tegangan. Jarak aman
penggunaan alat ini adalah satu meter dari objek gardu
maupun jaringan. Selain itu kemudahan yang ditawarkan
ALIS RINDU ini adalah bahwa kebutuhan investigasi
jaringan dan gardu tidak perlu lagi menggunakan tangga
dan mobil operasional bisa dengan sepeda motor saja.
Dengan ALIS RINDU ini diharapkan pekerjaan
investigasi jaringan dan gardu dapat dilakukan dengan
mudah, praktis dan memberikan hasil yang lebih optimal
demi tercapainya pemeliharaan yang lebih efektif secara
aktif preventif.

Kode
Unit
: 1313032
: PT. PLN (Persero) Distribusi Jabar & Banten
Katagori :
Antennas Poles
04
Area Pelayanan & Jaringan Bogor Tim Inovator:
Agus Susanto, Marwan Himawan,
Judul : ANTENA ARDNEHS POLE Ricky Agustian

Yang mendasari adanya Inovasi pembuatan Antena


Ardnehs Pole antara lain :
Kegagalan komunikasi pada saat proses remote
data (Khususnya pada pelanggan yang belum pernah
terintegrasi dengan AMR), Kondisi sinyal yang tidak stabil
Pengambilan data tidak sempurna, Pengaruh
lingkungan yang disebabkan terhalang oleh gedung,
lembah serta kondisi meter yang berada di basement.
Maksud dan tujuan dengan dibuatnya inovasi Antena
adalah untuk mendapatkan komunikasi yang baik, stabil,
handal dan konsisten, tidak terpengaruh oleh cuaca, trafik
dan lingkungan.
Metodologi yang dilakukan antara lain dengan
pengkajian terhadap Semua sinyal provider, kajian dengan
beberapa referensi perhitungan lamda untuk menentukan
tipe dan jenis antena Vertical serta panjang dari radiator,
ujicoba pada semua wilayah yang blank spot terhadap
sinyal GSM, tahap perencanaan secara perhitungan teori
dengan memperhatikan faktor propagasi, posisi antena,
kesempurnaan, lebar bandwith dan power, rancangan
pembuatan dengan mengikuti kaidah teknologi komunikasi
serta melakukan pengujian beberapa kali pada tempat
atau lingkungan yang tidak dapat menerima sinyal, sampai
dengan tingkat performance keberhasilan remote reading
semakin baik dan handal.
Bidang Technical
Pembangkitan
Supporting 47

Salah satu antena paling terkenal adalah vertikal, yaitu


terdiri dari sebuah radiator vertikal dengan ditambahkan
radial ground dibawahnya, terbuat dari kawat konduktor
maupun tubing aluminium.
Sebuah antena dengan radiator vertikal single memiliki

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


pola radiasi sama dan tidak ada yang null kesegala
arah (omnidirectional), berbeda dengan kebanyakan
antena horisontal, sehingga secara natural antena ini
akan lebih noisy (mengintriduce QRM lebih tinggi) relatif
dibandingkan dengan antena horisontal, kecuali beberapa
radiator vertikal digunakan sehingga pola radiasinya tidak
lagi dari berbagai arah, maka QRM akan dapat ditekan
lebih rendah.
Inovasi ini merancang dengan menggunaan
perhitungan antenna 5/8 () .
Dengan adanya inovasi tersebut diperoleh azas
manfaat non finansial dapat mengetahui adanya
tampering dengan cepat, mengurangi pembacaan manual
pada meter yang memiliki sinyal blank spot, mempercepat
Proses Billing serta dapat dipergunakan pada Televisi
Radio dan Sistem GPRS.

05
Kode
Unit
: 1313033
: PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten
Katagori :
Switching Devices Operation Handle-Bar
Apj Karawang Tim Inovator:
Judul : MASTER STANG LBS Aep Saepudin, Ifan Permana, Alimansyah

Dalam pelaksanaan manuver di jaringan SUTM untuk


berbagai macam keperluan sering kali kita menggunakan
LBS ( Load Break Switch ) untuk membagi bagi seksi,
dalam pelaksanaan sesungguhnya di lapangan sering kali
kita mengalami kendala yang disebabkan oleh tangan-
tangan yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan
hilangnya stang LBS ( Load Break Switch ) atau PTS ( Pole
Top Switch ), dan juga kita terhambat dengan terbatasnya
ruang gerak untuk mengoperasikan LBS / PTS sehingga
kurang maksimal dalam pengoperasiannya yang dapat
menyebabkan kecelakaan kerja. Maka dari itu kami
membuat solusi untuk permasalahan tersebut dengan
membuat master stang LBS yang bersifat manageable
yaitu dapat diatur letak posisinya dan dapat dibawa-bawa,
sehingga simple dan aman
48 BidangBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 13133035
: PT PLN (Persero) Dist JaBar dan Banten
Katagori :
Current Transformers Polarity
06
Tim Inovator:
Judul : Uji Ratio dan Polaritas CT Kandi Sukandi, Taufik R Haes, Subakir

Trafo arus adalah sebuah alat yang berfungsi


DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

untuk menentukan nilai besaran arus listrik yang akan


digunakan untuk pengukuran dan proteksi. Dengan
banyaknya pelanggan yang mempunyai CT, dan tidak
ada hasil uji keakuratan CT yang sudah terpasang
bahkan ada yang tidak punya name plate, bahkan alat uji
ratio CT yang ada dipasaran harganya mahal dan tidak
multi fungsi. Dari masalah-masalah yang ada ini, kami
tim inovasi APJ Purwakarta berinisiatif membuat Urap-
CT, agar dapat membantu dalam pengukuran ratio CT
dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada.
Sehingga didapatkan alat uji ratio dan polaritas sebuah
CT yang dapat digunakan untuk pengujian baik itu CT
yang belum terpasang maupun yang sudah terpasang di
pelanggan, bahkan dengan multi fungsi Urap-CT, kami
tidak hanya mengukur ratio CT tetapi juga melakukan
pengukuran untuk ratio PT. Dengan dasar metoda
perbandingan besaran arus listrik yang mengalir pada sisi
primer dan sekunder CT. Diharapkan dengan Urap-CT
ini dapat mengurangi tagih susulan ke pelanggan yang
diakibatkan CT yang terpasang sudah tidak baik lagi juga
memudahkan petugas dalam melakukan pemeliharaan
CT. Sehingga sistim pengukuran energi jadi lebih akurat.
Alat ini mudah digunakan dan biaya yang sangat murah
sehingga dapat meningkatkan efisiensi serta dengan multi

07
fungsinya ini sangat efektif dalam pelaksanaannya.

Kode : 1313037 Katagori :


Unit : PT PLN (Persero) Robots Customer Service Software
Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Programming
Tim Inovator:
Judul : Robot Software Operator Vending Unit Listrik Prabayar Khadarisman, Liga Bona Parta,
Kustan Setiawan

Perkembangan teknologi informasi sangat


berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan dan
keinginan masyarakat modern akan suatu layanan
yang mampu memberikan kemudahan, kecepatan dan
kepraktisan dalam bertransaksi. Menyikapi tuntutan
tersebut PT PLN (Persero) mengembangkan suatu
produk layanan berbasis teknologi informasi yang disebut
Prabayar atau Listrik Prabayar.
Sistem prabayar merupakan konsep sistem layanan
baru bagi PT PLN (Persero). Sistem prabayar menjadi
pilihan PT PLN (Persero) karena banyak manfaat yang
bisa didapat oleh pelanggan maupun oleh PT PLN
(Persero).
Layanan prabayar ini merupakan penjabaran dari misi
PT PLN (Persero), yaitu melakukan bisnis kelistrikan dan
bidang lain yang terkait, berorientasi kepada kepuasan
pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
Dalam pelaksanaan pelayanan terhadap Produk
Bidang Technical
Pembangkitan
Supporting 49

Listrik Prabayar diperlukan dukungan dari sebuah sistem


pelayanan yang berbasis teknologi informasi. Robot
Software menjadi sebuah alternatif untuk menjawab
kebutuhan tersebut.
Dengan sistem otomatisasi, Robot Software mampu

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


bekerja memproduksi Token Engineering Listrik Prabayar
secara continue, cepat dan tepat dengan hasil yang akurat,
demikian juga dengan program Efisiensi Perusahaan yang
selalu digaungkan, maka Robot Software cukup menjawab
dengan cara menggurangi pengadaan Mesin Vending Unit
Client, penghematan biaya pengembangan sistem serta
penghematan biaya pengadaan SDM Operator Vending
Unit Client.
Untuk menjawab perkembangan teknologi, Robot
Software juga dapat dikembangkan untuk bekerja
sama dengan penyedia layanan telekomunikasi, seperti
Telkomsel, XL, Indosat dll, Sehingga Pelayanan terhadap
pelanggan dapat dioptimalkan dengan pelayanan Token
Listrik Prabayar Via SMS. Robot Software juga mampu
berkolaborasi dengan aplikasi lain dalam mendukung
suksesnya sebuah misi pekerjaan.

08
Kode
Unit
: 1313038
: PT. PLN (Persero)
Katagori :
Live Line Connector Live-Working
Distribusi Jawa Tengah & D.I Yogyakarta Armouring Tape
Tim Inovator:
Judul : ARMOUR TAPE ROLLER Agus Salim, Endarjo, Edi Purwanto

Penggunaan material LLC ( LIVE LINE CONECTOR)


atau HOT LINE CLAMP dalam pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan secara bertegangan ( PDKB) memang
cukup penting, berbagai alasan yang mendukung hal
ini antara lain adalah bahwa penggunaannya sangat
praktis sehingga memudahkan pelaksana atau linemans
dalam bekerja. Dan hampir semua unit PDKB di PLN
ini menggunakan material LLC sebagai material pokok,
namun begitu dalam penggunaannya mempunyai
beberapa kelemahan yang mana sering terjadi loss kontak
jika pengencangannya kurang sempurna atau jarang
dilakukan pengecekan, selain hal itu faktor konduktor yang
tersambung juga mempengaruhi kualitas penyambungan
dengan LLC. Seperti pada konduktor beralur kecil jenis
AAAC yang mana jika terjadi loss kontak, maka akan
langsung merusak konduktor sehingga konduktor akan
mudah rantas dan terurai. Sehingga dalam pelaksanaan
penyambungan konduktor dengan LLC perlu dilapisi
dengan armour tape untuk melindungi, agar jika terjadi loss
kontak maka konduktor tidak langsung rusak melainkan
lapisan armour tape dulu yang rusak. Dalam pelaksanaan
pekerjaan pelapisan konduktor dengan armour tape
saat ini dikerjakan secara off line ( padam ) dan proses
pelaksanaan pekerjaannya sulit serta membutuhkan
tenaga yang ekstra sehingga cukup menguras tenaga
pelaksana.
Melihat bahwa kebutuhan akan penggunaan armour
tape ini cukup banyak dan cukup penting untuk mengurangi
50 BidangBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

gangguan karena kerusakan konduktor, maka kami


mencoba membuat peralatan untuk memasang armour
tape yang dapat dikerjakan secara on line (bertegangan)
yang selanjutnya kami beri nama ARMOUR TAPE
ROLLER .
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

PeralatanARMOUR TAPE ROLLER ini, kami buat


dengan mendasarkan pada kondisi jaringan yang ada
di PLN dan menyesuiakan desain peralatan dengan
kondisi dilapangan sehingga diharapkan mudah dalam
penggunaannya serta mengurangi tingkat kesulitan dalam
penggunaanya

Kode
Unit
: 13131039
: PT PLN (Persero)
Katagori :
Short Circuit Bracket
09
Distribusi Jawa Tengah & D.I Yogyakarta Tim Inovator:
Judul : Center Bracket Pengaman Burung Dara Sundoni, Purwanto, Munawir Hakim

Pada lokasi JTM 3 phasa maupun 1 phasa, seringkali


terjadi gangguan PMT Trip, Recloser Trip, maupun FCO
putus yang di sebabkan oleh Burung Dara yang hinggap
di tiang listrik dan mengakibatkan Hubung Singkat 1
phasa - tanah. Hal ini menyebabkan lokalisir gangguan
yang lama, dan harus betul-betul cermat sebab setelah
terjadi Hubung Singkat, maka Burung Dara langsung jatuh
ke tanah dan kadang sulit ditemukan.
Dalam karya Inovasi ini, kami membuat suatu desain
Center Bracket yang dapat mencegah Burung Dara
hinggap di atas tiang. Dengan penerapannya, sejak di
pasang Center Bracket tersebut, maka gangguan karena
Burung Dara tidak pernah terjadi lagi di lokasi yang
sama.

Kode
Unit
: 1313040
: PT. PLN ( Persero ) Distribusi Jateng & DI.Yogyakarta
Katagori :
Cradles Insulating Ladder
10
Area Pelayanan Dan Jaringan Yogyakarta Tim Inovator:
Bambang Supriyadi, Dodi Iskandar,
Judul : CRADLE FOR INSULATING LADDER Andri Wisnu Jati L

Pada saat ini peranan PDKB dalam pemeliharaan


sangat dibutuhkan. Untuk menunjang kelancaran PDKB
diperlukan peralatan yang memadai. Salah satu peralatan
vital yang dibutuhkan PDKB adalah tangga isolasi.
Cradle merupakan salah satu bagian tangga isolasi yang
berfungsi sebagai penopang tangga dengan tiang listrik.
Tangga isolasi mempunyai berbagai ukuran dimana
tangga 3 meter membutuhkan 2 cradle, tangga 2 meter
membutuhkan 2 cradle dan tangga 1 meter membutuhkan
1 cradle. Dalam pekerjaan PDKB diperlukan 1 set tangga
Bidang Technical
Pembangkitan
Supporting 51

isolasi yang terdiri dari tangga 3 meter 2 buah, 2 meter


2 buah dan 1 meter 1 buah sehingga 1 set tangga
membutuhkan 10 cradle. Dalam prakteknya cradle sering
mengalami kerusakan yang diakibatkan patahnya cradle
tersebut.

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Untuk memenuhi kebutuhan cradle memerlukan
waktu yang lama dan biaya yang mahal. Kami Team
PDKB APJ Yogyakarta berinisiatif membuat cradle sendiri
dangan biaya yang murah serta lebih kuat dari cradle yang
ada. Cradle For Insulating Ladder tersebut terbuat dari
potongan pipa PVC berdiameter 12 dengan ketebalan
0,6 cm panjang 4 meter yang dibentuk dengan metode
pemanasan. Satu batang pipa PVC 12 0,6 cm dapat
menghasilakan 64 buah Cradle. Cradle For Insulating
Ladder tersebut telah melalui uji ketahanan isolasi s/d
dengan 30 kV di laboratorium PDKB Udiklat Semarang.
Dengan adanya inovasi ini diharapkan masalah
kebutuhan Cradle dapat terpenuhi dengan mudah dan
biaya murah.

11
Kode
Unit
: 1313041
: PT PLN (Persero) Dist Jateng
Katagori :
Sticks Holders
Tim Inovator:
Judul : Stick Holder Pongki Raharjo, Joko Kus Prasetya, Khalwani

Pekerjaan PDKB TM adalah pekerjaan yang memiliki


tingkat risiko yang tinggi, oleh karena itu pada setiap
pekerjaan PDKB TM harus mentaati SOP yang telah di
tetapkan oleh komisi PDKB. Dengan mentaati SOP yang
sudah ditetapkan ini maka kemungkinan kemungkinan
terjadinya kecelakaan kerja tidak akan terjadi. Walaupun
dilapangan SOP sudah dilaksanakan dengan baik
tetapi masih ada penyebab penyebab lain yang dapat
menimbulkan kecelakan kerja, penyebab lain yang dapat
menyebabkan kecelakaan kerja adalah karena petugas
sendiri.
Pekerjaan PDKB TM yang memiliki kesulitan atau
risiko yang tinggi di antaranya adalah pekerjaan PDKB
yang menggunakan peralatan PDKB TM yang berat
dan besar,diantaranya By Pass Jumper, peralatan Pres
Hidrolis, Gunting Hidrolis, Conductor Cover dan lain-lain.
Meskipun SOP sudah di jalankan dengan benar tetapi
kesulitan atau risiko kecelakaan kerja dapat terjadi karena
faktor petugas sendiri. Pada pekerjaan pekerjaan dengan
menggunakan alat tersebut mempunyai tingkat kesulitan
yang tinggi pada saat mengerjakan pada phasa pinggir,
pada phasa R dan S dimana konduktor berada jauh dari
posisi lineman oleh karena itu, pada saat pengerjaan
posisi lineman harus miring bahkan membalikkan badan
ditambah lagi peralatan yang digunakan tersebut berat
sehingga lineman harus menggunakan kekuatan yang
ekstra besar.
Disisi lain, saat ini manajemen PT. PLN (persero)
sedang giat-giatnya mensosialisasikan tentang K2
(Keselamatan Kerja) bagi seluruh karyawan terutama
untuk karyawan teknik yang bekerja dilapangan yang
52 BidangBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

tingkat risiko kecelakaan kerja lebih tinggi, sosialisasi


ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan kerja bahkan
supaya tidak lagi terjadi kecelakaan kerja.
Untuk dapat mengatasi kesulitan dan mencegah
terjadinya kecelakaan kerja maka di buatlah alat bantu
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

pemegang galah isolasi yang dinamakan STICK HOLDER,


peralatan bantu ini sangat membantu pada pekerjaan
pekerjaan PDKB TM yang menggunakan peralatan By
Pass Jumper, Pres Hidrolis, Gunting Hidrolis dan juga

12
Conductor Cover.

Kode : 1313043 Katagori :


Unit : PLN (Persero) Distribusi Jateng dan D.I Yogyakarta Saddles
Apj Surakarta Tim Inovator:
Agus Salim, Utomo Abi Prabowo,
Judul : Twin Saddle Edi Purwanto

Dari waktu kewaktu perusahaan ini semakin


berkembang, jumlah konsumenpun semakin bertambah
banyak, seiring dengan bertambahnya jumlah konsumen
maka semakin bertambah juga jumlah gardu induk dan
penyulang. Dengan bertambahnya jumlah penyulang
yang semakin banyak, sedangkan lokasi pembangunan
jaringan yang semakin tidak ada tentu memunculkan
banyaknya konstruksi-konstruksi baru di lapangan dan
salah satunya adalah konstruksi jaringan double circuit
(DC). Pada konstruksi doubel circuit dimana terdapat dua
penyulang yang berada pada satu tiang, hal ini tentunya
adalah salah satu cara penghematan investasi pembuatan
jaringan baru sekaligus menyiasati semakin sempitnya
lahan kosong karena kepadatan penduduk. Namun
begitu ada hal kecil yang kemunginan akan beresiko bagi
keselamatan petugas dalam mengoperasikan peralatan
peralatan jaringan pada konstruksi DC posisi atas. Salah
satu peralatan tersebut adalah ABSW. Hal kecil yang
terkadang terlewatkan dari perhatian, pada pemasangan
ABSW konstruksi DC adalah pada hal pengamanan pipa
bantu operasional ABSW.
Jenis, merk dan macam ABSW yang terpasang
di jaringan PLN saat ini cukup banyak. Hampir semua
jenis ABSW mempunyai resiko terjadinya patah pada
kopel penghubung pipa ABSW dan kejadian yang sering
terjadi adalah patah pada kopel sisi atas . Hal ini lah yang
akan sangat berbahaya jika terjadi pada konstruksi DC
terutama pemasangan pada penyulang atas, karena jika
kopel penghubung pipa ABSW bagian atas patah, maka
pipa akan cenderung jatuh mengenai jaringan yang ada
dibawahnya dan hal ini tentu akan sangat membahayakan
keselamatan petugas yang mengoperasikan ABSW
karena kemungkinan terkena tegangan sangat besar.
Diluar permasalahan yang timbul ketika kopel
penghubung sisi atas patah di jkonstruksi jaringan single
circuit maupun double circuit apa bila kopel penghubung
sisi atas patah maka ABSW sudah tidak bisa digunakan
lagi sampai dilakukan penggantian sehingga ini tentu akan
menghambat pelaksanaan manuver beban. Mendasarkan
dari analisa tersebut maka terciptalah karya inovasi Twin
Saddle (Alat Pengaman Pipa ABSW) in
Bidang Technical
Pembangkitan
Supporting 53

13
Kode
Unit
: 1313045
: PT PLN (Persero) Distribusi Bali
Katagori :
Supporting Equipment Maintenance
Area Jaringan Bali Selatan Distribution
Tim Inovator:
Judul : Pemeliharaan Jaringan A2 dan A1 Sudut Indra Baskara, Agus Ariyadi,

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Tanpa Padam Dengan Menggunakan Support Arm Rian Rahmana Hidayat

Kontinuitas pendistribusian energi listrik merupakan


faktor penting dalam rangka meningkatkan pelayanan
kepada pelanggan guna mendukung PLN Bali untuk
menjadi World Class Company. Keandalan dan kualitas
jaringan distribusi menjadi hal yang mutlak untuk selalu
dijaga dan ditingkatkan. Pemeliharaan rutin terhadap
jaringan distribusi tegangan menengah menjadi hal yang
penting yang harus dilakukan untuk menjaga keandalan
dan kualitas jaringan distribusi.
Namun pada pelaksanaannya, pekerjaan yang
dilaksanakan pada jaringan tegangan menengah
masih terdapat pekerjaan yang dilaksanakan dengan
pemadaman, seperti pemeliharaan isolator, travers dan
sisip tiang pada konstruksi jaringan A2, karena pada
pekerjaan tersebut tidak dapat dilaksanakan dengan
metode PDKB dikarenakan situasi lokasi pekerjaan yang
tidak memungkinkan.
Dalam pekerjaan pada konstruksi jaringan A2, agar
dapat dilaksanakan dengan metode PDKB, tim PDKB-TM
AJ Bali Selatan menciptakan sebuah alat inovasi yang
diberi nama Support Arm. Support Arm berfungsi sebagai
alat pendukung untuk menahan tarikan konduktor saat
dijauhkan agar tetap berada pada posisi dan jarak yang
aman

14
Kode
Unit
: 1313046
: PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Katagori :
Test Apparatus Lightning Arresters
Apj Surabaya Selatan Tim Inovator:
Eko Winarno, Ign. Wardanu,
Judul : Alat TEST Lightning Arrester dari Material Bekas Andal Rathy Shinta Utami

Pengujian Lightning Arrester (LA) tegangan menengah


yang dilakukan selama ini hanya sebatas pengujian
ketahanan isolasi bahan (menggunakan megger) dan tes
arus bocor (menggunakan tang milliampere meter pada
sisi sekunder secara on line), belum difokuskan pada
pengujian kemampuan LA bekerja memotong tegangan
lebih sesuai tegangan kerjanya.
Alat TEST Lightning Arrester dari Material Bekas
Andal (LA Test MBA) menguji LA secara elektris guna
melihat kemampuan kerja LA dalam memotong tegangan
lebih, ketahanan isolasi bahan dan arus bocor.
Penggunaan material bekas andal memberikan nilai
tambah tersendiri untuk alat ini. Biaya LA Test MBA yang
dibuat dalam inovasi ini sebesar Rp. 3.833.000.
Sejak Maret 2010, alat ini telah digunakan sebagai
alat penguji LA oleh Tim JIMATEK dan petugas teknik
lapangan untuk yang terpasang di Gardu Trafo Tiang
(GTT) di APJ Surabaya Selatan, APJ Surabaya Utara dan
APJ Malang maupun pengadaan baru
54 BidangBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1313047
: PT PLN ( Persero ) Distribusi Jawa Timur
Katagori :
Panels Distribution Substation
15
Area Pelayanan Dan Jaringan Malang Tim Inovator:
Judul : CIPANIK Sujono Sampan, Hari Purnomo, Agus Widodo
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Desain Panel Gardu Distribusi dan kunci yang


selama ini di terapkan kurang memenuhi syarat sebagai
pengaman dan pelindung bagi aset perusahaan, sehingga
banyak ditemukan panel rusak, kunci macet, material di
curi dan sebagainya. Hal ini juga membuat kemungkinan
terjadinya kecelakaan bagi lingkungan masyarakat.
Dengan latar belakang tersebut dibuatlah KUNCI
PANEL ELEKTRIK yang diberi nama CIPANIK untuk
melakukan pengamanan panel secara mutlak, sehingga
kemungkinan kecil pihak yang tidak berwenang untuk bisa
membuka.
CIPANIK terbuat dari Solenoid, sekumpulan alat
pengunci, baterai dan rangkaian elektronik digunakan
sebagai pengaman, yang dirakit sedemikian rupa sehingga
mempunyai fungsi interlocking untuk pengamanan
inclusive dengan harga pembuatan yang sangat murah.
CIPANIK dipasang dibagian dalam panel sehingga
terlindung dari panas, hujan, udara korusif maupun
serangga, yang membuat kunci tersebut berumur sangat
panjang. Penerapan kunci ini memungkinkan desain
kontruksi seluruh model panel yang sudah ada di rubah
menjadi lebih sederhana dan kompak

Kode
Unit
: 1313048
: PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Katagori : 16
Losses Problem Solving Wires Meters
Judul : MINI LABORATORIUM SEBAGAI SARANA TRAINING Tim Inovator:
DAN REKONSTRUKSI PENYELESAIAN MASALAH Sigit Sonny Hartawan, Sudjono,
P2TL 1 PHASA Atoillah Solehudin

Susut non teknik yang terjadi saat ini banyak


disebabkan penggunaan energi listrik oleh pelanggan
secara illegal. Dan jumlah pelanggan yang paling banyak
adalah 1 phasa yaitu sekitar 99% dari seluruh pelanggan
PLN.
Metode pembuktian penggunaan illegal sampai
saat ini belum mudah dimengerti oleh pelanggan
mengakibatkan terjadinya perdebatan, sehingga proses
penyelesaian masalah menjadi berkepanjangan. Selain
itu banyak petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik
(P2TL) kurang mengerti jenis serta model pelanggaran
yang dilakukan pelanggan.
Dari latar belakang ini dibuatlah MINI LABORATORIUM
SEBAGAI SARANA TRAINING DAN REKONSTRUKSI
PENYELESAIAN MASALAH P2TL 1 PHASA yang
dinamakan MINI LAB P2TL 1 untuk menjembatani dan
menyelesaikan permasalahan diatas.
MINI LAB P2TL 1 dibuat sejak tahun 2004 di UPJ
Nganjuk, yang kemudian desain disempurnakan pada
tahun 2006 di UPJ Warujayeng. Penyempurnaan terakhir
dilakukan pada tahun 2009 di UPJ Warujayeng dengan
Bidang Technical
Pembangkitan
Supporting 55

menggambarkan situasi sesuai dengan persil pelanggan.


Dengan adanya alat ini proses pembuktian pelanggaran
yang sebelumnya harus menghadirkan pelanggan ke
kantor APJ menjadi dapat terselesaikan dikantor UPJ.
Sehingga dapat dilakukan penghematan biaya, waktu dan

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


kecepatan proses penyelesaian masalah.
MINI LAB P2TL 1 dapat digunakan untuk
mensimulasikan lebih dari 25 macam model pengawatan
pada meter elektronik dan lebih dari 10 modus pelanggaran
pada meter elektromekanik

17
Kode
Unit
: 1313049
: PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Katagori :
Maintenance Live-Working
Bushing Clamps Ladders
Judul : PENYANGGA TANGGA DAN BUSHING CLAMP PDKB Tim Inovator:
UNTUK PEMELIHARAAN TANPA PADAM Sutopo, Supartono, Jumali

Sampai dengan saat ini, belum pernah ditemukan


dalam melakukan perbaikan komponen pengaman trafo
distribusi FCO(Fuse Cut Out, LA(Ligthning Arrester),
dan jumperan primer trafo pada pemeliharaan preventif
maupun korektif kondisi pelanggan pada trafo tersebut
tidak padam, walaupun pada jaringan 20 KV masih tetap
bertegangan (On Line) dengan pemeliharaan dilakukan
oleh regu PDKB.
Hal ini menyebabkan :
1. KWH tidak tersalur karena trafo distribusi padam
selama dilakukan perbaikan.
2. Nilai SAIDI SAIFI meningkat karena adanya
pemadaman pada pelanggan dari trafo yang
diperbaiki.
3. Kenyamanan pelanggan berkurang akibat tidak
adanya aliran listrik pada saat perbaikan trafo
distribusi.
Melihat kondisi tersebut, dibuatlah alat bantu berupa
PEnyangga TANGga dan BUShing CLAMP PDKB untuk
pemeliharaan tanpa padam yang diberi nama PETANG
BUSCLAMP, berfungsi untuk pemasangan bypass
jumper dari SUTM(Saluran Udara Tegangan Menengah)
bertegangan melalui FCO temporary dan bushing
clamp langsung ke bushing primer trafo distribusi dan
mengamankan pelaksana kerja dari sengatan aliran listrik,
sehingga pelaksanaan perbaikan maupun penggantian
perlengkapan trafo distribusi dapat dilaksanakan dengan
aman dan pasokan listrik kepada pelanggan tetap
menyala.
PETANG BUSCLAMP sudah di implementasikan
dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan komponen
pengaman trafo distribusi SEJAK OKTOBER 2009 di
wilayah kerja PLN Distribusi Jawa Timur dan sampai saat
ini tidak terjadi permasalahan apapun.
56 BidangBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode : 1313052 Katagori :


Transmission Line Remote Control
18
Unit : PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Camera
Tim Inovator:
Judul : Pemanfaatan Helicam Untuk Inspeksi Visual Alfisyahrian, Henny Ika Septyani,
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Saluran Transmisi Yuli Kristanto

Pemeriksaan visual pada transmisi merupakan bagian


dari kegiatan penting dalam pemeliharaan instalasi. Dalam
prakteknya pada pemeriksaan visual sering ditemukan
kondisi tower dan aksesorisnya yang telah mengalami
kerusakan, baik akibat usianya yang tua maupun adanya
pencurian yang mengakibatkan hilangnya beberapa
kelengkapan tower, termasuk baut panjat.
Dengan kondisi yang demikian, tentu resiko bahaya
akan lebih besar jika dilakukan inspeksi oleh pekerja
dengan memanjat. Selain itu memerlukan waktu dan
tenaga yang lebih banyak jika tetap dilakukan inspeksi
oleh pekerja. Di samping itu meski dengan pemeriksaan
langsung oleh pekerja, ada bagian-bagian tertentu yang
tidak bisa dilihat dari body tower, misalnya: kondisi
spacer, konduktor di tengah andongan, dan ball socket
pada isolator bagian luar.
Dari permasalahan tersebut, maka kami memiliki ide
untuk mengapliklasikan helicopter remote control yang
dilengkapi dengan kamera untuk mengambil gambar dan
dioperasikan oleh pekerja di darat, yang kemudian disebut
Helicam.
Helicam merupakan helikopter aeromodelling yang
dilengkapi dengan kamera untuk mengambil gambar.
Secara umum fungsi dari aplikasi Helicam adalah sebagai
alat bantu Inspeksi Visual yang dikendalikan dari jarak
jauh oleh pilot di darat dan dimonitor melalui video sender.
Dalam pemanfaatan Helicam ini, dilakukan kerja sama
dengan pihak ketiga sebagai penyedia helikopter RC.

Kode : 1313053 Katagori :


Towers Transmission Tools,Signalling
19
Unit : PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Tim Inovator:
Arief Ibrahim W, Kurniawan Danu D,
Judul : Pengaman Tower Menggunakan Teknologi GSM Lucky Prabowo

Tower transmisi adalah suatu media penyangga


konduktor yang terbentang di semua saluran transmisi
udara PLN. Fungsi utamanya adalah menopang komponen
fungsi isolasi, pembawa arus dan proteksi petir dari suatu
sistem transmisi. Pencurian besi siku adalah salah satu
masalah yang banyak dihadapi pada tower transmisi
PLN. Pernah terjadi beberapa kejadian tower roboh yang
disebabkan oleh terlambatnya pemberitahuan pencurian
besi siku, yang mengakibatkan kerugian yang luar biasa
besar bagi PLN dan konsumen secara umum, baik dari
segi materil maupun immateril.
Terinspirasi oleh pintu mall yang otomatis terbuka bila
ada orang yang mendekati, maka tim inovasi membuat
sendiri suatu rangkaian alat dengan menggunakan
prinsip kerja sensor yang dapat memberikan sinyal ketika
Bidang Technical
Pembangkitan
Supporting 57

mendeteksi kehadiran orang, kemudian sinyal dirubah


menjadi pesan dan dikirim dengan jaringan GSM. Untuk
memastikan kondisi sebenarnya dilapangan, dapat
menggunakan kamera CCTV yang dapat mengambil
audio-video melalui jaringan 3G. Perangkat ini adalah

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


gabungan dari beberapa modul yang dirangkai dan
disesuaikan dengan keperluan sistem menjadi suatu
sistem pengamanan terpadu.
Dengan karya inovasi ini, maka keamanan dan
keandalan sistem transmisi saluran udara dapat terjaga
dan kejadian tower roboh yang diakibatkan oleh pencurian
besi siku dapat dihindari.

20
Kode
Unit
: 1313055
: PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali
Katagori :
Rotors Detectors
Tim Inovator:
Judul : RoW Detector Sudjadi, Suswoyo, Arwan Sanni

Keandalan jaringan transmisi adalah suatu hal


yang mutlak diperlukan apabila ingin mencapai kinerja
perusahaan yang diinginkan, yaitu 25% penurunan
gangguan dari tahun 2009 adalah target dari manajemen
di tahun 2010 ini. Berbagai faktor gangguan dalam
menjaga keandalan transmisi salah satunya adalah pohon
dalam jalur ROW ( Right Of Way ) yang tidak terjaga batas
aman ketinggiannya.
Banyaknya gangguan yang dikarenakan pohon
seharusnya dapat diminimalisir karena hal tersebut
merupakan gangguan dalam klasifikasi gangguan
controllable atau gangguan yang dapat dicegah.
Dalam realita di lapangan para Supervisi Transmisi &
Gardu Induk melalui pengawas line mengalami kesulitan
dalam memberikan pengertian terhadap masyarakat
mengenai batas aman ketinggian pohon. Dengan
adanya berbagai permasalahan yang timbul pada saat
pembebasan jalur ROW (Right Of Way) maka ROTOR
(ROW Detector) solusinya.
Rotor berfungsi sebagai pengukur jarak antara
pohon dengan penghantar SUTT 150 kV sehingga jarak
aman antara pohon dan penghantar SUTT 150 kV dapat
diketahui dan alat ini dirancang dan dibuat oleh tim inovasi
UPT Purwokerto dan merupakan produk baru yang
sebelumnya belum pernah ada. Hasil akhir yang diinginkan
adalah terciptanya kesadaran masyarakat mengenai batas
aman ketinggian pohon dan mempermudah pekerjaan
pegawas line
58 BidangBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1313056
: PT PLN (Persero) LITBANG Ketenagalistrikan
Katagori :
Transformer Test Apparatus
21
Tim Inovator:
Judul : Alat Ukur Rasio Trafo Afrianto Budi, Haryo Lukito
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Kualitas transformator dapat diketahui melalui suatu


proses pengujian. Diantara mata uji yang harus dilakukan
adalah Pengukuran perbandingan belitan primer-
sekunder dan pemeriksaan kelompok vektor. Pengukuran
perbandingan belitan dilakukan untuk mengetahui besar
rasio pada masing-masing sadapan tegangan, sehingga
dalam operasi tenaga listrik dapat diperoleh tegangan
yang sesuai untuk konsumen. Kelompok vektor sebuah
trafo diperlukan untuk mengetahui apakah trafo tersebut
dapat di paralel dengan trafo lainnya.
Pelaksanaan pengukuran perbandingan belitan
sebuah trafo dilakukan di pabrik (saat trafo baru selesai
diproduksi), di laboratorium (saat dilakukan pengujian
rutin/contoh/jenis) atau di site dimana trafo terpasang.
Pada saat pengukuran umumnya trafo harus dalam
kondisi padam (tidak bertegangan) hal ini disebabkan alat
ukur perbandingan tegangan yang ada membutuhkan
kondisi tanpa tegangan, pada beberapa kondisi hal ini
menjadi masalah karena harus dilakukan pemadaman.
Pengukuran perbandingan belitan dilakukan pada
seluruh sadapan trafo dan tiap fase, alat uji yang ada
umumnya menggunakan pengukuran per fase, misalnya
1U-1N terhadap 2u-2n, sehingga memerlukan waktu
yang cukup lama untuk mendapatkan seluruh fase pada
seluruh sadapan trafo.
Inovasi DTTR (Digital Turn Transformer Ratio Meter)
ini merupakan alat ukur perbandingan belitan trafo
yang memiliki kelebihan diantaranya dapat mengukur
perbandingan belitan transformator dengan waktu
yang lebih cepat dan pengukuran dapat dilakukan saat
bertegangan (tanpa memerlukan pemadaman) serta
dapat langsung mengetahui kelompok vektor trafo.
Selanjutnya penulis menawarkan penggunaan Alat Ukur
Rasio Trafo DTTR (Digital Turn Transformer Ratio) Ini
untuk digunakan lebih
Bidang Technical
Pembangkitan
Supporting 59

22
Kode
Unit
: 1313057
: PT PLN (Persero) LITBANG Ketenagalistrikan
Katagori :
Jacks Anchor Earth Sample
Judul : Pemanfaatan Dongkrak Kapasitas 2 Ton Dan Jangkar Tim Inovator:
Untuk Pengambilan Sampel Tanah Anwar Rusmana, Eko Aulia Yanuar

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Semua konstruksi bangunan yang ada di permukaan
bumi berada dan bertumpu di atas tanah, demikian juga
konstruksi bangunan milik PLN seperti gedung, transmisi,
pembangkit, bendungan, saluran penghantar dan
sebagainya.
Untuk menentukan dimensi atau bentuk dari konstruksi
bangunan tersebut diperlukan data tanah sebagai data
dasar yang diperlukan untuk perencanaan awal maupun
desain penanggulangan dari konstruksi yang telah ada
yang mengalami permasalahan, seperti transmisi yang
miring atau bangunan sipil yang mengalami patah atau
retak.
Data tanah tersebut adalah data yang berada di
bawah permukaan tanah dengan kedalaman yang telah
ditentukan sesuai dengan desain konstruksi.
Untuk mendapatkan data tanah pada kedalaman
tertentu diperoleh dengan cara pengeboran, membuat
sumur uji (test pit) atau parit uji (test trench).
Pengeboran bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu bor
mesin (drilling machine) dan bor tangan (hand auger).
Lubang bor untuk sampling ini dibuat dengan
menggunakan mata bor iwan besar.
Pengambilan sampel tanah menggunakan bor
tangan cara yang konvensional adalah dengan cara
memukul bagian head bor dengan palu 10 kg sehingga
sampel tabung masuk ke dalam lubang bor, dengan
cara ini peralatan bor seperti head bor, maupun drat bor
seringkali mengalami kerusakan. Demikian juga sampel
tanah yang didapat dari sampling sering tidak terisi penuh,
hal ini mengakibatkan informasi mengenai tanah dasar
sebagai data awal perencanaan atau data desain untuk
penanggulangan menjadi kurang akurat.
Dalam inovasi ini akan dipaparkan pengambilan
sampel tanah menggunakan bor tangan dengan
pemanfaatan dongkrak kapasitas 2 ton dan jangkar
sebagai penahannya.
Dengan cara ini masuknya sampel tanah ke dalam
lubang bor dengan bantuan dongkrak kapasitas 2 ton yang
ditahan oleh jangkar yang mencengkram ke dalam tanah,
demikian juga waktu pengangkatan sampel tabung tanah
dengan cara menjepit stang bor dengan plat penjepit dan
mengangkatnya dengan dongkrak.
Dengan cara ini peralatan bor seperti head bor drat
kopling tidak ada yang terluka karena tidak ada pukulan.
Sampel tabung tanah terisi penuh dengan contoh
tanah asli atau tanah undisturbed, sehingga informasi
mengenai tanah untuk desain awal ataupun desain
penanggulangan menjadi akurat.
60 BidangBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1313058
: PT PLN (Persero) Dist JaBar dan Banten
Katagori
SCADA
: 23
Tim Inovator:
Judul : ATH & G Ramli Akbar, Wahyudin

Pekerjaan pemeliharaan peralatan HDF (Homopolar


DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Detector Fault) atau GFD (Ground Fault Detector)


memerlukan alat uji yang sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi di lapangan. Saat ini Team pemeliharaan
SCADA PLN APD Bandung menggunakan 1 buah Injector
Current merk FOSTER type SCITS100 dan untuk team
pemeliharaan GFD hanya memiliki 1 unit Merk Programa
dengan harga satu unitnya sekitar 100.000.000,- (seratus
juta rupiah), sedangkan jumlah HDF yang harus dipelihara
adalah sebanyak 703 unit dan GFD sebanyak kurang
lebih 1.500 unit, selain dari pada itu kendala utama yang
dihadapi pada saat pemeliharaan HDF/GFD adalah ketika
posisi CT berada di dalam cubicle dan juga pada lokasi
gardu yang kondisi men hole-nya berair.
Untuk mengantisifasi hal tersebut kami berupaya
untuk menciptakan suatu alat tepat guna yang berfungsi
untuk melakukan pengujian terhadap unjuk kerja HDF atau
GFD. Selain dari pada itu alat ini juga memiliki kelebihan
yaitu sebagai alat bantu perbaikan HDF atau GFD yang
mengalami kerusakan.
ATH&G Generasi Pertama dibuat tahun 2007 dan
dikembangkan menjadi ATH&G Generasi Kedua pada
tahun 2009. Pembuatan alat ini memerlukan biaya sekitar
Rp.1.870.000,- (Satu juta delapan ratus tujuh puluh ribu
rupiah).
Perbandingan ATH&G dengan Injector current merk
type SCITS100 adalah dimensi lebih kecil , bobot lebih
ringan dan harga jauh lebih murah.
Target Pemeliharaan setiap semester sejak tahun
2007 s/d 2009 tercapai 100%

Kode
Unit
: 1313077
: PT PLN (Persero) Distribusi Bali
Katagori :
SMS Customer Service
24
Tim Inovator:
Judul : information-Repeater Control plus Ramli Akbar, Wahyudin

Guna menghadapi Era Globalisasi kedepan, dimana


PT. PLN (Persero) Distribusi Bali yang telah menyandang
perusahaan dengan Pelayanan Kelas Dunia (WCS), dan
semakin berkembangnya teknologi, serta dibutuhkannya
kecepatan dalam bertelekomunikasi, guna mendukung
kecepatan menangani gangguan ketenaga listrikan dan
memberikan informasi antara user yang bersifat penting,
cepat, dan mudah. Melalui Inovasi i-Rc+ (information-
Repeater Control plus) bertujuan untuk memudahkan
petugas mengetahui dimana listrik repeater padam dan
batrey drop ditiap-tiap repeater yang tersebar di seluruh PT.
PLN (Persero) Distribusi Bali, baik itu pencatatan secara
otomatis bahkan kemudahan user memperoleh informasi,
tentang pengguna repeater, data setiap kejadian, dan juga
petugas dengan mudah memperoleh informasi melalui
SMS (Short Message Service), maupun penanganan
Bidang Technical
Pembangkitan
Supporting 61

kerusakan-kerusakan yang terjadi sebelumnya. Penulis


menyimpulkan bahwa komunikasi radio merupakan hal
yang tidak dapat dipisahkan dan sangat penting di PT.
PLN (Persero) Distribusi bali, sehingga dengan handalnya
komunikasi diharapkan informasi mudah didapat, SAIDI

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


yang ditargetkan oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Bali
dapat terealisasi.

25
Kode
Unit
: 1323114
: PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
Katagori :
Motors Direct Current
Tim Inovator:
Judul : Electric Motor DC For Manual Chain Block H. Najamuddin, Johan Wahyudi,
Merdin Kasim

25 1323114 PT PLN (Persero) Wilayah


Sulselrabar Electric Motor DC For Manual Chain Block
H. Najamuddin, Johan Wahyudi, Merdin Kasim
Penggantian trafo distribusi biasanya membutuhkan
waktu yang cukup lama disebabkan oleh terbatasnya
sumber daya manusia dan peralatan yang digunakan
masih bersifat manual. Hal tersebut mengilhami karya
inovasi ini yang kami beri judul (Electric Motor DC for
Manual Chain Block).
Pada dasarnya karya inovasi ini adalah membangun
sistem otomatisasi melalui penggunaan electric chain
block untuk menggantikan sistem operasi manual pada
pekerjaan penggantian trafo distribusi dan terbukti
pelaksanaan pekerjaan menjadi lebih cepat dan
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan menjadi sedikit.
Keuntungan lain dari karya inovasi ini adalah perbaikan
kinerja perusahaan secara umum melalui perbaikan
kinerja System Average Interuption Duration Index (SAIDI)
sebesar 0,23 Jam/Plg/Thn dan jumlah tenaga kerja yang
semula 6 (enam) orang menjadi 3 (tiga) orang. Secara
financial efisiensi yang diperoleh sampai dengan saat ini
adalah sebesar Rp. 93.454.896,-.

26
Kode
Unit
: 1223154
: PT PLN (Persero) Pembangkitan SBS
Katagori :
Leakage Valves Test Apparatus
Judul : Alat Bantu Pengetesan Kebocoran Exhaust Valve
Housing Dalam Keadaan Terpasang Mesin SWD 16 TM Tim Inovator:
410 R PLTD/G Tarahan Agus Sugiarto, Satria, Yadin Setiadi

Kebocoran sistem cooling water pada Cylinder


head dapat diketahui dengan adanya air yang keluar
pada indicator cook, pada saat dilakukan blow up. Air
yang masuk ke ruang bakar tersebut dapat mengganggu
proses pembakaran,sehingga kebocoran tersebut harus
cepat diperbaiki. Sumber kebocoran air ini ( mesin SWD
TIPE 410 ) dapat berasal dari exhaust valve housing sisi
R, exhaust valve housing sisi L dan juga cylinder head.
Selama ini penentuan sumber kebocoran hanya dilakukan
dengan menebak, sehingga akan membutuhkan waktu
dan tenaga yang relatif besar apabila terjadi kesalahan.
62 BidangBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Untuk mengatasi hal tersebut maka tim pemeliharaan


mesin PLTD/G Tarahan berinisiatif membuat alat untuk
dapat membantu pengetesan diatas mesin tanpa
mencabut exhaust valve housing. Penggunaan alat ini
( SEKRAP PLUS ) dapat meminimalkan kesalahan dan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

mempercepat proses analisa sumber kebocoran air


pendingin diruang bakar.
Keyword: Kebocoran, Exhaust Valve Housing,Sekrap
Plus

Kode
Unit
: 1323157
: PT PLN (Persero) Wilayah Kalbar
Katagori :
Tools Piston Engines
27
Judul : Piston Tracker Tools Mesin Sulzer 12 ZV 40/48 Tim Inovator:
Pada PLTD Siantan Andi Massualang, Rasyidin, Edi Hariyanto

PLTD Siantan merupakan salah satu pembangkit


listrik tenaga diesel yang menyuplai tenaga listrik untuk
dialirkan ke konsumen. Pada PLTD Siantan terdiri
dari beberapa unit mesin antara lain SWD TM 410,
Sulzer 12 ZV 40/48 dan CAT 16 CM 32C. Pada sistem
pembangkit mesin diesel di PLTD Siantan dilengkapi
oleh alat proteksi untuk mendeteksi kelainan atau
gangguan pada bearing yang lebih fatal.
Team pemeliharaan PLTD Siantan membuat
suatu alat bantu kerja piston tracker tools berbahan
baja ST 70 yang aman dan dapat mempersingkat
waktu dalam pelaksanaan pemeriksaan bearing pada
crank shaft dan connecting rod tanpa mengangkat
cylinder head.
Logam ST merupakan jenis baja yang sering
dipergunakan untuk membuat konstruksi mesin dan
peralatannya. Jenis-jenis baja ini mempunyai sifat-
sifat dasar yang dikandungnya. Piston tracker tools
dengan bahan ST 70 merupakan suatu alat yang
digunakan untuk menarik atau mengangkat piston
hingga mencapai posisi atas sehingga apabila crank
shaft (poros engkol) diputar bagian bawah conrod
tidak bersinggungan langsung dengan counter weight
atau conrod head.
Dengan adanya piston tracker tools tersebut
dapat menghemat waktu pekerjaan atau jam
pemeliharaan dan meminimalis SDM untuk pekerjaan
crankpin bearing mesin Sulzer 12 ZV 40/48. Dengan
demikian dapat mempercepat keterserdiaan OAF dan
mengurangi pemadaman
Bidang Technical
Pembangkitan
Supporting 63

28
Kode
Unit
: 1323160
: PT PLN (Persero) Wilayah KSKT
Katagori :
Coal Runoff Pond Wastewater
Pollution, Water
Judul : Design Kolam Penampungan Overflow Coal Run Off Tim Inovator:
Pond Dan Injeksi Kimia Yang Optimal Untuk Mencegah Dicky Agus Setiawan, Nurul Puspitasari,

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Pencemaran Air Ke Lingkungan Febi Indriani

Pada saat level ash run off pond tinggi maka


overflownya akan masuk ke dalam coal run off pond. Dari
coal run off pond akan dipompa masuk ke ACRO WWTP
(ash coal run off waste water treatment plant). Saat musim
penghujan maka curah hujan akan tinggi sehingga tidak
semua air dalam coal run off pond mampu ditreatment
dalam ACRO WWTP. Sedangkan overflow yang tidak
mampu ditreatment tersebut akan terbuang langsung
menuju sungai Asam Asam sehingga dapat mencemari
lingkungan.
Inovasi ini memberikan solusi untuk mencegah
overflow dari ash coal run off pond dengan pembuatan
kolam penampungan untuk overflow tersebut. Kemudian
dilakukan analisa untuk mengetahui kandungan yang
terdapat dalam air limbah. Apabila melebihi range yang
ditentukan maka akan ditambah dengan injeksi kimia
berupa NaOH dan HCl. Apabila air limbah setelah
dianalisa air tidak melebihi baku mutu maka dapat
langsung dibuang ke lingkungan. Dengan penerapan
metode ini dapat menghemat biaya operasi ACRO WWTP
yang dikeluarkan oleh PLN kepada outsourching sebesar
Rp 135.425.698 /bulan.

29
Kode
Unit
: 1323161
: PT PLN (Persero) Wilayah Lampung
Katagori :
Radiocommunication
Tim Inovator:
Judul : Peralatan Bantu Penanganan Masalah Fitroh Baherudin Sani, Agustinus Suryono N,
Jaringan Komunikasi Rahayu Indah SP

Penggunaan Teknologi Komunikasi data membawa


dampak positif yang signifikan dalam Peningkatan
Pelayanan kepada pelanggan di PT. PLN (Persero)
Cabang Kotabumi dimana perputaran atau perpindahan
data penjualan rekening dilakukan melalui jalur komunikasi
menggunakan Radio Canopy Motorola sebagai Jalur
Utama, dibantu dengan VPN IP bekerjasama dengan
PT. TELKOM, dan Fiber Optic bekerjasama dengan PT.
ICON+.
Seiring dengan berjalannnya waktu dimana Investasi
pembangunan Jalur Komunikasi Radio Canopy sebagai
jalur utama dibangun pada tahun 2007 sehingga pada saat
sekarang (tahun 2010) radio canopy mengalami kendala-
kendala dalam penerapannya dan sebagai langkah
mengurangi gangguan komunikasi atau mempercepat
penanganan gangguan komunikasi yang mengakibatkan
terganggunya pelunasan rekening pelanggan maka
diperlukan metode penanganan trouble shooting radio
komunikasi yang aman, cepat dan effisien serta tepat
sasaran dalam pengerjaannya yang terimplikasi dengan
64 BidangBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

pendapatan penjualan karena kami percaya setiap


permasalahan pasti ada solusinya.
Kata Kunci: diperlukan metode penanganan trouble
shooting radio komunikasi yang aman, cepat dan
effisien serta tepat sasaran dalam pengerjaannya.
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Kode
Unit
: 1323163
: PT PLN (Persero) Wilayah NTB
Katagori :
Wastewater Power Stations, Diesel
30
Tim Inovator:
Judul : Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Yang Mudah Dan Klaas Fernando, Ucu Daningsih,
Murah Di PLTD Ampenan Fatmah Gandy

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dimiliki


PLTD Ampenan selama ini masih menggunakan proses
fisika berupa floatasi. Walaupun proses ini dilakukan
sampai 7 (tujuh) kali dan limbah yang terbuang ke
lingkungan sesuai dengan persyaratan baku mutu limbah
cair, namun dari data pengujian terakhir nilai kandungan
minyak hampir melebihi baku mutu. Hal ini disebabkan
operasi mesin yang terus meningkat. Agar limbah
cair tidak melewati baku mutu yang disyaratkan, kami
berupaya menambahkan sistem pengolahan limbah cair
yang mudah, murah dan ramah lingkungan.
Pada metode baru ini selain menggunakan
pemisahan limbah secara fisika, kami juga melakukan
pemisahan secara kimia dan biologi. Secara fisika kami
menambahkan dua jenis filter, yang berfungsi menyaring
minyak dan kotoran. Secara kimia kami menambahkan
adsorber untuk menghilangkan bau, rasa & warna. Selain
itu kami pula memanfaatkan tanaman sebagai filter
terakhir. Dengan IPAL yang baru diharapkan limbah yang
dibuang ke lingkungan dapat memenuhi baku mutu air
limbah cair yang disyaratkan sesuai Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup No. KEP- 51/MENLH/10/1995.
Kata kunci: Limbah Cair, IPAL, Baku Mutu Limbah
Cair.

Kode : 1323166 Katagori :


Filtering Devices Power Stations, Gas
31
Unit : PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar Fuels
Tim Inovator:
Judul : Alat Pembersih Filter Bahan Bakar HSD Untuk PLTG Hamzah S, Abbas Untung,
Ismail Hartanto Kartojo

Dalam rangka pelaksanaan efisiensi biaya


operasional di unit pembangkit perlu dilakukan beberapa
inovasi/modifikasi terhadap sistem-sistem yang ada
sehingga dapat mengurangi biaya operasional. Makalah
ini menjelaskan tentang karya inovasi yaitu Alat
Pembersih Filter Bahan Bakar HSD untuk PLTG. Alat
ini dapat digunakan untuk membersihkan fuel oil filter
yang umum dipakai pada PLTG berbahan bakar cair
(HSD). Sebelum pembuatan karya inovasi ini, filter bahan
bakar yang ada hanya dipakai sekali dan setelah kotor,
filter ini tidak dipakai lagi dan dibuang. Dengan adanya
Bidang Technical
Pembangkitan
Supporting 65

karya inovasi ini maka filter yang sudah dipakai dapat


dibersihkan untuk dipakai kembali. Karya inovasi ini sudah
diimplementasikan di Unit PLTG & U Sektor Tello sejak
pertengahan tahun 2005. Dengan menggunakan Alat
Pembersih Filter Bahan Bakar ini, umur pemakaian filter

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


dapat diperpanjang, mengurangi pencemaran lingkungan
akibat limbah filter yang telah terkontaminasi oleh solar
dan mengurangi biaya operasional pembangkit. Alat
Pembersih Filter Bahan Bakar ini dapat menghemat biaya
operasional pembangkit sebesar Rp. 142.000.000 per
tahun.

32
Kode
Unit
: 1323167
: PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
Katagori
Tools
:

Judul : Modifikasi Special Tools Cylinder Head Tim Inovator:


Mesin Deutz BV 8 M 628 Mulyangka, Abdullah, Aksa Jamal

Modifikasi tools cylinder head adalah merupakan


pengembangan dari tools cylinder head pabrikan. Dengan
modifikasi ini pekerjaan membuka dan mengikat ulang
Nut- stud cylinder head tidak lagi dilakukan dengan hand
pump manual yang banyak menguras tenaga. Melainkan
telah menggunakan Mini Air Driven Hydraulic Pump.
Pemilihan penggunaan Mini Air Driven hydraulic Pump
karena Tekanan hidrolik dihasilkan tanpa konsumsi energi,
tidak memerlukan daya listrik atau sambungan, aman,
kompak dan ringan, dilengkapi dengan regulator,mudah
untuk pemasangan dan pengoperasiannya. Demikian
juga Hydraulic Nuts yang digunakan sebagai pengganti
mur segi enam dimaksudkan untuk memberikan beban
yang lebih cepat, akurat dan seragam. Tools modifikasi
ini telah digunakan sejak Oktober tahun 2008. Perubahan
mendasar dari tools sebelumnya adalah pembuatan
clamping pin (sesuai gambar terlampir) dan modifikasi
clamping bush (diameter dalam diperbesar 3 mm)
sehingga bisa menggunakan Mini Air Driven Hydraulic
Pump dan hydraulic nuts. Pengembangan penerapan
tools modifikasi ini sangat luas karena jumlah mesin
Deutz BV 8 M 628 di seluruh Indonesia cukup banyak,
juga termasuk untuk mesin lain yang masih menggunakan
Hidraulic hand pump. Sejak modifikasi tools digunakan
telah memberikan manfaat yang cukup besar dari sisi
pekerjaan pemeliharaan mesin. Diantaranya dapat
mempersingkat waktu pemeliharaan dan mengurangi
kebutuhan SDM, Selain itu, dengan menggunakan tools
modifikasi ini, pekerjaan membuka dan mengikat ulang
Nut- stud cylinder head menjadi cepat, mudah, dan
akurat.
66 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

BIDANG
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

NON TECHNICAL SUPPORTING


Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 67

01
Kode : 1314013 Katagori :
Software. Programming Reading Devices
Unit : PT PLN (Persero) Dist JaBar dan Banten Operation Meters
Tim Inovator:
Judul : Aplikasi ALPHA & TOP Analisa Load Profile Hasil AMR Ujang Daudin, Junaidi Rukhyat,

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Muhammad Ardian

Pada mulanya data-data load profile kWh meter


elektronik hasil down load petugas AMR (Automatic Meter
Reading) yang selama ini dianalisa secara manual oleh
petugas piket diantaranya para Supervisor Pencatatan
Meter dari unit-unit di wilayah Area Pelayanan dan
Jaringan (APJ) Depok belum termanfaatkan secara
maksimal, dari banyaknya variable-variable yang dibaca
dan harus dianalisa baris per baris sehingga untuk satu
pelanggan saja memerlukan waktu yang tidak sedikit yaitu
antara 10 sampai dengan 20 menit, sedangkan jumalah
pelanggan AMR ada 400 pelanggan, berdasarkan waktu
yang tidak efektif itu kami berinovasi dengan membuat
suatu aplikasi untuk Analisa Load Profile Hasil AMR dan
Target Operasi P2TL yang disingkat ALPHA & TOP,
setelah aplikasi dimanfaatkan maka untuk analisa data
AMR tersebut dapat dengan cepat ditemukan kelainan-
kelainan yang dapat digunakan sebagai bahan untuk
menentukan Target Operasi petugas P2TL (Penertiban
Pemakaian Tenaga Listrik) karena untuk menganalisa
semua pelanggan AMR hanya dengan hitungan detik.
Dengan adanya aplikasi ini pula selain data-data load
profile meter elektronik, data-data pemakaian Kwh
meter mekanik yang tersimpan di dalam server induk
yang terpusat di semua Unit Pelayanan dan Jaringan
(UPJ) dapat di lihat, dianalisa serta di evaluasi historical
pemakaian dan rata-rata jam nyalanya dalam kurun waktu
antara 3 bulan sampai dengan 12 bulan sehingga dari
trend/kebiasaan pemakaian kWh dipelanggan tersebut
dapat dijadikan bahan untuk menentukan Target Opersi
petugas P2TL yang sudah dikelompokan dalam satu
gardu, golongan tarif atau besarnya daya tersambung
sehingga target operasi tersebut menjadi terfokus. Aplikasi
ini mudah diimplementasikan dan dapat dimanfaatkan
disemua Unit PLN.
68 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1314042
: PT PLN (Persero) Dist Jateng
Katagori : 02
Customer Service Software Programming
Tim Inovator:
Judul : Stroom Extractor Sri Bintoro, Riska Wahyu Aprilian,
Bram Basara
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Sehubungan dengan keputusan PT PLN (Persero)


Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta perihal
ditunjuknya PT PLN (Persero) APJ Salatiga sebagai Pilot
Project Listrik Pra Bayar sehingga PLN APJ Salatiga
harus terus berupaya memberikan pelayanan terbaik
kepada pelanggan.
Layanan pasang baru listrik prabayar yang
membutuhkan penerbitan stroom, selama ini proses
penerbitan stroom masih dilakukan secara manual tidak
efisien dan rawan kesalahan, kesalahan penerbitan token
yang membuat petugas vending unit harus mengulangi
proses penerbitan kembali dan proses penyalaan
akan semakin tertunda selain itu Petugas Vending unit
yang hanya terdiri dari 2 operator dan masing-masing
mempunyai job description selain sebagai petugas
vending unit.
Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kepuasan
pelanggan dan efisiensi kinerja, PT. PLN (Persero) APJ
Salatiga membutuhkan program aplikasi yang mendukung
dalam proses penerbitan stroom. Aplikasi ini merupakan
sebuah aplikasi automatis yang dapat menggantikan
proses manual yang selama ini rawan kesalahan dan
tidak efisien
Kasus tersebut akan berdampak kepada
ketidakpuasan pelanggan dalam menerima layanan yang
di berikan oleh karena itulah salah satu program aplikasi
yang dapat membantu mempercepat proses penerbitan
stroom prabayar adalah aplikasi Stroom Extractor yang
dirancang dengan menggunakan visual basic 6.0. PT. PLN
APJ Salatiga telah mengimplementasikan penggunaan
aplikasi stroom extractor ini dan hasilnya dapat
mengefisiensi waktu kinerja dalam proses penerbitan
strom prabayar.
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 69

03
Kode
Unit
: 1314054
: PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali
Katagori :
On-line Computing Geographic Information
Judul : Perekam Posisi Dan Status Petugas Ground Patrol System Positioning Devices
Secara Online Berbasis Geographic Information System Tim Inovator:
(GIS) Arief Wicaksono, Eko Supriyanto, R. Rudianto

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Inspeksi transmisi jalur transmisi yang dilaksanakan
oleh Petugas Ground Patrol harus senantiasa ditingkatkan
kwalitasnya. Selama ini pementauan Petugas ground patrol
dilengkapi alat GPS untuk merekam perjalanan petugas
dan selanjutnya dapat didownload pada kesempatan
lainnya. Bahkan pada sejumlah jalur masih menggunakan
sistem absensi box-absensi yang ditempatkan pada
tower-tower. Untuk itu masih perlu pengembangan sistem
yang memonitor perjalanan petugas ground-patrol dalam
melaksanakan tugasnya, agar dapat dimonitor dan
direkam secara online-real time.
Dengan inovasi Perekam Posisi Dan Status Ground
Patrol Secara Online Berbasis Geographic Information
System (GIS) maka pemenatuan petugas ground patrol
dilakukan secara online-real time melalui web yang
berbasis Geographic Information System, dan setiap
temuan yang berpotensi mengganggu Sistem Penyaluran
dapat diindikasikan secara real-time berupa SOS-Alert.
Aplikasi ini juga dapat diintegrasikan dengan Aplikasi
SIM-T yang sudah digunakan di PLN P3B RJKB.
Pembuatan aplikasi berupa analisa, perancangan
dan metode kami buat secara mandiri sesuai dengan
kebutuhan Unit Pelayanan Transmisi. Untuk basis peta
kita menggunakan application programming interface
(API) Google Map dan Alat berupa GPS Tracker
dimanfaatkan dengan kombinasi teknologi GSM dan
GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu
menerjemahkannya dalam bentuk peta digital yang
memungkinkan pengguna dapat melacak posisi.
70 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1314059
: PT Indonesia Comnets Plus
Katagori :
Monitoring Software Programming
04
Judul : Monitoring Pembangunan Proyek PLN Berbasis Flash Customer Service
Dynamic Visualization Dan Google Tracking System Tim Inovator:
Menggunakan Utility Dashboard System Doddi Priyambodo, Subyatmadja
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

PT. PLN (Persero) Indonesia adalah adalah


perusahaan negara yang berkewajiban memberikan
pelayanan listrik bagi pelanggannya untuk memberikan
kehidupan yang lebih baik. Sampai dengan saat ini masih
separuh bagian dari negara Indonesia yang belum teraliri
listrik. Oleh karena itu PT PLN (Persero) terus menggenjot
peningkatan rasio elektrifikasi. Untuk mengejar rasio
elektrifikasi mencapai 100% itulah, BUMN yang mengelola
ketenagalistrikan ini mencanangkan visi 75-100 yaitu
tercapainya rasio elektrifikasi sebesar 100% diseluruh
Indonesia sebelum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke
75 di tahun 2020.
Untuk mengejar target tersebut maka PLN melakukan
pembangunan pembangkit tenaga listrik dengan
menjalankan proyek 10 ribu Mega Watt. Pembangunan
proyek ini memiliki multiflier effect yang luas, pemanfaatan
batubara sebagai bahan bakar dari berbagai wilayah di
Indonesia juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi
kawasan lokasi tambang batubara tersebut. Selain itu juga
akan meningkatkan mutu penyediaan sistem pelayanan
kelistrikan nasional.
Program ini juga akan ikut mengatasi krisis listrik
akibat pertumbuhan permintaan yang terus meningkat.
Bagi PT PLN, program ini diharapkan juga bisa menekan
HPP (Harga Pokok Produksi) sehingga harga listrik
terjangkau oleh masyarakat dan industri. Selain PT PLN
juga bisa meraih keuntungan. Sedang perekonomian
nasional diharapkan juga ikut tumbuh.
Program percepatan pembangunan pembangkit non
BBM merupakan upaya pemerintah melipatgandakan
kapasitas pembangkit listrik. Selain menugaskan
pembangunan 10 ribu MW pembangkit listrik kepada
PT PLN, pemerintah juga mendorong swasta untuk ikut
berperan dalam pembangunan pembangkit listrik dengan
kapasitas total sekitar 10 ribu MW juga.
Untuk melakukan pengawasan project besar ini,
maka dibutuhkan media pengawasan dan monitoring yang
akurat secara real time dalam bentuk perangkat lunak yang
mudah untuk menampilkan data-data mengenai kemajuan
pembangunan 10 ribu MW secara informatif dan dinamis
sebagai pendukung untuk keperluan manajemen dalam
pengambilan keputusan.
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 71

05
Kode
Unit
: 1314060
: PT Indonesia Power
Katagori :
Human Resources Skilled Work
Judul : E-learning Dengan Simulasi Interaktive Untuk Tim Inovator:
Meningkatkan Kompetensi SDM Sujatmiko, Nugraha Suk

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Kemampuan dan ketrampilan dalam mengoperasikan
dan memelihara peralatan pembangkit tenaga listrik
bagi para pegawai perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
Skill & knowledge transfer di perusahaan penting untuk
keberlangsungan pengoperasian dan pemeliharaan
pembangkit.Yang menjadi permasalahan dalam skill
transfer dan knowledge adalah biaya, waktu, dan kurang
termotivasi oleh hambatan dalam penyerapan materi
sumber belajar.

Perbedaan latar belakang pendidikan, pengalaman,


dan faktor psikologis memerlukan cara belajar yang
lebih variatif.Hasil observasi, study literatur, dan
wawancara yang dilakukan, maka dibuatlah inovasi
model pembelajaran sistem kerja peralatan dalam bentuk
animasi dan simulasi pengoperasian peralatan aplikatif
sesuai kebutuhan di lapangan dengan sarana multimedia
e - Learning.

Setelah diperkenalkan dan di-implementasikan, mendapat


respon positif dari pegawai. Minat belajar mandiri pegawai
meningkat dan simulasi interaktif yang sudah dibuat dapat
dimanfaatkan untuk menganalisa gangguan peralatan
pembangkit tenaga listrik. Disisi lain juga sebagai sarana
transfer knowledge sebagai antisipasi knowledge gap
akibat terjadinya knowledge drain karena proses alami
(pensiun,mutasi dan rotasi dalam rangka promosi)
72 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1314061
: PT Indonesia Power
Katagori :
Software Programming Accountancy
06
Judul : Implementasi Sistem Aplikasi Jurnal Memorial Untuk Tim Inovator:
Meningkatkan Efektivitas Proses Akuntansi Eka Aryani Wardhani, Donny Ureansyah
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Suatu sistem pendukung diperlukan untuk kebutuhan


administrasi akuntansi pada supervisi akuntansi PT.
Indonesia Power yang membantu penyelenggaraan
proses pencatatan dan pembukuan yang dapat lebih
efektif dari prosedur sebelumnya.
Sistem aplikasi akuntansi sebelumnya yang masih
dikerjakan secara manual dan tidak seragamnya format
penomoran jurnal serta akses yang hanya dimiliki oleh
user akuntansi membuat bagian lain yang memerlukan
data (seperti bagian pajak, keuangan, logistik) kesulitan
memperoleh informasi mengenai porsi akrual biaya
maupun pendapatan.
Sistem aplikasi jurnal memorial (Web-based) yang
dirancang menggunakan metode pengembangan aplikasi
yang dikenal dengan System Development Life Cycle
(SDLC) bertujuan untuk meningkatkan implementasi
pengendalian internal dalam proses akuntansi, dalam hal
jaminan keamanan data yang disimpan dalam database,
kecepatan proses pencarian data, serta pencatatan data
aktivitas dan transaksi yang lebih akurat terutama terkait
dengan pembuatan Memorial Voucher, sehingga dapat
diperoleh manfaat finansial dan non-finansial.
Dengan diterapkannya sistem ini, dapat meningkatkan
kualitas, kehandalan, dan keakuratan dalam penyajian
informasi akuntansi.
Kata kunci: web-based, sistem akuntansi, jurnal
Memorial
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 73

07
Kode
Unit
: 1314062
: PT Indonesia Power
Katagori :
Management, Archives Vacuums Seal
Tim Inovator:
Judul : Metode Penyimpanan Arsip Dinamis Inaktif Ratna Dyah Kirana, Cicik Tri Rahayu,
Dengan Teknik Vacuum Seal Tober Ramdani

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Dokumen merupakan arsip autentik yang berisi
data dan informasi penting maka arsip harus dijaga dan
dipelihara demi kepentingan dan kerahasiaan suatu
institusi/perusahaan. Volume dokumen arsip pasti
bertambah secara akumulatif setiap tahunnya namun
frekuensi penggunaannya akan semakin menurun.
Tujuan utama dari pengelolaan arsip yaitu kemudahan
akses kepada pihak yang berkepentingan, menjaga dan
melindungi dari resiko cuaca, tercecer, dan jamur karena
arsip merupakan bahan referensi, bahan pengambilan
keputusan dan bukti autentik. Akumulasi volume arsip
dapat berubah menjadi beban tanggung jawab yang tidak
ringan bagi institusi/perusahaan selama puluhan tahun
hingga jadwal retensi arsip tersebut tiba
Metode penyimpanan dengan teknik vacuum seal
dibandingkan dengan metode penyimpanan dengan
odner, telah terbukti memiliki keunggulan, kepraktisan
dan efisien khususnya pada penyimpanan kelompok
arsip dinamis inaktif. Penghematan sebesar Rp.137 juta
diperoleh dari optimalisasi aset atas arsip PT. Indonesia
Power UBP Semarang tahun 2004 sd 2007. Potensi
penghematan bersifat berkelanjutan dengan angka Rasio
Reuse Material 63,54 % per tahun. Biaya pengelolaan
arsip turun drastis dari Rp. 62,1 juta/tahun menjadi hanya
Rp. 21,2 juta/tahun.
Kata kunci: metode penyimpanan, arsip inaktif ,
Vacuum seal, Rasio Reuse

08
Kode
Unit
: 1314064
: PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB)
Katagori :
Power Stations, Hydro Management &
Organization Maintenance
Judul : Continuous Innovation Tata Kelola Unit Pembangkitan Tim Inovator:
Dan Akselerasi Implementasi Tata Nilai Melalui Program Muh. Furqon Akhsani, Nur Dwiyanto,
Unggulan PM Fiesta PT PJB UP Brantas Yussri Febiyanto

Inovasi berkelanjutan tidak boleh berhenti meski


setelah UP Brantas memiliki tools manajemen yang lengkap
untuk mencapai tujuan organisasi. Upaya peningkatan
ini diperlukan untuk menggerakkan lebih banyak lagi
karyawan sekaligus menjadi akselerator internalisasi
tata nilai organisasi hingga didapatkan perbaikan tata
nilai keunggulan dalam implementasi proses bisnis. PT
PJB Unit Pembangkitan Brantas kemudian berhasil
menemukan Preventive Maintenance (PM) Fiesta yang
terdiri atas pedoman dan kompetisi yang unik. Tahapan
pelaksanaanya terdiri atas cascading, monitoring dan
testing. Dengan pelaksanaan yang konsisten, PM Fiesta
telah terbukti memberikan banyak manfaat tangible dan
intangible bagi UP Brantas. Kunci kesuksesan PM Fiesta
terletak pada kekuatan alignment antara tata nilai dan
praktik nyata seluruh karyawan.
74 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1314065
: PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB)
Katagori : 09
Supply Chain Management Power Stations
& Power Plants
Judul : Percepatan Proses Bisnis Administratif Bidang Tim Inovator:
Pengadaan Dengan Aplikasi Dokumen Generator (ADG) Dimas Kaharudin, Dede Suhanda,
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Laila Yuliastuti

Pengadaan dan kontrak bisnis adalah salah


satu komponen penting dalam proses supply chain
management. Keterlambatan yang terjadi pada
proses pengadaan akan mengakibatkan keseluruhan
proses supply chain management menjadi terhambat,
dan akhirnya berujung pada menurunnya performa
keseluruhan sebuah Unit Pembangkitan.
Proses Bisnis di bidang Pengadaan & Kontrak Bisnis
dibagi menjadi dua, yaitu proses administratif dan proses
non administratif. Proses non administratif adalah proses
yang berkaitan dengan negosiasi, lelang, dan sebagainya.
Sedangkan proses administratif adalah proses pembuatan
administrasi berupa dokumen-dokumen penunjang
pengadaan. Dalam proses administratif ini banyak
potensi kesalahan. Selain itu,dalam pengerjaannya juga
membutuhkan waktu yang tidak sedikit.Kedua kendala
di atas muncul karena proses tersebut masih dikerjakan
dengan manual.
Untuk mengurangi kedua kendala tersebut, proses
pembuatan dokumen administratif yang sebelumnya
manual, diubah menjadi otomatis. Dengan adanya otomasi,
maka proses pembuatan dokumen bisa berlangsung lebih
cepat, tepat, akurat dan minim kesalahan.
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 75

10
Kode : 1314066 Katagori :
Maintenance Power Stations & Power
Unit : PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) Plants Tools
Tim Inovator:
Judul : Peta Kesehatan Unit Firman Novarianto, Ubaedi Susanto,

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Edi Sudono

Kebutuhan data yang akurat adalah mutlak harus


terpenuhi untuk ketepatan menentukan pengambilan
keputusan oleh manajemen. Sesuai dengan data yang
ada di lapangan, perencanaan dan proses perbaikan yang
efektif serta efisien dapat dilaksanakan dengan optimal.
Kinerja unit pembangkit pun diharapkan lebih baik dan
terus meningkat seiring dengan semakin kompleksnya
permasalahan peralatan / equipment unit pembangkit..
Peralatan unit yang semakin banyak dan kompleks
sangat menentukan kehandalan unit pembangkit. Untuk
menjaga kehandalan, seluruh peralatan yang ada
harus selalu dipantau kondisinya. Kerusakan salah satu
equipment atau system dapat mempengaruhi unit secara
keseluruhan. Data kerusakan equipment perlu segera
diketahui untuk dapat ditentukan tingkat kesehatannya
secara sistem keseluruhan.
Peta Kesehatan Unit (PKU) adalah salah satu tool yang
berfungsi untuk memantau setiap kerusakan peralatan.
PKU yang dalam perancangannya menggunakan metode
SERP (System and Equipment Reliability Priorityzation),
aspek-aspek operasi, kehandalan dan keselamatan
telah tercakup di dalamnya. Lingkup kerusakan berupa
ketidaknormalan equipment (corrective action), relokasi
equipment dan ketidaknormalan yang hanya memerlukan
first line maintenance. Ketiganya tepampang dalam satu
display peta kondisi kesehatan unit. Dengan demikian,
peta kesehatan unit ini mencerminkan kondisi aktual
peralatan dan akan memudahkan manajemen untuk
mengambil keputusan yang tepat berkaitan dengan
perbaikan kerusakan peralatan tersebut.
Desain PKU merupakan tool Integrated Monitoring
System dengan memasukkan Sistem Tagging sebagai
bagian dari Manajemen Resiko beserta mitigasinya.
Dengan Peta Kesehatan Unit, diharapkan akan
mempermudah seluruh stream yang terdapat dalam
proses bisnis di Unit Pembangkitan Muara Tawar untuk
memonitor semua kerusakan unit dengan lebih informative
dan merencanakan perbaikan yang lebih baik.
76 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1314067
: PT PJB Services
Katagori : 11
Power Stations & Power Plants Operation
Maintenance
Judul : Early Plant Manajemen Menuju Best Practice Tata Kelola Tim Inovator:
Unit Pembangkit M. Zemmy Isnugroho, Habib Muhajir
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Kebijakan program percepatan pembangunan


pembangkit 10000 MW untuk mengantisipasi
pertumbuhan kebutuhan listrik dan diversifikasi energi
nasional memberikan kesempatan PT PJB selaku anak
perusahaan untuk terlibat sebagai penyedia Jasa operasi
dan pemeliharaan (O&M contractor performanced
based) sebagai upaya logis untuk memitigasi resiko
ketidakmampuan kinerja pengelolaan pembangkit. PT
PJB harus mampu menjamin kinerja pembangkit sesuai
dengan target yang telah ditentukan karena mempunyai
makna penting bagi masa depan perusahaan yaitu
meningkatkan citra perusahaan yang terpercaya sebagai
pengelola O&M yang handal, meningkatkan kompetensi
yang akan mendatangkan pelanggan yang berarti
meningkatkan pertumbuhan perusahaan (sustainable)
dengan terus meningkatkan kinerja kelas dunia, SDM
yang profesional, dan tetap peduli dengan lingkungan.
Proyek nasional ketenagalistrikan 10.000 MW ini
merupakan bentuk pengelolaan pembangkit yang terbilang
baru bagi PJB sehingga Organisasi pembangkitan yang
terbentuk dipastikan membutuhkan sistem manajemen
yang dikelola berdasarkan kaidah best practices. PT
PJB telah mengembangkan, mengimplementasikan dan
melakukan perbaikan berkelanjutan atas Tata Kelola Unit
Pembangkitan berdasarkan kaidah best practices tersebut,
sehingga bisa ditawarkan sebagai model pengelolaan
organisasi unit pembangkitan yang ideal. Dalam
rangka implementasikan strategy map & grand strategy
corporate serta meningkatkan daya saing perusahaan
melalui peningkatan kinerja unit pembangkitan secara
berkesinambungan, PT PJB menetapkan program-
program unggulan terintegrasi sebagai standard Tata
Kelola Unit Pembangkitan (Generation Plan, Manajemen
Aset, Balanced Scorecard, Manajemen Risiko, Sistem
Manajemen Mutu (SMM), Sistem Manajemen Lingkungan
(SML) & Sistem Manajemen K3 (SMK3), dan Work
Culture)
Dalam fase konstruksi di PLTU Rembang, sistem
tata kelola di atas di terjemahkan dalam bentuk sistem
manajemen terpadu yaitu Early Plant management untuk
mengambil langkah awal dalam rangka meminimalisasi
terjadinya potensi kegagalan dikemudian hari. Sistem
Early Plant management ini merupakan serangkaian
aktivitas terorganisir dan terintegrasi menyesuaikan
dengan standard Tata Kelola Unit Pembangkitan
meminimalkan infant mortality dan memudahkan
dalam pengambilan keputusan di masa mendatang.
Hal ini karena diyakini sebagai keunggulan kompetitif
Perusahaan, sehingga harus dipahami, diinternalisasi,
diimplementasikan, dievaluasi & diupdate secara
terintegrasi dan berkesinambungan.
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 77

12
Kode
Unit
: 1314068
: PT PLN (Persero) Dist JaBar dan Banten
Katagori :
Radiocommunication
Judul : Metode Merubah Mind Set Dengan Mengoptimalkan Tim Inovator:
Radio Komunikasi Tohari Hadiat, Lestari A, Ajeng Trivani

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Tugas manajemen secara umum adalah
mengkordinasikan fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian secara terus menerus
untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan
(target).
Pencapaian target kinerja Apj Bandung belum
optimal, Hal ini disebabkan, manajemen sangat fokus
dan piawai dalam membuat program-program yang
unggul namun manajemen belum begitu piawai dan fokus
dalam membuat metode yang efektif untuk mengawal
pelaksanaan program tersebut, sehingga kordinasi
(organizing) dan pengawasan (controling) serta merubah
mind set SDM yang masih terkendala oleh kemacetan
belum teratasi.
Sebagai usaha untuk mengatasi kendala tersebut,
pada awal tahun 2009, Manajemen mencoba metode
Wilujeng Enjing, dan setelah diterapkan lebih dari satu
tahun dan kami rasakan hasilnya cukup effektif, maka
kami tulis sebagai Karya Inovasi ini.

13
Kode
Unit
: 1314069
: PT PLN (Persero) Dist Jakarta Raya dan Tangerang
Katagori :
Management Information Systems
Watt-hour Meters Customer Service
Judul : Aplikasi Info Rekening Dan Token Listrik Prabayar PLN Tim Inovator:
Pada Smartphone Agung Trika Yoosnanto, Kustan Setiawan

Pada tahun 2010 PLN Disjakarta mempunyai prioritas


dalam peningkatan integritas layanan publik. Oleh karena
itu berbagai upaya keterbukaan informasi pelayanan
berusaha disajikan bagi publik, agar publik dapat
memperoleh informasi tersebut dengan mudah. Situasi
kondisi menunjukkan bahwa info yang sering dibutuhkan
adalah info rekening, dan yang terkini adalah Token Listrik
Pra Bayar (LPB). Ketersediaan informasi yang dapat
diakses 24 jam akan membantu bagi pelanggan dan
meningkatkan citra integritas pelayanan perusahaan.
Info rekening menyajikan data tagihan rekening
listrik pelanggan paska bayar sedangkan info token
menyajikan data token (voucher setrum) LPB. Sejak
listrik pra bayar diluncurkan PLN, maka informasi token
menjadi dibutuhkan. Data pelayanan menunjukkan bahwa
kadang terjadi pelanggan membeli token via ATM/EDC,
data token yang tertera pada kertas struk tidak nampak.
Diharapkan dengan ketersediaan info token, pelanggan
dapat memperoleh kembali info token tanpa harus repot
ke Kantor Unit.
Saat ini pelayanan info rekening dan token sudah
tersedia di hampir lokasi pelayanan PLN, antara lain di
kantor PLN atau Gerai Listrik, atau jika akses internet
78 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

tersedia maka dapat diakses via website www.plnjaya.


co.id (untuk paska bayar). Namun perkembangan
teknologi ICT (Information & Communication Technology),
mendorong inovasi aplikasi baru yang dapat dipergunakan
di smartphone, yang sedang trend sekarang. Pemilihan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

smartphone merek BlackBerry disebabkan smartphone


tersebut sedang berkembang pesat di Indonesia. Inovasi
ini diharapkan langkah awal menghadirkan layanan PLN
yang intim terhadap pelanggan, dengan hadir langsung
pada gadget kesayangannya.
Aplikasi IRT berbasis BlackBerry merupakan langkah
awal mendekatkan pelayanan pelanggan, secara lebih
pribadi di gadget favorit. Di masa depan, kantor-kantor
PLN yang sekarang hadir secara fisik, akan hadir
lebih dekat ke pelanggan. Seolah-olah ada kantor unit
pelayanan cabang Bapak Agus atau Ibu Sinta.
Kata Kunci: BlackBerry, Info Rekening,
Info Token LPB.

Kode
Unit
: 1314073
: PT PLN (Persero) Dist Jakarta Raya dan Tangerang
Katagori :
On-line Computing Maintenance
14
Database
Judul : Simhar Online Tim Inovator:
Agus Eko, Yudi Setiawan, Andree Ardian

Terkait dengan kebutuhan informasi data teknis hasil


pemeliharaan, pemeriksaan dan pengujian peralatan
penyulang 20 kV, seperti data CT/PT, relay proteksi,
ampere/volt meter, PMT, PMS. Maka diperlukan sistem
yang dapat menunjang dan mengolah data-data dari hasil
pemeliharaan tersebut agar mudah didapat dan diakses
dengan cepat sesuai kebutuhan. Selama ini data-data
teknis hasil pemeliharaan atau pengujian tersebut dicatat
secara sporadis oleh masing-masing group Har GI, baik
itu berupa catatan hard copy atau dalam berupa soft copy
(Excel atau word office), sehingga apabila diperlukan
data teknis dari suatu peralatan penyulang, kita harus
menanyakan kepada group har terkait itupun dicari secara
manual catatan data yang mereka miliki.
Sehingga timbulah ide dan inovasi dari kami untuk
mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan membuat web
sendiri. Dengan web ini diharapkan kita mudah mengakses
dan mendapatkan data yang dibutuhkan secara cepat,
mudah dan dapat diakses dimana saja. Secara teknis alur
informasinya yaitu, setiap har GI yang telah melakukan
pemeliharaan, pemeriksaan atau pengujian peralatan
penyulang 20 kV, mereka mengisi form data (yang
disediakan admin) di komputer lokal group, kemudian
dikirim ke web server (yang ada di pusat APD) dan admin
akan mengecek atau memvalidasi data-data tersebut. Dari
web ini user yang membutuhkan dapat mengakses lewat
web yang kami buat. Sehingga alur informasi lebih ringkas,
cepat dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 79

Selama ini group har GI telah memiliki komputer dan


jaringan internet sendiri, sehingga dengan fasilitas ini kita
manfaatkan secara optimal untuk kebutuhan perusahaan
terkait dengan hasil kerja mereka untuk bisa dimonitor
dan pengolahan data yang lebih baik dan modern dengan

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


karya inovasi kami yaitu pembuatan web khusus ini.

15
Kode : 1314076 Katagori :
Management Information Systems
Unit : PT PLN (Persero) Dist Jateng Software Programming Electric Utilities
Tim Inovator:
Judul : Program Aplikasi P2TL Fauzan Isnawan, Anikko Reva AR,
Bagus Panuntun

Makalah ini menyampaikan tentang aplikasi yang


digunakan untuk membuat berita acara hasil pemeriksaan
P2TL ( Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik ) di lapangan.
Sistem Informasi ini menggunakan program Delphi 6.0
yang menampilkan interface yang bisa dijalankan dengan
aplikasi windows untuk menampilkan seluruh data dari
pelanggan yang tersedia. Data data yang diperlukan terdiri
dari Data Induk Langganan ( DIL ) dalam bentuk data base
dengan program microsoft office acces. Pengoperasian
aplikasi ini cukup sederhana dimana petugas P2TL cukup
memasukan ID pelanggan pada kolom yang telah disedikan
serta beberapa data yang diperlukan dalam berita acara
hasil pemeriksaan P2TL, setelah seluruh data terisi
petugas P2TL mencetak berita acara hasil pemeriksaan
tersebut kemudian memberikannya kepada pelanggan
yang melakukan pelanggaran pemakaian tenaga listrik.
Hasil dari berita acara hasil pemeriksaan P2TL dengan
menggunakan aplikasi ini berdasarkan blangko berita
acara hasil pemeriksaan P2TL sesuai SK Direksi No .234.
K / DIR /2008 tanggal 22 Juli 2008 tentang Penertiban
Pemakaian Tenaga Listrik ( P2TL ) yang terdiri dari Berita
Acara Hasil Pemeriksaan dan Berita Acara Pengambilan
Barang Bukti Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik.
Dengan menggunakan aplikasi ini proses pembuatan
berita acara hasil pemeriksaan P2TL lebih cepat serta
hasilnya pun jelas dibanding secara manual sehingga
sangat membantu sekali dalam proses pelaksanaan P2TL
di lapangan
80 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1314079
: PT PLN (Persero) Distribusi Bali
Katagori :
Energy, Management
16
Tim Inovator:
Judul : Manajemen Energi v1.1 I Ketut Suastika, Ketut Sapta Wijaya,
I Made Eka Saputra
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Energi listrik merupakan sebuah kebutuhan vital bagi


manusia dewasa ini. Hampir semua peralatan yang kita
gunakan saat ini membutuhkan listrik untuk dapat bekerja
sebagaimana mestinya. Seperti kita ketahui bersama,
proses pemakaian listrik sampai ke pelanggan merupakan
rangkaian proses yang tidak sesederhana yang banyak
orang kira. Proses ini secara garis besarnya melibatkan
tiga aspek mulai dari pembangkitan, transmisi dan yang
terakhir adalah distribusi.
Pemakaian energi yang lebih efisien dan proses
pengaturan yang lebih mudah mendorong untuk
terciptanya sebuah inovasi yakni Manajemen Energi
Versi 1.1. Manajemen Energi versi 1.1 ini merupakan
sebuah konsep pengaturan pemakaian energi listrik
yang dilakukan secara terpusat sehingga mudah dalam
pengontrolannya. Dengan menggunakan paralel port
komputer sebagai interface hardware kontrolnya yang
akan mengontrol masing-masing jalur distribusi listrik ke
peralatan. Disamping sebagai upaya dalam melakukan
efisiensi di pihak internal perusahaan Manajemen Energi
Versi 1.1 ini nanti kedepannya juga bisa dikembangkan
lagi ke versi yang lebih banyak kemampuannya sehingga
lebih optimal dalam melakukan pengaturan energi listrik
dengan menambahkan kemampuan sensor sehingga
pengaturan energi listrik menjadi lebih mudah dan
penggunaan energi listrik lebih terarah efisien.
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 81

17
Kode : 1314080 Katagori :
Management Information Systems
Unit : PT PLN (Persero) Distribusi Bali Customer Service Meters
Watt-hours Meters
Judul : Sistem Informasi Layanan Prabayar Tim Inovator:

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


I Made Jiwa, I Nyoman Sudara,
I Wayan Oka Parwata

Pelanggan Prabayar adalah pelanggan yang membeli


sejumlah tenaga listrik (kWh) terlebih dahulu , baru
kemudian dipakai/mungkin tidak dipakai. Unit PT. PLN
(Persero) AP Kuta adalah unit yang pertama kali sebagai
unit uji coba pelanggan prabayar dan telah membangun
beberapa proses bisnis prabayar. Pelanggan ini belum ada
RODA PP (Route Data sampling Pelanggan Prabayar)
juga belum ada petugas yang memonitoringnya. Berbeda
dengan pelanggan reguler/pascabayar yang setiap bulan
ada petugas catat meter yang mencatat pemakaian
pelanggan yang disusun berdasarkan RBM yang tertata
rapi dan jelas. Bagaimana dengan pelanggan prabayar ?
Sampai saat ini khususnya di PLN AP Kuta baru
ada Buku Pelanggan Prabayar yang sifatnya manual
sehingga terbatas penggunanya bahkan buku tersebut
sudah hampir rusak. Isinya juga terbatas hanya ada
lampiran sket/denah lokasi pelanggan. Bagaimana dengan
transaksi pembelian? Apakah semua pelanggan prabayar
membeli pulsa listrik setiap bulannya? Apakah ada
pelanggan yang tidak membeli? Apakah ada pelanggan
yang membeli lebih dari sekali dalam sebulan? Berapa
jumlah pelanggan yang membeli pulsa listrik 100 ribu,
200 ribu, 300.ribu...3 juta rupiah? Apakah ada pelanggan
yang sama sekali tidak membeli pulsa melewati batas
jatuh tempo? Dan bagaimana dengan lokasi pelanggan ?
Apakah dengan mengetahui No ID pelanggan dan alamat
sudah yakin mudah untuk dicari ke lapangan?
SEMUA itu dapat di KliK pada Sistem Informasi
Layanan Prabayar (SILAYAR)
82 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1314081
: PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Katagori :
Management Information Systems
18
Human Resources
Judul : Pengelolaan Sistem Informasi SDM Tim Inovator:
Djaru Mantantri, Risky Oktarina P,
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Gita Puspitasari

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan power


perusahaan yang harus dikelola dengan baik dan
benar sehingga memberikan kekuatan perusahaan
untuk berkembang dan maju secara cepat. Hal ini akan
terwujud jika diperoleh penilaian kinerja secara obyektif,
penyediaan informasi lengkap dan mudah diakses dalam
tata kearsipan yang terorganisir dengan baik.
Mengingat hal tersebut diatas belum terdapat di
PLN sampai dengan saat ini, maka dibuatlah Aplikasi
Pengelolaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
(PANSER SDM) untuk menjawab tantangan tersebut
diatas.
PANSER SDM dirancang dari 3 fungsi yaitu:
1. Employee Corner
Sebuah aplikasi untuk interaksi aspiratif dua arah
antara pegawai dan manajemen secara terbuka
sehingga dapat diperoleh komunikasi efektif,
transparansi, motivasi yang membuat satu sama
lain semakin peduli akan tugas dan tanggung
jawabnya, serta kemudahan dalam mendapatkan
informasi sesuai kebutuhan masing masing
pihak.
2. Jurnal Kinerja Pegawai
Sebuah aplikasi penilaian kinerja pegawai berbasis
target, berfungsi untuk memacu semangat dalam
meningkatkan pencapaian hasil karya lebih baik dari
pencapaian tertinggi sebelumnya, secara objektif
berdasar pada data kinerja yang telah dilakukan,
mulai dari absensi masuk sampai dengan absensi
pulang yang berefek pada penghasilan.
3. Pengelolaan Dokumen
Sebuah aplikasi yang mengelola dokumen dan
kearsipan pegawai secara terorganisir, sehingga
dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan
lebih cepat, tepat dan akurat.
PANSER SDM sudah diterapkan sejak bulan Februari
2010 di UPJ Porong dan terus dikembangkan sampai
dengan saat ini, serta diterapkan di APJ Pasuruan dan
UPJ Babat.
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 83

19
Kode
Unit
: 1314082
: PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali
Katagori :
Maintenance Database Transformer
WEB/Internet
Judul : Me-Manage Dan Menganalisa Data-data Pemeliharaan Tim Inovator:
Transformator Dengan Aplikasi Berbasis Web Nuniek Yuli Utami, Harry Gumilang,

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Arief Wicaksono

Pentingnya sebuah transformator dalam sistem


ketenagalistrikan untuk menyalurkan energi listrik dimana
selain harganya yang sangat mahal, gangguan atau
kerusakan yang terjadi pada peralatan transformator itu
sendiri akan berakibat domino yang diluas dilingkungan
masyarakat. Oleh karena itu kondisi transformator harus
terus dijaga agar tetap dalam kondisi yang baik.
Pemeliharaan merupakan faktor penunjang yang
sangat penting dalam menjaga kondisi transformator,
pada transformator pemeliharaan dibagi menjadi 2 cara,
yaitu secara offline dan online. Pemeliharaan secara
offline seperti pengujian tan delta, megger test, rasio
test, dll. Sedangkan pengujian secara online antara lain
pemantauan suhu dengan melakukan thermovisi, uji DGA
dan oil quality. Kondisi saat ini data-data pemeliharaan
yang dilakukan dianalisa secara terpisah, sehingga
proses analisa yang dilakukan hanya berdasarkan satu
atau beberapa pengujian saja. Hasil ini berakibat tidak
tergambarnya kondisi transformator yang sebenarnya.
Program aplikasi berbasis web ini adalah suatu
program aplikasi yang dibuat dengan tujuan untuk
memanage dan menganalisa kondisi suatu transformator
berdasarkan hasil data-data pemeliharaan yang telah
dilakukan. Selain itu, pada inovasi ini akan memberikan
keterangan atau informasi dan rekomendasi tindakan
yang harus dilakukan terhadap transformator yang diuji.
Sehingga akan sangat membantu pihak manajemen dalam
mengambil tindakan yang terbaik pada transformator yang
dianggap kritis dan perlu tindakan lebih lanjut. Dengan
demikian assessment pada trafo yang ada di PLN P3B JB
RJKB akan menjadi lebih efektif dan efisien.
84 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode : 1314084 Katagori :


Management Information Systems
20
Unit : PT PLN (Persero) Distribusi Bali Tim Inovator:
Ervin Sukmawati, Agung Suyadnya,
Judul : QUEES I Kadek Surbakti
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Survei kepuasan pegawai merupakan alat ukur untuk


menilai keseimbangan antara harapan pegawai dengan
kebijakan perusahaan termasuk segala fasilitas yang telah
ada. Disamping itu, hasil analisis kepuasan pegawai dapat
juga digunakan sebagai landasan dalam menentukan
kebijakan manajemen untuk priode selanjutnya. Maka
harapan pihak pegawai dapat terpuaskan. Apabila hal
tersebut teracapati dan membuahkan hasil yang optimal
bagi perusahaan.
Permasalahan yang dihadapi dengan proses yang
dilakukan secara manual adalah inefisiensi waktu
dalam proses pengumpulan dan pengilahan data survei
kepuasan pegawai yang masih dilaksanakan secara
manual sehingga berdampak pada kecepatan proses
pengambilan keputusan dan kebijakan yang terkait
dengan peningkatan produktivitas pegawai.
Oleh karena itu kami terisnpirasi untuk
mengembangkan sebuah sistem berbasis teknologi
informasi yaitu QUEES PT PLN (Persero) Distribusi Bali
yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat
proses pengumpulan dan pengolahan data survei kepusan
pegawai
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 85

21
Kode : 1314085 Katagori :
Management Information Systems
Unit : PT PLN (Persero) Distribusi Bali Customer Service
Tim Inovator:
Judul : SIMPEL Fendy Soewignyo, Wahyu Eko Tyasmanto,

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


I Ketut Sudita

SIMPEL (Sistem Informasi Manajemen Pengaduan


Pelanggan) adalah suatu mekanisme yang dapat
memonitor segala keluhan dan pengaduan pelanggan
yang datang dan mengatur penyelesaian pengaduan
tersebut secara cepat, tepat & transparan. Sehingga
mendapatkan respon yang baik juga dari pelanggan.
Sistem ini nantinya diusulkan dan dikembangkan
untuk dapat digunakan pada seluruh unit-unit pelayanan
PT.PLN (PERSERO) Distribusi Bali dalam menagani
pengaduan pelanggan.

22
Kode
Unit
: 1324123
: PT PLN (Persero) Wilayah KSKT
Katagori :
Transformer Distribution
Tim Inovator:
Judul : Manajemen Trafo Distribusi Hadi Suharto, Gusti Noor Romansyah,
Subeno

Aplikasi Manajemen Trafo Distribusi (MANTRA)


Berbasis Database Online adalah instrumen yang
berfungsi untuk memonitor Trafo dan aset pendukung
sehingga Pihak Manajemen lebih CEPAT dan TEPAT
dalam mengambil keputusan. Pengembalikan aset pada
CBM-nya (Condition Base Maintenance)-nya. Melalui
database ini, Rayon/Ranting dapat melakukan updating
data dimana saja, dan pihak Manajemen dapat melakukan
monitoring dimana saja. Dengan demikian, keandalan
Aset di PT.PLN (Persero) dapat selalu dijaga khususnya
Trafo Distribusi.
Aplikasi Manajemen Trafo Distribusi (MANTRA)
berbasis database ini, secara umum mencakup Unsur
Manajemen:
a. PLANNING dengan skala prioritas
b. ORGANIZING data terorganisasi dalam sebuah
database
c. ACTUATING dengan realisasi Tindak Lanjut
d. CONTROLING Kondisi Aset Khususnya Trafo di
mana saja
Sesuai SK.DIR.074.K/DIR/2008 :
a. PERENCANAAN dengan skala prioritas
b. MATERIAL utama dan pendukung terstruktur
c. OPERASI dengan realisasi Tindak Lanjut Mutasi,
Sisipan, Penyeimbangan Beban, Breakdown
Maintenance.
d. PEMELIHARAAN
e. ANALISA dan EVALUASI
Pengukuran dilakukan pada waktu beban puncak
(beban puncak Industri dan Perkantoran pengukuran
dilakukan pada waktu siang hari, sedangkan untuk
pelanggan rumah tangga pengukuran beban puncak
dilakukan waktu malam hari).
86 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1324156
: PT PLN (Persero) Pembangkitan SU
Katagori :
Monitoring Power Station, Steam
23
Judul : Desain dan Implementasi Sistem Monitoring Daya WEB/ Internet On-line Computing
Pembangkitan Di Sektor Pembangkitan Belawan Untuk Management Information Systems
Mempermudah Akses Informasi Kondisi Unit Secara Tim Inovator:
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Online Dan Real Time Via Internet Eko Setiono, Asep Kiki A, Cahya Wicaksono

Sistem Online Monitoring Daya Pembangkitan di


Sektor Pembangkitan Belawan merupakan salah satu
solusi dalam rangkaian upaya untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan melalui penyediaan informasi
yang mudah diakses dan transparan mengenai kondisi
pembangkitan energi listrik yang ada
di Sektor Pembangkitan Belawan. Sistem ini mampu
memberikan informasi secara online dan real time
mengenai jumlah daya yang dibangkitkan tiap mesin
pembangkit di Sektor Pembangkitan Belawan dengan
biaya yang lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat kepada
pelanggan termasuk stake holder dan masyarakat pada
umumnya.
Data-data yang disajikan oleh sistem ini dapat disimak
langsung melalui video animasi yang diputar pada layar
monitoring yang terletak di lobi kantor Sektor Belawan.
Cara lain untuk dapat mengakses data-data tersebut
adalah dengan mengunjungi server Sektor Belawan
melalui jaringan intranet yang ada di area Sektor Belawan
maupun melalui jaringan internet. Gain yang didapatkan
dari pemasangan alat ini cukup besar yaitu sebesar
49.602.000 rupiah per hari. Penambahan hardware di unit
pembangkit ini tidak akan mengganggu kinerja unit meski
terdapat kerusakan pada alat ini.
Kata kunci: online monitoring, daya pembangkitan,
intranet dan internet
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 87

24
Kode
Unit
: 1324171
: PT Pelayanan Listrik Nasional Batam
Katagori :
Customer Service Consumer
Administration Management Information
Judul : Implementasi Intagrik Berbasis Elektronik Untuk Systems
Mendukung Go Paperless Be Green Tim Inovator:

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Sutrisno, Rudi Antono, Yoga Yanarae

Keberadaan layanan online yang disediakan PT PLN


Batam bagi pelanggan semakin dirasakan manfaatnya,
bahkan keberadaan layanan ini mampu mewarnai
industri informasi di Pulau Batam meskipun untuk
menggelontorkan program Paperless memang tidak
mudah dan butuh proses. Kebiasaan pelanggan dengan
yang real, menjadi kebiasaan atau habit yang belum
bisa dirubah sehingga dirasa perlu untuk menyadarkan
pelanggan tentang pentingnya layanan online ini, yaitu
meniadakan kertas yang selama ini sangat dibutuhkan
untuk mencetak informasi tagihan rekening listrik setiap
bulannya. Sedikitnya 400 rim kertas per bulan yang
dibutuhkan untuk mencetak informasi tagihan listrik
pelanggan PT PLN Batam. Bisa dibayangkan, berapa
banyak pohon yang harus ditebang, satu diantaranya,
hanya untuk mencukupi kebutuhan tersebut, sedangkan
untuk menghasilkan 1 rim kertas HVS diperlukan sebatang
pohon yang harus tumbuh selama 5 tahun.
Seiring dengan makin meningkatnya kesadaran
masyarakat dunia akan isu lingkungan dan dampak
dari pemanasan global, perusahaan seperti PLN Batam
merupakan salah satu sektor yang secara langsung
dituntut untuk turut peduli dengan melakukan berbagai
langkah nyata yang kiranya bisa membantu mengurangi
dampak negatif dari pemanasan global. Ini bisa
dipahami karena terjadinya pemanasan global sedikit
banyak dituding merupakan efek samping dari berbagai
kegiatan pengusahaan kelistrikan yang sebagiannya
belum ramah lingkungan. Untuk itulah, kini PLN Batam
menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, salah
satunya adalah dengan mengurangi pengunaan kertas
untuk menjaga kelestarian lingkungan yakni dengan
mengimplementasikan Aplikasi Informasi Tagihan
Rekening Listrik (INTAGRIK) Berbasis Elektronik Untuk
Mendukung Go Paperless Be Green.
88 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1324172
: PT Pelayanan Listrik Nasional Batam
Katagori :
Customer Service Marketing
25
Judul : Program Pemasaran Kanda (Kado Untuk Anda) Sebagai
Salah Satu Usulan Strategi Di Dalam Proses Percepatan Tim Inovator:
Penerimaan Pembayaran Tagihan Listrik Untuk Dony Hermawan, Raditya Surya Danu
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Pelanggan PT PLN Batam

Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan


adalah mencari laba semaksimal mungkin Keberhasilan
suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat
dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam
memasarkan produknya. Perusahaan dapat menjual
produknya dengan harga yang menguntungkan pada
tingkat kualitas yang diharapkan, akan mampu mengatasi
tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang
pemasaran.
Oleh karena itu untuk menarik konsumen melakukan
pembelian maka perusahaan harus bisa menerapkan
suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan
kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan strategi
pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu riset
dan analisa pasar, keputusan tentang produk, penetapan
harga, promosi dan distribusi

Kode
Unit
: 1324174
: PT PLN (Persero) P3B Sumatera
Katagori :
Management, Office Software
26
Programming
Judul : Meningkatkan Efektivitas Dan Efisiensi E-TLSK Tim Inovator:
Menggunakan Masdigi Abdul Chotib, Syamsu Rijal,
Ivan Nur Pratama

Perkembangan teknologi digital dan internet yang


berkembang pesat, memberikan solusi informasi dan
komunikasi yang cepat, murah dan real time. Peluang
teknologi yang sebesar ini harus digunakan secara
maksimal dalm setiap lini. Pentingnya mewujudkan
pelayanan pemerintah berbasis teknologi informasi
dan komunikasi (E-Government) merupakan upaya
pemanfaatan dan pendayagunaan telematika untuk
meningkatkan efisiensi dan cost effective operasional serta
tak lupa menjadi bagian dari Eco Green Government
untuk menanggulangi dampak terhadap kerusakan bumi
dengan mengurangi pemakaian kertas.
Saat ini PT PLN (Persero) P3BS UPB Sumbagsel
telah melakukan perbaikan di segala bidang dan salah
satunya di bidang persuratan. Kendala kendala yang
dihadapi bagian persuratan ini yaitu berupa seringkali
surat yang diberikan tidak tepat kepada yang ditunjuk,
kemudian adanya keterlambatan surat sehingga tidak
sedikit pekerjaan yang dilakukan menurut penunjukan
langsung ataupun disposisi yang bermasalah. Dan yang
tidak kalah pentingnya yaitu adanya pemborosan kertas
dan tinta printer yang begitu tinggi, sehingga perlu adanya
penghematan yang sesuai dengan keputusan direksi.
Dalam menanggulangi hal tersebut di atas, kami
mencoba melakukan suatu percobaan dengan membuat
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 89

suatu sistem dengan menggunakan email internal dengan


fitur yang sudah ada pada server menggunakan OS
Windows Server 2003 R2 SE, serta menggunakan printer
multi function dan handwriting pad sebagai keabsahan
dokumen.

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Perancangan dan pengimplementasian MASDIGI
telah dilah dilaksanakan pada akhir bulan Maret 2009
dan sudah disosialisasikan mulai awal bulan April 2009.
Setelah berjalan sampai sekarang, begitu banyak
manfaatnya diantaranya penghematan kertas dan tinta
printer, surat yang masuk dan penunjukan disposisi begitu
cepat prosesnya dan mudahnya kordinasi antar pegawai,
antar bidang, maupun sampai ketingkat manager.

27
Kode
Unit
: 1324175
: PT PLN (Persero) Pembangkitan SBS
Katagori :
Management Information Systems
Judul : Penerapan Sistem Informasi Kepegawaian (SIGAOL) Human Resources Software
Dengan Menggunakan Teknologi PHP dan MYSQL Untuk Programming
Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Pengelolaan Tim Inovator:
MSDM-BK Novi Hardiana, Victory, Tutut Wijayanti

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan unsur utama


Perseroan yang perlu diupayakan pemanfaatannya secara
optimal dalam menunjang peningkatan produktivitas serta
efisiensi Perseroan, sekaligus meningkatkan motivasi
serta kompetensi pegawai. Oleh sebab itu, PT PLN
(Persero) Sektor Pembangkitan Tarahan perlu melakukan
pengelolaan SDM yang baik untuk menjalankan proses
bisnis dalam rangka mencapai visi dan misi Perseroan.
Tujuannya memperoleh Pegawai dengan jabatan yang
tepat dan menciptakan keselarasan antara Kebutuhan
Kompetensi di Perseroan dan kompetensi yang dimiliki
Pegawai. PT PLN (Persero) memerlukan SDM dan
Organisasi yang responsif terhadap perubahan lingkungan,
khususnya tuntutan akan pelayanan kepada masyarakat
secara prima, berkontribusi pada pengembangan
masyarakat produktif dan peningkatan kualitas kehidupan
masyarakat. SDM merupakan unsur utama Perseroan
yang perlu diupayakan pemanfaatannya secara optimal
dalam menunjang peningkatan produktivitas serta
efisiensi Perseroan, sekaligus meningkatkan motivasi
serta kompetensi pegawai. Oleh sebab itu, PT PLN
(Persero) Sektor Pembangkitan Tarahan perlu melakukan
pengelolaan SDM yang baik dengan didukung oleh
kemajuan teknologi informasi untuk menjalankan proses
bisnis dalam rangka mencapai visi dan misi Perseroan.
90 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1324177
: PT PLN (Persero) Pembangkitan SU
Katagori : 28
Quality Control Power Stations & Power
Judul : Penerapan Scoring Pengelolaan Proses Bisnis Unit Plants Scored Objects
Pembangkitan Guna Meningkatakan Service Level PLN Tim Inovator:
Sektor Pembangkitan Belawan Surya Dharma, Ombun Sihombing
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Tahun operasi Pembangkit PLN Sektor Pembangkitan


Belawan sampai saat ini telah mencapai 16 - 26 tahun,
kondisi ini cukup berpotensi terhadap kegagalan dalam
mempertahankan unjuk kerja peralatan. Kegagalan ini
akan menyebabkan kegagalan dalam mempertahankan
mutu dan keandalan supply listrik kepada konsumen.
Untuk mengatasi tantangan diatas dibutuhkan pengelolaan
proses bisnis unit pembangkitan yang baik, ter-integrasi
dan SDM yang kompeten serta peduli.
Pengelolaan proses bisnis pembangkitan yang
baik dan ter-integrasi dapat tercapai apabila melakukan
perbaikan berkelanjutan. Perbaikan berkelanjutan dapat
diterapkan apabila pengelolaan proses bisnis dapat diukur.
Hasil pengukuran (scoring) dibandingkan dengan Tata
Kelola Unit Pembangkitan Berdasarkan Best Practices
untuk memperoleh deviasi. Deviasi inilah yang akan
diperbaiki untuk meningkatkan Service Level (kesiapan,
keandalan dan efisiensi) Unit Pembangkitan.
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan karya
inovasi ini adalah melalui studi literture dan studi lapangan
(metode observasi dan wawancara).
Bedasarkan hasil assessment diketahui total score
pengelolaan proses bisnis PLN Sektor Pembangkitan
Belawa sebesar 599 (69,25% dari score total Tata Kelola
Berdasarkan Best Practicse), dengan service level katagori
cukup baik dan diketahui Opportunity for Improvement
(OFI) terdapat pada Reliability Management, Material
& Fuel Management dan Working Planning & Control
Management.
Ke-tiga OFI diatas diperbaiki menjadi Action for
Improvement (AFI) dengan sasaran setiap kegiatan
dilakukan/diterapkan dengan hasil memuaskan (nilai
minimum 4) akan diperoleh score sebesar 682, dan level
tata kelola pembangkit katagori baik, (sasara akhir
2011). Kondisi TW I 2010 diperoleh peningkatan kinerja
pengelolaan proses bisnis PLN Sektor Pembangkitan
Belawan, yaitu : EAF sebesar 85,95% (2009 : 89,23%),
EFOR sebesar 6,80% (2009 : 12,78%) dan Tara Kalor
sebesar 2.357,68 kCal/kWh (2009 : 2.429,43 kCal/kWh).
Penerapan Scoring Pengelolaan Proses Bisnis PLN
Sektor Pembangkitan Belawan secara swakelola dapat
menghemat biaya sebesar Rp 4.000.000.000 (Set UP
dilakukan PT PJB) dengan resiko kecelakaan kerja
NIHIL.
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 91

29
Kode : 1324187 Katagori :
Management Information Systems
Unit : PT PLN (Persero) Wilayah KalTim Distribution Customer Service
Tim Inovator:
Judul : Sistem Informasi Distribusi Terpadu (Simaster) Dony Noor Gustiarsyah, Eko Hadi Pranoto,

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Sandy

PLN merupakan salah satu perusahaan penyedia


jasa tenaga listrik yang mengutamakan kepuasan
pelanggan. Dengan makin kompleknya sistem jaringan
distribusi yang ada serta bertambahnya jumlah pelanggan
maka dipastikan akan mempengaruhi kualitas pelayanan
terhadap pelanggan. Kesulitan yang dihadapi saat ini
adalah tidak tersedianya sarana yang menampung
informasi berkaitan dengan data pelanggan maupun
jaringan distribusi sehingga seringkali pelayanan terhadap
pelanggan kurang cepat dan efektif. Untuk menjawab
kesulitan yang kami hadapi perlu adanya suatu sistem
informasi distribusi sehingga semua informasi tentang
pelanggan dan komponen pendukung jaringan dapat
diakses oleh petugas dengan mudah. Dengan sistem
informasi ini petugas dapat dengan mudah mengetahui
lokasi pelanggan, spesifikasi jaringan, kondisi trafo
dll dengan mudah dan jelas sehingga mempercepat
pelayanan di lapangan dan tentunya dapat menjawab
keluhan pelanggan atas lambannya pelayanan PLN.
Dengan waktu pencarian alamat pelanggan yang lebih
dicepat, sehingga total waktu perbaikan gangguan (total
kecepatan pelayanan) lebih cepat 20 30 menit untuk
setiap pelanggan.

30
Kode
Unit
: 1324188
: PT PLN (Persero) Wilayah Lampung
Katagori :
Meters Reading Devices Monitoring
Judul : Aplikasi Sampling Baca Meter Tim Inovator:
Dengan Menggunakan PDIS Rizky Mochamad, Eka Nurwati, Majit Ibrahim

Pembacaan meter memiliki fungsi yang sangat


penting dalam menentukan pendapatan (revenue) PLN.
Akurasi baca meter yang baik akan melindungi revenue
PLN sekaligus meningkatkan citra pelayanan PLN.
Sesuai SE No 013.E/012/DIR/2002 mengenai tata
cara pelaksanaan pembacaan meter, untuk meningkatkan
akurasi pembacaan meter diperlukan monitoring dan
evaluasi pembacaan meter dengan melibatkan elemen
IT (Information Technology). Sehingga dapat dilakukan
analisa dan evaluasi hasil pencatatan meter dapat
dipertanggungjawabkan keakuratannya.
Upaya monitoring dan evaluasi pembacaan meter
yang digunakan dalam tulisan inovasi ini adalah aplikasi
sampling baca meter dengan PDIS (Picture and Database
Integrated Software).
92 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode : 1324190 Katagori :


Management Information Systems
31
Unit : PT PLN (Persero) Wilayah Lampung Monitoring Faults Indicators
Tim Inovator:
Judul : Sistem Informasi Monitoring Fault Indicator Syarbani Sofyan, Achmad Kurniawan,
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Suteguh Rahman

Radio merupakan perangkat yang dapat


memancarkan karakteristik sinyal informasi dengan
karakteristik media komunikasi yang akan dilewati sinyal
tersebut, dan juga sebaliknya, sehingga sinyal informasi
dapat dikirimkan melalui media dan teknik yang berbeda
termasuk dalam penanganan gangguan. Modem GSM
Open AT bekerja dengan menyesuaikan karakteristik
sinyal informasi dengan karakteristik media komunikasi
nirkabel berbasis teknologi GSM. Sedangkan Open AT
merupakan layanan tambahan yang memungkinkan
modem GSM dengan jenis ini dapat ditanami program
tambahan sesuai kebutuhan tanpa mengganggu fungsi
dasarnya sebagai modem GSM.
Tulisan ini mengulas bagaimana modem GSM Open
AT ditingkatkan kegunaannya sehingga dapat digunakan
sebagai perangkat early warning terhadap potensi
pencurian aset PLN ataupun kecurangan pelanggan
terhadap titik transaksi. Mekanisme tindak lanjut terhadap
warning yang dikirimkan perangkat ini juga diatur dengan
jelas sehingga manfaat implementasinya bisa lebih
optimal.

Kode
Unit
: 1324192
: PT PLN (Persero) Wilayah NAD
Katagori :
Sales Payment Methods SMS
32
Judul : K-Stroom Customer Service
Tim Inovator:
Moh. Riza Affiandi, T.M. Jhoni,
Wahyu A. Rouzi

K-Stroom merupakan layanan penjualan rekening


seperti halnya payment point konvensional biasa, yaitu
merupakan layanan penjualan rekening listrik melalui
SMS, perbedaan yang mencolok antara Payment Point
konvensional dengan K-Stroom ini adalah pelunasan
dengan K-Stroom menggunakan SMS, sedangkan PP
Konvensional mencetak fisik rekening sebagai bukti
pelunasan rekening. Bukti rekening hasil pelunasan
melalui K-Stroom adalah berupa konfirmasi SMS
yang dikirim oleh nomor SMS gateway PLN yang telah
disosialisasikan sebagai alat bukti sah atau pengganti
fisik rekening, dan jika pelanggan ingin memperoleh fisik
rekening tersebut dapat dicetak ulang dengan mendatangi
ke Kantor PLN terdekat.
Hasil yang diharapkan yaitu menjadikan K-Stroom
merupakan salah satu alternatif loket pembayaran
rekening listrik selain PP Konvensional yang ada saat ini,
sehingga penyebaran loket pembayaran merata sesuai
dengan luas daerah kerja suatu unit.
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 93

33
Kode
Unit
: 1324195
: PT PLN (Persero) Wilayah S2JB
Katagori :
Management Information Systems
Customer Service
Judul : Aplikasi Toolbar PLN Nasional Untuk Informasi Tim Inovator:
Pelayanan Pelanggan Seluruh Indonesia Henri Firdaus, Joni, Anes Oktarina

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Aplikasi Toolbar PLN Nasional merupakan
penyempurnaan dari Toolbar PLN terdahulu yang
sebelumnya dikhususkan untuk pelanggan PT PLN
(Persero) Wilayah Sumatera Selatan Jambi & Bengkulu
(PLN WS2JB), tetapi sejak januari 2010 sudah berfungsi
untuk seluruh pelanggan di seluruh Indonesia.
Aplikasi Toolbar PLN Nasional untuk informasi
pelayanan pelanggan seluruh Indonesia adalah plug-in
pada browser internet yang mempersingkat informasi
website PT PLN (Persero) Kantor Pusat dengan tujuan
agar dapat memudahkan pengunjung untuk mencari
informasi dibutuhkan dengan lebih cepat. Saat ini belum
ada aplikasi yang menjembatani dan mempercepat
informasi seputar PLN kepada pelanggan PLN di luar
wilayah PLN WS2JB.
Toolbar PLN adalah terobosan baru yang orisinil,
inovatif, user friendly dan hubungan kepada masyarakat
seputar informasi pelayanan pelanggan karena memiliki
fitur yang menyederhanakan informasi website PT
PLN (Persero) milik unit dan anak perusahaan PT PLN
(Persero) di seluruh Indonesia. Perubahan baru yang
signifikan pada Toolbar PLN ini adalah RSS Feed tentang
Seputar PLN, Informasi Rekening, Penyederhanaan Info
Pelayanan dan Situs PLN, serta PLN Knowledge.
Keuntungan menggunakan Toolbar PLN untuk
pelanggan PLN adalah dapat menghemat proses tahapan
akses ke website PLN hingga 30%, mempercepat waktu
akses informasi hingga 70%, penghematan biaya telepon
ke Call Center PLN dan biaya SMS ke aplikasi I-SMS
setahun hingga Rp. 14 Milyar Rupiah
94 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1324196
: PT PLN (Persero) Wilayah S2JB
Katagori :
Database Network Area Storage
34
Judul : Penerapan Metode Manajemen Backup Data Yang Tim Inovator:
Murah, Efektif dan Efisien Memanfaatkan Network Area Henri Firdaus, Yodha B Ibrahim,
Storage PT PLN (Persero) Wilayah S2JB Muhamad Fitri Fauzi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Pengguna komputer di lingkungan PT PLN (Persero)


juga sama dengan kebanyakan pengguna komputer
lainnya di dunia yaitu sama-sama pernah mengalami
kehilangan data. Dan kejadian tersebut cukup menyulitkan
karena harus mengerjakan kembali pekerjaan tersebut,
menulis ulang laporan. Kejadian kehilangan data ini
biasanya disebabkan oleh kegagalan perangkat keras,
kegagalan perangkat lunak, kecerobohan manusia, virus,
penyusup dan kebijakan hukum yang kurang ketat.
Inovasi ini bertujuan untuk menentukan metode
manajemen backup data yang memanfaatkan Teknologi
Network Area Storage agar mendapatkan solusi
manajemen backup data yang tepat, cepat, handal,
murah, efektif dan efisien.
Penerapan metode backup data yang dilakukan
sudah memenuhi kebutuhan yang diinginkan terutama
disiplin backup, kapasitas, keamanan, kemudahan,
dan kecepatan. Karena memanfaatkan network area
storage maka memberi manfaat mempermudah proses
dan mempercepat waktu backup data hingga 50%
dengan kriteria backup sudah dilakukan secara otomatis,
dilakukan secara remote, berkecepatan gigabit dan online.
Penghematan yang dapat dilakukan dari implementasi
network area storage ini adalah Rp. 165.750.000,-
(Seratus enam puluh lima juta tujuh ratus lima puluh ribu
rupiah).
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 95

35
Kode
Unit
: 1324197
: PT PLN (Persero) Wilayah S2JB
Katagori :
Management Information Systems
Maintenance Protection
Judul : Sistem Informasi Pengelolaan Infrastruktur Teknologi Tim Inovator:
Informasi Terpadu PT PLN (Persero) Wilayah S2JB Yoseph Handoko, Adi Purwono, Henri Firdaus

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Dalam upaya meningkatkan kehandalan operasional
aplikasi sistem informasi, PT PLN (Persero) Wilayah S2JB
(PLN WS2JB) terus melakukan berbagai inovasi dengan
memanfaatkan Teknologi Informasi (TI). Salah satu nya
dengan melakukan kegiatan pemeliharaan, backup data,
peningkatan keamaan dan pendataan aset IT dengan
tujuan utama adalah menjaga infrastruktur teknologi
informasi tetap berjalan dengan baik.
Pengembangan Aplikasi SIPINTER PLN WS2JB
ini adalah salah satu upaya untuk menjaga kehandalan
lewat kegiatan pendataan aset IT, historical pemeliharaan,
reporting backup data dan manajemen password terhadap
aset IT tersebut.
Aplikasi SIPINTER yang merupakan singkatan dari
Sistem Informasi Pengelolaan Infrastruktur Teknologi
Informasi Terpadu merupakan aplikasi berbasis web
dengan menggunakan source code yang bersifat
open source yang digunakan untuk manajemen asset
perangkat teknologi informasi dan dilengkapi dengan
fitur manajemen backup, manajemen password dan
manajemen pemeliharaan asset. Memanfaatkan server
lama menggunakan ubuntu server 9.10 operating system,
aplikasi ini adalah salah satu terobosan baru yang orisinil,
user friendly, murah dan dapat menjaga kehandalan
serta memudahkan administrator infrastruktur untuk
trouble shooting dan melakukan perencanaan pengadaan
perangkat IT kedepannya.
Dalam implementasi aplikasi SIPINTER, saat ini
sudah beroperasi sesuai dengan kebutuhan dan menjadi
dokumentasi infrastruktur teknologi informasi, sebagai
bahan acuan untuk perencanaan perangkat teknolog
informasi dan mempercepat perbaikan hingga 30%
sehingga mendukung maintenance excellence.
Kata Kunci: sipinter, infrastruktur, backup,
maintenance
96 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1324199
: PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
Katagori : 36
Overhead Lines Software Programming
Information Systems
Judul : Informasi Row SUTM Real Time Melalui Aplikasi Tim Inovator:
Peta Pohon Khairullah, Irva Murtafiah
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Peta pohon adalah suatu gambaran informasi pohon


disekitar SUTM yang secara jelas menunjukkan letak,
jenis dan jarak terdekat pohon dengan SUTM. Peta pohon
ini diperlukan untuk memantau perkembangan pohon
agar tidak menyentuh SUTM. Peta pohon dalam karya
inovasi ini tidak seperti peta pohon biasanya, peta pohon
ini dikembangkan dalam sebuah aplikasi yang berbasis
microsoft access 2007. Kelebihan aplikasi peta pohon ini
adalah dapat memberi informasi status pohon disekitar
ROW SUTM secara real time, artinya aplikasi ini akan
menghitung secara otomatis status pohon pada waktu
yang dikehendaki oleh pengguna. Informasi aplikasi
ini akan memudahkan pengguna mengetahui potensi
gangguan yang akan terjadi akibat sentuhan pohon.
Aplikasi ini dijalankan dari data hasil survei awal dan data
kecepatan tumbuh setiap jenis pohon perbulan, dibantu
dengan formulasi pertumbuhan pohon yang di rancang
di dalam aplikasi ini. Hasil evaluasi aplikasi ini dibagi
kedalam 3 (tiga) status yaitu kondisi kritis, aman dan
waspada. Informasi aplikasi ini juga dapat menjadi dasar
perencanaan kebutuhan biaya perampalan pohon dalam
suatu periode tertentu. Aplikasi ini mulai dikembangkan
pada bulan juni 2009 di PT PLN (Persero) Ranting
Sungguminasa, kemudian di terapkan oleh Ranting Uloe
dan pada bulan februari 2010 di implementasikan di
Ranting Watang Sawitto. Konstribusi yang telah diberikan
adalah penurunan angka gangguan penyulang Tiroang
(F3) dan Lasinrang (F4) sebesar 23,68 % dan berpotensi
untuk mendapatkan penghematan biaya perampalan
pohon sebesar 54,12 %. Aplikasi ini dikemas dalam suatu
bentuk yang dapat diterapkan di seluruh unit ranting di
indonesia
Keyword: ROW SUTM, Real Time, Aplikasi, Peta
Pohon, Gangguan Penyulang, Biaya Perampalan
Pohon.
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 97

37
Kode
Unit
: 1324200
: PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
Katagori :
Substation Distribution SMS Internet
Tim Inovator:
Judul : Pengelolaan Data Gardu Distribusi Via SMS Dan Internet Abdul Farid, Bambang H. Prabowo,
Dengan Sistem Informasi Gardu Distribusi Dedy Denny Sudradjat

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


SimGard (Sistem Informasi Gardu Distribusi)
adalah aplikasi manajemen database Gardu
Ditribusi berbasis XML Web Service dengan
database RDBMS. Akses data menggunakan
SimGard bisa melalui jaringan LAN, Internet
(via VPN) dan via SMS dengan model database
terpusat di Kantor Cabang dengan disain multi
user multi level dan dapat diakses oleh seluruh
Ranting secara online. Lebar pita sambungan
internet yang yang diperlukan relatif kecil. Dalam
prakteknya aplikasi dapat diakses dengan koneksi
dial-up dan GPRS dengan lebar pita (Bandwidth)
rata-rata dibawah 60 kbps. Dengan aplikasi ini
manajemen dapat dengan mudah, cepat dan
akurat mengetahui data Gardu.
Aplikasi ini dirancang untuk mendukung
peningkatan kualitas layanan (Quality of Service)
dengan menekan gangguan trafo distribusi. Setiap
dijalankan aplikasi secara otomatis menampilkan
pesan peringatan jika ada kondisi gardu yang
terlambat diukur, bebannya lebih dari 80 % atau
bebannya tidak simbang lebih dari 20 %. Selain
itu manajemen juga bisa mendapatkan informasi
singkat data beban trafo dan profil data trafo Unit
PLN melalui SMS.
Dengan disain database terpusat dan
kebutuhan lebar pita yang tidak terlalu besar,
aplikasi ini sangat mungkin untuk diterapkan di
tingkat kantor Wilayah. Dengan demikian akan
meningkatkan efisiensi biaya dan tidak diperlukan
lagi pengiriman data dari Ranting sampai Kantor
Wilayah.
98 Bidang NonBidang
Technical
Pembangkitan
Supporting

Kode
Unit
: 1324201
: PT PLN (Persero) Wilayah Sulutenggo
Katagori :
Software Programming
38
Tim Inovator:
Judul : Historical Software Ramadhoni, Falih Setiawan,
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Pemeliharaan merupakan hal yang sangat


penting untuk dilakukan guna menjaga keandalan dan
memperpanjang masa guna dari suatu peralatan atau
mesin. Untuk itu perlu disediakan suatu media yang dapat
digunakan memonitor dan mendokumentasikan semua
kegiatan pemeliharaan / history dari suatu peralatan atau
mesin, bila mana terjadi gangguan kita bisa mendapatkan
referensi dari data yang sudah ada untuk mempercepat
dan mempermudah dalam mengatasi gangguan tersebut.
Dengan menggunakan HISTORICAL SOFTWARE data
mesin dapat tersimpan dan diup-date dengan mudah.
Ada dua Metode pembuatan Historical Software
yaitu metode studi pustaka dan observasi lapangan,
penggunaan Historycal Software yang user friendly
sehingga tidak membutuhkan keahlian khusus untuk
mengoperasikannya.
Historical Software menggunakan data base SQL-
Server 2000, output-nya bisa dicetak apabila diperlukan
diataranya kronologis gangguan, realisasi perbaikan,
riwayat mesin dan tindakan yang dilakukan dalam
pemeliharaan.
Penggunaan Historical Software akan sangat
menguntungkan perusahaan baik dari segi finasial
maupun non finansial, resiko dan biaya yang diperlukan
pun sangat sedikit sehingga Historical Software sangat
direkomendasikan untuk digunakan pada semua
Pembangkit terutama Pembangkit Diesel.
Semoga dengan adanya sofware ini akan semakin
meningkatkan kinerja perusahaan.
Bidang Non
Pembangkitan
Technical Supporting 99

39
Kode
Unit
: 1324203
: PT PLN (Persero) Wilayah Sulutenggo
Katagori :
Payment Methods Customer Service
Judul : Pembayaran Rekening Dimuka Dengan Pola Penagihan Tim Inovator:
Rekening 3 Bulan Sekaligus Ainul Yaqin, Adhi Sulistyo

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Dengan diberlakukannya pembacaan angka meter
3 bulan sekali di PLN wilayah Suluttenggo, pemakaian
untuk bulan yang tidak dilaksanakan pembacaan meter
akan ditaksasi. Ada keuntungan yang bisa didapatkan
dari pembacaan meter 3 bulan sekali yaitu dengan dapat
dilakukannya penagihan rekening 3 bulan sekaligus.
Pembacaan meter 3 bulan sekali tidak perlu menunggu
periode per bulan untuk proses dan penagihan rekening
bulan berikutnya, sehingga rekening bulan kedua dan
ketiga dapat ditagihkan pada bulan pertama. Metode
prabayar ini tak memerlukan biaya investasi tinggi
sehingga dapat langsung dilaksanakan dibandingkan
dengan metode prabayar yang saat ini dikembangkan.
Strategi ini sangat layak untuk diterapkan pada
kondisi pelanggan tersebar dengan transportasi yang
kurang lancar dan berbiaya tinggi, fluktuasi pemakaian
rata-rata tiap bulan tidak terlalu signifikan, profesi umum
sebagian besar pelanggan dengan pendapatan musiman
misalnya nelayan dan petani, dan jumlah rata-rata tagihan
tiap bulan lebih kecil dibandingkan biaya transportasi yang
harus dikeluarkan. Oleh karena itu pembayaran rekening
3 bulan sekaligus ini sangat bermanfaat khususnya bagi
pelanggan.
100 Bidang Pembangkitan

TIM TEKNISI
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

JURI
DAFTAR JUARA &
NOMINATOR
Bidang Pembangkitan 101

DEWAN JURI LOMBA


KARYA INOVASI XIII / 2010

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


PEMBANGKITAN
1. Ir. Arjuna Affandi (Komite Teknologi PLN)
2. Sugiarto ST, MT (PLN PUSLITBANG)
3. DR. Prihadi Setijyo Darmanto (ITB)
4. DR. Ir. Willy Ardiansyah (ITB)
5. Ir. Imam Djunaedi, MSc (BPPT)

TRANSMISI & DISTRIBUSI


1. Ir. Tumpal Simarmata (Komite Teknologi PLN)
2. Ir. Victor T. Sitorus (Komite Teknologi PLN)
3. DR. Ir. Suwarno (ITB)
4. DR. Ir. Suhartono M.Eng (B2TE BPPT)
5. DR. Iwa Garmiwa (UI)

TECHNICAL SUPPORTING
1. Ir. Twk. Muntazar (Komite Teknologi PLN)
2. DR. Santoso Gitosusastro (PLN Pusat)
3. Ir. Sahat Manihuruk (HaKI)
4. DR. Djoko Darwanto (ITB)
5. DR. Nurhidayat (Dewan Riset Nasional)

NON TECHNICAL SUPPORTING


1. Ir. Budirianto (Komite Teknologi PLN)
2. Ir. Mulyo Adji (ICON+)
3. Drs. Darmawan (BPPT)
4. DR. Ir. Richard Mengko (ITB)
5. Ir. Ari Budi Nugroho (LLM)
102 Bidang Pembangkitan

DEWAN JURI LOMBA


KARYA INOVASI XIII / 2010
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

I. Ketua:
Pranyoto 5684007LMK PLN Litbang

II. Sekretaris:
Nur Muhammad Haqiqi 7093012LMK PLN Litbang

III.Tim Teknis Bidang Pembangkitan:


1. Abdul Halim 5991030Z PLN Ki SBS
2. Aloysius Agus Jogianto 5984008LMK PLN Litbang
3. Budiarjo 6994248B PT Ind Power
4. Komang Parmita 7095127R PLN Kit SBU
5. Moch. Choliq 5985001LMK PLN Pusat
6. Netto Mulyanto 5884300P PLN Jasen
7. Purwono Jati Agung 7403021JA PT PJB
8. Yunus P. Arson 5678034F PLN J & P
9. Tonny Sarief 5784010LMK PLN Jasen

IV.Tim Teknis Bidang Transmisi dan Distribusi:


1. Hardian Sakti Laksana 6894001K PLN Disjateng
2. Hendi Wahyono 5979007LMK PLN Litbang
3. Pranyoto 5684007LMK PLN Litbang
4. Satri Falanu 6187001LMK PLN Pusat
5. Sri Budi Santoso 6395003S PLN Sulselrabar
6. Sumaryadi 6684317K3 PLN P3B JB
7. Susanto Wibowo 5682003P2B PLN Pusat
8. Syofvi Felienty 7194183K3 PLN Pusat
9. Zairinal Zainudin 5782009P PLN Pusat

V. Tim Teknis Bidang Technical Supporting:


1. Edy Iskanto 5580004LMK PLN Litbang
2. Lakso Isworo 5583059Z PLN Jasen
3. Lukman Hakim 5885001P PLN Disjatim
4. Pandu Angklasito 5783011Z PLN Pusat
5. Rully Chaerul 6086102L PLN Dist. Bali
6. Sahat Hutagalung 5782115Z PT Ind Power
7. Subiwarto 5982108M PLN Disjaya
8. Sulistyo 5586001K PLN W. NTT
9. Yarid Pabisa 6693103Z PLN Sulutenggo

VI. Tim Teknis Bidang Non Technical Supporting:


1. Sajiharjo 5583005LMK PLN Pusat
2. Christiana Samekta 6182015LMK PLN Litbang
3. Hanggoro 5582009LMK PLN Litbang
4. Dony Marnanto 5783010LMK PLN Litbang
5. F. E. Astimen PT Icon +
6. Kristianto 8304041P3B PLN Pusdiklat
7. Yudistian Yunis 6794006ZD PLN Jasen
8. Harry Indrawan 7607307Z PLN Litbang
9. Budi Zulhamsyah 7091011LMK PLN Pusat
Bidang Pembangkitan 103

PEMENANG LOMBA KARYA INOVASI XIII / 2010


BIDANG PEMBANGKITAN
No. KODE UNIT JUDUL NILAI PERINGKAT
1 1311004 PT Indonesia Power Program Smart Alarm Analysis 416,75 1

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


2 1321093 PT PLN (Persero) Pembankitan SBS Modifikasi Pencapain Nilai RSI Optimum Air 390,80 2
Cooling Tower Dari Injeksi HCL 34,5 Ton Per
Bulan Menjadi Tanpa Injeksi HCL Dengan
Optimasi Blowdown
3 1311010 PT Pembangkit Jawa Bali Re-Enginering Proteksi Boiler-Turbin PLTU 389,15 3
Menjadi Double Safe Protection
4 1311003 PT Indonesia Power Penggantian Positioner Dan Kalibrasi 384,00 4
Control Valve Tanpa Saluran Bypass Saat
Unit Operasi
5 1311011 PT Pembangkit Jawa Bali Re-Enginering Redudancy Sistem Proteksi 382,15 5
Compressor Gas Turbine Untuk Menjaga
Keandalan Unit Pembangkit
6 1311008 PT Pembangkit Jawa Bali Pemanfaatan Aplikasi Terminal Emulator 381,50 6
Guna Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi
Pekerjaan Kontrol PLTGU Gresik
7 1311005 PT Indonesia Power Sistem Monitoring Efisiensi PLTA Secara 379,30 7
Online
8 1311006 PT Pembangkit Jawa Bali Meningkatkan Keandalan Dan Efektifitas 375,55 8
Soot Blower Air Heater Dengan
Penambahan Rangkaian Untuk Simulasi
Offline Pada Saat Overhaul
9 1321091 PT PLN (Persero) Pembangkit SBS Modifikasi dan Penyelarasan Sistem Kontrol 368,30 9
Udara Modul Gas Untuk Mencegah Gagal
Start PLTG Batanghari
10 1321106 PT PLN (Persero) Wilayah KSKT Modifikasi Aktuator Hydraulic Coupling Boiler 362,55 10
Fedwater Pump Untuk Menjaga Kehandalan
PLTU Sektor Asam-Asam

PEMENANG LOMBA KARYA INOVASI XIII / 2010


BIDANG TRANSMISI & DISTRIBUSI
No. KODE UNIT JUDUL NILAI PERINGKAT
1 1312020 PT PLN (Persero) Distribusi Bali Manajemen Koordinasi Sistem Proteksi 420,55 1
20 kv PT PLN (Persero) Distribusi Bali
2 1312050 PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Alat Supply Measurement System 418,15 2
(SMS) Untuk Pengembangan
Substation Automation
3 1322141 PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar Scada Gateway, Solusi Cerdas Untuk 403,60 3
Pengembangan Substation Automation
4 1312044 PT PLN (Persero) Distribusi Bali Automatic Power Interruption Detector 402, 50 4
5 1312031 PT PLN (Persero) Dist JaBar dan Banten Alat Pelindung Travers 401,65 5
6 1322142 PT PLN (Pesero) SumBar Control Overload And Unbalance 401,60 6
Transfomator Untuk Pengantisipasian
Kerusakan Trafo Distribusi Berbasis
Visual Dan Telemetering
7 1322143 PT PLN (Persero) Wlayah SumUt Penggunaan Tiang Socket Sebagai 392,45 7
Alternatif Penambahan Tinggi Tiang
8 1312023 PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Konstruksi SKUTM Khusus 3 392,10 8
Percabangan
9 1312018 PT PLN (Persero) Dist Jateng Penentuan Beban Trafo Distribusi Tanpa 379,10 9
Pengukuran
10 1312075 PT PLN (Persero) Dist Jateng Asig JTM 20 kv (Aplikasi Sistem 378,50 10
Informasi Gangguan 20 kv)
104 Bidang Pembangkitan

PEMENANG LOMBA KARYA INOVASI XIII / 2010


BIDANG TECHNICAL SUPPORTING
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

No. KODE UNIT JUDUL NILAI PERINGKAT


1 1313032 PT PLN (Persero) Dist JaBar dan Banten Antena ARDNEHS Pole 389,70 1
2 1313033 PT PLN (Persero) Dist JaBar dan Banten Master Stang LBS 381,55 2
3 1313049 PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Penyangga Tangga dan Bushing Clamp 378, 85 3
PDKB untuk Pemeliharaan Tanpa Padam
4 1323157 PT PLN (Persero) Wilayah KalBar Piston Tracker Tools Mesin Sulzer 12 zv 377,10 4
40/48 Pada PLTD Siantan
5 1313037 PT PLN (Persero) Dist Jakarta Raya dan Robosoft Vending Unit Listrik Prabayar 363,15 5
Tangerang
6 1313009 PT Pembangkitan Jawa Bali Pembuatan Alat Pelacak Gangguan 358,70 6
Battery Ground Pada Instalasi
Pembangkit
7 1313046 PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Alat Test Lightning Arrester dari Material 349,90 7
Bekas Andal
8 1323160 PT PLN (Persero) Pembangkitan SBS Alat Bantu Pengetesan Kebocoran 340,25 8
Exhaust Valve Housing Dalam Keadaan
Terpasang Mesin SWD 16 TM 410 R
PLTD/G Tarahan
9 1323160 PT PLN (Persero) Wilayah KSKT Design Kolom Penampungan Overflow 336,15 9
Coal Run Off Pond Dan Injeksi Kimia
Yang Optimal Untuk Mencegah
Pencemaran Air Kelingkungan
10 1313053 PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Penagaman Tower Menggunakan 297,85 10
Teknologi GSM

PEMENANG LOMBA KARYA INOVASI XIII / 2010


BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING
No. KODE UNIT JUDUL NILAI PERINGKAT
1 1314060 PT Indonesia Power E-learning Dengan Simulasi Interaktive 381,50 1
Untuk Meningkatkan Kompetensi SDM
2 1324200 PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar Pengelolaan Data Gardu Distribusi 377,90 2
Via SMS Dan Internet Dengan Sistem
Informasi Gardu Distribusi
3 1324192 PT PLN (Persero) Wilayah NAD K-Stroom 357,00 3
4 1314082 PT Pembangkitan Jawa Bali Percepatan Proses Bisnis Administrasi 355,10 4
Bidang Pengadaan Dengan Aplikasi
Dokumen Generator (ADG)
5 1314082 PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Me-Manage Dan Menganalisa Data-data 352,95 5
Pemeliharaan Transformator Dengan
Aplikasi Berbasis Web
6 1324195 PT PLN (Persero) Wilayah S2JB Aplikasi Toolbar PLN NasionalUntuk 352,40 6
Informasi Pelayanan Pelanggan Seluruh
Indonesia
7 1324123 PT PLN (Persero) Wilayah KSKT Manajemen Trafo Distribusi 348,15 7
8 1314081 PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Pengeloloan Sistem Informasi SDM 346,30 8
9 1314066 PT Pembangkitan Jawa Bali Peta Kesehatan Unit 328,75 9
10 1324199 PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar Informasi Row SUTM Real Time Melalui 302,25 10
Aplikasi Peta Pohon
Bidang Pembangkitan INDEX 105

A Control, 3, 11, 14, 18, 40, 58,


83
Accountancy, 69 Controllers, 7, 37
Actuators, 18 Cooling Systems, 12, 20, 23

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Air Heater, 5 Cooling Towers, 15
Alarms, 4 Coupling, 18
Anchor, 57 Cradles, 49
Antennas, 45 Cubicle, 29
Archives, 69 Cubicles, 38
Armouring Tape, 48 Customer Service, 47, 58, 66,
Arresters, 38, 52 67, 73, 76, 79, 80, 81, 84,
85, 86, 90
B
D
Batteries, 30, 43
Bearings, 2, 12 Database, 34, 74, 78, 79, 86
Boilers, 7, 16, 18 Detectors, 32, 44, 56
Bracket, 49 Diesel, 20, 22, 23, 62, 89
Burners, 16, 20 Diesel Engines, 20, 22, 23
Busbars, 13, 29 Direct Current, 59
Bushing Clamps, 54 Distribusi Networks, 34
Distribution, 25, 28, 36, 37, 40,
C 44, 52, 53, 79, 84, 88

Cables, 27, 29 E
Calibration, 3
Camera, 55 Earth Sample, 57
Cards, 10 Earthing, 28
Changeover Pulverizer, 20 Electric Iron, 38
Circuit Breakers, 29 Electric Utilities, 75
Coal, 13, 16, 61 Energy, Management, 75
Coal Blocking, 17 Exciter, 6, 22
Coal Feeder, 19
Coal Runoff Pond, 61 F
Combined Cycle, 7, 8
Compressors, 8 Faults, 85
Condensers, 7 Feedwater Pump, 18
106 INDEX Bidang Pembangkitan

Feedwater Tank, 18 J
Filtering, 18
Filtering Devices, 62 Jacks, 57
Flames, 15
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Foundation, 2 L
Fuels, 62
Fuses, 24, 38 Ladders, 54
Leakage, 44, 59
G Lightning, 52
Live Line Connector, 48
Gas, 2, 8, 10, 14, 62 Live-Working, 48, 54
Gas Fuel, 2 Load, 5, 8, 10, 25, 36, 37, 46,
Gaskets, 6 65
Generators, 10, 12, 22 Losses, 13, 26, 32, 53
Geographic Information Sys- Lubrication, 12
tem, 66
Glands, 6 M

H Maintenance, 7, 40, 52, 54, 70,


71, 72, 74, 78, 79, 87
Handle-Bar, 46 Management, 4, 69, 70, 81, 83
Harmonics, 26 Management Information Sys-
Heat Exchanger, 44 tems, 73, 75, 76, 77, 78, 79,
High Voltage, 28 80, 82, 84, 85, 86, 87
Holders, 50 Marketing, 81
Human Resources, 68, 77, 82 Medium Voltage, 27, 34, 36, 37
Hydro, 5, 11, 12, 70 Meters, 53, 65, 76, 84
Microcontrollers, 37
I Monitoring, 5, 10, 67, 71, 80,
84, 85
Indicators, 85 Motors, 59
Information Systems, 88
Injection Engines, 15 N
Insulating Ladder, 49
Internet, 88 Network Area Storage, 86
Interrupters, 32 Networks, 36, 37
Nozzles, 17
Bidang Pembangkitan INDEX 107

O R

Office, 81 Radiocommunication, 36, 61,


On-line Computing, 66, 74, 80 73

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


Operation, 2, 34, 40, 46, 65, 72 Reading Devices, 65, 84
Operation Cost, 2 Reliability, 32, 71, 83
Organization, 70 Remote Control, 55
Overhead Lines, 27, 28, 88 Robots, 47
Overload, 40 Rotors, 10, 22, 56

P S

Panels, 53 Saddles, 51
Payment Methods, 85, 90 Sales, 85
Peak Load, 10 SCADA, 39, 58
Piston Engines, 60 Scanner, 15
Polarity, 47 Scored Objects, 83
Poles, 41, 45 Seal, 6, 30, 33, 69
Pollution, Water, 61 Sensors, 19
Positioning Devices, 3, 66 Separators, 22
Power Station, Steam, 80 Short Circuit, 49
Power Stations, 5, 6, 7, 8, 10, Signalling, 55
11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, Skilled Work, 68
22, 23, 62, 70 SMS, 28, 32, 34, 40, 58, 85, 88
Power Stations & Power Plants, Sockets, 41
70, 71, 72, 83 Software, 4, 7, 10, 34, 47, 65,
Power Supply, 32 66, 67, 69, 75, 81, 82, 88,
Problem Solving, 53 89
Programming, 4, 7, 10, 34, 47, Soot, 5
65, 66, 67, 69, 75, 81, 82, Spraying, 17
88, 89 Steam, 6, 7, 8, 10, 13, 15, 16,
Protection, 7, 25, 87 17, 19
Pulverized Coal, 20 Sticks, 50
Strainers, 11, 13
Q Substation, 39, 44, 53, 88
Supply Chain Management, 70
Quality Control, 83 Supporting Equipment, 52
Switching Devices, 26, 46
Systems, 11, 14
108 INDEX

Telemetering, 40
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

Temperature Measurement, 38
Test Apparatus, 52, 57, 59
Thermostats, 38
Tools, 43, 44, 55, 60, 63, 71
Towers, 28, 55
Transformer, 13, 25, 28, 36, 57,
78, 79
Transformers, 40, 47
Transmission, 55
Transmission Line, 55
Travers, 31
Turbines, 7, 8

Vacuums, 69
Valves, 3, 11, 14, 18, 59
Vibration, 2
Voltage Transformer, 32

Wastewater, 61, 62
Watt-hour Meters, 30, 32, 73
WEB/Internet, 78, 80
Wires, 30, 38, 53
Bidang Pembangkitan

DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010


109
110 Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010

PT PLN (Persero)
www.pln-litbang.co.id

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


KETENAGALISTRIKAN
Jl. Duren Tiga No. 102, Jakarta 12760 Telp. 021 7973774 Fax. 021 7991762

Anda mungkin juga menyukai