Protokol pengendalian ini harus dapat diterapkan dalam semua kegiatan bekerja di ruang
terbatas yang dilaksanakan di lingkungan kerja PT. Pamapersada Nusantara, baik secara
internal oleh para karyawan PAMA maupun subkontraktor.
KONSEP BERPIKIR HRCP
System Based 1
1. Preventive Process Based
a. Elemen PSMS Bekerja di RuangTerbatas
• IBPR & JSA
• Komunikasi
• Standar, Prosedur, Peraturan & Pemeriksaan Sebelum Persiapan Peralatan
Disiplin / Risk Assessment PPE/APD
• Pelatihan
• Seleksi dan Penempatan
• Alat Pelindung Diri
b. Peraturan terkait
INSIDEN
10% 88% 2%
Controllable Uncontrolable
Bisa dikontrol (acts by GOD)
Tidak bisa dikontrol
Risk Assessment (HIRA)/(IBPR)
Job Safety Analisis (JSA)
HRCP
PREVENTIVE CONTROL
a. Elemen PSMS
• IBPR & JSA
• Komunikasi
• Standar, Prosedur, Peraturan & Disiplin
• Pelatihan
• Seleksi dan Penempatan
• Alat Pelindung Diri
b. Peraturan terkait
Bahaya Bekerja Di Ruang Terbatas
Bahaya Dengan Listrik
Hanya terdapat 1
(hole) akses untuk
Ruang yang sempit keluar & masuk
Atmosfir yang
berbahaya di ruang
terbatas
Pencahayaan kurang
Fatality
PENILAIAN TINGKAT RESIKO
Bahaya Dengan Listrik
1
Subtitusi / Penggantian
Ganti Breathing Apparatus yang sudah rusak dengan yang baru.
(± 75%)
1. Hanya petugas yang terlatih dan kompeten yang diberi izin bekerja di ruang
Administrative
terbatas.
(±30%)
2. Pastikan surat ijin bekerja di ruang terbatas di setujui sebelum memulai pekerjaan
Training / Pelatihan
Pelatihan TSP untuk pekerja yang bekerja di ruang terbatas
(± 20%)
Materi Komunikasi
1. Bahaya-bahaya bekerja di ruang terbatas
2. Prosedur memasuki ruang terbatas (confined space entry)
3. Persyaratan keselamatan yang berhubungan dengan aktivitas bekerja di ruang terbatas
4. Review insiden yang berkaitan dengan aktifitas bekerja di ruang terbatas
5. Standar bekerja di ruang terbatas yang digunakan di tempat kerja.
6. Prosedur pengendalian keadaan darurat yang berkaitan dengan bekerja di ruang terbatas
SAFE WORKING PRACTICE
Persiapan lokasi kerja, barikade & safety Lakukan pengecekan kerja di ruang terbatas dengan gas detector. Identifikasi kandungan
devices serta JSA oksigen, H2S, CO dan Combustible LEL
3 4 5
Ajukan surat ijin bekerja di ruang terbatas Gunakan APD standar yang diharuskan Lakukan briefing singkat, dan sosialisasi
pekerjaan
6 7 8
Permit to Work yang sudah diapproved dan Pengecekan akhir sebelum memasuki Safety watch & gunakan lifeline sebagai alat
disetujui confined space komunikasi (atau radio)
SAFE WORKING PRACTICE
KOMUNIKASI
Komunikasi sesaat sebelum mulai
bekerja di ruang terbatas
PROSEDUR PENGISOLASIAN
Identifikasi gas yang ada (dengan Barikade untuk menghindari moving Depressureze, dorong keluar isi
Gas Detector) parts/ simutaneous operation ruang
Isolasi Ruang
Adapun prosedur isolasi di ruang terbatas adalah :
1. Tutup/buka katup sesuai dengan kebutuhan.
2. Pisahkan tangki dari sebelum dan setelah proses lain serta pasang “Blank Flange”.
3. Kuras/ dorong keluar isi ruang. Depressurize, dengan membuka semua jalur. Bersihkan isi yang tersisa di dalam ruang.
4. Peralatan di “LOTO”. Sumber-sumber energi.
5. Peralatan-peralatan yang bergerak (moving parts).
6. Bahan-bahan yang berbahaya (Hazardous material).
SAFE WORKING PRACTICE
Dorong gas keluar dan Orang yang masuk dilengkapi dengan personal gas
Pemeriksaan awal lakukan pemeriksaan detector
kembali
Adapun prosedur pemeriksaan kadar udara, antara lain :
1. Gunakan gas detector yang memiliki sensitivitas tinggi, dapat menunjukkan kadar jenis bahan berbahaya yang ada di
atmosfir.
2. Jangan pernah melakukan pengukuran kadar udara / oksigen dengan merasakan atau melihat. Panca indera tidak
akan sanggup.
3. Harus selalu melihat terus alat ukur (pekerja yang bekerja harus menggunakan personal gas detector).
SAFE WORKING PRACTICE
VENTILASI RUANG
VENTILASI RUANG
• Ventilasi ruang dibuat untuk memberikan udara ke dalam ruang terbatas.
• Udara ventilasi harus bersih dari faktor pengotor, seperti debu, gas beracun, gas mudah terbakar
• Ruang harus diberi sistem bantuan udara agar kadar oksigen berada dalam ambang batas normal sebelum bekerja di
dalamnya. Pergunakan blower (alat penyedia udara) dan letakkan cukup jauh agar udara yang keluar dari ruangan tersebut
tidak terhisap kembali
• Blower juga dapat dipakai sebagai alat hisap bila dalam ruangan terukur kadar gas berbahaya yang diluar ambang batas.
SAFE WORKING PRACTICE
PEKERJAAN SELESAI
Setelah selesai bekerja
1. Pastikan bahwa semua pekerja dan peralatan telah dikeluarkan dari ruang terbatas
2. Bongkar semua peralatan penyedia oksigen
3. Tutup jalur akses (manhole) masuk ke ruang terbatas tersebut
4. Lepas alat pengunci dan tanda pengendali energi (LOTO) dan hidupkan mesin-mesinnya.
5. Lengkapi formulir surat ijin bekerja dan mengembalikan kepada penanggung jawab (SHE Dept).
6. Catatan surat ijin bekerja disimpan minimal 1 tahun.
PENEGAKAN DISIPLIN
Penegakan Disiplin
1. Tidak memiliki Surat Ijin bekerja untuk pekerjaan khusus diruang terbatas (Confined space)
(SP3)
2. Tidak menggunakan APD ketika bekerja di ruang terbatas (SP3)
3. Menggunakan peralatan / tools / unit yang tidak aman untuk digunakan (SP1)
4. Melanggar rambu-rambu tidak boleh bekerja di ruang terbatas (sanksi SP1)
X X
PENEGAKAN DISIPLIN
1
ALAT PELINDUNG DIRI
Sarung tangan
SCBA
Personal Gas
Hard Helmet
Detector
MONITORING
Fungsi :
Mengetahui dan memastikan kondisi fisik ruang terbatas dan mengetahuiui gas atau
cairan yang masih ada di dalam unit ruang terbatas.
Fungsi :
Setiap GL harus melakukan observasi tugas
setiap hari terhadap beberapa tugas terkait
aktifitas bekerja di ruang terbatas
Tujuan :
Untuk memastikan semua prosedur aman
dilaksanakan, tidak ada yang terlewat dan
pekerjaan menjadi aman
Misalnya :
• Penggunaan APD yang sesuai
• Prosedur safety line
• Prosedur surat ijin bekerja di ruang terbatas
sudah dilakukan
• Apakah langkah-langkah tugas bekerja di ruang
teratas sudah dilakukan
EVALUASI
Fungsi :
Kepala Departemen Produksi harus
mengadakan Pertemuan Komite K3LH
tingkat 2 minimal 1 bulan sekali
Tujuan :
untuk memonitor atau memastikan
kembali upaya tindak lanjut dari hasil
temuan inspeksi, observasi serta audit
aktifitas bekerja di ruang terbatas telah
benar-benar dilakukan upaya tindakan
perbaikan.
Misalnya :
• Follow Up Deviasi bekerja di ruang
terbatas
• Follow Up Tindakan Disiplin
• Follow Up Kondisi Peralatan /
Equipment terupdate yang
berhubungan dengan aktivitas bekerja
di ruang terbatas
AUDIT
Fungsi :
Merupakan upaya monitoring yang dilaksanakan secara sistematis dan independen untuk
mengukur atau mengevaluasi sejauh mana tingkat implementasi Pengendalian resiko tinggi disetiap
Jobsite
Plan
Do
Jadwal
pelaksanaan Check
Audit di site
Mekanisme audit Action
site Result audit Pelaporan hasil
PICA Audit audit ke OM &
Div Head terkait Follow Up PICA
Hasil audit
* Jika kritis lapor
ke SHE Division PM melaporkan
Head Follow Up PICA
* SHE Div Head Surveillane Audit
membuat memo (3 Bulan)
* Disampaikan
ke OM
EMERGENCY
3. Emergency
a. Elemen PSMS
• Kesiapan dalam keadaan darurat
• Perlengkapan keadaan darurat
b. Peraturan terkait
PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT
4. Dalam keadaan darurat bekerja diruang terbatas telah dibuat MPKD untuk
penanggulangan keadaan darurat serta selalu dievaluasi secara berkala
1
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
(Rev 01/SHE/PD/April 15) 36 36
1
TERIMA KASIH
37 37