Anda di halaman 1dari 32

Abdillah, S.Si., M.I.T.

PTE1103

Algoritma & Pemrograman


Agenda Pertemuan VIII

1 2 3
Cerita Flashback if-
else
Switch

“If you can't make it simple, you don’t understand at all”-Albert Einstein
Bersyukur dan Berdoa
Sebelum Belajar
 Berdoa, semoga ilmu yang didapat hari ini dapat mudah
terserap dengan tetap menjaga sopan satun
 Semoga usaha untuk tetap tekun dan fokus belajar akan
membuahkan hasil yang baik
 Semoga masing-masing kita segera menemukan passion
(gairah) terhadap algoritma dan pemrograman dan bagi yang
sudah menemukan bisa tekun dalam passion-nya
1 Agenda 1

Cerita tentang pelajar Asia


Why Asians Are Less Creative Than Westerners

Easteners dan Westeners, dua komunitas yang jauh


berbeda baik dari segi lifestyle, edukasi, maupun pola
berpikir

Prof. Ng Aik Kwang dari University of Queensland

mengemukakan tentang perbedaan yang nyata antara


Easteners dan Westeners dari segi edukasi dan pola
berpikir
Why Asians Are Less Creative Than Westerners

• Bagi kebanyakan orang Asia, dalam budaya mereka, ukuran


sukses dalam hidup adalah banyaknya materi yang dimiliki
(rumah, mobil, uang dan harta lain). Passion kurang dihargai.
• Bagi orang Asia, banyaknya kekayaan yang dimiliki lebih dihargai
daripada CARA memperoleh kekayaan tersebut.
• Bagi orang Asia, pendidikan identik dengan hafalan berbasis
"kunci jawaban" bukan pada pemahaman.
• Orang Asia takut salah dan takut kalah. Akibatnya sifat
eksploratif sebagai upaya memenuhi rasa penasaran dan
keberanian untuk mengambil resiko kurang dihargai.
• Bagi kebanyakan bangsa Asia, bertanya artinya bodoh.
Why Asians Are Less Creative Than Westerners - Solution

• Hargai proses.
• Hentikan pendidikan berbasis kunci jawaban.
• Jangan jejali murid dengan banyak hafalan, apalagi matematika.
• Biarkan anak memilih profesi berdasarkan PASSION-nya pada
bidang itu, bukan memaksanya mengambil jurusan atau profesi
tertentu yang lebih cepat menghasilkan uang
• Dasar kreativitas adalah rasa penasaran dan berani ambil resiko.
AYO BERTANYA!
• Guru adalah fasilitator, tidak harus tahu segalanya, tidak malu
mengakui kalau tidak tahu.
• Passion manusia adalah anugerah Tuhan, sebagai orang tua kita
bertanggung-jawab untuk mengarahkan anak kita untuk
menemukan passionnya dan mensupportnya.
2 Agenda 2

Flashback if dan if-else


Pernyataan if

“Menyeleksi untuk kondisi tunggal”

Jika kondisi benar (TRUE) maka pernyataan dikerjakan.

Jika kondisi salah (FALSE) maka pernyataan tidak dikerjakan.


Pernyataan if
Pernyataan if
Bentuk umum:
if (kondisi)
pernyataan;

atau

if (kondisi)
{
pernyataan 1;
pernyataan 2;
pernyataan 3;

}
Pernyataan if
Contoh:
Jika uang saku kurang dari Rp. 20,000.
puasa;

atau

Jika hari ini hujan


{
buka garasi;
panaskan mobil;
pakai mobil ke kampus;

}
Menentukan Apakah A Bilangan Genap

Mulai

Deklarasi variabel A

Baca nilai A

A%2 = 0 T
F Cetak A genap

Cetak Sampai jumpa

Selesai
Menentukan Apakah A Bilangan Genap

#include <stdio.h>
main()
{
int A;
printf("Masukkan nilai A: "); scanf("%d", &A);

if (A%2 == 0)
printf("A bilangan genap \n");
printf(“Sampai jumpa \n");
}
Pernyataan if-else
Bentuk umum:

if (kondisi)
pernyataan 1;
else pernyataan 2;
pernyataan 3;
Menentukan A Bilangan Genap atau Ganjil

Mulai

Deklarasi variabel A

Baca nilai A

A%2 = 0 T
F Cetak A genap
Cetak A ganjil

Cetak Sampai Jumpa

Selesai
Menentukan A Bilangan Genap atau Ganjil

#include <stdio.h>
main()
{
int A;
printf("Masukkan nilai A: "); scanf("%d", &A);

if (A%2 == 0)
printf("A bilangan genap \n");
else printf("A bilangan ganjil \n");
printf(“Sampai jumpa \n");
}
Menentukan Apakah Tahun Kabisat atau Bukan

Flowchart: Mulai
Deklarasi variabel A

Baca A

F (A%4 = 0 AND A%100 ≠ 0) OR A%400 = 0 T

Cetak A bukan kabisat Cetak A kabisat


Cetak Sampai Jumpa

Selesai
Menentukan Apakah Tahun Kabisat atau Bukan

#include <stdio.h>
main()
{
int A;
printf("Masukkan tahun: "); scanf("%d", &A);
if ((A%4 == 0 && A%100 != 0) || A%400 == 0)
printf("A tahun kabisat \n");
else printf("A bukan tahun kabisat \n");
printf(“Sampai jumpa \n");
}
Pernyataan nested if
Bentuk umum:

if (kondisi 1)
pernyataan 1;
else if (kondisi 2) pernyataan 2;
else pernyataan 3;
pernyataan 4;
Menentukan wujud air padat, cair atau gas

Mulai
Deklarasi variabel suhu

Baca nilai suhu

F suhu ≤ 0 T
F suhu < 100 T Cetak Padat
Cetak Gas Cetak Cair

Cetak Sampai Jumpa

Selesai
Menentukan wujud air padat, cair atau gas

#include <stdio.h>
int main()
{
int suhu;
printf("Masukkan suhu air dalam Celcius: "); scanf("%d", &suhu);
if (suhu <= 0 )
printf("Wujud air Padat \n");
else if (suhu < 100)
printf("Wujud air Cair \n");
else printf("Wujud air Gas \n");
printf(“Sampai jumpa \n");
}
Mengonversi nilai angka menjadi huruf A, B, C, D atau E

Mulai
Deklarasi variabel angka

Baca nilai angka

F angka ≥ 80 T
F angka > 70 T Cetak A
F angka > 60 T Cetak B
angka > 50 T Cetak C
F Cetak D
Cetak E Selesai
Mengonversi nilai angka menjadi huruf A, B, C, D atau E

int main()
{
int angka;
printf("Masukkan nilai angka: "); scanf("%d", &angka);
if (angka ≥ 80 )
printf("Nilai huruf = A \n");
else if (angka > 70 )
printf("Nilai huruf = B \n");
else if (angka > 60 )
printf("Nilai huruf = C \n");
else if (angka > 50 )
printf("Nilai huruf = D \n");
else printf("Nilai huruf = E \n");
}
3 Agenda 3

Switch
Pernyataan switch
Dalam pemrograman, pernyataan switch adalah pemilihan
jamak yang menguji apakah ekspresi sama dengan salah satu
dari nilai.
Pernyataan switch
Bentuk umum:

switch (ekspresi){
case nilai 1: pernyataan 1 ; break
case nilai 2: pernyataan 2 ; break
...
default: pernyataan N;
}
Mengonversi Nilai Angka Menjadi Kata

Mulai
Deklarasi variabel angka

Baca nilai angka

F angka = 1 T
F angka = 2 T satu
F angka = 3 T dua
angka = 4 T tiga
F empat
salah Selesai
Mengonversi Nilai Angka Menjadi Kata

main()
{
int angka;
printf("Ketikkan angka 1-4: "); scanf("%d", &angka);
switch (angka)
{
case 1 : printf("satu \n"); break;
case 2 : printf("dua \n"); break;
case 3 : printf("tiga \n"); break;
case 4 : printf("empat \n"); break;
default : printf(“Angka yang dimasukkan salah \n");
}
}
Menentukan Jumlah Hari Dalam Satu Bulan

Mulai

Deklarasi NoBulan, Tahun, Hari

Baca NoBulan, Tahun

F NoBulan = 1, 3, 5, 7, 8, 10, 12 T
F NoBulan = 4, 6, 9, 11 T 31 hari
F NoBulan = 2 T 30 hari
salah F kabisat T
F 28 hari 29 hari

Selesai
Menentukan Jumlah Hari Dalam Satu Bulan

int main()
{
int no_bulan, tahun, jumlah_hari;
printf("Ketikkan no bulan 1-12: "); scanf("%d",&no_bulan);
printf("Ketikkan tahun: "); scanf("%d", &tahun);
switch (no_bulan)
{
case 1: case 3: case 5: case 7: case 8: case 10: case 12: jumlah_hari = 31; break;
case 4: case 6: case 9: case 11: jumlah_hari = 30; break;
case 2: if ((tahun%4 == 0 && tahun%100 != 0) || tahun%400 == 0)
jumlah_hari = 29;
else jumlah_hari = 28;
default : jumlah_hari = 0; printf(“Angka yang dimasukkan salah \n");
}
printf("Jumlah hari adalah %d“, jumlah_hari);
}
Musik Penutup:
TERIMA KASIH
Sakitanya Tuh Disini – JKT48

Anda mungkin juga menyukai