PEMOGRAMAN DASAR

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(SARAT DAN KONDISI)

OLEH :
MEYLISHA FITHARANI
2015310072

DOSEN PEMBIMBING
FAUZAN ISMAIL, ST, M. Eng,Sc

TEKNIK ELEKTRO (S1)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
MODUL 3 : PENGAMBILAN KEPUTUSAN (1)
 (SARAT DAN KONDISI)

3.1.TujuanPraktikum
- Bagaimanakahmembuatkeputusanberdasarkanperbandinganaritmatika.
- memahamistruktur control if statement dan if-else statement
sertadapatmengaplikasikannya.

3.2.TeoriDasar
Pengambilankeputusandalamsuatu program
berkaitandenganpilihanuntukmengeksekusisuatu statement terhadap
statement lain. Perhatikanlahcontohkalimatdibawahini;
Johan adalahseorangpelajar,
setiapharijohanharusmengikutikelastambahandisorehari.
Sepulangsekolahjohanterlelapkarenakelelahan. Tepatpukulduasiang,
johanterbangun, danberfikir,
”Apakahadakelastambahan?”
“JikaTidak, Johan bolehmelanjutkantidurnya. JikaYa Johan
harusbersiap-siap.
“Apakah Johan MasihLelah?”
“JikaYa, Beristirahatlahdanmintaizin. JikaTidak Johan
berangkatkesekolahuntukelastambahan”.

PerbandinganAritmatika
operatorrelasisangatdiperlukandalampengambilankeputusan, sehinggaada
3 fundamental operator relasi, yaitu;

< Kecil dari >= Besarsama

== Samadengan != Tidaksamadengan
> Besardari <= Kecil sama

if Statement
if(berat_kamu>berat_saya)
printf("Kamulebihberatdarisaya.\n");
if(berat_kamu<berat_saya)
printf("Sayalebihberatdarikamu.\n");
if(berat_kamu == berat_saya)
printf("Kita memilikiberat yang sama.\n");

Sehinggasecaraumum syntax untuk if statement adalah;

if(expression)
Statement1;
 Jika di dalam“ if “ terdapatlebihdarisatu statement makasebaiknya di
tulissepertipenjelasadibawah ii;

if(expression)
{
Statement1;
Statement2
…….
}

Untukmemastikanbahwa statement
tersebuthanyadieksekusidengankondisiexpresi yang sudahditentukan.

if-else statement

if-else statement melengkapi statement if yang sebelumnyakitapelajari,

statement if hanyaakanmengeksekusi statement yang
sesuaidengankondisiexpresi, sedangif-else statement
memberikankemungkinanuntukmelakukan statement lain
jikakondisiexpresitidakterpenuhi. Statement tersebutdapatkitalakukan di
dalamelse. Sehinggaif-elsememilikiarti,
jikakondisiexpresiterpenuhilakukan statement di dalam “if”,
danjikatidakterpenuhilakukan statement didalam “else”.

if(expression)
statement1;
else
statement2;

Contoh Program:

#include <stdio.h>
int main(void)
{
doubleunit_price = 3.50; /* Unit price in dollars */
int quantity = 0;
printf("Enter the number that you want to buy:");
scanf(" %d", &quantity); /* Read the input */
 /* Test for order quantity qualifying for a discount */
if(quantity>10) /* 5% discount */
printf("The price for %d is $%.2f\n", quantity, quantity*unit_price*0.95);
else /* No discount */
printf("The price for %d is $%.2f\n", quantity, quantity*unit_price);
return 0;
}
Hasil Running :

if-else statement jugadapatmembatasikondisinyauntukbeberapa statement

yang terpenuhi, seperti;

if(expression)
{
StatementA1;
StatementA2;
...
}
else
{
StatementB1;
StatementB2;
...
}

3.3.LembarKerja
 1. Buatlahsebuah program yang
dapatmenentukannilaitertinggidaribeberapasiswa di bawahini;
Andi = 75, Budi = 68, Arif = 78, Mira = 74, Ahmad = 65.
2. Carilahnilai rata-rata dari 5 orang
siswadiatasdantentukanberapanilaidibawah rata
3. Berikanlahpenjelasanmengenai program dibawahini.

#include <stdio.h>
int main(void)
{
doubleunit_price = 3.50; /* Unit price in dollars */
int quantity = 0;
printf("Enter the number that you want to buy:");
scanf(" %d", &quantity); /* Read the input */

/* Test for order quantity qualifying for a discount */

if(quantity>10) /* 5% discount */
printf("The price for %d is $%.2f\n", quantity, quantity*unit_price*0.95);
printf("quantity besardari 10”);
else /* No discount */
printf("The price for %d is $%.2f\n", quantity, quantity*unit_price);
printf("quantity kecildansamadengan 10”);
return 0;
}

3.4.Tugas

Padagrafikdibawahinidiperlihatkansuatupengaturansuhusuaturuangan
yang menggunakan AC, diketahuisuhuruangansaat AC matiyaitu 32oC.
Kemudian AC dinyalakanuntukmencapaisuhu 16oC. Buatlah program
pengendaliansuhuruanganberdasarkangrafikdibawahini;
 Suhu
AC Mulai Dinyalakan

32oC

Kompresor Dihidupkan
18oC

16oC
Kompresor Dimatikan

Waktu

1. Listing program
#include <cstdlib>
#include <iostream>

using namespace std;

int main(intargc, char *argv[])

{
Int andi = 75 ;
Int budi = 88 ;
Int arif = 78 ;
Int mira = 74 ;
Int ahmad = 65 ;

if (andi>budi)
{
printf ("nilaiandilebihbesardaribudi\n");
}
if (andi>arif)
{
printf ("nilaiandilebihbesardariarif\n");
}
if (andi>mira)
{
printf ("nilaiandilebihbesardarimira\n");
}
if (andi>ahmad)
 {
printf ("nilaiandilebihbesardariahmad\n");
}
if (budi>andi)
{
printf ("nilaibudilebihbesardariandi\n");
}
if (budi>arif)
{
printf ("nilaibudilebihbesardariarif\n");
}
if (budi>mira)
{
printf ("nilaibudilebihbesardarimira\n");
}
if (budi>ahmad)
{
printf ("nilaibudilebihbesardariahmad\n");
}
if (arif>andi)
{
printf ("nilaiariflebihbesardariandi\n");
}
if (arif>budi)
{
printf ("nilaiariflebihbesardaribudi\n");
}
if (arif>mira)
{
printf ("nilaiariflebihbesardarimira\n");
}
if (arif>ahmad)
{
printf ("nilaiariflebihbesardariahmad\n");
}
if (mira>andi)
{
printf ("nilaimiralebihbesardariandi\n");
}
if (mira>budi)
{
printf ("nilaimiralebihbesardaribudi\n");
 }
if (mira>arif)
{
printf ("nilaimiralebihbesardariarif\n");
}
if (mira>ahmad)
{
printf ("nilaimiralebihbesardariahmad\n");
}
if (ahmad>andi)
{
printf ("nilaimiralebihbesardariahmad\n");
}
if (ahmad>budi)
{
printf ("nilaimiralebihbesardariahmad\n");
}
if (ahmad>arif)
{
printf ("nilaimiralebihbesardariahmad\n");
}
if (ahmad>mira)
{
printf ("nilaimiralebihbesardariahmad\n");
}
else
{
printf ("\n");
if (andi>budi)
printf ("nilaiandi yang tertinggi\n");
if (budi>arif)
printf ("nilaibudi yang tertinggi\n");
if (arif>budi)
printf ("nilaiarif yang tertinggi\n");
if (mira>budi)
printf ("nilaimira yang tertinggi\n");
if (ahmad>budi)
printf ("nilaiahmad yang tertinggi\n");
}
system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}
Analisagambar listing diatasmerupakanhasil yang mengalamikesalahan di
karenakanpenulisan if harusmenggunakanhurufkecil.

Setelahmemperbaiki listing masihterjadikesalahankarenapenggunaan “

system(“PAUSE”) ” harusseiringdenganpenggunaan “ int main(intargc,
char *argv[]) ”, jikakitamenggunakan “ int main (void) “
makaakantimbulsepertigambar di atas.

HASIL EKSEKUSI
2. Listing program
#include <cstdlib>
#include <iostream>

using namespace std;

int main(intargc, char *argv[])

{
int i, n, nilai, rata, max=0, min=0, sum=0;
printf(">>DaftarNilaiMahasiswa\n");
printf("Masukkanjumlahnilai yang ingindimasukkan : ");
scanf("%d", &n);
printf ("\n");
printf ("\n");
for(i=1;i<=n;i++){
printf("nilaike-%d:",i);
scanf("%d", &nilai);
sum = sum + nilai;
if(nilai>max){
max=nilai;
}if(nilai<min||min==0){
min=nilai; } }
printf ("\n");
printf ("\n");
rata = sum/n;
printf("NilaiTerkecil(min) = %d\n", min);
 printf("NilaiTerbesar(max) = %d\n", max);
printf("Nilai rata-rata = %d\n", rata);
printf ("\n");
printf ("\n");

system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}

HASIL EKSEKUSI

3.4.ANALISA DAN KESIMPULAN

Dari analisa atau pratikum yang telah saya kerjakan ditemukan beberapa
titik kesulitannya yaitu

1. ketika memasukkan fungsi if terdapat bebapa perbandingan ,

perbandingan yang terdapat dalam fungsi if ini harus sejalan dengan
fungsi int, semisal pada int quantity = 0 maka perbandingan yang akan
di masukkan dalam fungsi if (quantity>10), ketika besar dari sepuluh
quantitynya maka diberikan diskon sebesar %5.
2. Perlu juga diperhatikan penulisan fungsi yang akan di masukkan,
semisal if, harus di buat dengan huruf kecil jika diberikan huruf
kapital/besar, maka akan program tidak dapat berjalan, solusinya
fungsi yang terdapat huruf kapitalnya, hanya perlu di ganti dengan
huruf kecil.

Kesimpulan dari praktikum yang telah di lakukan adalah

1. fungsi if berfungsi sebagai perbandingan 1-2 data,
2. fungsi if else berfungsi sebagai perbandingan 1-2 atau lebih data, dan
juga sebagai perumpaan, semisal perbandingan dari data yang di
tentukan tidak sesuai maka fungsi if else sebagai alternatif dari hasil
perumpaan tersebut.